PERILAKU
OLEH
KELOMPOK 3
YULIANI INAYATI
MARCILIA OKTARINI
Bab I
Manusia dan Perilakunya
1. Pengenalan (Kognisi)
Adalah gejala kejiwaan untuk mengenal objek atau
stimulus diluar objek melalui 2 cara yaitu melalui indra
dan akal
2. Emosi (Gejala Perasaan)
Adalah keadaan atau peristiwa kejiwaan yang
dirasakan atau dinilai dengan senang atau tidak
senang, suka atau tidak suka, baik atau tidak baik
setuju atau tidak setuju dan sebagainya
3. Konasi (Gejala Kehendak)
Adalah suatu tenaga atau kekuatan yang mendorong
seseorang untuk bertindak, bergerak atau berbuat
sebagai reaksi terhadap stimulus yang berupa
lingkungan
Bab IV
Dasar Psikologis Perilaku (Sifat Khas Individu)
1. Kepribadian
Yaitu sifat-sifat khusus yang mendasari perilaku
manusia
2. Kecerdasan
Adalah suatu kemampuan dalam menghadapi dan
menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara
cepat dan efektif
3. Bakat
Bakat adalah Kemampuan atau kecakapan individu
untuk melakukan sesuatu
Bab V
Teori-teori Perilaku
1. Teori ABC
Antecedent
Adalah suatu pemicu (trigger) yang menyebabkan
seorang berprilaku, yakni kejadian-kejadian di
lingkungan kita berupa alamiah (hujan, angin, cuaca)
dan buatan manusia (interaksi dan komunikasi dengan
orang lain)
Behavior
Reaksi atau tindakan terhadap adanya antecedent atau
pemicu tersebut yang berasal dari lingkungan
Consequences
Kejadian selanjutnya yang mengikuti perilaku atau
tindakan tersebut (konsekuensi)
2. Teori Reason Action
Menekankan pentingnya peranan dari intention atau
niat sebagai alasan atau faktor penentu perilaku
3. Teori Preced-Proceed
(PRECEDE) merupakan arahan dalam menganalisis
atau diagnosis dan evaluasi perilaku untuk intervensi
pendidikan (promosi) kesehatan. Precede adalah
merupakan fase diagnosis masalah
Sedangkan PROCEED (policy, regulatory,
organizational construct in educational and
environmantal development) adalah merupakan
arahan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi
pendidikan (promosi) kesehatan.
4. Teori “ Behavior intention”
Dapat disimpulkan bahwa perilaku kesehatan
seseorang atau masyarakat ditentukan oleh niat
orang terhadap objek kesehatan, ada atau tidaknya
dukungan dari msyarakat sekitarnya, ada atau
tidaknya informasi tentang kesehatan, kebebasan
dari individu untuk mengambil keputusan/
bertindak, dan situasi ini memungkinkan ia
berperilaku/ bertindak atau tidak berperilaku/ tidak
bertindak.
5. Teori “ Thoughs and Feeling”
Pemikiran dan perasaan (Thoughs and Feeling)
yakni dalam bentuk:
Pengetahuan
Kepercayaan
Sikap
Orang Penting Sebagai Referensi
Sumber-sumber Daya
Bab VI
Perubahan Perilaku