Masalah Eksperimen: Bagaimana persamaan antara sebuah lampu pijar dan sebuah resistor?
Apa perbedaannya dalam hal kelistrikan?
PERALATAN
Kamu harus punya kabel, sebuah power supply, sebuah multimeter digital, sebuah lampu
pijar dan sebuah resistor.
PREDIKSI
Gambar sketsa dari apa yang kamu perkirakan berdasarkan grafik tegangan terhadap arus
untuk melihat (a) resistor standar, dan (b) lampu pijar. Jelaskan alasanmu.
(a) V (b) V
I
I
PERTANYAAN METODE
1. Bagaimana hubungan antara arus yang melalui resistor dan tegangan yang melewati
resistor jika resistor itu dibuat dari material ohmik? Gambar grafik tegangan terhadap arus
untuk resistor ini. Bagaimana kemiringan grafik berkaitan dengan resistansinya?
V Menurut hukum Ohm R = V/I, pada grafik di
samping V/I adalah kemiringan grafik linier
V=f(I). Jadi nilai hambatan resistor
R= kemiringan dari grafik V=f(I).
2. Ketika arus yang mengalir pada lampu pijar semakin besar maka lampu lebih terang.
Seperti halnya lebih terang maka akan lebih panas. Prediksikan olehmu efek kenaikan
suhu terhadap resistansi lampu pijar? Jika begitu, bagaimana?
Sketsa grafik tegangan terhadap arus untuk lampu pijar.
Ya, hambatan filamen lampu (penghantar) bergantung pada temperaturnya, semakin
tinggi temperatur semakin besar hambat jenisya menurut persamaan =0(1 + T).
Semakin besar hambat jenis maka semakin besar hambatan listrik penghantar menurut
persamaan R=ℓ/A. Suhu pengantar berasal dari disipasi daya listrik pada penghambat
(penghantar), semakin besar disipasi daya listrik pada penghambat maka semakin besar
temperatur yang dihasilkan. Disipasi daya pada penghambat dirumuskan sebagai P= I2R
atau P= V2/R, sehingga ketika V atau Idalam rangkaian semakin besar maka disipasi daya
listrik makin besar, efeknya temperatur penghambat akan makin tinggi. Ketika
temperatur makin tinggi maka hambatan penghantar makin tinggi, sehingga grafik
hubungan V terhadap I untuk lampu pijar adalah sebagai berikut:
EKSPLORASI
PERINGATAN:Kamu akan bekerja dengan power supply yang dapat menghasilkan
tegangan listrik yang besar. Penggunaan yang tidak dibenarkan dapat menyebabkan luka
bakar yang menyakitkan. Untuk menghindari bahaya, power supply harus dimatikan dan
kamu harus menunggu minimal satu menit sebelum kabel tidak dihubungkan atau
dihubungkan ke power supply. Jangan pernah menggenggam kabel di ujung logam.
Sketsa rangkaian yang akan kamu buat untuk mengecek prediksimu. Dapatkah kamu menguji
keduanya antara lampu pijar dan resistor pada saat bersamaan? Apakah ini ide yang baik?
V V V
A A A
A
PENGUKURAN
Terdapat tiga metode untuk menentukan resistansi listrik dari sebuah resistor:
1. Gunakan tabel yang tersedia di laboratorium untuk menentukan resistansi resistor
berdasarkan kode warna. Tentukan nilai ketidakpastiannya.
2. Gunakan multimeter digital dan setting ke ohm untuk mengukur resistansi resistor.
Tentukan nilai ketidakpastiannya. Mengapa prosedur ini tidak cukup membantu dengan
menggunakan sebuah lampu pijar?
3. Gunakan power supply, multimeter digital dan resistor untuk menentukan tegangan yang
melewati resistor dan ukur arus yang melewati resistor untuk beberapa tegangan yang
berbeda. Tentukan nilai ketidakpastiannya dari resistansi yang diperoleh dari metode ini.
ANALISIS
Buat grafik tegangan terhadap arus untuk resistor dan lampu pijar. Bagaimana nilai
resistansinya bandingkan dengan menggunakan metode yang berbeda.
6
Tegangan (V) dalam Volt
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35
Arus (I) dalam Ampere
Grafik V terhadap I pada percobaan resistor 47 ohm
7
6
Tegangan (V) dalam Volt
0
0 0.06 0.12 0.18
Arus (I) dalam Ampere
6
Tegangan (V) dalam Volt
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07
Arus (I) dalam Ampere
Grafik V terhadap I lampu untuk resistor 47 ohm dan 100 ohm
7
6
Tegangan (V) dalam Volt
0
0 0.04 0.08 0.12 0.16 0.2 0.24 0.28 0.32
Arus (I) dalam Ampere
KESIMPULAN
Apakah kode warna resistor dan lampu pijar keduanya resistor ohmik? Jika demikian,
bagaimana resistansinya? Apakah prediksimu sesuai dengan hasil? Jika tidak, kamu dapat
menggunakan lampu pijar denganbeberapa rentang terbatas tegangan? Berapa rentangnya?
Jelaskan alasanmu.
(Kesimpulan dari hasil analisis data, berdasarkan kesimpulan ini maka solusi atas
permasalahan di atas dapat ditentukan)
Ya, keduanya resistor ohmik. Lampu pijar mempunyai hambatan dalam yang terdapat dalam
lampu tersebut. Hal itu dapat dibuktikan dengan melakukan pengukuran tegangan.
Berdasarkan hasil percobaan, tegangan sumber yang sudah diukur sebelumnya ternyata tidak
sama dengan tegangan lampu pijar yang terukur. Perbedaan tegangan tersebut menunjukkan
adanya hambatan dalam lampu.
Hasil percobaan sesuai dengan teori karena arus sebanding dengan beda potensial (tegangan):
𝐼∞𝑉
Semakin tinggi tegangan yang diberikan maka semakin besar arus yang mengalir. Selain itu,
semakin tinggi resistansi semakin kecil arus untuk suatu tegangan. Hubungan tersebut dapat
dibuktikan melalui grafik tegangan terhadap arus pada beberapa percobaan yang telah
dilakukan. Berdasarkan grafik tegangan terhadap arus tersebut kita juga dapat menentukan
nilai hambatan resistor R melalui kemiringan dari grafik tersebut.
Untuk lampu pijar ketika V atau Idalam rangkaian semakin besar maka disipasi daya listrik
makin besar, efeknya temperatur penghambat akan makin tinggi. Ketika temperatur makin
tinggi maka hambatan penghantar makin tinggi. Kemiringan grafik V terhadap I dari lampu
pijar tidak linear jika dibandingkan dengan resistor.
Jadi lampu pijar memiliki karakteristik yang sama dengan resistor ketika tegangan yang
dihubungkan bernilai kecil dan waktunya singkat, tetapi ketika tegangan bertambah besar dan
waktunya lama maka karakteristiknya berbeda karena ada faktor temperatur yang
mempengaruhi.