Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

KULIAH KERJA INDUSTRI

PROSES PENGELOLAAN ADMINITRASI PADA PUSKESMAS TEGAL


GUNDIL

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan

Mata Kuliah Kerja Industri

Dibuat oleh:

HOTMA RIANI MARBUN

200113130012

JURUSAN ADMINISTRASI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK LP3I JAKARTA

2022
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
SK. Dikti No.158/D/O/2003

Direktorat : Gedung Sentra Kramat Blok A Jl. Kramat


Raya No. 7-9, Jakarta, Phone : (021) 3190-
5498, Fax (021) 3190-5499
Website : lp3ijkt.ac.id

PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA INDUSTRI

Nama Mahasiswa : Hotma Riani Marbun


Nim : 200113130042
Jurusan : Administrasi Bisnis
Program Studi : Adminisrasi Pekantoran
Tema KKI : Proses Pengelolaan Adminitrasi Pada Puskesmas
Tegal Gundil
Tempat KKI : Puskesmas Tegal Gundil

Telah memenuhi syarat melaksanakan kegiatan KKI dan menyusun


laporan KKI.
Jakarta 31 Desember 2022
Disetujui Oleh,

Pembimbing KKI Ketua Jurusan Administrasi

(Agus Salim Harun) (Mujtabah Fatururrahman, M.M)

Mengetahui,
Wakil Direktur I

(Dr. Euis Winarti,M.M.)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat, , dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyusun
Laporan KKI “Proses Pengelolaan Adminitrasi Pada puskesmas Tegal
Gundil”.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa


mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun dan memaparkan laporan
Kuliah Kerja Industri (KKI) sebagai salah satu persyaratan penyelesaian
pendidikan Politeknik LP3I Jakarta Program Diploma III. untuk itu penulis
melakukan Kuliah Kerja Industri (KKI) dari bulan Oktober 2022 – Januari
2023 di Puskesmas Tegal Gundil.

dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam
pelaksanaan penyusunan pelaporan Kuliah Kerja Industri (KKI), khususnya
kepada :

1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Akhwanul Akmal, S.P., M.Si.

2. Wakil Direktur Akademik, Dr. Euis Winarti, M.M.

3. Wakil Direktur Non Akademik, Teddy Setiady, S.Sos., M.Kom.

4. Ketua Jurusan Administrasi, Mujtabah Fatururrahman, S.Pd., M.M.

5. Dosen Pembimbing KKI, Agus Halim HR,SH,MM yang bersedia


membimbing penulis dalam menyusun laporan Kuliah Kerja Industri di
tengah kesibukannya.

6. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Dedi Miswar, S.E.

7. Kepala Kampus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara, Dudi


Haryadi, S.Kom., M.M.

iii
8. Pembimbing Industri, Eva Yanuati,S.Kep

9. Kepada keluarga yang tak pernah henti dalam memberikan berbagai


dukungan dan do’a.

10. Kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan untuk


menyelesaikan Penulisan laporan Kuliah Kerja Industri.

Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Industri ini sangat jauh dari kata
sempurna masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Segala bentuk
kritik dan saran dengan senang hati diterima dan diharapkan dapat
membantu penulis dalam penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi.

Jakarta, 23 Desember 2022

Hotma Riani Marbun

iv
DAFTAR ISI

LAPORAN .................................................................................................. i
PENGESAHAN.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ix
1.1 Latar Belakang .............................................................................. ix
1.2 Alasan Pemilihan Objek .............................................................. 11
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 11
1.3.1 Tujuan Penulisan.................................................................. 11
1.3.2 Manfaat Kuliah Kerja Industri .............................................. 12
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 13
1.5 Batasan Massalah ...................................................................... 13
1.6 Metode Penulisan ....................................................................... 13
1.7 Sistematika Penulisan................................................................. 14
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 15
2.1 Proses......................................................................................... 15
2.1.1 Pengertian Proses ................................................................ 15
2.2 Pengelolaan ................................................................................ 15
2.2.1 Pengertian Pengelolaan ....................................................... 15
2.2.2 Fungsi-Fungsi Pengelolaan.................................................. 17
2.3 Administrasi ................................................................................ 19
BAB III PROFIL PERUSAHAAN ............................................................. 21
3.1 Sejarah Puskesmas Tegal Gundil ............................................... 21
3.2 VISI & MISI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL ............................... 22
3.2.1 VISI ...................................................................................... 22
3.2.2 MISI ...................................................................................... 22

v
3.3 Bidang Usaha Perusahaan ......................................................... 23
3.4 STRUKTUR ORGANISASI ......................................................... 25
3.5 Deskrpisi kerja ............................................................................ 25
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 33
4.1. KESIMPULAN ............................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 34
LAMPIRAN .............................................................................................. 35

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi .............................................................. 30

vii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daily Activities

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan administrasi merupakan salah satu kegiatan dalam


penataan organisasi atau instansi dimana diperlukan sumber daya
manusia yang terampil, teliti dan memahami arti pentingnya
administrasi. Administrasi merupakan rangkaian kegiatan yang
dijabarkan oleh sekelompok orang dalam suatu kerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Proses pelaksanaan administrasi dapat
dipercepat serta praktis dengan memanfaatkan kemajuaan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut, di samping dengan
menggunakan cara kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip
administrasi, organisasi dan manajemen yang modern.

Menurut Tead (1999:7) bahwa Pengelolaan administrasi adalah


merupakan praktik atau teknik yang tertentu, suatu tata cara
melakukan atau mengerjakan sesuatu, yang memerlukan
kemampuan, kemahiran, keterampilan atau kebiasaan yang tertentu
yang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan dan latihan.

Administrasi dapat terwujud apabila manusia sebagai


pelaksanaannya berfikir modern dan maju apabila disebut juga
manusia modern. Manusia modern adalah mereka yang sadar dan
berusaha untuk meningkatkan “Mutu Hidupnya”. Mutu hidup itu
hanya dapat terwujud apabila ia bekerja dengan orang lain dalam
berbagai bentuk organisasi, baik organisasi pemerintah, organisasi
niaga, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

ix
Untuk itu dalam pelaksanaan pengelolaan administrasi masih
diperlukan pelatihan dan pengembangan pegawai untuk mengatasi
kesenjangan antara kualitas, pelaksanaan tugas dengan standar
kualitas, minimal meningkatkan kualitas kerja yang sudah cukup
baik. Latihan atau jenis pengembangan yang diberikan tergantung
dengan apa yang dinilai masih kurang, apa yang ditingkatkan, serta
apa yang dianggap perlu dipersiapkan untuk pegawai yang
bersangkutan sebagai persiapan untuk salah satu cara yang harus
ditempuh pemerintah adalah harus mampu memberikan bimbingan
dan penyuluhan terhadap pengelolaan administrasi itu sendiri.

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan dengan maksud ingin


mencapai suatu tujuan yang telah ditargetkan, tentunya kita
memerlukan berbagai segi, misalnya sumber daya manusia, fasilitas,
dan lain-lain. Sumber daya manusia dan fasilitas ini merupakan
faktor yang sangat mempengaruhi pengelolaan administrasi, apabila
di era globalisasi seperi saat ini.

Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan yang harus


dilakukan dimulai dari mengumpulkan, menginterprestasi,
menyimpan dan menyalurkan data kepada pemakai, maka pada
abad teknologi sekarang ini penanganannya akan lebih efisien dan
ekonomis apabila dilakukan dengan menggunakan alat-alat
elektronik seperti komputer dalam pengelolaan data yang menjadi
informasi.

Bila dilihat pada kenyataan yang ada dilapangan utama di


Puskesmas Tegal Gundil, pengelolaan administrasi belum efektif.
Hal ini disebabkan masih terdapat pengelolaan administrasi
persuratan dibagian umum yang belum maksimal sehingga tidak
memenuhi harapan publik, kurangnya pengetahuan dan

10
Kurangnya sumber daya pegawai, dan kurangnya fasilitas yang
menunjang dalam pengelolaan administrasi.

Berdasarkan uraian diatas, maka saya berkeinginan untuk


melakukan penelitian yang dijabarkan dengan diformulasikan sebuah
penelitian dengan judul “Proses Pengelolaan Administrasi pada
Puskesmas Tegal Gundil”

1.2 Alasan Pemilihan Objek


Adapun alas an Penulis dalam memilih Puskesmas Tegal Gundil
Sebagai objek penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tata cara proses pengelolaan adminitrasi


yang dilakukan di puskesmas tegal gundil.
2. Tersedianya dokumen-dokumen pendukung yang
mempermudah penulis dalam melakukan penelitian Tugas
Akhir (TA)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan KKI


1.3.1 Tujuan Penulisan Kuliah Kerja Industri (KKI)
1 Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
gambaran yang jelas tentang pengelolaan administrasi
persuratan bagian umum pada Puskesmas Tegal
Gundil.
2 Untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi pada
proses pengelolaan adminitrasi puskesmas tegal gundil
1.3.2 Manfaat Kuliah Kerja Industri (KKI)
1. Bagi Penulis
a. Penulis dapat mengembangkan dan mengaplikasikan
pengalaman pada kuliaj kerja industri untuk dijadikan
acuan dalam pertimbangan pembuatan Tugas Akhir.
b. Mengembangkan sikap profesional yang dibutuhkan
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
c. Dapat mengetahui kondisi dan segala aktivitas yang
terjadi didalam sebuah perusahaan/instansi misalnya:
sejarah, tugas atau fungsi dan organisasi instansi.
2. Bagi Penulisan
a. Dengan adanya Kuliah Kerja Industri ini, diharapkan
hasilnya bias memberikan kontribusi bagi
perusahaan.
b. Mendapatkan bantuan tenaga SDM sukarela, serta
untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang
membutuhkan tenaga lebih, sehingga pekerjaan
dapat lebih ringan dikerjakan tanpa hams melakukan
open recruitment
3. Bagi Politeknik LP3I Jakarta
a. Memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan
sebagai bahan informasi untuk mengembangkan
kurikulum yang ada.informasi untuk mengembangkan
kurikulum yang ada
b. sebagai bahan masukan bagi Institut untuk
pengembangan kurikulumyang sesuai dengan
kebutuhan industri.yang sesuai dengan kebutuhan

12
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengelolaan administrasi pada bagian umum
Puskesmas Tegal Gundi?
2. Apa Saja Kendala dalam Pengelolaan administrasi pada bagian
umum Puskesmas Tegal Gundi?
3. Apa Solusi Yang Dilakukan Untuk Menangani Kendala dalam
Pengelolaan administrasi pada bagian umum Puskesmas Tegal
Gundi?

1.5 Batasan Massalah


Agar Penulisan ini mengarah pada tujuan yang diharapkan, maka
penulisan membatasi ruang lingkup penulisan pada proses
pengelolaan adminitrasi yang dilakukan Puskesmas Tegal Gundil
selama dua bulan 30 Oktober 2022 -7 Januari 2023

1.6 Metode Penulisan


1. Observasi

Dengan cara pengamatan ini, peneliti meyakini dapat melihat


dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan juga
kejadian sebagainya yang terjadi pada keadaan yang
sebenarnya, yaitu kegiatan pegelolaan surat masuk dan surat
keluar.

2. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara langsung dengan kepala bagian


tata usaha yaitu ibu Eva Yanuati tentang bagaimana sistem
pengelolaan surat masuk dan surat keluar yang digunakan
dibagian tata usaha tersebut, kendala-kendala yang dihadapi
oleh bagian tata usaha Puskesmas Tegal Gundil yaitu
banyaknya kegiatan yang diikuti oleh pimpinan dan tidak
adanya pegawai yang membantu bagian tata usaha sehingga
pengelolaan administrasi persuratan tidak dapat berjalan

13
dengan baik dan upaya-upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan pengelolaan administrasi persuratan bagian tata
usaha Puskesmas Tegal Gundil.

1.7 Sistematika Penulisan


Penulisan membagi menjadi lima bab pembahasan dalam
sistematika penulisan penelitian ini, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahasan tentang latar belakang


penulisan, alas an pemilihan objek, tujuan dan
manfaat penulisan, Batasan masalah, metode
penulisan, dan ssitematika penulisan.

BAB II :TINJAU PUSTAKA

Dalam bba ini penulisan mengungkapan bebrgai


referensi dan tin jauan pustaka yang mendukung
kahian yang Analisa yang penulisan sampaikan

BAB III :PROFIL PERUSAHAAN

Dalam bab ini ,enguraikan tentang segala sesuatu


yang terkait dengan sejarah singkat Puskesmas Tegal
Gundil, visi dan misi, bidang usaha
puskesmas,struktur organisasi, serta deskripsi
tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
imndividu dari divisi terkait dalam puskemas.

14
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Proses
2.1.1 Pengertian Proses
Pengertian Proses Proses merupakan suatu tahapan-tahapan
yang diterapkan dari suatu pekerjaan sehingga hasil yang
dicapai dari pekerjaan tersebut mampu menggambarkan
baiknya prosedur yang digunakan. Dalam melaksanakan
suatu pekerjaan perlu adanya proses yang tepat agar setiap
pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan efesien
sesuai dengan tujuan-tujuan yang ditetapkan. Menurut S.
Handayaningrat proses adalah serangkaian tahap kegiatan
mulai dari menentukan sasaran sampai tercapainya tujuan. 10
Sedangkan menurut JS Badudu dan Sutan M Zain Proses
adalah jalannya suatu peristiwa dari awal sampai akhir atau
masih berjalan tentang suatu perbuatan, pekerjaan dan
tindakan.

Proses menurut KBBI adalah,

1. runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan


sesuatu;
2. rangkaian tindakan, perbuatan, atau pengolahan yang
menghasilkan produk. Jadi proses adalah perbuatan atau
perkembangan dalam menghasilkan produk.

2.2 Pengelolaan
2.2.1 Pengertian Pengelolaan
Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata
“management”, terbawa oleh derasnya arus penambahan
kata ke dalam bahasa Indonesia, istilah kata inggris tersebut
lalu di Indonesia kan menjadi manajemen. Manajemen

15
berasal dari kata manage yang artinya mengatur,
pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur
berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen. Jadi
manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan
tujuan yang di inginkan melalui aspek-aspeknya antara lain
planning, organizing, actuating dan controlling.
Pada Kamus Besar Indonesia disebutkan bahwa
pengelolaan merupakan proses atau cara mengelola atau
proses melakukan suatu kegiatan tertentu dengan
menggunakan tenaga orang lain, proses yang membantu
merumuskan suatu kebijakan serta tujuan organisasi atau
proses yang memberikan pengawasan pada semua hal
yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dalam pencapai
suatu tujuan.13 Pengelolaan diartikan suatu rangkaian
pekerjaan atau usaha-usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan bentuk kegiatan kerja
untuk mencapai suatu tujuan.
Selanjutnya pendapat Suharsimi Arikunta, pengelolaan
merupakan yaitu suatu tindakan yang melakukan kegiatan
menempatkan data, rancangan, proses pengorganisasian,
serta melakukan suatu penilaian. Oleh karena itu
pengelolaan dapat membuat sesuatu yang dapat
menciptakan sumber-sumber yang ada dan peningkatan
kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Marry Parker Follet (1997) mengartikan pengelolaan
adalah seni atau proses dalam suatu penyelesaian pada
pencapaian tujuan tertentu. Selanjutnya penyelesaian akan
sesuatu tersebut, ada tiga faktor yang terlibat dalam
pengelolaan yaitu:
a. Adanya suatu penggunaan yakni penggunaan sumber
daya organisasi, dari penggunaan sumber daya manusia

16
maupun faktor yang dapat meningkatkan organisasi
tersebut.
b. Tahapan proses dimulai dari kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, kemudian pengarahan sampai
pengawasan serta penilaian.
c. Adanya seni atau ilmu dalam penyelesaian suatu
pekerjaan.15

Di dalam buku Drs. M. Manulang yang berjudul tentang


“dasar-dasar manajemen” istilah pengelolaan (manajemen)
mengandung tiga pengertian, yakni: pertama, manajemen
sebagai suatu proses, kedua, manajemenhsebagai
kolektifitas orang-orang yang melakukan aktifitas
manajemen dan yang ketiga, manajemen sebagai suatu
seni (art) dan sebagai suatu ilmu.

2.2.2 Fungsi-Fungsi Pengelolaan


Fungsi manajemen sangat banyak sekali, akan tetapi dapat
di ambil kesimpulan dari pendapat para ahli ada empat
fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan. Adapun penjelasan dari fungsi tersebut
adalah:
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah kegiatan pertama yang harus
dilakukan sebuah administrasi. Rencana merupakan
serangkaian bahan yang dijadikan sebagai landasan
dalam melaksanaan kegiatan selanjutnya yang sudah
ditetntukan sebelumnya agar mencapai suatu tujuan.

17
Rencana yang baik harus diarahkan kepada suatu tujuan.
Selain itu, dengan adanya macam-macam sistem dari
perencanaan yang dilakukan yaitu:

1) Orang-orang mendapatkan sumbervdaya yang


diperlukan untuk mencapai target yang sudah
ditentukan.
2) Pengurus organisasi harus melakukan beberapa
kegiatan untuk mencapai tujuan yang baik dan proses
yang telah ditetapkan.
3) Perkembangan dapat diukur dan dinilai agar ada
pelaksaan tersebut dapat diambil apabila
perkembangan itu tidak sesuai.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Adapun yang meliputi dalam pengorganisasian adalah:

1. Setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya secara


baik, melalui cara dengan waktu yang telah ditetapkan
atau disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
2. Menghindarkan petugas yang dapat menghambat
atau merugikan pekerjaan dalam rangka kerjasama
dan lain-lain.
3. Menghindarkan kesalahpahaman yang dapat
menghambat tujuan organisasi
4. Mengembangkan dan menjaga sikap saling percaya,
baik antara sesama petugas maupun antar pekerjaan.
5. Menghindarkan dan menyelesaikan segala bentuk
perbedaan pendapat yang akan menghambat
kerjasama tersebut.
6. Menghindarkan persaingan yang tidak sehat.

18
c. Pengarahan (Actuating)

Pengarahan berkaitan dengan fungsi manajemen untuk


melakukan suatu tindakan serta melakukan suatu
kegiatan yang dibutuhkan agar tercapainya tujuan
organisasi tersebut. Pengarahan meliputi kebutuhan-
kebutuhan manusiawi dari petugas-petugasnya,
memberikan penghargaan (reward), memberikan
tambahan (kompensasi) kepada mereka. Pengarahan
juga disebut sebagai suatu gerakan yang bersifat nyata,
yang meliputi beberapa kegiatan tersebut sudah
ditentukan dari bagian perencanaan serta
pengorganisasian guna mencapai suatu tujuan.

d. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara


serta peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan.sesuai dengan standar yang telah
ditentukan sebelumnya. Pengawasan (controlling)
bersifat positifhatau negatif. Pengawasan positif mencoba
untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai
dengan baik dan benar. Pengawasan negatifhmencoba
untuk menjamin bahwa kegiatanhyang tidak diinginkan
atau dibutuhkan tidak terjadi atau terulang kembali.

2.3 Administrasi
Secara terminologi administrasi adalah pelayanan
atau tata kelola organisasi. Dunsire berpendapat
administrasi diartikan sebagai pemerintahan, kegiatan
implementasi, kegiatan pengarahan, menciptakan
kebijakan publik, kegiatan analisis, sebagai pekerjaan
individual maupun kelompok.

19
Secara teoritis, administrasi merupakan suatu
kegiatan dengan memakai sumber daya yang ada dan
beberapa perangkat dan berfungsi sebagai mengmpulkan,
mengaplikasikan dan mengembangkan berbagai
keputusan dengan menentukan satu konsep. Istilah
administrasi menunjukkan peran organisasi atau lembaga
sebagai regulator atau pengambil kebijakan atau pengatur,
sebagai prakarsa aktifhyang berkebalikan dengan sifat
pasifnya masyarakat.
Ciri-ciri administrasi terdiri dari sekelompok orang.
Administrasi tidak akan berjalan tanpa adanya sekelompok
orang. Tidak hanya sekelompok orang saja yang
dibutuhkan, namun kerjasama sangat dibutuhkan yang
dilakukan dalam dua orang atau lebih. Ciri administrasi
yang lain yaitu pembagian kerja dimana kegiatan kerja
sama tersebut harus didasarkan pada pembagian kerja
yang baik. Sedangkan kegiatan yang runtut dalam suatu
proses yaitu kegiatan administrasi berlangsung dalam
tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan. Ciri
pokok dari administrasi yang lain yaitu tujuan, sehingga
sesuatu yang diinginkan hendak dicapai melalui kegiatan
kerja sama.
Manusia yang berlandaskan beberapa pemikiran
dan pertimbangan tertentu dengan bentuk kejasama pada
suatu tempat (organisasi) guna mencapai suatu
tujuanhyang telah ditetapkan sebelumnya.

20
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Puskesmas Tegal Gundil


Puskesmas Tegal Gundil merupakan Puskesmas PONED
(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) adalah
pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan
Obstetri dan Neonatal yang terjadi pada ibu hamil, ibu
bersalin maupun pada masa nifas dengan komplikasi
Obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya serta
merupakan Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan di
Kota Bogor.

Secara geografis, wilayah administratif Puskesmas Tegal


Gundil terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Tegal Gundil
dan Kelurahan Bantarjati, dengan batas-batas sebagai
berikut:

a. Sebelah Utara, Kelurahan Cibuluh


b. Sebelah Selatan, Kelurahan Tegal Lega dan Kelurahan
Babakan.

21
c. Sebelah Timur , Kelurahan Tanah Baru ? Sebelah Barat,
Kelurahan Tanah Sareal.(3)

3.2 VISI & MISI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL

3.2.1 VISI :

Terwujudnya Puskesmas yang berkualitas dan MOTTO :


professional menuju bogor sehat dan mandiri.
Anda sehat kami bahagia, Anda puas
kami bangga

3.2.2 MISI : BUDAYA KERJA :

 Menyediakan pelayanan kesehatan Berkualitas & Profesional


yang berkualitas
 Menyediakan sumber daya yang
professional TATA NILAI :
 Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi masyarakat
 Menggerakan promosi kesehatan Tanggung jawab,
yang beradaya guna sehingga Profesional, Berkualitas, dan
mendorong peran aktif masyarakat inovatif
untuk berdaya hidup sehat

22
3.3 Bidang Usaha Perusahaan

Kegiatan Pokok Puskesmas

Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang


berbeda-beda, maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan
oleh sebuah puskesmas akan berbeda pula. Namun demikian
kegiatan pokok Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan adalah
sebagai berikut : KIA, Keluarga Berencana, Usaha Perbaikan Gizi,
Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular, Pengobatan termasuk pelayanan darurat
karena kecelakaan, penyuluhan Kesehatan Masyarakat,
Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olah Raga, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, Kesehatan dan keselamatan Kerja, Kesehatan Gigi
dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Laboratorium
Sederhana, Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Informasi
Kesehatan, Kesehatan Usia Lanjut dan Pembinaan Pengobatan
Tradisional.

Fungsi puskesmas

Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator


dan turut serta memantau terselenggaranya proses pembangunan di
wilayah kerjanya agar berdampak positif terhadap kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam
menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya
pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung
terciptanya lingkungan dan perilaku sehat. Upaya pelayanan yang
diselenggarakan meliputi :

23
1. Pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif, dengan kelompok
masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersama
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas.
2. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan
pelayanan,kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu
dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan dan
rujukan ( Depkes RI, 2007).

Fungsi dari Puskesmas adalah :

1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di


wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam
rangka kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
masyarakat di wilayah kerjanya.

Jangkauan Pelayanan Puskesmas

Sesuai dengan keadaan geografi, luas wilayah, sarana


perhubungan, dan kepadatan penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas. Agar jangkauan pelayanan Puskesmas lebih merata
dan meluas, Puskesmas perlu ditunjang dengan Puskesmas
pembantu, penempatan bidan di desa yang belum terjangkau oleh
pelayanan yang ada, dan Puskesmas keliling. Disamping itu
pergerakkan peran serta masyarakat untuk mengelola posyandu.

24
3.4 Deskrpisi kerja
Adapun Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang
ada pada struktur organisasi antara lain :

1 Kepala Puskesmas :

I. Tugas Pokok

Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan


dengan baik.

II. Fungsi

a. Sebagai seorang Dokter


b. Sebagai Manajer

III. Kegiatan pokok

a. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.


b. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien dalam
rangka rujukan menerima

menerima konsultasi.

a. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.


b. Mengkoordinir pengembangan PKMD.
c. Membina karyawan/karyawati puskesmas dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari.
d. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan
kegiatan/program.
e. Mengadakan koordinasi dengan Lintas Sektoral dalam upaya
pembangunan kesehatan
f. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
g. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu
oleh Staf Puskesmas.

2 Kepala Tatat Usaha :


uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian tata usaha
berdasarkan langkah–langkah operasional Puskesmas dan
kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan
dengan memberi arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang
tugas masing–masing agar tercapai efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas.
c. Melaksanakan penyusunan rencana program/kegiatan
Puskesmas berdasarkan masukan data dari masing–masing seksi
agar tersedia program kerja yang partisipatif.
d. Mengontrol dan merekapitulasi kehadiran pegawai sesuai
daftar absensi agar tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai
berdasarkan peraturan–peraturan tentang disiplin pegawai agar
tercipta situasi kerja yang kondusif.
e. Memberikan layanan humas kepada pihak lainnya secara
transparan dan akurat sesuai petunjuk atasan sesuai dengan Renja
dan Renstra Puskesmas agar terlaksananya program kesehatan di
daerah.
f. Memberikan layanan administrasi umum dan teknis meliputi
urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah
tangga, dan perjalanan dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai Juklak dan Juknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.

26
3 UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Tugas Pokok : memelihara, mencegah dan menanggulangi


timbulnya masalah kesehatandengan sasaran individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.Uraian tugas sebagai berikut :

a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan promosi


kesehatan dan UKS, kesehatanlingkungan, KIA KB yang bersifat
UKM, gizi yang bersifat UKM, pencegahan dan pengendalian
penyakit serta keperawatan dan kesehatan masyarakat.
b. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup
UKM esensial dankepera&atan kesehatan masyarakat
sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada lintas program
dan lintas sector terkait.
c. Mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan
kegiatan dan penjadwalan kepada lintas program dan lintas
sektor tertentu.
d. Memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan
dalam melaksanakan tugasdan tanggung jawabnya, antara
lain pembinaan, pendampingan, pertemuan
maupunkonsultasi dalam pelaksanaan kegiatan
e. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKM
esensial dan kepera&atan
4 UKP, Kefarmasian dan Laboratorium

Tugas Pokok

a. bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKP di


Puskesmas.
b. bertanggung jawab terhadap peningkatan sumberdaya
manusia pelaksana rawat jalan.

27
c. Fungsi Sebagai koordinator pelayanan medik,
mengkoordinir kegiatan pelayanan medik didalam maupun
diluar Gedung
d. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang hasil
pelayanan kegiatan di rawat jalan
e. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana
kegiatan Puskesmas

5 Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas

a. Membuat rencana kegiatan.


b. Mengajukan usulan rencana kegiatan.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
d. Mempimpin rapat koordinasi jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
e. Mengkoordinir kegiatan pencatatan dan pelaporan jaringan
dan jejaring pelayanan kesehatan.
f. Mengajukan usulan kebutuhan alat dan bahan.

6 Bangunan, Prasarana, dan Peralatan


Tugas Pokok
a. Mencatat seluruh barang milik daerah yang berada di
puskesmas tegal gundil baik yang berasal dari
APBD,maupun perolehan lain yang sah dalam kartu
inventaris barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR),
Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk Inventaris (BII), sesuai
kodefikasi dan pengelolaan barang milik daerah.

28
b. Bersama tim melakukan pemantauan dan monitoring
pemiliharaan sarana dan prasarana secraa berkala.

7 Mutu
Tugas Pokok
a. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua
fungsi.
b. Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus
menerus.
c. Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada
Kepala Puskesmas
d. Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman
karyawan dalam sistem manajemen mutu
e. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit

29
3.5 STRUKTUR ORGANISASI

1.Gambar 3.1 Struktur Organisasi

30
Puskesmas Tegal gundil dikepalai oleh dr. Lilysiana Dewi Hoetomo
(selaku kepala puskesmas) dan ibu Eva Yanuati, S.kep (selaku
kepala tata usaha).

Di setiap bidang terdapat penanggung jawab:


1. Penanggung Jawab dari UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan adalah Fiki Rakhma Kurnia, Amd.Keb,
mengkordinasi beberapa pelayanan terkait yaitu :
a. Promkes : Yoga Virdaningsih, Amd.Kep
b. Kesling : Eva Syifa Robitoh, AMKL
c. Kesga UKM : Eti Rohayati, Amd.Keb
d. Gizi UKM : Eki Ekiwati, SP
e. P3M : Sri Pujiastuti, NERS
f. Keperawatan Kesehatan Masyarakat : Halimah Mahulaw,
Amd.Kep

2. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium adalah


dr.Tanty Mesieni, Mpsi.T, mengkordinasi beberapa pelayanan
terkait yaitu :
a. UPU : dr Paramita
b. UPG : drg Imelda
c. Kesga UKP : Ucu Sadijah, Amd.Keb
d. UGD : dr Paramita
e. Gizi UKP : Fadhila Rachma, S.Gz
f. Persalinan : Meske Laya, Amd.Keb
g. Farmasi : Siti Rohmah, S.farm.,apt
h. Laboratorium : Stephanie Purnama, AK

3. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan


Jejaring Puskesmas adalah Eva Syifa Robitoh, AMK,
mengkordinasi beberapa pelayanan terkait yaitu :
a. Pustu Ceger : dr Emilia
b. Jejaring BPM : Dewi

4. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana, dan Peralatan


adalah Muthi Nafisa, Amd.Keb, mengkordinasi beberapa
pelayanan terkait yaitu :
a. Yovone Theresia M.Marbun
b. dr Emilia
c. dr Paramita

5. Penanggung Jawab Mutu adalah dr. Paramita, mengkordinasi


beberapa pelayanan terkait yaitu :
a. PPI : dr Paramita
b. Keselamatan pasien : Putri Mardiyanti, Amd.Keb
c. Audit Internal : dr Emilia
d. Survey : Fadhila Rachma, S.Gz

32
BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

a. Penulis Memahami Proses Pengelolaan Adminitrasi


b. Dalam kegiatan kki mahasiswa mampu untuk menerapkan ilmu
yang didapatkan selama proses perkuliahan tentang
Adminitrasi yang di diterapkan ke Puskesmas Tegal Gundi.
c. Pengarsipan dipuskesmas tegal gundil masih manual

33
DAFTAR PUSTAKA

Aw Widjaya, (1987) Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen, Jakarta:


Bina Aksara h. 8.

Badudu J.S dan Zain, Sutan Mohammad, (1996). Kamus Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1092.

Daryanto, (1997) Kamus Indonesia Lengkap, Surabaya: Apollo h. 348.

Erni Tisnawati, Sule (2009), Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana


Perdana Media Group h.6.

George R.Terry, Dasar-dasar Manajemen (, 1992) Jakarta: Bumi Aksara


h.9.

M. Manulang, (1981) Dasar-dasar Manajemen, Jakarta : Ghalia, Indonesia


h. 15-17.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di


https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/proses. Diakses 11 januari 2023

Soewarno Handayaningrat, (1988), Pengantar Studi dan Administrasi,


Jakarta: Haji Masagung, h 20.

Suharsimi arikunta, (1988), Pengelolaan Kelas dan Siswa Jakarta: CV.


Rajawali, h.8.

Hasnun Jauhari Ritonga, (2015) Manajemen Organisasi Pengantar Teori


dan Praktek, Medan: Perdana Publishing, h.79

Taliziduhu Ndraha, , 2014 Etnologi Pemerintahan Jakarta : Rineka Cipta

34
LAMPIRAN

35
36
37

Anda mungkin juga menyukai