Disusun oleh :
M.NUR RIZKI
NIM : 035017183210016
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada Kami sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi- materi yang ada. Materi
ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai „Konsep
Perilaku dan Perilaku Kesehatan‟.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab I Pendahuluan 3
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan 5
Bab II Pembahasan 6
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
Daftar Pustaka 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau
aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati
oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua (Notoatmodjo, 2003) :
4
pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas
oleh orang lain.
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.
Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek,
yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.
5
B. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
7
Perilaku Kesehatan
Domain Perilaku
Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan itu
terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan
telinga (Notoadmojo, 1993).
8
Sikap (attitude)
Sikap adalah suatu bentuk evaluasif atau reaksi perasaan, sikap seseorang
terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak pada objek
tersebut. Sikap sebagai efek positif atau efek negative terhadap objek psikologis
(Notoadmojo, 1993).
9
Perilaku Sehat
Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar tingkat perilaku kesehatan
individu yang menjadi unit analisis penelitian. Becker mengklasifikasikan perilaku
kesehatan menjadi tiga dimensi, yaitu :
3. Praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas
orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan terhadap penyakit
menular dan tidak menular, tindakan terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau
memengaruhi kesehatan, tindakan tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan
tindakan untuk menghindari kecelakaan.
10
Menurut Skinner perilaku kesehatan (healthy behavior) diartikan sebagai
respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit,
penyakit, dan faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan seperti lingkungan,
makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, perilaku
kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati
(observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan
dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
11
Konsep Sehat Sakit
Pengertian
Sehat : a state of complete physical, mental, and social well being and not
merely the absence of illness or indemnity. (sesuatu keadaan yang sejahtera
menyeluruh baik fisik, mental, dan social dan tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan).
1. Sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah. (Webster‟s New
Collegiate Dictionary).
2. Sakit adalah keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam hal, bisa suatu
kejadian, kelainan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan
tubuh, dari fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi keseluruhan.
12
Sehat Menurut UU No.23 tahun 1992 Tentang Kesehatan.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
13
Ketegangan.
Perasaan muda tersinggung.
Kurang percaya diri.
Keragu-raguan.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.
B. Saran
Dalam makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.
15
Daftar Pustaka
16
17