1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
H. BAKRI TAHUN 2020-2021. Profil ini disusun dalam rangka menyajikan data dan
informasi yang akurat tentang situasi kesehatan serta berbagai kegiatan yang telah
dilaksanakan selama periode tahun 2020-2021

Profil Rumah Sakit Umum Daerah H. Bakri merupakan salah satu media yang
berperan dalam memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di
RSUD H. Bakri. Data yang disajikan dalam Profil ini bersumber dari seluruh
komponen Rumah Sakit sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif,
sehingga tersusunnya Profil ini. Untuk penyempurnaan Profil ini kami mengharapkan
saran, masukan / kritik yang bersifat membangun.

Semoga Profil RSUD H. Bakri 2020-2021 ini dapat memberikan gambaran

kepada pembacanya.

Demikian harapan kami, semoga tulisan ini bermanfaat.

Sungai Penuh, 3 Januari 2020

Direktur RSUD H. Bakri

dr.Hj.YULIANI MARS
NIP. 19820720 200803 2 001

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL......................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang RSUD H. Bakri.............................................................. 5
1.2 Tujuan..................................................................................................... 5
1.3 Letak Geografis........................................................................................ 6

BAB II ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

2.1 Visi dan Misi........................................................................................... 7
2.2 Motto dan Tata Nilai.............................................................................. 7
2.3 Struktur Organisasi................................................................................. 7
2.4 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit........................................................ 8

BAB III SUMBER DAYA

3.1 Bidang Ketenagaan................................................................................... 9
3.2 Bidang Keuangan.................................................................................... 10

BAB IV KEGIATAN PELAYANAN

4.1 Jenis Pelayanan....................................................................................... 14

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................ 15
5.2 Saran....................................................................................................... 15

2
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.4.1 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit................................................. 8

Tabel 3.1.1 Bidang Ketenagaan........................................................................... 9

Tabel 3.2.1 Anggaran dan Realisasi DPA........................................................... 10

Tabel 3.2.2 Belanja barang dan jasa.................................................................... 11

Tabel 3.2.3 Belanja Modal.................................................................................. 11

Tabel 3.2.4 Penjelasan Pos-pos Neraca............................................................... 13

3
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.3.1 Gambar letak geografis kota sungai penuh..................................... 6

Gambar 1.3.2 Gambar lokasi RSUD H. Bakri....................................................... 6

4
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Daerah H. Bakri Kelas D milik Pemerintah Kota

Sungai Penuh yang merupakan UPTD Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh
ditetapkan oleh Walikota Nomor 06 Tahun 2018 tentang Pembentukan Unit
Pelaksanaan Teknis Daerah Pada Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Rumah
Sakit ini merupakan rumah sakit pertama yang dimiliki pemerintah daerah Kota
Sungai Penuh yang didirikan pada tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan
Walikota Nomor 440/Kep.545/2016 tentang Izin Mendirikan Rumah Sakit
Umum Kelas D Pratama Kota Sungai Penuh. Dan sesuai Peraturan Walikota
Sungai Penuh Nomor 1 Tahun 2020 Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah H. Bakri Kelas D Kota Sungai
Penuh

Rumah Sakit Umum daerah H. Bakri Kelas D Kota Sungai Penuh yang
selanjutnya adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan derajat kesehatan
dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat (emergensi) dan tindakan medic serta penunjang
medik.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Penyusunan Profil Rumah Sakit Umum H. Bakri Kelas
D Kota Sungai Penuh ini adalah memberikan gambaran secara keseluruhan
pencapaian program dan sebagai acuan bagi Rumah Sakit Umum H. Bakri
Kelas D Kota Sungai Penuh untuk menyusun, mengevaluasi dan perencanaan
program kesehatan kedepan.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
- Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan untuk
penyusunan Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai
Penuh.
- Tersedianya acuan untuk analisis dan penyajian data Profil Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh.
- Tersedianya acuan table-tabel yang diperlukan untuk penyusunan Profil
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh.
- Tersedianya acuan penjadwalan kegiatan penyusunan Profil Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh.

1.3 Letak Geografis

5
 Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh berlokasi di
Jalan Seokarno-Hatta Desa Sungai Ning Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai
Penuh, Pembangunan fisik Rumah Sakit dimulai sejak tahun 2013 dan sampai
sekarang masih berlangsung dengan menempati lahan seluas 62.908 m².

Gambar 1.3.1

Gambar 1.3.2

BAB II
6
 ORGANISASI DAN TATALAKSANA

2.1 Visi dan Misi

A. Visi
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh ini
adalah “Mewujudkan Rumah Sakit Terdepan Dalam Pelayanan dan Inovasi”.

B. Misi
Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh ini
adalah sebagai berikut :
- Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan akurat
- Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien
- Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, sehingga
mampu melaksanakan pelayanan yang professional.

2.2 Motto dan Tata Nilai

A. Motto
Motto Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh adalah
“Sahabat Menuju Sehat”.
B. Tata Nilai
Tata Nilai Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh
adalah “ C E R D A S “
- C = Cepat tanggap dalam memberikan respon terhadap keluhan pasien
- E = Empati, perasaan mampu merasakan dan memahami orang lain
sehingga menggerakkan untuk membantu orang lain.
- R = Religius, suatu sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam
menjalankan ajaran agama yang dipeluknya
- D = Dedikasi, sebuah pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi
keberhasilan usaha yang mempunyai tujuan mulia
- A = Amanah, bekerja dengan dilandasi dengan kejujuran, etika moral
dan nilai-nilai ajaran agama serta lebih mengedepankan pencapaian
keberhasilan atas tanggung jawab yang diberikan
- S = Senyum, salam dan sapa merupakan ciri yang menunjukkan
kepedulian antar masyarakat dan juga menunjukkan rasa hormat kepada
orang lain atas keberadaannya.

2.3 Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,
memberi kewenangan kepada Daerah untuk melakukan penataan kembali
organisasi Rumah Sakit Umum Daerah. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud, maka ditetapkan Peraturan Walikota Sungai Penuh tentang Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah H.
Bakri Kelas D yaitu Peraturan Walikota Sungai Penuh Nomor 1 Tahun 2020
Tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah H. Bakri Kelas D.
7
 Susunan organisasi RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh adalah sebagai
berikut :

1. Direktur;

2. Sub bagian tata usaha;

3. Seksi pelayanan;

4. Seksi Penunjang Pelayanan;

5. Komite medis;

6. Satuan pemeriksaan internal; dan

7. Kelompok Jabatan Fungsional

2.4 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Sarana bangunan yang dimiliki RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh,
dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Bangunan / Ruangan Jumlah Ket.

A Bangunan I 1 unit
Ruang poli rawat jalan 12 unit
Laboratorium sentral 1 unit
Gudang Obat 1 unit
Ruang Radiologi 1 unit
Ruang laboratorium IGD 1 unit
Apotek Rawat Jalan 1 unit
Ruang Rekam Medis 1 unit
Ruang pemeliharaan sarana dan prasarana 1 unit
Ruang sterilisasi 1 unit
Ruang teknik dan pengelolaan limbah 1 unit
Ruang IT 1 unit
B Bangunan II
Lt 1 Ruang IGD 8 unit
Ruang kebidanan dan kandungan 4 unit
Ruang bayi 1 unit
Apotek 24 Jam 1 unit
Lt 2 Ruang rawat inap 15 unit
Lt 3 Ruang OK 2 unit
Ruang transfer 1 unit
Ruang pre operasi 1 unit
Ruang pemulihan 1 unit
Ruang HCU 1 unit
Ruang ICU 1 unit
8
 Ruang NICU 1 unit
Ruang PICU 1 unit
Ruang Isolasi ICU 1 unit
Musholla 1 unit
Lobby 1 unit
C Bangunan administrasi dan manajemen 5 unit
D Bangunan/ruang parkir 1 unit
E Ruang Gizi 1 unit
F Ruang laundry 1 unit
Tabel 2.4.1

BAB III
SUMBER DAYA

3.1 Bidang Ketenagaan

Pada tahun 2019 jumlah tenaga di Rumah Sakit Pratama Kota Sungai
Penuh sebanyak 125 orang yang terdiri dari 34 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS),
91 orang Tenaga Suka Rela (TKS) dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis Tenaga PNS TKS Total

I. TENAGA MEDIS
Kedokteran dan kedokteran Gigi
1 Dokter Umum 0 0 5
2 Dokter Gigi 0 0 0
3 Dokter Spesialis 0 0 0
II. PARAMEDIS PERAWATAN

Keperawatan
4 Magister Keperawatan 0 0 0
5 Sarjana Keperawatan dan Ners 6 7 13
6 Sarjana Keperawatan 1 2 3
7 Ahli Madya Keperawatan (DIII) 12 31 43
Kebidanan
8 D IV Kebidanan 1 10 11
9 Ahli Madya Kebidanan (D III) 1 14 15
Perawat Gigi
10 D III AKG 0 0 0
11 Perawat Gigi (SPRG) 2 0 2
III. PARAMEDIS NON KEPERAWATAN

9
 Kesehatan Masyarakat
12 Magister Kesehatan Masyarakat 1 0 1
13 Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) 2 0 2
Kesehatan Lingkungan
14 Sarjana Sanitasi / D IV Kesling 0 0 0
15 Ahki Madya Kesling 1 0 1
Gizi
16 Sarjana / D IV Gizi 0 1 1
17 Ahly Madya Gizi 1 0 1
Farmasi
18 S 1 Farmasi dan Apoteker 2 1 3
19 Sarjana Farmasi 1 1 2
Laboratorium
20 D IV Analis 0 1 1
21 Ahli Madya Analis 1 4 5
Teknis Medis
22 Ahli Madya Radiologi 0 1 1
23 Ahli Madya Teknik Elektro Medis 0 0 0
24 Ahli Madya Fisioterapi 0 3 3
IV. TENAGA NON MEDIS
25 S 1 Psikologi 0 1 1
26 S 1 Ekonomi 0 1 1
27 S 1 Komputer 0 3 3
28 D III Rekamedis 1 1 2
29 D III Manajemen Informasi 0 1 1
30 SLTA/Sederajat 0 4 4
JUMLAH TOTAL 34 91 125
Tabel 3.1.1

3.2 Bidang Keuangan

Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Rumah Sakit Umum

Daerah Kelas D Kota Sungai Penuh sebagaimana dalam APBD Kota Sungai
Penuh tahun anggaran 2019, yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor
06 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kota Sungai
Penuh Tahun Anggaran 2019, adalah anggaran belanja sebesar Rp.
2.926.630.828,00.
Secara garis besar, anggaran dan realisasi DPA Tahun Anggaran 2019
adalah sebagai berikut:

1 Pendapatan 0.00 0.00 0.00

10
 2 Belanja 8,147,847,400.00 4,379,177,512.00 98.45
Surplus (Defisit) (8,147,847,400.00) (4,379,177,512.00) 53.75
Tabel 3.2.1

Berdasarkan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2019 sebagaimana

tersebut di atas, kinerja keuangan Pemerintah Kota Sungai Penuh dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1) Belanja yang dianggarkan sebesar Rp 8.147.847.400,00 direalisasikan sebesar

Rp 4.379.177.512,00 atau 53.75% dari anggaran.
2) Dengan demikian dari anggaran yang semula deficit Rp.(8.147.847.400,00)
dapat direalisasikan menjadi deficit sebesar Rp(4.379.177.512,00)
3) Hal ini menunjukkan kinerja keuangan yang positif yakni dapat menekan
realisasi belanja (efesiensi).

a. Belanja Barang dan Jasa

Belanja Barang dan Jasa, dipergunakan untuk biaya rutinitas perkantoran

yang berkaitan dengan barang/ jasa, seperti pembelian barang habis pakai, biaya
jasa kantor, biaya pakaian dinas, biaya BBM/Gas, biaya pemeliharaan lain
sebagainya. Sebagaimana rincian berikut :

Tabel Belanja Barang dan Jasa Tabel 3.2.2

Belanja Barang dan Jasa Anggaran Realisasi %

Belanja Bahan Pakai Habis 119,975,000.00 77,210,529.00 64.36
Belanja Bahan/Material 0 0
Belanja Jasa Kantor 526,642,400.00 29,029,800.00 5.51
Belanja Perawatan Kendaraan 23,000,000.00 19,641,679.00 85.40
Bermotor
Belanja Cetak dan Penggandaan 74,762,500.00 70,260,500.00 93.98
Belanja Makanan dan Minuman 72,644,500.00 10,118,000.00 13.93
Belanja Pakaian Dinas dan 87,100,000.00 87,100,000.00 100.00
Atributnya
Belanja Perjalanan Dinas 298,000,000.00 291,394,476.00 97.78
Belanja Pemeliharaan 1,225,000.00 1,225,000.00 100.00
Belanja Kursus, Pelatihan, 40,000,000.00 38,200,000.00 95.50
Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS
Belanja Honorarium PNS 1,276,080,00.00 106,675,000.00 8.36
Belanja Honorarium Non PNS 187,380,000.00 135,830,000.00 72.49

Jumlah 2,706,809,400.00 866,684,984.00 32.02

b. Belanja Modal
Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp 3.674.187.400,00 dengan realisasi
sebesar Rp 3.355.794.758,00 atau 91,33% dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut :

Belanja Modal Anggaran Realisasi %

(Rp) (Rp) Realisasi
Tanah 0,00 0,00 0,00
11
 Peralatan dan Mesin 3.274.187.400,00 2.959.470.431,00 90,39
Gedung dan Bangunan 400.000.000,00 396.324.327,00 99,08
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00 0,00
Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00

Jumlah
3.674.187.400,00 3.355.794.758,00 91,33
Tabel 3.2.3

c. Neraca
Neraca merupakan salah satu Laporan Keuangan yang harus dibuat oleh
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010. Laporan ini sangat penting artinya bagi manajemen Pemerintahan
Daerah, bukan hanya untuk memenuhi kewajiban peraturan perundang-
undangan yang berlaku, tetapi juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
yang terarah dalam rangka pengelolaan sumber-sumber daya dan keuangan yang
dimiliki oleh daerah secara efisien dan efektif.

1) Penjelasan Pos-Pos Neraca

URAIAN 2019 2018

ASET
- Aset Lancar
Kas di Bendahara Penerimaan 0.00 0.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 0.00 0.00
Kas di BLUD 0.00 0.00
Kas Lainnya 0.00 0.00
Setara Kas 0.00 0.00
Kas di Bendahara Jaminan Kesehatan 0.00 0.00
Nasional (JKN)
Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00
Piutang Pendapatan 0.00 0.00
Piutang Lainnya 0.00 0.00
Penyisihan Piutang 0.00 0.00
Beban Dibayar Dimuka 0.00 0.00
Persediaan 0.00 0.00
- Jumlah Aset Lancar 0.00 0.00
- Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang kepada 0.00 0.00
Entitas Lainnya
Investasi dalam Obligasi 0.00 0.00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0.00 0.00
Dana Bergulir 0.00 0.00
Deposito Jangka Panjang 0.00 0.00
Investasi Non Permanen Lainnya 0.00 0.00
- Jumlah Investasi Jangka Panjang Non 0.00 0.00
Permanen
- Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintahan 0.00 0.00
Daerah
Investasi Permanen Lainnya 0.00 0.00
- Jumlah Investasi Jangka Panjang 0.00 0.00
Permanen

12
 ASET TETAP
Tanah 2,959,470,431.00 0.00
Peralatan dan Mesin 396,324,327.00 0.00
Gedung dan Bangunan 0.00 0.00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00
Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00
Kontruksi Dalam Pengerjaan 0.00 0.00
Akumulasi Penyusutan 0.00 0.00
JUMLAH ASET TETAP 3,355,794,758.00 -
Aset Lainnya
Tagihan Jangka Panjang 0.00 0.00
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 0.00 0.00
Aset Tidak Berwujud 0.00 0.00
Aset Lain-lainya 7,780,000.00 0.00
Jumlah Aset Lainnya 7,780,000.00 0.00
JUMLAH ASET 1,985,648,312 2,225,057,118.00

KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0.00 0.00
Utang Bunga 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00
Utang Beban 0.00 0.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 0.00 0.00
Kewajiban Jangka Panjang
Utang Dalam Negeri 0.00 0.00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0.00 0.00
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0.00 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 0.00 0.00
EKUITAS
Ekuitas 3,355,794,758.00 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3,355,794,758.00 -
DANA
Tabel 3.2.4

Pada Neraca diatas terdapat total Akumulasi Penyusutan pada Aset

Tetap sebesar Rp.(263.736.870,00). Terdapat juga Reklasifikasi pada Aset
Tetap peralatan dan mesin ke Aset lain-lain senilai Rp.7.780.000,00 yang
merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.

BAB IV
KEGIATAN PELAYANAN

4.1 Jenis Pelayanan

13
A. Pelayanan Administrasi Umum
Pelayanan administrasi umum berfungsi untuk menunjang kelancaran
proses persiapan operasional Rumah Sakit dan kinerja pegawai Rumah Sakit
tiap bagiannya.
B. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh belum
dilakukan karena Rumah Sakit masih dalam proses untuk operasional.
Adapun Jenis Pelayanan yang ada di RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh
jika sudah operasional adalah :
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Pelayanan IGD
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Pelayanan ICU
5. Pelayanan Instalasi Penunjang
- Instalasi laboratorium
- Instalasi radiologi
- Instalasi Farmasi
- Instalasi gizi
- Instalasi sterilisasi
- Instalasi laundry

14
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Rumah sakit Umum Daerah H. Bakri Kelas D Kota Sungai Penuh ini
merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bertugas menjalankanfungsi
pelayanan kepada masyarakat (Public Service) dalam bidang kesehatan, namun
untuk saat ini RSUD H. Bakri masih dalam proses untuk operasional.
RSUD H. Bakri telah melalui berbagai tahap proses menuju operasional,
dengan status saat ini Kelas D. Tugas kedepan masih sangat panjang dalam proses
operasional dan membangun Rumah Sakit agar dari waktu ke waktu bias
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dalam era globalisasi yang
menuntut kompetisi sehat dan professional.

5.2 Saran
Rumah Sakit adalah salah satu institusi yang mempunyai tugas pada garda
terdepan didalam pelayanan tindakan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif)
keapada masyarakat. Untuk itu agar bisa terlaksananya Visi dan Misi RSUD H.
Bakri terhadap masyarakat perlu kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kota
Sungai Penuh dalam proses izin operasional Rumah Sakit.

15