Anda di halaman 1dari 15

HOTMA RIANI

MARBUN
200113130042

MODEL & TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Definisi model
Model adalah sebuah acuan yang mengandung
sebuah unsur yang bersifat dapat ditiru oleh siapa
saja
MODEL SATISFICING

 Model satisficing ini adlah sebuah pengambilan keputusan yang memilih berbagai alternatif dan solusi awal yang
memenuhi kriteria dalam keputusan minimal

 Permasalahaan yang kompleks disederhanakan dengan cara mengambl inti dari masalahnya (bounded rationality)
hingga pada tahap dimana pengambil keputusan siap menyelesaikan masalahnya

 Model ini berasal logis dan rasional dalam batas-batas tertentu, yang memiliki cakupan sempit hal ini dikarenakan
adanya informasi yang tidak sempurna, terkendala dengan adanya biaya, waktu, pemahaman, dan keterbasan lainnya.
MODEL SATISFICING
 Hipotesis yang paling mempengaruhi para administrator dalam pengambilan keputusan telah
dirumuskan oleh Herbert Simon (1976)

 Para pengambil keputusan, menurut Simon cenderung memilih kepuasan, daripada memaksimalkan; ia
melihatnya suatu tindakan “cukup baik” telah memenuhi
suatu keputusan yang diperlukan

 Simon berargumentasi bahwa strategi pendekatan kepuasan telah sesuai dengan sifat keterbatasan
manusia dalam memproses informasi. Aturan main yang “Sampaikan permasalahan anda kepada ahlinya
dan kerjakan saja apa yang mereka katakan-karena hal tersebut cukup baik”. Maka konsumen akan merasa
puas terhadap apa yang anda lakukan.
MODEL SATISFICING JENIS –
JENIS VARIASI
1. Ketentuan keputusan tunggal
Variasi pendekatan ini menarik untuk diterapkan, karena
proses hasil yang telah diperhitungkan sebelumnya

2. Variasi eliminasi segi–segi tertentu


Pendekatan variasi ini bertitik tolak dari usaha yang
dilakukan dengan penyempitan terhadap pilihan dari berbagai alternatif yang mungkin dipilih, yang
mempunyai arti bahwa suatu kombinasi dari ketentuan keputusan tunggal digunakan secara tepat dalam
memilih berbagai alternatif yang lain dengan kunci yang dipandang untuk memenuhi syarat–syarat
minimal

3. Variasi inkrementasi
Pendekatan variasi ini memusatkan perhatian pada pengangguran yang berdampak dari berbagai
kelemahan nyata dan hal ini wajib dihadapi oleh organisasi atau kelompok.
MODEL SATISFICING TAHAPAN
DEFINISI MODEL MIXED SCANNING

 Model mixed scanning ini diartikan sebagai usaha untuk mencari,mengumpulkan, memproses, menilai serta
mengumpulkan dan menimbang–nimbang informasi yang berkaitan dengan memilih suatu tindakan tertentu
 Menurut Suryadi, n.d., model mixed scanning ialah jika suatu pengambil keputusan merasa dilema dalam memilih
suatu tindakan tertentu, maka harus ada satu keputusan yang dibuat sebagai pendahuluan yang berisi tentang sejauh
mana berbagai sarana dan prasarana organisasi akan digunakan untuk mencari dan menilai berbagai fungsi dan
kegiatan yang hendak dilaksanakan
DEFINISI MODEL MIXED SCANNING

 Model pengamatan campuran atau model mix scanning, yang


digagas oleh Amitai Etzioni, merupakan perpaduan antara model rasional dan incremental untuk
menjembatani kelemahan dari kedua model tersebut dengan menggabungkan elemen-elemen dari
keduanya. Membuat keputusan yang sangat rasional dengan menghitung secara matematis dari setiap
alternatif menjadi sesuatu yang tidak efisien dan irrasional, sedangkan incremental yang cenderung
mempertahankan status-quo cenderung pula mengabaikan kebutuhan dan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat.
DEFINISI MODEL MIXED
SCANNING
Penggabungan model rasional dan incremental diperlihatkan Etzioni melalui
dua (2) jenis keputusan yang dibuatnya, yaitu:

1. Keputusan fundamental (contextuating decisions), yaitu keputusankeputusan yang disusun dari seleksi menyeluruh
terhadap alternatif utama yang diambil pembuat kebijakan publik dalam rangka mencapai tujuan.
2. Keputusan incremental (bit decisions), yaitu keputusan-keputusan yang dibuat secara incremental atau perubahan
sesedikit mungkin dari keputusan-keputusan fundamental yang telah dibuat sebelumnya.
TAHAPAN MODEL MIXED
SCANNING

1. Menggabungkan antara yang rasional dan inkremental ( Teori Campuran)


2. Memperhatikan kemampuan pembuat keputusan dengan emperhitungkan keputusanfundamental dan incremental
3. Muncul karena melihat adanya potensi (kelebihan & kekurangan) dari dua pendekatan sebelumnya. (Amitai
Etzioni-1970an)
4. Mengkombinasikan pendekatan Rasional Menyeluruh dengan Pendekatan Terpilah masing-masing dalam kadar
lingkup tertentu
5. Menyederhanakan tinjauan menyeluruh dalam lingkup wawasan sekilas/mengamati dan mempelajari (scan) serta
memperdalam tinjauan atas unsur/ subsistem yang strategis dalam kedudukan sistem terhadap
permasalahan menyeluruh
6. Tahap scanning berangkat dari yang paling luas sampai fokus analisis mendalam
7. Setelah menemukan fokus, tahap berikutnya dengan komprehensif
CONTOH MODEL MIXED
SCANNING
Contoh:
Pada saat kita memutuskan untuk pindah kerja (resign) pasti kita
akan berpikir jauh dengan mempertimbangkan apakah ditempat
kerja kita yang baru nanti akan bisa lebih baik lagi dari pada
sekarang dan tentu kita akan mempertimbangkan dengan matang
dengan tidak gegabah dalam menentukan pilihan dan mengambil
keputusan dengan tepat, jika kita gegabah dalam mengambil
keputusan maka akan berdampak pada diri kita sendiri, seperti
timbulnya rasa penyesalan karena tidak sesuai dengan yang kita
harapkan. Maka dari itu kita akan memikirkan semuanya dengan
matang agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
DEFINSI MODEL HEURITIS

 Sawitri et al., (2006), mengatakan model heuristic adalah bahwa faktor–faktor internal yang terdapat dari dalam diri
seseorang lebih berpengaruh dibandingkan dengan faktor–
faktor eksternal, dengan kata lain, seorang pengambil keputusan lebih mendasar kepada konsep–konsep
yang dimilikinya yang disesuaikan dengan persepsi diri sendiri tentang situasi problematik yang dihadapi

 Dalam prakteknya model ini digunakan jika pengambilan keputusan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
pendekatan matematikal atau juga pengambil keputusan tidak mendapat kesempatan dalam memanfaatkan berbagai
sumber yang ada untuk melakukan suatu pengkajian yang bersifat kuantitatif
MODEL HEURITIS PENERAPAN
PENERAPAN MODEL HEURITIS
 Sistem pakar adalah suatu program komputer atau sistem informasi
yang mengandung beberapa pengetahuan dari satu atau lebih pakar
manusia terkait suatu bidang yang cenderung spesifik. Pakar yang
dimaksudkan merupakan seseorang yang memiliki keahlian khusus
di bidangnya masing – masing, contohnya dokter, psikolog, mekanik,
dan lain sebagainya. Perangkat lunak ini pertama kali dikembangkan
oleh periset program kecerdasan buatan (AI) sekitar tahun 1960-an
dan 1970-an, serta baru diterapkan pada tahun 1980-an.
TERIMA KASIH
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai