DETERMINAN PERILAKU
KESEHATAN
DI
S
U
S
U
N
OLEH
NUR ADELIA ARIF 18 3145 105 042
Page 1
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
EVALUASI
Page 2
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
PEMBAHASAN
Page 3
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara seseorang
memantau tubuhnya; mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala yang dialami;
melakukan upaya penyembuhan; dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
Seorang individu yang merasa dirinya sedang sakit perilaku sakit bisa berfungsi
sebagai mekanisme koping. Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu
sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai siste biologis dan
penyesuaian sosialnya. Pemons (1972).
Page 4
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
A. Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh
seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui
dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika
seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu
yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang
mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan
tentang bentuk, rasa dan aroma masakan tersebut.
1. Tahu (know) diartikan hanya sebagai recall memori yang telah ada sebelumnya
setelah mengamati sesuatu
2. Memahami (comprehension) yaitu suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi secara benar.
3. Aplikasi (application) yaitu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi riil.
4. Analisis (analysis) yaitu suatu kemampuan untuk menjabarkan materi kedalam
komponen-komponen.
5. Sintesis (syntehesis) yaitu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian
dalam bentuk keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi (evaluation) yaitu kemampuan untuk menilai terhadap suatu materi.
Penelitian Rogers (1974 dalam Notoatmodjo, 2007) mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), di dalam diri orang
tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni :
Page 5
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu
mencerdaskan manusia.
Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat
luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
Page 6
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Keterpaparan informasi
Pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula
yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah
informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi
informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan,
menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri
mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, database.Adanya
perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat
diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta
diteruskan melalui komunikasi.
Pengukuran pengetahuan dapat diukur dengan cara kuantitatif yaitu dengan cara
melihat hasil prosentase dari jawaban yang benar, yakni :
Kurang : apabila kurang dari 50%
B. Sikap (Afektif)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
suatu stimulus atau objek. Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga
komponen pokok :
Ketiga komponen ini secara bersama membentuk sikap yang utuh (total
atittude).Dalam penentuan sikap yang utuh ini pengetahuan berfikir, keyakinan dan
emosi memegang peranan penting.Seperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari
berbagai tingkatan :
Menerima (receiving) : menerima diartikan bahwa subjek mau dan
memperhatikan stimulus yang diberikan. Misalnya sikap orang terhadap gizi
dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian terhadap ceramah.
Merespon (responding) : memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan
dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatusikap.
Page 7
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Beberapa konsep tentang sikap yang dapat dijadikan acuan untuk pengukuran
sikap, antara lain sebagai berikut :
1. Sikap merupakan tingkatan afeksi yang positif atau negatif yang dihubungkan
dengan objek (thurstone)
2. Sikap apat dilihat dari individu yang menghubungkan efek yang positif dengan
objek
3. Sikap merupakan penilaian atau pendapat individu tentang objek (likert)
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior).
Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas dan
faktor dukungan (support) praktik ini mempunyai beberapa tingkatan :
Page 8
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
dilakukan beberapa jam, hari, atau bulan yang lalu (recall). (Notoatmodjo,
2010).
Page 9
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Faktor-faktor lain:
Susunan saraf pusat, memegang peranan penting karena merupakan sarana
untuk memindahkan energi yang berasal dari stimulus melalui neuron ke simpul
saraf tepi yang seterusnya akan berubah menjadi perilaku.
Persepsi, merupakan proses diterimanya rangsang melalui panca indera yang
didahului oleh perhatian sehingga individu sadar akan sesuatu yang ada di
dalam maupun luar dirinya. Melalui persepsi, dapat diketahui perubahan
perilaku seseorang.
Emosi, menurut Maramis (1999) menyebutkan bahwa emosi adalah “
Manifestasi perasaan atau afek keluar disertai banyak komponen fisiologik, dan
biasanya berlangsung tidak lama “. Perilaku individu dapat dipengaruhi oleh
emosi. Aspek psikologis yang mempengaruhi emosi berhubungan erat dengan
keadaan jasmani. (Notoatmodjo, 2010)
Page 10