Contoh :
· Behavior intention
Seorang ibu yang tidak mau ikut KB, mungkin karena ia tidak ada minat dan niat terhadap KB
• Social support
Karena tidak ada dukungan dari masyarakat sekitar
• Accessibility of information
Tidak memperoleh informasi yang kuat tentang KB
• Personal autonomy
seseorang tidak mempunyai kebebasan untuk
menentukan misalnya harus tunduk kepada
suaminya,
mertuanya, atau orang lain yang ia segani
• Action situation
Karena situasi dan kondisi yang tidak
memungkinkan, misalnya alasan kesehatan
3. TEORI WHO
Seseorang berprilaku tertentu karena adanya 4 alasan pokok, yaitu :
1. Sikap akan terwujud didalam suatu tindakan tergantung pada
situasi saat itu.
2. Sikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacu
kepada pengalaman orang lain.
3. Banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang.
4. Nilai
Pemikiran dan perasaan di bentuk oleh :
· Pengetahuan
Diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain.Contoh , seorang anak
memperoleh pengetahuan bahwa api itu panas setelah memperoleh
pengetahuan bahwa api itu panas setelah memperoleh pengalaman,
tangan atau kakinya terkena api.
· Kepercayaan
Berdasarkan keyakinan tanpa pembuktian terlebih dahulu.Contoh wanita
hamil tidak boleh makan telur agar tidak kesulitan waktu melahirkan.
· Sikap
Diperoleh dari diri sendiri atau orang lain yang paling dekat. Sikap
membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain. Sikap positif
terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu
tindakan yang nyata.
· Nilai
Di dalam suatu masyarakat apapun selalu berlaku nilai-nilai yang menjadi
pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup bermasyarakat.
a. Orang penting sebagai referensi
Contoh, untuk anak-anak sekolah gurulah yang menjadi panutan perilaku
mereka.
b. Sumber-sumber daya
Sumber daya disini mencakup fasilitas uang, waktu, tenaga.Misalnya,
pelayanan puskesmas dapat berpengaruh positif terhadap perilaku.
c. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai, dan penggunaan sumber-
sumber didalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup (way
of life) yang pada umumnya disebut kebudayaan.
Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan
selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku
ini.Misalnya alasan masyarakat tidak mau berobat kepuskesmas.Mungkin
karena tidak percaya terhadap puskesmas, mungkin takut pada dokternya,
mungkin tidak tahu fungsinya puskesmas.
Secara sederhana dapat diilustrasikan sebagai berikut :
B = f (TF, PR. R, C )
Keterangan :
B = behavior
f = fungsi
TF = thoughts and feeling
PR = personal reference
R = resources
C = cultural
Contoh :
Seseorang yang tidak mau membuat jamban keluarga, atau tidak mau buang
air besar dijamban, mungkin Karena ia mempunyai pemikiran dan perasaan
yang tidak enak kalau buang air besar dijamban (thoughts and feeling). Atau
barangkali karena tokoh idolanya juga tidak membuat jamban keluarga
sehingga tidak ada orang yang menjadi referensinya (personal reference).
Factor lain juga mungkin karena langkah sumber-sumber yang diperlukan
atau tidak mempunyai biaya untuk membuat jamban keluarga (resources).
Factor lain karena kebudayaan (cultural), bahwa jamban keluarga belum
merupakan budaya masyarakat.
Konsep Konsep Promosi Kesehatan
Health promotion (peningkatan / promosi
kesehatan)
Rehabilitation (pemulihan)
Insert Your Image
Affective
domain (Ranah
Afektif)
Proses Adaptasi Perilaku (Notoatmodjo)
AIETA
- Awarness (kesadaran)
- Interest (tertarik)
- Evaluation (menimbang-nimban)
- Trial (mencoba)
- Adoption
Tingkat Pengetahuan dalam Domain Kognitif
- Tahu
- Memahami
- Penerapan
- Analisis (kemampuan untuk menguraikan objek dalam
bagian-bagian yang lebih kecil)
- Sintesis (kemampuan menghubungkan dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru
- evaluasi
PERILAKU KESEHATAN (Healthy
Behaviour)
• Dipengaruhi oleh:
1. Control beliefs: kepercayaan adanya barrier
/fasilitas untuk mempraktikkan perilaku
Contoh: partner mau memakai kondom
2. Perceived power: persepsi tingginya
dampak barrier/ fasilitas untuk mempraktikkan
perilaku
Proceed: Proses yang berlangsung dan
Precede = pendahulu hasilnya
P = Predisposing P = Policy
R = Reinforcing R = Regulatory
E = Enabling O = Organizational
C = Constructs in C = Constructs in
E = Educational Enviromental E = Educational and
D = Diagnosis E = Enviromental
E = Evaluation D = Development
Teori S-O-R
• Proses perubahan perilaku: adanya stimulus
(rangsangan), apabila diterima (adanya perhatian)
mengertii stimulus), subjek mengolah stimulus dan
hasilnya kesediaan untuk bertindak (attitude) dan
bertindak apabila ada dukungan fasilitas
Perilaku sendiri
Bentuk-Bentuk Perubahan Perilaku
Perubahan alamiah (natural change) : perubahan karena terjadi
perubahan alam (lingkungan) secara alamiah.
• Indoktrinasi
pemasara (memberikan paksaan
n untuk perilaku
tertentu)
Insentif • Peraturan
Strategi Perubahan Perilaku
1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan / dorongan
Perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran
sehingga mau melakukan perilaku yang duharapkan.
Menyebabkan perubahan yang cepat tetapi tidak
berlangsung laa karema perubahan terjadi bukan
berdasarkan kesadaran sendiri
Contoh: dengan peraturan / undang-undang yang
harus dipatuhi masyarakat
Strategi Perubahan Perilaku
2. Pemberian Informasi
Adanya informasi tentang cara mencapai hidup
sehat, pemeliharaan kesehatan, cara menghindari
penyakit, dsb akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan akhirnya menyebabkan orang
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang
dimiiki
Perubahan membutuhkan waktu lama tapi
perubahan yang dicapai akan bersifat lebih
langgeng
Strategi Perubahan Perilaku
3. Diskusi partisipatif
Pengembangan penyampaian informasi kesehatan
bukan hanya searah tetapi dilakukan secara
partisipatif
Masyarakat bukan hanya penerima pasif tapi juga
ikut berpartisipasi aktif ddalam diskusi
Membutuhkan waktu lebih lama disbanding yang lain.
Akan tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar
perilaku akan lebih mantap dan mendalam.
Strategi Perubahan Perilaku
4. Pemberian hadiah (reward)
5. Pemberian hukuman/sanksi
(punishment)
Penugasan Individu
1. Pilih salah satu teori perubahan perilaku, berikan 1
contoh implementasinya dalam lingkup pelayanan
kebidanan
2. Pilih salah satu strategi perubahan perilaku, berikan
1 contoh implementasinya dalam pelayanan
kebidanan
TERIMAKASIH