Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR

YANG
MEMENGARUHI
PENYALAHGUNAAN
NAPZA

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Beberapa faktor penyebab
penyalahgunaan narkoba diantaranya
yaitu
1. Faktor kepribadian
Beberapa hal yang termasuk di dalam
faktor pribadi adalah genetik, bilogis,
personal, kesehatan dan gaya hidup
yang memiliki pengaruh dalam
menetukan sorang remaja terjerumus
dalam penyalahgunaan narkoba .
- Kurangnya Pengendalian Diri
- Konflik Individu/Emosi
2. Faktor Keluarga
- Kurangnya kontrol keluarga
Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang
mempunyai waktu mengontrol anggota
keluarga. Anak yang kurang perhatian
dari orang tuanya cenderung mencari
perhatian diluar, biasanya mereka juga
mencari kesibukan bersama teman-
temanya.
- Kurangnya penerapan disiplin dan
tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba
yang dilakukan oleh remaja dimuali dari
keluarga yang broken home, semua anak
mempunyai potensi yang sama untuk
terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
3. Faktor Lingkungan
- Masyarakat Yang Individualis
- Pengaruh Teman Sebaya
4. Faktor Pendidikan
Pendidikan akan bahaya
penyalahgunaan narkoba di sekolah-
sekolah juga merupakan salah satu
bentuk kampanye anti penyalahgunaan
narkoba. Kurangnya pengetahuan yang
dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya
narkoba juga dapat memberikan andil
terhadap meluasnya penyalahgunaan
narkoba di kalangan pelajar.
5. Faktor Masyarakat dan Komunitas
Sosial
Faktor yang termasuk dan
mempengaruhi kondisi sosial seorang
remaja atnara lain hilangnya nilai-nilai
dalam sebuah keluarga dan sebuah
hubungan, hilangnya perhatian dengan
komunitas, dan susahnya berdaptasi
dengan baik (bisa dikatakan merasa
seperti alien, diasingkan)
6. Faktor Populasi Yang Rentan
Remaja masa kini hidup dalam sebuah
lingkaran besar, dimana sebagian remaja
berada dalam lingkungan yang beresiko
tinggi terhadap penyalahgunaan
narkoba. Banyak remaja mulai mencoba-
coba narkoba, seperti amphetamine-
type stimulants ( termasuk didalamnya
alkohol, tembakau dan obat-obatan
yang diminum tanpa resep atau
petunjuk dari dokter, serta obat
psikoaktif ) sehingga menimbulkan
berbagai macam masalah pada akhirnya

CARA PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA

1. Promotif
Metode ini dilakukan dengan cara
melakukan sosialisasi dalam bentuk
dialog interaktif, pelatihan, dan lainnya
tentang bahaya narkoba ke Instansi,
para tokoh, kalangan, masyarakat dll
yang belum mengetahui dan memakai
narkoba. Upaya ini dilakukan dalam
upaya meningkatkan peranan dan
kegiatan masyarakat agar menjadi lebih
sejahtera secara nyata sehingga mereka
sama sekali tidak akan pernah berpikir
untuk memperoleh kebahagiaan dengan
cara menggunakan narkoba.
2. Preventif
Metode ini dilakukan dalam mencegah
sebuah hal yang negatif sebelum terjadi
kejadian yang kurang menyenangkan.
Adapun yang dilakukan sebagai berikut:
- Kampanye anti penyalahgunaan
narkoba
- Penyuluhan seluk beluk narkoba
Berbeda dengan kampanye yang hanya
bersifat
- Pendidikan dan pelatihan kelompok
sebaya
- Upaya mengawasi dan mengendalikan
produksi dan upaya distribusi narkoba di
masyarakat.
3.Kuratif
Metode ini adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan, mengurangi, bahkan
mengobati rasa sakit seperti sakau
akibat penyalahgunaan narkoba.
4. Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya
pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang
ditujukan kepada penderita narkoba
yang telah lama menjalani program
kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai
dan bisa bebas dari penyakit yang ikut
menggerogotinya karena bekas
pemakaian narkoba. Kerusakan fisik,
kerusakan mental dan penyakit bawaan
macam HIV/AIDS biasanya ikut
menghampiri para pemakai narkoba.
6. Represif
Ini merupakan program yang ditujukan
untuk menindak para produsen, bandar,
pengedar dan pemakai narkoba secara
hukum.

Untuk menghindari penyalahgunaan


Narkoba, ada beberapa kiat yang
disarankan sebagai berikut:
1. Hindari rasa penasaran untuk
mencoba.
2. Ketahui dampak buruk
pemakaian narkoba untuk kesehatan
fisik dan mental.
3. Pilih pergaulan atau teman yang baik.
Jauhi yang dapat membawa pengaruh
buruk kecanduan narkoba.
4. Lakukan kegiatan positif seperti
olahraga atau atau bergabung dengan
organisasi tertentu.
5.Hindari pergaulan malam. Lakukan
kegiatan positif di waktu dan tempat
yang aman bersama keluarga, teman,
dan rekan yang membawa efek positif.
GEJALA KLINIS
PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Menjadi malas
2. Kurang memperhatikan badan sendiri
3. Hidup tidak teratur
4. Tidak dapat memegang kepentingan
orang lain
5. Mudah tersinggung
6. Egosentrik
SANKSI ATAU TINDAK PIDANA
PENYALAHGUNAAN NAPZA

pada tanggal 12 Oktober 2009 telah


diundangkan UU No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika. Subyek hukum yang
dapat dipidana kasus penyalahgunaan
narkotika adalah orang perorangan
(individu) dan korporasi (badan hukum).
Sedangkan, jenis pidana yang dapat
dijatuhkan kepada pelaku delik
penyalahgunaan narkotika adalah pidana
penjara, pidana seumur hidup, sampai
pidana mati, yang secara kumulatif
ditambah dengan pidana denda.
Sedangkan hukuman pidana bagi
pengguna narkotika diatur dalam pasal
127 dengan hukuman penjara maksimal
4 tahun, hukuman pidana denda
maksimal 10.000.000.000. Pengguna
narkotika juga berhak untuk melakukan
rehabilitasi untuk penyembuhan dari
ketergantungan terhadap narkotika.

Anda mungkin juga menyukai