Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PERILAKU MANUSIA

KONSEP PERILAKU MANUSIA…?

 Menurut Pieter dan Lubis (2010) perilaku adalah totalitas dari penghayatan dan
reaksi seseorang yang lang.sung terlihat atau yang tidak tampak. Timbulnya perilaku
akibat interelasi stimulus internal dan eksternal yang diproses melalui kognitif, afektif,
dan motoric
 Menurut Purwanto (2012) perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri
manusia, sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada
dalam diri manusia. Perilaku timbul karena dorongan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
 Wijayaningsih (2014) mengemukakan perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku
yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika,
kekuasaan, persuasi, atau genetika
Jadi….

perilaku adalah semua kegiatan baik yang dapat


diamati langsung atau tidak langsung, yang
timbul akibat interelasi stimulus eksternal dengan
stimulus internal sehingga menimbulkan respons
eksternal dan dipengaruhi oleh adat, sikap,
emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, atau
genetika.
Proses Pembentukan Perilaku

Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Menurut Abraham Harold Maslow, manusia memiliki lima
kebutuhan dasar.
1. Kebutuhan fisiologis/biologis
yang merupakan kebutuhan pokok utama, yaitu H2, H2O, cairan elektrolit, makanan dan seks
2. Kebutuhan rasa aman
Seperti rasa aman terhindar dari pencurian, penodongan, perampokan dan kejahatan lain
3. Kebutuhan mencintai dan dicintai
4. Kebutuhan harga diri
seperti ingin dihargai dan menghargai orang lain, adanya respek atau perhatian dari orang lain,
serta toleransi atau saling menghargai dalam hidup berdampingan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri
seperti ingin dipuja atau disanjung oleh orang lain, ingin sukses atau berhasil dalam mencapai cita-cita, ingin
menonjol dan lebih dari orang lain, baik dalam karier, usaha, kekayaan dan lain-lain.
Perubahan Perilaku

cognitive domain affective domain psychomotor domain


Cognitive domain diukur dari Affective domain diukur dari Psychomotor domain diukur dari
knowledge atau pengetahuan, attitude atau sikap. Menurut psychomotor/practice atau
Menurut Sunaryo (2004), Sunaryo (2004), sikap adalah keterampilan. individu tahu terlebih
dahulu terhadap stimulus berupa objek
pengetahuan adalah hasil dari tahu respons tertutup seseorang terhadap sehingga menimbulkan pengetahuan
yang terjadi melalui proses sensoris suatu stimulus atau objek, baik yang baru pada individu.
khususnya mata dan telinga bersifat intern maupun ekstern
terhadap objek tertentu. sehingga manifestasinya tidak dapat
langsung dilihat, tetapi hanya
dapat ditafsirkan terlebih dahulu
dari perilaku yang tertutup
tersebut.
Menurut Sunaryo (2004), perubahan perilaku dapat berupa :
1. Konflik
suatu keadaan yang timbul sebagai akibat adanya dua atau lebih keiinginan, kondisi atau dorongan yang tidak
harmonis.
2. Frustasi
suatu keadaan yang terjadi akibat konflik berkepanjangan atau tidak terselesaikan atau ada perasaan kecewa
berat karena tujuan yang dicita-citakan tidak tercapai.
3. Marah
frustasi yang dialami oleh seorang individu tidak dapat dikelola dengan baik, akan timbul perilaku mudah marah
TEORI PERILAKU

Pieter dan Lubis (2010), menjelaskan bahwa teori perilaku manusia antara lain, yaitu
1. Teori Kebutuhan
Dimulai dari kebutuhan fisiologi, harga diri, sosial, dan aktualisasi diri. Apabila usaha
dalam memenuhi kebutuhan tercapai, maka orang itu tidak mengalami ketegangan dan
cenderung mengarah kepada kebahagiaan.
Namun sebaliknya jika saat usaha pemenuhan kebutuhan tidak tercapai akan membuat
seseorang mengalami frustrasi terhadap unsur-unsur kebutuhan. Jadi, kebutuhan
merupakan motif, dorongan ataupun keinginan seseorang dalam bertingkah laku
2. Teori Dorongan
Perilaku adalah respons seseorang terhadap stimulus dari luar (lingkungan). Perilaku muncul
akibat stimulus dan organisme memberikan respons.
a. Respondent respons (reflexive), adalah respons yang muncul akibat stimulus tertentu
(eliciting stimulation) yang relatif menetap. Misalnya melihat makanan yang lezat akan
mendorong makan.
b. Operant respons (instrumental respons), adalah respons yang timbul akibat ada rangsangan
reinforcing stimulation yang memperkuat respons. Contoh, seorang bidan desa bekerja
dengan baik dan memperoleh penghargaan, maka dia akan melakukan tugas yang lebih baik
dari sebelumnya. Namun sebaliknya ketika dia tidak memperoleh respons, maka dia tiddak
akan memperkuat stimulus yang telah diterimanya
3. Teori Belajar
Menurut Teori Belajar Sosial Kognitif, perilaku manusia dapat diprediksi paling baik
dengan memahami interaksi manusia dan lingkungannya yang paling bermakna. Perilaku
manusia berasal dari interaksi antara faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor-faktor
kognitif (personal) manusia seperti pengetahuan, ekspektansi, persepsi subyektif, nilai,
tujuan, dan standar pribadi berperan penting dalam membentuk kepribadian, selanjutnya
kepribadian akan memengaruhi perilaku manusia.
4. Teori Sikap
Pembentukan perilaku sangat dipengaruhi perilaku dalam diri dan perilaku luar diri dari
seseorang. Pembentukan perilaku manusia akibat
a. Faktor predisposisi (predisposing factors), adalah factor pencetus terjadinya suatu
sebab, seperti pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya
b. Faktor pendukung (enabling factors), adalah faktor yang mendorong timbulnya suatu
sebab, seperti lingkungan fisik dan fasilitas
c. c. Faktor Pendorong (reinforcing factors) adalah faktor yang berhubungan dengan
referensi sikap dan perilaku secara umum.
TERIMAKASIH
:D

Anda mungkin juga menyukai