Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

BERHUBUNGAN DENGAN
INFLAMASI, LUKA DAN ULCERASI.

Kelompok 5
Anggota Kelompok
1. Anisa Haryati P07120420006
2. Mona Vadia Putri Anjani P07120420025
3. Muhammad Rifki P07120420026
4. Muhammad Saiban Amrulloh P07120420027
5. Ni Luh Sinta Widiajayanti Putri P07120420028
6. Uni Lestari P07120420038
7. Anggi Rahmawati P00620420001
8. Anisyah Faturahman P00620420002
9. Ifan Mutiara Hati P00620420005
10. Kemas Rizaldi Fachri Islami
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan
inflamasi, luka dan ulcerasi

Siki 1 : Perawatan Integritas Kulit Hal. 316


• Diagnosa ( SDKI
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan inflamasi, luka dan ulcerasi
• Luaran ( SLKI )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam diharapkan integritas
kulit dan jaringan meningkat, dengan kriteria hasil:
1. Elastisitas : meningkat 10. Pigmentasi abnormal : menurun
2. Hidrasi : meningkat 11. Jaringan parut : menurun
3. Perfusi jaringan : meningkat 12. Nekrosis : menurun
4. Kerusakan jaringan : menurun 13. Suhu kulit : membaik
5. Kerusakan lapisan kulit : menurun 14. Sensasi : membaik
6. Nyeri : menurun 15. Tekstur : membaik
7. Pendarahan : menurun 16. Pertumbuhan rambut : membaik
8. Kemerahan : menurun
9. Hematoma : menurun
Intervensi ( SIKI )
Perawatan integritas kulit (hal 316)
• Observasi
Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit (mis. perubahan sirkulasi,
perubahan status nutrisi, penurunan kelembaban, suhu lingkungan ekstrem,
penurunan mobilitas)
• Terapeutik
1. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
2. Lakukan pemijatan pada area penonjolan tulang, jika perlu
3. Bersihkan perineal dengan air hangat, terutama selama periode diare
4. Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak pada kulit kering
5. Gunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitif
6. Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering
• Edukasi
1. Anjurkan menggunakan pelembab (mis. lotion, serum)
2. Anjurkan minum air yang cukup
3. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
4. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
5. Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
6. Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal 30 saat berada di luar
rumah
7. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan
inflamasi, luka dan ulcerasi

Siki 2 : Perawatan luka Hal. 328


• Diagnosa ( SDKI
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan inflamasi, luka dan ulcerasi
• Luaran ( SLKI )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam diharapkan integritas
kulit dan jaringan meningkat, dengan kriteria hasil:
1. Elastisitas : meningkat 10. Pigmentasi abnormal : menurun
2. Hidrasi : meningkat 11. Jaringan parut : menurun
3. Perfusi jaringan : meningkat 12. Nekrosis : menurun
4. Kerusakan jaringan : menurun 13. Suhu kulit : membaik
5. Kerusakan lapisan kulit : menurun 14. Sensasi : membaik
6. Nyeri : menurun 15. Tekstur : membaik
7. Pendarahan : menurun 16. Pertumbuhan rambut : membaik
8. Kemerahan : menurun
9. Hematoma : menurun
Intervensi ( SIKI )
Perawatan Luka ( hal 328)
• Observasi
1. Monitor karakteristik luka (drainase, warna, ukuran, bau)
2. Monitor tanda-tanda infeksi
• Terapeutik
1. Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
2. Cukur rambut di sekitar daerah luka, jika perlu
3. Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan
4. Bersihkan jaringan nekrotik
5. Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi, jika perlu
6. Pasang balutan sesuai jenis luka
7. Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka
8. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
9. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai kondisi pasien
10. Berikan diet dengan kalori 30-35 kkal/kgBB/hari dan protein 1,25
1,5g/kgBB/hari
11. Berikan suplemen vitamin dan mineral (mis. vitamin A, vitamin C,
Zinc, asam amino), sesuai indikasi
12. Berikan terapi TENS (stimulasi saraf transkutaneous), jika perlu

• Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
3. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
• Kolaborasi
1. Kolaborasi prosedur debridement (mis. enzimatik, biologis, mekanis,
autolitik), jika perlu
2. Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
Thankyou.

Anda mungkin juga menyukai