Nim : B1D019064
Kelas : 7A2
Contoh : Hasil produksi pertanian dan olahan di Kota Palangka Raya cukup
menjanjikan. Karenanya, guna memenuhi kebutuhan konsumen diperlukan wadah
pemasaran untuk menjual hasil tersebut. Contohnya melalui pasar tani ini,Market dengan
tajuk Pasar Tani tersebut , mampu menjadi salah satu wadah yang menjajakan hasil
produksi pertanian yang ada. Dengan tujuan akhir meningkatkan perekonomian dan taraf
hidup para petani.“Tentunya dapat memacu perbaikan dan pertumbuhan ekonomi.
Mengingat sektor ekonomi sangat terimbas dari pandemi yang saat ini terjadi.
Yang perlu disadari adalah pengaruh dari suatu teknologi baru pada produktivitas
pertanian. Teknologi baru yang diterapkan dalam bidang pertanian selalu dimaksudkan
untuk menaikkan produktivitas, apakah ia produktivitas tanah, modal atau tenaga kerja.
Seperti halnya traktor lebih produktif daripada cangkul, pupuk buatan lebih produktif
daripada pupuk hijau dan pupuk kandang, menanam padi dengan baris lebih produktif
daripada menanamnya tidak teratur
Bila petani telah terangsang untuk membangun dan menaikkan produksi maka ia
tidak boleh dikecewakan. Kalau pada suatu daerah petani telah diyakinkan akan kebaikan
mutu suatu jenis bibit unggul atau oleh efektivitas penggunaan pupuk tertentu atau oleh
mujarabnya obat pemberantas hama dan penyakit, maka bibit unggul, pupuk dan obat-
obatan yang telah didemonstrasikan itu harus benar-benar tersedia secara lokal di dekat
petani, di mana petani dapat membelinya.
Cara-cara kerja usaha tani yang lebih baik, pasar yang mudah dijangkau dan
tersedianya sarana dan alat produksi memberi kesempatan kepada petani untuk
menaikkan produksi. Begitu pula dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dikeluarkan
oleh pemerintah menjadi perangsang produksi bagi petani.
Jadi perangsang yang dapat secara efektif mendorong petani untuk menaikkan
produksinya adalah terutama bersifat ekonomis (A.T Mosher, 1965;124), yaitu :
b) Bagi hasil yang wajar. Tersedianya barang dan jasa yang ingin dibeli oleh petani untuk
keluarganya.
5) Unsur Perangkutan
a) Sifat barang yang harus diangkut, berapa berat atau besarnya barang itu
1. Pendidikan Pembangunan
Pendidikan formal dari tingkat Dasar sampai dengan Tingkat Menengah Pertama,
sampaisaat ini memang belum ada kejuruan / jurusan pendidikan dasar pertanian atau
pendidikan dasar pembangunan. Pada tahap sekolah dasar, pendidikan pembangunan itu
mulai mempersiapkan anak
Pendidikan Pembangunan untuk petani bersifat tidak formil, oleh karena itu agar
program pendidikannya efektif haruslah memenuhi syarat sebagai berikut:
b) Harus bersifat khas sesuai dengan minat dan kebutuhan petani sekarang.
e) Unit bahan pelajaran harus merupakan suatu cara kerja tertentu yang baru atau yang telah
di perbaiki.
g) Setiap cara baru yang di anjurkan itu, haruslah teknis, efisien dan menguntungkan.
Pendidikan Pembangunan untuk petani khususnya Pertanian, yang sampai saat ini
masihdi anggap efektif dan memenuhi syarat-syarat tersebut, adalah pendidikan non
formal yang kitakenal dengan istilah “ penyuluhan pertanian”.
contoh :
1) supaya kita bisa mendidik petani untuk mengambil manfaat dari masyarakat lain
2. Kredit Produksi
Kredit produksi adalah meminjamkan sejumlah dana untuk membiayai usaha tani
petanidalam rentang waktu saat pembelian sarana produksi dan saat penjualan hasil
panen. Untukmembeli sarana produksi pada umumnya petani kurang modal. Jika terpaksa
harus pinjamkepada tengkulak / ijon, yang bunganya tinggi. Maka untuk membantu
petani diperlukan kredit produksi, baik dari lembaga perbank-an, pihak swasta atau
Koperasi Kredit, dengan syarat :o Prosedurnya cepat.o Prasyaratnya mudah.o Suku bunga
rendah, dano Realisasinya tepat waktu.
Permasalahan yang sering dihadapi pada kredit produksi sebagai berikut:ü Sulit
menaksir output yang akan diperolehü Sulit menaksir harga produksi pada saat panenü
Tidak tahu berapa besar biaya memperoleh kreditü Takut jika tidak bisa melunasi
pinjamanü Tidak tahu cara memperoleh kreditü Tidak dapat meminjam pada waktunya
Perbaikan dan perluasan tanah pertanian adalah suatu bentuk untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas pertanian. Perbaikan lahan ditujukan agar lahan yang terlalu
seringditanami lebih bisa berpotensi lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan pemupukan
atau pergilirantanaman. Perluasan tanah pertanian bertujuan agar peluang kuantitas hasil
produksi pertanianlebih besar sehingga bisa tercapai suatu swasembada pertanian.A.
Memperbaiki Mutu Tanah (Intensifikasi)
memikirkan jalan terbaik bagaimana pertanian ini agar lebih maju. Perencanaan
biasanya dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan.Pembangunan pertanian di
Indonesia bisa tercapai jika syarat-syarat pembangunan bisaterpenuhi. Kendala tidak
lengkapnya syarat yang ada akan menjadi pekerjaan rumah bagi kitasemua. Mencari
solusi dari banyak sudut pandang sehingga kita bisa mencapai pembangunan
pertanian.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan pertanian, yaitu:a) Syarat
pokok perlu mendapat prioritas tinggi b) Faktor pelancar dapat membantu jika syarat
pokok tersediac) Hanya sebagian dari pembangunan yang dapat direncanakand)
Perencanaan pembangunan sesuai daerahe) Segi produksi dan pemasaran harus
dipikirkan sekaligusf) Banyak investasi yang perlu waktu sebelum menjadi produktifg)
Mutu tiap kegiatan lebih panjang dari pada volume fisiknyah) Kegiatan-kegiatan tertentu
harus dikoordinasikan secara lokali) Hubungan-hubungan penting menyangkut
pembangunan pertanian seringkali tidak dapatdinyatakan dalam angka j) Perencanaan
hendaknya memperhatikan keinganan dan keluhan petanik) Rencana untuk pertanian dan
industri hendaknya dipertimbangkan sekaligusl) Perencanaan harus mencakup penilaian
kritis terhadap proyek yang sedangdijalankan/dilaksanakanm) Perencanaan hendaknya
terus menerus.