Anda di halaman 1dari 3

NAMA: IKADEK LINGGIH KERTAYASA

NIM:B0222506
KELAS:B
MATKUL:PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Tugas individu promkes
1. tuliskan hasil kajian/analisis kalian tentang perilaku (secara umum) dan perilaku
kesehatan, dalam kaitannya dengan konsep2 perilaku.
Jawaban: Perilaku adalah sekumpulan perilaku yang memiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh sikap, emosi,nilai,etika, kekuasaan,persuasi,dan genetika

Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima,


perilaku aneh, dan perilaku menyimpang Dalam sosiologi perilaku dianggap sebagai
sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan
suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar.Perilaku tidak boleh disalahartikan
sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi,
karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang
lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan
diatur oleh berbagai kontrol sosial Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya
dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang memperberat
timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku sering kali dilakukan dalam
rangka penatalaksanaan yang holistikdan komprehensif.Dalam keilmuannya perilaku
manusia dipelajari dalam ilmu psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi dan kedokteran.
Jenis-jenis perilaku individu:
1. Perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan saraf,
2. Perilaku tak sadar, perilaku yang spontan atau instingtif,
3. Perilaku tampak dan tidak tampak,
4. Perilaku sederhana dan kompleks,
5. Perilaku kognitif, afektif, konatif, dan psikomotor.
Bentuk-bentuk perilaku dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, maka perilaku
dapat dibedakan menjadi dua.
1. Bentuk pasif /Perilaku tertutup (covert behavior) Respons seseorang terhadap stimulus
dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada
seseorang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh
orang lain.
2. Perilaku terbuka (overt behavior) Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas
dalam bentuk tindakan atau praktik, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat orang
lain.
Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku
bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku
(behaviorcauses) dan faktor diluar perilaku (non behaviour causes). Selanjutnya perilaku
itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu:
1. Faktor predisposisi (predisposing factors), yang mencakup pengetahuan, sikap,
kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya.
a. Pengetahuan apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses
yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut
akan bersifat langgeng (long lasting) daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang dalam hal ini pengetahuan yang tercakup dalam domain
kognitif mempunyai tingkatan Untuk lebih jelasnya, bahasan tentang pengetahuan akan
dibahas pada bab berikutnya.
b. Sikap Menurut Zimbardo dan Ebbesen, sikap adalah suatu predisposisi (keadaan
mudah terpengaruh) terhadap seseorang, ide atau obyek yang berisi komponen-komponen
cognitive, affective danbehavior Terdapat tiga komponen sikap, sehubungan dengan
faktor-faktor lingkungan kerja, sebagai berikut:
1) Afeksi (affect) yang merupakan komponen emosional atau perasaan.
2) Kognisi adalah keyakinan evaluatif seseorang. Keyakinankeyakinan evaluatif,
dimanifestasi dalam bentuk impresi atau kesan baik atau buruk yang dimiliki seseorang
terhadap objek atau orang tertentu.
3) Perilaku, yaitu sebuah sikap berhubungan dengan kecenderungan seseorang untuk
bertindak terhadap seseorang atau hal tertentu dengan cara tertentu

 Pengetahuan:Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang


terhadap objek melalui indra yang dimilikinya.

 Sikap:Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu,
yang sudah melibatkan faktor pendapat dan  emosi yang bersangkutan.

 Tindakan atau praktik (practice):Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan


dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan Sikap yang telah
dimiliki.
Selain itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan hasil
hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon). Ia membedakan adanya dua
bentuk tanggapan yakni:

 Respondent response atau reflexive response, ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh


rangsangan-rangsangan tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting
stimuli karena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap.
Operant response atau instrumental response, adalah tanggapan yang timbul dan
berkembangnya sebagai akibat oleh  tertentu, Rangsangan yang disebut reinforcing
stimuli atau reinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan
oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat
sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan. Konsep perilaku sehat ini merupakan
pengembangan dari konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan perilaku
kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (health knowledge), sikap terhadap
kesehatan (health attitude) dan praktik kesehatan (health practice). Hal ini berguna untuk
mengukur seberapa besar tingkat perilaku kesehatan individu yang
menjadi unit analisis penelitian. Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga 
1. Pengetahuan Kesehatan,  a kesehatan, seperti pengetahuan tentang penyakit menular,
pengetahuan tentang faktor-faktor yang terkait, dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara
memelihar tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan pengetahuan untuk
menghindari kecelakaan.
2. Sikap terhadap kesehatan, sikap yang sehat dimulai dari diri sendiri, dengan memperhatikan
kebutuhan kesehatan dalam tubuh dibanding keinginan.
3. Praktik kesehatan, Praktik kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas
orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan terhadap penyakit menular dan tidak
menular, tindakan terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau memengaruhi kesehatan, tindakan
tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan untuk menghindari kecelakaan.
terdapat pula beberapa definisi lain mengenai perilaku kesehatan. Menurut Solita, perilaku
kesehatan merupakan segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya,
khususnya yang menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, serta tindakannya yang
berhubungan dengan kesehatan. Sedangkan Cals dan Cobb mengemukakan perilaku kesehatan
sebagai: “perilaku untuk mencegah penyakit pada tahap belum menunjukkan
gejala (asymptomatic stage)”.
 perilaku kesehatan (healthy behavior) diartikan sebagai respon seseorang terhadap stimulus atau
objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan seperti lingkungan, makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain,
perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat
diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau
melindungi diri dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan mencari
penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai