Anda di halaman 1dari 3

KONSEP PERILAKU

Pengertian
Perilaku merupakan hasil dari berbagai macam pengalaman dan interaksi manusia
terhadap lingkungannya. Bisa berupa sikap tindakan dan pengetahuan. Perilaku manusia
cenderung bersifat menyeluruh dan terdiri atas sudut pandang psikologi, fisiologi dan sosial.
Namun ketiganya sulit dibedakan pengaruh dan perannya, terhadap pembentukan perilaku
manusia (budihartono, 2010).

Perilaku pada manusia merupakan pencerminan dari berbagai unsur kejiwaan yang
menyangkut hasrat, sikap, reaksi, rasa takut dan sebagainya. Perilaku manusia dipengaruhi
dan dibentuk dari faktor-faktor yang ada dalam diri manusia atau unsur kejiwaannya.
Walaupun demikian, faktor lingkungan merupakan faktor yang berperan untuk
mengembangkan perilaku manusia.

Kualifikasi perilaku

Perilaku kesehatan adalah salah satu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus
atau objek yang berkaitan dengan penyakit, makanan, dan lingkungan. Dari batasan ini,
perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu
1. Perilaku memelihara kesehatan
Adalah perilaku seseorang untuk memelihara dan menjaga kesehatan agar tidak
sakit. Juga berusaha untuk menyembuhkan jika sedang sakit.
2. Perilaku pencarian atau penggunaan sistem dan fasilitas kesehatan ini disebut
perilaku pencairan pengobatan ( health seeking behavior)
3. Perilaku kesehatan lingkungan
Adalah jika seseorang merespon lingkungan, baik fisik, sosial, budaya dan
sebagainya.

Bentuk perilaku
Bentuk perilaku dapat diartikan sebagai respon organisme atau rangsangan dari luar
subjek tersebut. response ini berbentuk 2 macam yakni
1. Bentuk positif respon internal itu terjadi di dalam diri manusia dan tidak langsung
dapat terlihat oleh orang lain, misalnya berpikir, tanggapan dan pengetahuan.
2. Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu bisa dilihat dan dirasakan secara langsung.
Faktor perilaku
Berdasarkan perilaku kesehatan terbentuk dari tiga faktor utama, yaitu
(budiharto, 2010)
1. Faktor mpret disposisi terdiri atas pengetahuan kepercayaan, nilai-nilai,
pendidikan, pekerjaan, unsur dan status ekonomi keluarga.
2. Faktor pendukung yang terdiri dari lingkungan fisik tersedia atau tidak
tersedianya sarana dan prasarana kesehatan, serta ada atau tidak adanya
program kesehatan.
3. Faktor pendorong terdiri atas sikap dan perbuatan petugas kesehatan atau
orang lain yang menjadi panutan.

PENGUKURAN PERILAKU
Pengukuran perilaku merupakan pernyataan-pernyataan terpilih sesuai dengan perilaku
pencegahan dan sudah di uji reabilitas serta validasinya. Maka dapat berguna untuk
mengungkapkan perilaku responden. Kriteria pengukuran perilaku yakni (hidayat, 2009):
a. Perilaku baik jika nila i100% -50% ( ≥7)
b. Perilaku kurang baik jika nilai kurang dari 50% ( ≤6)

Subjek diberikan responden dengan skala gutman jawaban iya diberi skor 1 dan jawaban
tidak diberi skor 0

Domain perilaku kesehatan


Menurut bloom, seperti dikutip notoatmodjo (2003), membagi perilaku itu di dalam 3
(ranah / kawasan ). Meskipun anak tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas.
Pembagian ini dilakukan untuk kepentingan atau tujuan pendidikan, yaitu pengembangan
atau peningkatan ketika domain perilaku tersebut. Dalam pengembangan selanjutnya oleh
para ahli pendidikan dan kepentingan pengukuran hasil, ketika domain itu diukur dari
( Purwoastuti dkk, 2015) :
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari terjadinya setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Tanpa pengetahuan seseorang tidak
mempunyai dasar untuk pengambilan keputusan dan menentukan pemecahan
terhadap masalah yang dihadapi.
2. Sikap
Sikap adalah reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap
sesuatu atau objek. Allport (1954) menjelaskan bahwa Sikap mempunyai tiga
komponen pokok yaitu:
a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, konsep terhadap suatu objek.
b. Kehidupan evaluasi terhadap suatu objek atau emosional.
c. Kecenderungan untuk bertindak ( tend to behave).
3. Praktik atau tindakan
Suatu sikap tidak langsung otomatis terwujud dalam suatu tindakan ( over behavior).
Untuk mewujudkan sikap menjadi perbuatan yang nyata perlu faktor pendukung
atau suatu kondisi yang memungkinkan.

Perilaku kesehatan
Perilaku Kesehatan merupakan respon seseorang terhadap stimulus yang berhubungan
dengan konsep Sehat, sakit, dan penyakit. Operasional perilaku kesehatan dikelompokkan
menjadi tiga wujud, yaitu( Budi Harto, 2010):
1. Perilaku dalam wujud pengetahuan adalah dengan mengetahui situasi si atau
rangsangan dari luar berupa: konsep kesehatan, sakit, dan penyakit
2. Perilaku dalam wujud sikap yakni tanggapan patin terhadap rangsangan dari luar
dipengaruhi faktor lingkungan fisik yaitu kondisi alam biologi yang berkaitan dengan
makhluk dan juga lingkungan sosial yaitu masyarakat sekitar.
3. Perilaku dalam wujud tindakan yang sudah nyata yakni berupa perbuatan terhadap
situasi dan rangsangan dari luar.

Perilaku Kesehatan merupakan pengetahuan dan sikap masih bersifat tertutup (cover
behavior), dan perilaku kesehatan yang berupa tindakan, bersifat terbuka ( over behavior).
Perilaku tertutup lebih sulit diamati, karena itu pengukuran nya berupa kecenderungan atau
tanggapan terhadap fenomena tertentu.

Anda mungkin juga menyukai