Dosen Pengampu :
FAKULTAS TARBIYAH
BANYUWANGI
September 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan nikmat-Nya kami diberikan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa pula sholawat dan salam
kami curahkan kepada Rasulullah SAW semoga kita selalu dalam lindungan
beliau.
Makalah yang berjudul tentang Tasawuf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah ini
disusun untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran ASWAJA.
Penulisan makalah ini dimungkinkan oleh adanya bantuan dan bimbingan dari
berbagi pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan
dan bimbingan kepada:
Akhir kata kami sampaikan terima kasih dan kurang lebihnya mohon maaf,
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KELOMPOK 6
DAFTAR ISI
BAB 1 (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
Daftar Rujukan.........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar tasawuf yang sangat penting bagi umat Islam bukan
pekerjaan yang mudah dilakukan dari segi asal-muasal kata saja, karena
sering terjadi pro dan kontra. Belum lagi aplikasi praktisnya untuk
menjalani kehidupan ala tasawuf itu sendiri.Ilmu tasawuf bukan hanya
teori, melainkan juga praktik. Tulisan ini mengajak pembaca untuk
bersama-sama meyakinkan bahwa ajaran tasawuf itu murni dari ajaran
Islam bukan pengaruh dari luar Islam. Pemikiran dan praktek tasawuf
yang dihasilkan dari pemahaman terhadap al-Qur’an dan al-Hadits berbeda
dengan pemikiran bebas yang tidak bersumber dari keduanya.Untuk lebih
jelasnya, dalam makalah ini kami akan mencoba memaparkan beberapa
persoalan yang berhubungan dengan tasawuf ahlus sunnah wal jama’ah,
yaitu pengertian tasawuf Aswaja, sejarah perkembangan tasawuf Aswaja
dan tokoh-tokoh dalam tasawuf Aswaja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)?
2. Bagaimana Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)?
3. Siapa saja Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah)?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah).
A. Kesimpulan
1. Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah). Menurut
Bahasa tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian
diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan
selalu bijaksana serta mengutamakan kebajikan.
2. Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)’
Aswaja memiliki prinsip, bahwa hakikat tujuan hidup adalah
tercapainya keseimbangan kepentingan dunia akhirat dan selalu
mendekatkan diri kepada allah swt. Bagi penganut aswaja al-qur’an
dan as-sunnah rosullullah merupakan rujukan tertinggi. Tasawuf yang
benar adalah yang dituntun oleh wahyu al-qur’an maupun as-
sunnah.dengan tasawuf al-ghazali dan junaidi al-baghdadi kaum
aswaja an-nahdliyah diharapkan menjadi umat yang selalu dinamis
dan dapat membandingkan antara tawaran-tawaran kenikmatan
bertemu dengan tuhan dan sekaligus dapat menyelesaikan persoalan-
persoalan yang dihadapi oleh umat.
c. Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)
B. SARAN
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita
untuk mengetahui tentang tasawuf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An
Nahdhiyah. Sebagai penulis kami menyadari bahwa makalah kita masih
banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami
harapkan dari teman-teman semua, supaya lebih baik untuk kedepannya.
DAFTAR RUJUKAN
https://muklason.files.wordpress.com
https://manorarjunes.blogspot.com/2016/04/makalah-aswaja-pemikiran-tokoh-
aswaja.html?m=1