TINJAUAN PUSTAKA
sampai yang tidak tampak, dari yang dirasakan sampai paling yang tidak
(rangsangan dari luar). Pengertian ini dikenal dengan teori „S-O‟R” atau
5
6
akan tertawa apabila mendengar kabar gembira atau lucu, sedih jika
haus.
2. Operan Respon
promosi jabatan.
antara perilaku yang refleksif dan perilaku yang non refleksif”. Perilaku
yang refleksif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan
kedip mata bila kena sinar, menarik jari bila jari kena api dan
organisme atau individu tidak sampai ke pusat susunan syaraf atau otak,
atau diatur oleh pusat kesadaran otak. Dalam kaitan ini stimulus setelah
baru kemudian terjadi respons melalui afektor. Proses yang terjadi dalam
otak atau pusat kesadaran ini disebut proses psikologi. Perilaku atau
Respons).
pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang
menerima stimulus tersebut dan belum dapat diamati secara jelas oleh
orang lain.
8
atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati dan dilihat oleh orang
a. Nativisme
lahir (bawaan).
9
b. Empirisme
kosong seperti meja lilin atau kertas lilin (tabularasa). Kertas atau
meja lilin ini akan terisi dan berwarna warni oleh karena
c. Naturialisme
bisa baik dan bisa juga tidak baik atau jelek. Apabila dilahirkan baik
menjadi tetap baik atau bisa menjadi tidak baik karena lingkungan.
buruk atau tidak baik. Oleh sebab itu naturalisme disebut juga
baik, akhirnya tumbuh menjadi anak atau orang yang tidak baik.
d. Konfergensi
gen.
11
keras.
Berkaitan dengan hal tersebut maka salah satu persoalan ialah bagaimana
oleh beberapa ahli seperti Pavlov, Thorndike, dan Skinner. Ketiga ahli
Misal datang kuliah jangan sampai terlambat, karena hal tersebut dapat
mengganggu teman-teman yang lain. Bila naik motor harus pakai helm,
karena helm tersebut untuk keamanan diri dan masih banyak hal untuk
atau contoh. Kalau orang berbicara bahwa orang tua sebagai contoh
Perilaku manusia itu didorong oleh motif tertentu sehingga manusia itu
berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori, diantara teori-teori tersebut
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu
respn terhadap situasi diluar objek tersebut. Respon ini dapat bersifat pasif
rangsangan.
keadaan atau rangsangan dari luar diri si subjek, sehingga alam itu
adalah keadaan masyarakat dan segala budi daya masyarakat itu lahir
sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan oleh karena itu
tuberkulosis yaitu tipe human dan tipe bovin. Basil tipe bovin berada
dalam susu sapi yang menderita matitis tuberkulosis usus. Basil tipe
human bisa berada di bercak ludah (droplet) di udara yang berasal dari
setelah infeksi melalui udara (Wim de Jong et al. 2005 dalam Nurarif &
Hardi, 2013).
antara lain: demam 40-41° C, batuk/ batuk darah, sesak nafas, nyeri
dada, malaise, keringat malam, suara khas perkusi dada, bunyi dada,
atau gagal tumbuh, demam tanpa sebab jelas terutama jika berlanjut
lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid, Bakteri mempunyai sifat
dan alkohol, sehingga di sebut basil tahan asam, serta tahan terhadap zat
17
kimia dan fisik. Kuman tuberkulosis juga tahan dalam keadaan kering
dan dingin, bersifat dorman dan aerob, bakteri ini tahan selama 1-2 jam
penderita yang keluar saat penderita berbicara, batuk dan juga bersin,
pernafasan dan menyebar ke organ yang lain, jika daya tahan tubuh
tubuh, tapi jika imunitas tubuh kita bagus, maka tubuh kita akan tetap
daya tahan tubuh. Setelah beberapa bulan atau tahun terpapar oleh
minggu atau lebih, demam, nyeri dada, penurunan berat badan, keringat
riwayat pengobatan, hasil uji kepekaan obat dan status HIV. Klasifikasi
pasien yang diobati kembali setelah putus berobat dan pasien yang
tidak diketahui dapat berupa mono resisten (TB MR) resisten terhadap
salah satu jenis OAT lini pertama saja, poli resisten (TB PR) resisten
19
terhadap lebih dari satu jenis OAT lini pertama selain Isoniazid (H) dan
salah satu dari OAT lini kedua dan resistensi rimfapisin. Klasifikasi
kuman yang ada dalam tubuh pasien dan meminimalisir pengaruh dari
secara teratur dan tanpa adanya penyulit, daya penularan sudah sangat
yang masih ada dalam tubuh khususnya kuman resisten sehingga dapat
fungsi yaitu untuk menjaga aliran udara di dalam rumah sehingga tetap
mati bila terkena sinar matahari langsung. Tetapi dapat bertahan hidup
sembarangan tempat.
vaksinasi BCG.
kesehatan, dan orang lain yang terindikasi, dengan vaksin BCG dan
intensif.
Faktor yang
mempengaruhi perilaku:
TBC
1. Faktor Predisposisi
2. Faktor pendukung
3. Faktor pendorong
Pencegahan TBC
Perilaku
a. Kurang
b. Baik