BAB IV
Biasanya respon yang dihasilkan bersifat relatif tetap disebut juga eliciting stimuli.
Perilaku emosional yang menetap misalnya orang akan tertawa apabila mendengar
kabar gembira atau lucu, sedih jika mendengar musibah, kehilangan dan gagal serta
minum jika terasa haus.
2. Operan Respon
Respon operant atau instrumental respon yang timbul dan berkembang diikuti
oleh stimulus atau rangsangan lain berupa penguatan. Perangsang perilakunya
disebut reinforcing stimuli yang berfungsi memperkuat respon. Misalnya, petugas
kesehatan melakukan tugasnya dengan baik dikarenakan gaji yang diterima cukup,
kerjanya yang baik menjadi stimulus untuk memperoleh promosi jabatan.
A. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah segala tindakan, reaksi, atau tingkah laku yang dilakukan oleh
individu atau kelompok dalam berbagai situasi. Perilaku meliputi semua aktivitas yang
dapat diamati atau dilaporkan secara objektif, baik itu dalam bentuk ucapan, gerakan
tubuh, atau interaksi dengan lingkungan sekitar.
Perilaku dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor internal seperti
pikiran, emosi, dan kepercayaan, serta faktor eksternal seperti norma sosial, lingkungan
fisik, dan pengaruh dari orang lain. Selain itu, perilaku juga dapat dipengaruhi oleh faktor
biologis seperti genetika dan kondisi fisik.
Perilaku dapat bersifat sederhana, seperti berjalan atau makan, atau kompleks,
seperti berkomunikasi, mengambil keputusan, atau memecahkan masalah. Perilaku juga
dapat menjadi manifestasi dari kebiasaan, kecenderungan, atau kepribadian seseorang.
Studi tentang perilaku manusia melibatkan berbagai bidang ilmu, termasuk psikologi,
sosiologi, antropologi, dan ilmu perilaku lainnya. Tujuan dari mempelajari perilaku
adalah untuk memahami mengapa orang bertindak seperti yang mereka lakukan, serta
bagaimana perilaku dapat diubah atau dimodifikasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
B. Jenis-jenis Perilaku
Jenis-jenis perilaku individu menurut Okviana (2015):
1. Perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan saraf,
2. Perilaku tak sadar, perilaku yang spontan atau instingtif,
3. Perilaku tampak dan tidak tampak,
4. Perilaku sederhana dan kompleks,
5. Perilaku kognitif, afektif, konatif, dan psikomotor.
C. Bentuk-bentuk Perilaku
2. Aspek Emosional: Aspek emosional melibatkan perasaan dan emosi individu. Emosi
dapat mempengaruhi perilaku individu, baik dalam hal motivasi, respon terhadap
situasi, maupun interaksi dengan orang lain. Contohnya, seseorang yang sedang
dalam kondisi emosi yang negatif mungkin akan menunjukkan perilaku yang berbeda
dibandingkan dengan ketika mereka sedang dalam keadaan emosi yang positif.
3. Aspek Sosial: Aspek sosial melibatkan interaksi individu dengan orang lain dan
lingkungan sosialnya. Faktor-faktor seperti norma sosial, nilai-nilai budaya, peran
sosial, dan pengaruh kelompok dapat mempengaruhi perilaku individu. Contohnya,
seseorang cenderung mengikuti norma sosial dan mengadopsi perilaku yang diterima
oleh kelompoknya.
5. Aspek Motivasi: Aspek motivasi melibatkan dorongan internal dan eksternal yang
mendorong individu untuk bertindak. Motivasi dapat berasal dari kebutuhan fisik,
emosional, atau sosial individu. Faktor-faktor seperti tujuan pribadi, keinginan
pencapaian, dan hadiah atau ganjaran dapat mempengaruhi perilaku individu.
6. Aspek Lingkungan: Aspek lingkungan mencakup faktor-faktor fisik dan sosial yang
ada di sekitar individu. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi perilaku individu
melalui pengaruh seperti keadaan fisik, kondisi tempat kerja, dukungan sosial, dan
kehadiran stimulus tertentu.
1. Identitas: Identitas individu mencakup informasi tentang siapa kita sebagai individu,
termasuk nama, jenis kelamin, umur, tempat lahir, dan faktor-faktor demografis
lainnya. Identitas juga melibatkan elemen-elemen seperti budaya, agama, etnisitas,
dan peran sosial yang mempengaruhi bagaimana kita melihat dan mengartikan diri
kita sendiri.
2. Kepribadian: Kepribadian adalah serangkaian karakteristik psikologis yang khas pada
individu. Ini mencakup aspek-aspek seperti tingkat ekstrovert atau introversi,
stabilitas emosional, kecenderungan pemikiran kritis atau kreatif, dan preferensi
komunikasi. Kepribadian membentuk bagaimana individu berinteraksi dengan dunia
dan menunjukkan perilaku tertentu.
3. Nilai dan Kepercayaan: Nilai dan kepercayaan individu mencerminkan apa yang
dianggap penting, benar, atau bermakna dalam hidup kita. Ini meliputi prinsip-prinsip
etika, moral, dan spiritual yang membentuk pandangan dan tindakan kita. Nilai dan
kepercayaan kita dapat memengaruhi pilihan-pilihan yang kita buat dan perilaku kita
sehari-hari.
4. Kebutuhan dan Motivasi: Kebutuhan dan motivasi individu mencerminkan dorongan-
dorongan internal yang mendorong perilaku dan pencapaian tujuan. Ini dapat
mencakup kebutuhan fisik seperti makanan, air, dan keamanan, serta kebutuhan
psikologis seperti rasa memiliki, rasa penghargaan, atau pemenuhan diri. Motivasi
individu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti imbalan atau
pengakuan dari orang lain.
5. Tujuan dan Ambisi: Tujuan dan ambisi individu mencerminkan apa yang ingin
dicapai dalam hidup, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dapat
berkaitan dengan karir, pendidikan, hubungan, kesehatan, atau bidang lain. Tujuan
dan ambisi memberikan arah dan fokus dalam tindakan dan keputusan kita.
6. Pengalaman dan Belajar: Pengalaman hidup dan proses belajar berperan dalam
membentuk konsep individu. Pengalaman-pengalaman masa lalu, termasuk interaksi
sosial, pencapaian, kegagalan, dan tantangan, dapat membentuk pemahaman diri kita.
Belajar dari pengalaman juga membantu dalam mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan pola perilaku baru.
7. Citra Diri: Citra diri adalah persepsi dan penilaian yang kita miliki tentang diri kita
sendiri. Ini mencakup bagaimana kita melihat kelebihan, kelemahan, dan karakteristik
kita sendiri.
I. Perilaku Mahasiswa
Perilaku mahasiswa merujuk pada tindakan dan tingkah laku yang ditampilkan
oleh individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas.
Perilaku mahasiswa meliputi cara mahasiswa berinteraksi dengan lingkungan akademik
dan sosial di sekitarnya.
1. Partisipasi aktif: Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan akademik dan non-
akademik di kampus, seperti mengikuti kuliah, berpartisipasi dalam diskusi,
menghadiri seminar atau lokakarya, serta bergabung dalam organisasi atau klub
mahasiswa.
2. Kedisiplinan: Mahasiswa yang menjaga kedisiplinan dalam menjalani kegiatan
perkuliahan, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mematuhi aturan dan peraturan
universitas.
3. Motivasi belajar: Mahasiswa yang memiliki motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang
tinggi untuk belajar, mengembangkan kemampuan, dan mencapai prestasi akademik
yang baik.
4. Etika akademik: Mahasiswa yang menjunjung tinggi integritas akademik, seperti
tidak melakukan plagiarisme, menghormati hak kekayaan intelektual, dan
menerapkan prinsip kejujuran dalam penelitian dan penulisan.
5. Keterlibatan sosial: Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan,
seperti mengambil bagian dalam program sukarelawan, aksi sosial, atau kegiatan
pengabdian masyarakat.
6. Komunikasi efektif: Mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara
lisan maupun tertulis, dalam berbagai konteks akademik dan sosial.
7. Kerjasama dan kolaborasi: Mahasiswa yang memiliki kemampuan bekerja sama
dalam tim, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dengan rekan mahasiswa lainnya
dalam proyek atau tugas kelompok.
8. Kemandirian: Mahasiswa yang dapat mengatur waktu dengan baik, mengambil
tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, dan melakukan tindakan mandiri
untuk mencapai tujuan akademik dan pribadi.
Perilaku mahasiswa ini dapat sangat bervariasi antara individu yang satu dengan yang
lain, tergantung pada latar belakang, kepentingan, dan nilai-nilai pribadi masing-masing
mahasiswa.
Hal-hal ini dapat membantu Anda memaksimalkan pengalaman mahasiswa dan mencapai
kesuksesan akademik dan pribadi selama masa kuliah.
DAFTAR PUSTSKA
https://chat.openai.com/c/aefd58dc-09bf-44c4-bf0d-134f1fa016a7
https://chat.openai.com/c/8b11a5d1-91e3-4d4a-a029-966e02fa6a2b
https://chat.openai.com/c/d5c382fd-7a52-4ece-92c3-576bf992472c
http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf
BIOGRAFI PENULIS
Instagram : @xnvftur_