“Aborsi”
Kelompok 1
TER BELLANDINA TAMENO
MICHAELIS DIANA
ANGGRIANI
LINDA NUR MERIANTI
AMELIA PARUNG
INDRI MELANIE MIRNA
MESAH ANGELINA
SESILIA NOLDI TON
AMELIA
ALFONSA BATA MODOK
USFITA WATI DIANA MELATI
AWAD
ELTI YOLTIMA JULIATRI P.D
MASUS LEDO
ARINA KOLLY DASION SUSI SUKMA
"Pengertian"
Abor Abirt Abor
si ion tus
Aborsi adalah suatu
tindakan yang bertujuan
untuk mengakhiri masa
kehamilan atau
pengguguran kandungan
dengan cara mengeluarkan
janinnya (embrio) sebelum
memiliki kemampuan utuk
bertahan hidup di luar rahim
ibu.
"Macam – Macam Aborsi"
Abrotus Provocatus
Terjadi karena upaya manusia untuk
menghentikan kehamilan yang tidak di
kehendaki oleh si ibu karena sebab – sebab
tertentu
Abrotus Spontaneous
Terjadi karena tidak sengaja dan tidak direkayasa
manusia dan biasanya terjadi spontan pada masa
ibu hamil muda (kurang dari 16 minggu
kehamilan) atau sebelum terbentuk plasenta.
“Faktor Penyebab Aborsi"
ayat 3 :
ETIKA ABORSI HUKUM
ABORSI
Pasal 7d KOOEKI, yang berbunyi :
"Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan
kewajiban melindungi hidup makhluk insani"
Legitimasi abortus provokatus di Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
suatu negara sangat tergantung
kepada hukum yang berlaku di 3 kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan
tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim
negara tersebut. Di Indonesia, 02
KUHP menyatakan abortus ahli.
provokatus adalah suatu tindak Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau
pidana. UU Kesehatan No. 23
tahun 1992, abortus provokatus
4 suami atau keluarganya.
atas indikasi medis
diperbolehkan sedangkan UU Pada sarana kesehatan tertentu. Sarana kesehatan tertentu
Kesehatan No. 36 tahun 2009 adalah sarana kesehatan yang memiliki tenaga dan
menambahkan satu peluang lagi 5 peralatan yang memadai untuk tindakan tersebut dan telah
yaitu abortus provokatus karena
kehamilan akibat perkosaan 03ditunjuk oleh Pemerintah.
dengan trauma psikis pada
korban diperbolehkan. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan
6 trauma psikologis bagi korban perkosaan.
Singapura
Belanda
Jepang
Norwegia
KASUS ABORSI DI
INDONESIA
THANK YOU