Anda di halaman 1dari 15

DETERMINAN PERILAKU

KELEOMPOK 6

BERTHA JHON
NOPIR MIRIP
SAVIRA HESTI W.
umum
 Faktor penentu atau determinan perilaku manusia sulit untuk
dibatasi karena perilaku merupakan resultasi dari berbagai
faktor, baik internal maupun eksternal (lingkungan)
 Secara garis besar dapat dilihat dari 3 aspek yaitu :
• Aspek fisik
• Aspek psikis
• Aspek sosial
U
 Perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat
luas, mencakup berjalan, berbicara, beraksi,
menangis, tertawa dan sebagainya
 Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau
aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
Teori lain untuk mengungkap
determinan perilaku
 Teori Lawrance Green
 Teori snehandu B. Kar
 Teori WHO
TEORI LAWRENCE GREEN
Kesehatan seseorang / masyarakat dipengaruhi 2 faktor pokok yaitu :
faktor perilaku dan faktor diluar perilaku

Faktor perilaku ditentukan 3 faktor yaitu :


 Faktor predisposisi
pengetahuan , sikap, kepercayaan, nilai-nilai, dll
 Faktor pendukung
tersedianya fasilitas, sarana kesehatan, obat-obatan, dll
 Faktor pendorong
sikap dan perilaku petugas satu dengan petugas lain
TEORI SNEHANDU B.KAR
Perilaku kesehatan bahwa perilaku merupakan fungsi dari :

1. Niat
2. Dukungan sosial dari masyarakat
3. informasi kesehatan atau tersedianya fasilitas
4. Otomatis pribadi dalam mengambil keputusan
5. Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak
TEORI WHO
 Tim kerja WHO menganalis bahwa yang menyebabkan sesorang itu
berperilaku tertentu adalah karena 4 alasan :
 Pemikiran dan perasaan
yakni dalam bentuk pengetahuan,persepsi sikap, kepercayaan
dsb
 Perilaku orang penting sebagai referensi
 sember-sumber daya
 Kebudayaan
perilaku
 Teori Stimulus Organisme (S-O-R)
 Teori Festinger (Dissonance Theory)
 Teori Fungsi
 Teori Kurt Lewin
 Teori Kognisi Sosial
Teori Stimulus Organisme (SOR)
 Penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung pada kualitas
stimulus yg berkomunikasi dg organisme .
 Stimulus dapat diterima atau ditolak
 Bila stimulus diterima, artinya stimulus dapat dimengerti
 Stimulus di olah sehingga menjadi kesediaan untk bersikap dan
tindak
Teori Festinger

 Perubahan perilaku disebabkan kerena ketidakseimbangan dalam diri


seseorang
 ketidakseimbangan terjadi karena dalam diri individu terdapat dua
elemen kognisi yang saling bertentangan
Fungsi
 Teori ini beranggapan bahwa perubahan perilaku individu
tergantung kepada kebutuhan
 Berarti bahwa stimulus yang dapat mengakibatkan perubahan
perilaku seseorang adalah simulus yang dapat dimengerti dalam
konteks kebutuhan orang tersebut .
Teori Kurt Lewin

 Berpendapat bahwa perilaku manusia adalah suatu keadaan yang


seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong dan kekuatan-
kekuatan penahan
 Ada 3 kemungkinan perilaku dapat berubah :
 Kekuatan pendorong meningkat,kekuatan penahan tetap
 Kekuatan pendorong tetap, kekuatan penahan menurun
 Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun
Teori Kognisi sosial

 Merupakan interaksi yang terus menerus anatara perilaku ,


pengetahuan, dan lingkungan
 Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura yang semula dikenal
sebagai Teori Pembelajaran Sosial
Bentuk-bentuk perubahan perilaku

Menurut WHO dikelompokkan menjadi 3 yaitu:


 Perubahan Alamiah
 Perubahan Terencana
 Kesediaan untuk berubah
Inicio Fondos Avatares Planificadores Tarea

Thanks you

Anda mungkin juga menyukai