Politik pertanian pada dasarnya merupakan kebijakan pemerintah
untuk memperlancar dan mempercepat laju pembangunan pertanian.
Pembangunan pertanian tidak hanya menyangkut kegiatan petani
saja, tetapi juga perusahaan-perusahaan pertanian dan perkebunan, perusahaan-perusahaan pengangkutan, perkapalan, lembaga keuangan, atau lembaga-lembaga pemerintah dan semi pemerintah. BAGAIMANA KONDISI POLITIK PERTANIAN INDONESIA ?? 1. Pertanian tidak dianggap sebagai lokomotif yang dapat diandalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara
a. Pertanian dibiarkan berkembang sendiri
b. Produksi pertanian hanya sebatas pendukung industry c. Kesejahteraan petani tidak diperhatikan d. Liberalisasi produk pertanian demi kemudahan ekspor hasil industri 2. Mencari bantuan asing untuk pembangunan
a. Liberalisasi perbankan b. Liberalisasi investasi c. Liberalisasi pasar BAGAIMANA MEREPOSISI POLITIK PERTANIAN INDONESIA ?? 1. Mengembalikan kemandirian Petani
a. Mendukung petani mengembangkan benih bukan mengimpor
benih yang dianggap unggul tapi malah memberi masalah b. Memberi ilmu tambahan untuk mendukung proses produksi tanaman c. Membuka jaringan komunikasi antar petani di berbagai tempat 2. Menggandeng pengusaha menjadi pemangku kebijakan kepentingan
a. Memberi jaminan insentif tertentu kepada pengusaha yang mau
mendukung usaha pertanian b. Meningkatkan koordinasi antar lembaga pemerintah sehingga menghasilkan kepercayaan dikalangan pengusaha 3. Menjamin akses petani kepada sumberdaya lahan dan air
a. Mengatur dan memperketat proses land grabbing
b. Menjamin keberlangsungan lahan pertanian dengan mencegah proses alih fungsi lahan 4. Menjamin akses petani kepada sumber keuangan
a. Memberi insentif kepada lembaga keuangan yang bersedia
mempermudah petani mendapat dana b. Mengembangkan skim tertentu yang cocok untuk aktivitas pertanian 5. Peningkatan sumber daya manusia
a. Meningkatkan SDM pertanian seperti para peneliti dan penyuluh
pertanian b. Memberi kemudahan dan dukungan untuk para sarjana lulusan pertanian untuk bekerja dalam rangka mendukung kemajuan pertanian 6. Menghilangkan distorsi pasar
a. Memperbaiki infrastruktur yang mendukung petani membawa
hasil produksinya ke pasar b. Membangun pusat informasi harga sehingga petani dapat mengetahui harga pasar terbaru untuk komoditi mereka 7. Pembenahan Statistik Pertanian