Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH  

PSIKOLOGI
            KONSEP PERILAKU MANUSIA

  

Disusun Oleh : Gabriella  Stevani Tanggo


              NIM  : PO7214422046

           Dosen MK  : Amyadi,SKM,M.Si

Poltekkes Kemenkes Palu


       PRODI DIII Keperawatan Luwuk

BAB 1
Pendahuluan
1.Latar Belakang
Perilaku manusia itu sebagai reaksi yang bersifat sederhana maupun kompleks, informasi yang di
dapat guna mengarah pada perilaku melalui pengelolahan pesan dalam lingkungan. Sebab
manusia berada disisi dunia yang memiliki pesan yang sangat luas. Perilaku dalam komunikasi
sendiri merupakan suatu tindakan berupa verbal maupun nonverbal. Perilaku seseorang ketika
menerima sebuah pesan dan informasi merupakan tindakan yang dapat kita lihat bahwa pesan
tersebut merujuk pada suka atau tidak.
Karakteristik reaksi perilaku manusia yang menarik ialah sifat diferensialnya, yaitu satu stimulus
dapat menimbulkan lebih dari satu respons yang berbeda dan beberapa stimulus yang berbeda
dapat saja menimbulkan satu respons yang sama. Karakteristik individu meliputi berbagai
variabel seperti motif, nilai-nilai, sifat kepribadian, dan sikap yang saling berinteraksi satu sama
lain dan kemudian berinteraksi pula dengan faktor – faktor lingkungan dalam menentukan
perilaku. Dan faktor lingkungan tersebut berpengaruh besar terhadap penentuan perilaku, lebih
besar dari karakteristik individu.Karena hal itulah yang membuat perilaku bersifat sederhana dan
lebih kompleks. Manusia juga memberikan reaksi yang berbeda - beda ketika dihadapkan oleh
situasi yang sesuai dengan karakteristik personal, apakah pesan dan informasi tersebut sesuai
dengan kebutuhan yang dapat memberikan keuntungan atau tidak.

2.Rumusan Masalah
      1. Pengertian Perilaku Manusia
      2. Proses Pembentukan Perilaku
      3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
          Perilaku
      4. Jenis-Jenis Perilaku
      5. Domain / Rana Perilaku

BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Perilaku
Pengertian tingkah laku adalah segala sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh seseorang
berupa tindakan yang bisa diukur, diperhatikan dan dinilai, merupakan sembarang perbuatan yang
dilakukan secara sadar ataupun tidak.

2.Proses pembentukan perilaku


Berikut adalah beberapa tokoh yang sudah mengungkapkan mengenai bagaimana proses
pembentukan perilaku:
1. Pavlov
Pavlov menjelaskan mengenai bagaimana terbentuknya perilaku ini erat kaitannya dengan
gerakan refleks. Menurutnya, gerakan refleks yang ada sebenarnya bisa dipelajari. Seseorang
berperilaku juga tergantung dari refleks. Ia membagi refleks menjadi dua macam yaitu refleks
yang wajar dan refleks yang bersyarat. Pada dasarnya, keduanya membentuk seseorang untuk
berperilaku dan berespon dengan apa yang ada di sekitarnya.
2. F. Skiner
Kita mungkin pernah mendengar mengenai “Operant Conditioning Theory”. Skiner cukup
terkenal dengan teorinya ini dimana ia mengungkapkan bahwa ada stimulan (S) dan respon (R)
yang saling memiliki hubungan sehingga bisa membentuk tingkah laku seseorang. Sebenarnya
Skiner menekankan bahwa dua hal ini terkait dengan kebiasaan belajar tertentu. 
3. L. Thorndike
Thorndike menjelaskan dua hal mengenai bagaimana suatu perilaku bisa terbentuk. Ia
mengungkapkan bahwa ada Law of Effects dan Law of Exercise. Law of Effects mengemukakan
bahwa seseorang akan membentuk kebiasaan dan perilaku baru tertentu sebagai efek dari apa
yang sudah ia dapati sebelumnya secara tiba-tiba. Efek ini seperti misalnya rasa senang karena
ada perbuatan yang dilakukan sebelumnya. Sementara Law of Exercise menjelaskan bahwa suatu
perilaku tertentu bisa dibangun ketika terus menerus dilatih.
4. Piaget
Siapa yang tidak mengenal Piaget dengan teori perkembangan kognitifnya? Piaget juga
menggambarkan mengenai bagaimana perilaku seseorang itu akan bergantung dengan tahapan
perkembangan kognitif yang ada. Meski pun rentang yang ia ungkapkan ada pada rentang usia
anak, namun setidaknya kita bisa tahu bahwa mungkin saja perilaku seseorang saat ini
dipengaruhi oleh faktor tumbuh kembang di masa kanak-kanaknya.
5. Robert M. Gagne
Hampir mirip dengan teori domain belajar milik Bloom, Gagne juga menjelaskan bahwa ada tiga
aspek yang berperan dalam proses pembentukan perilaku yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan
juga aspek psikomotorik. Ketiganya akan saling terkait dan mempengaruhi jenis perilaku apa
yang akan ditampilkan oleh seseorang. 
6. David Ausubel
Ausubel menjelaskan bahwa perilaku seseorang bisa terbentuk melalui dua dimensi. Dimensi
yang pertama adalah dimensi yang berhubungan dengan bagaimana cara suatu informasi
diberikan atau disajikan pada seseorang. Dimensi kedua adalah mengenai bagaimana teknis
spesifik informasi tersebut dipelajari. Ketika ada kegagalan dalam menerima informasi, bisa saja
perilaku yang terbentuk juga akan terpengaruh.
7. Gestalt
Gestalt lebih terbuka dengan teori mengenai proses pembentukan perilaku pada manusia. Ia
menganggap manusia merupakan satu kesatuan utuh baik dari segi jasmani dan rohani, sehingga
apa pun yang terjadi atau dimiliki oleh individu tersebut merupakan suatu kebebasan tersendiri.
Gestalt juga lebih mempercayai bahwa individu mungkin akan lebih banyak berkembang ketika
ia mampu mengoptimalkan kemampuan yang ada di dalam dirinya. 
8. Clark C. Hul
Hul berpendapat bahwa perilaku terbentuk karena adanya kebutuhan yang dimiliki oleh masing-
masing individu. Melalui kebutuhan tersebut, seseorang akan tergerak dan termotivasi untuk
melakukan sesuatu hal. Hul juga berpendapat bahwa kebutuhan masing-masing orang ini akan
berperan penting untuk memberikan hal yang memang berkontribusi pada perilaku yang akan
dimiliki oleh seseorang

3.Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku


Ada beberapa faktor yang memengaruhi pembentukan perilaku manusia, yaitu:
1. Kebiasaan yang dilakukan oleh manusia tersebut.
2. Lingkungan di mana manusia tersebut hidup.
3. Pendidikan yang ditempuh.
4. Keyakinan yang dijadikan sebagai tolok ukur kebenaran dan kesalahan.
5. Tujuan hidup yang telah ditetapkan dalam hati.
6. Falsafah hidup yang telah terbentuk dari proses perjalanan kehidupan.

4.Jenis Perilaku
 Perilaku pasif
Perilaku pasif juga disebut respon internal. Perilaku ini sifatnya masih tertutup, terjadi dalam
individu sehingga tidak bisa diamati secara langsung. Contohnya, dalam berpikir, angan-angan,
berfantasi, dan lain sebagainya.
 Perilaku aktif
Perilaku aktif disebut dengan respon eksternal atau bersifat terbuka. Perilaku ini bisa diamati
secara langsung karena tindakan nyata. Contohnya, bekerja, membaca buku, membersihkan
rumah, dan lainnya

5.Domain/Rana Perilaku
Menurut Benyamin Bloom (1908) seperti dikutip Notoatmodjo (2003) dalam Maulana
(2009:195), membagi perilaku manusia dalam tiga domain (ranah/kawasan), yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotor.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia merupakan hasil dari
segala pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya. Perilaku manusi terdiri
dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, sifat-sifat umum dan
khusus perilaku manusia, bentuk-bentuk perubahan perilaku, dan macam-macam perilaku
manusia.
 

Anda mungkin juga menyukai