Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi Dengan Orang Yang

Belum Dikenal

Dosen:
Yuseva Gita Ari Astuti, SST, M.Kes
komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial yg hidup dan
menjalankan seluruh hidupnya sebagai individu
dalam kelompok sosial, komunitas, organisasi,
maupun masyarakat yang dalam kehidupan
sehari-harinya tak lepas dari kegiatan interaksi.
Kegiatan komunikasi selalu mendasari kegiatan
yang lain termasuk kegiatan pelayanan
kebidanan. Komunikasi dan konseling merupakan
aspek yg sangat penting dalam memberikan
pelayanan kebidanan.
Definisi Komunikasi
Dalam perkembangan praktik komunikasi
manusia, etimologi kata “komunikasi”
mengalami peralihan makna dari bahasa latin
ke bahasa inggris yaitu “common”, yang
berarti “bersama dengan” dan “bersatu
dengan”.
Komunikasi adalah segala aktivitas interaksi
manusia yang lebih bersifat human
relationships (Azriel Winnett, 2004).
Komunikasi merupakan interaksi antarpribadi yang
menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem
simbol verbal (kata-kata), non verbal (Karfried Knapp,
2003).
Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi atau
proses yang menimbulkan dan meneruskan makna
atau arti, berarti dalam komunikasi terjadi
penambahan pengertian antara pemberi informasi
dengan penerima informasi sehingga mendapatkan
pengetahuan (Cristina, 2003).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
komunikasi adalah suatu proses interaksi antarpribadi
atau proses penyampaian informasi dengan
menggunakan bentuk verbal maupun non verbal untuk
mencapai tujuan tertentu.
konseling adalah hubungan timbal balik antara dua
individu, dimana yang seorang (konselor) yang terlatih
berusaha membantu yang lain (klien) untuk mencapai
pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan
dengan masalah-masalah yang dihadapi pada waktu
yang akan datang (Natawidjaya).
Proses konseling menggambarkan adanya kerjasama
antara bidan selaku konselor dengan klien dalam
mencari tahu tentang masalah yang dihadapi klien,
proses ini memerlukan keterbukaan dari klien dan
bidan agar mencapai jalan keluar pemecahan masalah
klien.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF MELALUI
PENGEMBANGAN ETIKET
Istilah etiket berasal dari bahasa Prancis “etiquette” yang berarti
kartu undangan khusus dipakai raja-raja untuk merayakan
pesta. Namun istilah etiquette berkembang maknanya, bukan
berarti kartu undangan, tetapi lebih menitikberatkan pada
tata cara berbahasa yang sopan, tata cara menerima tamu ,
serta sopan santun yang lainnya yang berlaku dalam
pergaulan.
Jadi etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan yang
berdasarkan rasa hormat terhadap orang lain
Menurut Lady Troubridge, etiket adalah suatu kunci untuk
membuka pintu gerbang kehidupan yang lebih luas, dimana
kita dapat menemukan kebahagiaan pergaulan yg lebih baik.
Manfaat etiket sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari, karena dengan etiket kita dapat lebih
mudah berinteraksi dengan orang lain, kita juga lebih
dihargai, dan disenangi oleh orang disekitar kita.
Secara lebih rinci manfaat etiket adalah :
a. Untuk menciptakan suasana yg lebih menyenangkan
dengan rekan kerja maupun kenalan.
b. Untuk dapat lebih percaya diri dalam menghadapi
orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat
c. Untuk meningkatkan citra pribadi
Kesan pertama
Membuat kesan pertama yang baik sangatlah penting,
sebab pada umumnya orang menilai kita
berdasarkan kesan pertama kita terhadapnya, yaitu
berupa :
1. Penampilan
2. Ekspresi wajah
3. Personal contact (cara jabat tangan)
4. Cara berbicara
5. suara
Cara berkenalan
Ketika berkenalan dengan seseorang, baik itu memperkenalkan
diri maupun diperkenalkan orang lain, perhatikan hal-hal
berikut :
1. Yang muda diperkenalkan dengan yang lebih tua
2. Pria diperkenalkan kepada wanita (kecuali pria tersebut
adalah orang yg harus dihormati, seperti : presiden, mentri,
gubernur, dll)
3. Cara berjabat tangan
- Ulurkan tangan
- Jabatlah tangan dengan sedikit menekan
- Tataplah mata
- Senyum
- Tubuh sedikit condong kedepan
- Jika kurang jelas mendengar nama orang, boleh bertanya
lagi
Cara Berbicara
Cara berbicara adalah sangat penting,
baik dalam pergaulan sehari-hari
maupun dalam dunia kerja. Karena
itu, pada saat berbicara kita perlu
memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. melihat/menatap lawan bicara
2. Suara harus jelas
3. Ekspresi wajah ceria
4. Menggunakan tata bahasa yg baik
5. Memberikan penjelasan yang singkat
dan mudah difahami
6. Mengusahakan pembicaraan yang
menarik
Pembicaraan Yang Efektif
Keberhasilan suatu pembicaraan selain karena topiknya menarik,
terutama karena pembicaraan tersebut efektif. Kita dapat
membuat pembicaraan yang efektif apabila kita :
1. Luwes dalam bergaul
2. Memiliki percaya diri dan tidak gugup
3. Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
4. Memiliki pengetahuan umum yang luas, banyak membaca
5. Bisa menyesuaikan diri dengan lawan bicara
6. Memperhatikan lawan bicara
7. Memiliki rasa humor
8. Memberikan komentar berdasarkan pengetahuan atau
pengalaman
9. Memberikan pujian
10. Bisa menjadi pembicara yang baik
KESALAHAN UMUM YANG SERING DILAKUKAN
DALAM KOMUNIKASI

1. Sebagai Pengirim Pesan


a. berbicara cepat, tanpa menyusun pikiran
terlebih dulu
b. Menyampaikan gagasan →dalam pesan
c. Merumuskan pernyataan yg terlalu
pendek
d. Mengabaikan jumlah informasi tentang pokok
pesan yg sudah dimiliki oleh penerima
e. Tidak menyesuaikan rumusan pesan dengan
sudut pandang penerima
2. Sebagai Penerima
a. Tidak menaruh perhatian kepada pengirim
b. Sudah merumuskan jawaban sebelum
mendengarkan semua yg hendak dikatakan oleh
pengirim
c. Cenderung mendengarkan detail-detail, seperti
kata, intonasi dsb. Bukan mendengarkan pesan
secara keseluruhan
d. Memberikan penilaian benar atau salah,
sebelum memahami sepenuhnya pesan yg
dikirimkan.
Terimakasihhhh…..
Semua peringatan yang ada di dalam
hidup adalah petunjuk untuk hidup
lebih baik. Rendah hati lah saat
peringatan itu datang….
Be a good midwife ^-^

Anda mungkin juga menyukai