KULIAH TUGAS 2
Nama Mahasiswa :
Kode/Nama UPBJJ : 12
1.b Berikut 3 kata kunci atau istilah penting dalam uraian definisi pembangunan
pertanian :
a. Peningkatan: Merujuk pada peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi
dalam sektor pertanian. Peningkatan ini bisa dalam bentuk peningkatan
teknologi, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur, dan
sebagainya.
b. Kesejahteraan: Merujuk pada peningkatan kesejahteraan petani, termasuk di
dalamnya kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kesejahteraan
petani juga mencakup akses terhadap sumber daya dan pasar yang adil.
c. Keberlanjutan: Merujuk pada pembangunan pertanian yang mampu
mempertahankan produktivitas jangka panjang dan keseimbangan
lingkungan. Keberlanjutan juga mencakup pemanfaatan sumber daya alam
dan manusia secara bijaksana sehingga bisa dimanfaatkan oleh generasi saat
ini dan generasi mendatang
1.c Berikut adalah 5 faktor esensial dalam pembangunan pertanian yang harus selalu
ada:
a. Teknologi Pertanian: Faktor teknologi merupakan hal yang esensial dalam
pembangunan pertanian. Contohnya adalah penggunaan teknologi pertanian
seperti penggunaan benih unggul, pupuk, dan pestisida yang sesuai dengan
jenis tanaman dan kondisi lingkungan sehingga dapat meningkatkan
produktivitas pertanian.
b. Sumber Daya Manusia: Faktor sumber daya manusia juga penting dalam
pembangunan pertanian. Contohnya adalah peningkatan kualitas dan
kuantitas tenaga kerja di sektor pertanian, baik dari segi pendidikan,
keterampilan, dan akses terhadap informasi terkini dalam pertanian.
c. Infrastruktur: Faktor infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, dan lain-
lain juga sangat penting dalam pembangunan pertanian. Contohnya adalah
pembangunan irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah
yang kekurangan air.
d. Sumber Daya Alam: Faktor sumber daya alam seperti tanah, air, dan sumber
daya lainnya sangat penting dalam pembangunan pertanian. Contohnya
adalah pengelolaan tanah yang baik, seperti penggunaan teknik pengolahan
tanah yang tepat, pemilihan jenis tanaman yang tepat untuk kondisi tanah
dan sebagainya.
e. Kebijakan: Faktor kebijakan juga penting dalam pembangunan pertanian.
Contohnya adalah adanya kebijakan pemerintah yang mendukung
pembangunan pertanian, seperti penyediaan insentif untuk petani,
pengaturan harga komoditas pertanian, dan lain-lain.
2.a Berikut adalah 5 contoh faktor ekonomi yang berperan dalam pembangunan
pertanian:
a. Harga Komoditas: Harga komoditas yang diterima oleh petani dapat
mempengaruhi tingkat keuntungan dan produktivitas pertanian. Kenaikan
harga dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong
pengembangan usaha pertanian.
b. Investasi: Investasi di sektor pertanian dapat meningkatkan kapasitas
produksi dan kualitas produk pertanian, misalnya dengan memperkenalkan
teknologi baru, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, atau
meningkatkan kapasitas produksi melalui pengadaan peralatan modern.
c. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal insentif, subsidi,
regulasi, dan pajak dapat mempengaruhi arus modal ke sektor pertanian dan
mempercepat pengembangan usaha pertanian.
d. Akses ke Pasar: Akses ke pasar dapat mempengaruhi kesuksesan usaha
pertanian. Faktor-faktor seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, dan akses ke
jaringan transportasi, serta sistem logistik yang baik, dapat membuka
peluang pasar baru bagi petani.
e. Pergeseran Ekonomi: Pergeseran ekonomi dapat mempengaruhi jenis dan
kualitas produk yang diproduksi oleh petani serta menentukan arah
pengembangan usaha pertanian. Misalnya, permintaan pasar yang
berkembang untuk produk organik atau makanan khas daerah dapat
mempengaruhi jenis tanaman atau hewan yang diproduksi oleh petani.
2.b Berikut adalah 5 manfaat penting terkait ketersediaan jalan dalam pembangunan
pertanian:
a. Meningkatkan aksesibilitas: Ketersediaan jalan dapat meningkatkan
aksesibilitas ke area pertanian yang terisolasi dan meningkatkan kemampuan
petani untuk membawa hasil pertanian mereka ke pasar atau ke pusat
pemrosesan yang lebih jauh.
b. Meningkatkan efisiensi transportasi: Ketersediaan jalan yang baik dapat
meningkatkan efisiensi transportasi, memungkinkan petani untuk
mengangkut lebih banyak hasil panen dalam waktu yang lebih singkat,
sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya
transportasi.
c. Mendorong pengembangan pertanian: Ketersediaan jalan dapat mendorong
pengembangan pertanian di daerah-daerah yang belum berkembang,
sehingga memperluas lahan pertanian dan meningkatkan jumlah produksi.
d. Memperkuat ikatan sosial: Jalan juga dapat memperkuat ikatan sosial antara
masyarakat pedesaan dan perkotaan, serta antara masyarakat di berbagai
wilayah, dengan memungkinkan mereka untuk saling bertukar informasi,
barang, dan jasa.
e. Meningkatkan keamanan: Jalan yang baik dan terawat dapat meningkatkan
keamanan bagi masyarakat pedesaan dengan memungkinkan akses yang
lebih mudah bagi petugas keamanan dan layanan kesehatan. Selain itu, jalan
yang baik dapat membantu petani dalam keadaan darurat seperti bencana
alam dan kebakaran.
2.c Jelaskan secara singkat bahwa faktor sosial dan budaya memiliki hubungan timbal
balik dengan pembangunan pertanian :
Faktor sosial dan budaya memiliki hubungan timbal balik dengan pembangunan
pertanian karena faktor sosial dan budaya dapat mempengaruhi proses pembangunan
pertanian, sementara pembangunan pertanian juga dapat mempengaruhi faktor sosial
dan budaya. Contohnya, faktor sosial seperti keberadaan kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda dalam suatu wilayah pertanian dapat mempengaruhi proses
pembangunan pertanian. Kelompok masyarakat tersebut memiliki kebutuhan dan
pandangan yang berbeda-beda terhadap pertanian, sehingga mempengaruhi kebijakan
dan program pembangunan pertanian yang akan diambil. Sebaliknya, pembangunan
pertanian yang berhasil dapat mempengaruhi faktor sosial dan budaya seperti
meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Selain itu, faktor budaya seperti adat dan kebiasaan masyarakat juga dapat
mempengaruhi pembangunan pertanian. Misalnya, adat yang membatasi penggunaan
lahan atau teknologi tertentu dapat menghambat proses pembangunan pertanian. Di sisi
lain, pembangunan pertanian dapat mempengaruhi faktor budaya dengan
memperkenalkan teknologi baru atau memperluas kegiatan pertanian ke wilayah yang
sebelumnya tidak terjamah.
3.a Jelaskan pengertian otonomi daerah dalam pembangunan, seperti yang telah
diuraikan oleh Gunawan Sumodiningrat dalam bukunya berjudul “Pembangunan
Ekonomi melalui Pengembangan Pertanian” yang terbit tahun 2000 :
Menurut Gunawan Sumodiningrat dalam bukunya yang berjudul "Pembangunan
Ekonomi melalui Pengembangan Pertanian", otonomi daerah dalam pembangunan
merupakan pemberian wewenang dan tanggung jawab pada pemerintah daerah untuk
mengelola dan membangun wilayahnya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan potensi
daerah tersebut. Dalam konteks pembangunan pertanian, otonomi daerah memberikan
kesempatan pada pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi pertanian di
wilayahnya sendiri secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya otonomi daerah,
pemerintah daerah dapat lebih mudah menyesuaikan kebijakan dan program
pembangunan pertanian dengan kondisi dan kebutuhan lokal. Namun demikian,
Gunawan Sumodiningrat juga menekankan bahwa otonomi daerah dalam pembangunan
pertanian harus diimbangi dengan kompetensi dan ketersediaan sumber daya manusia
yang memadai, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun pengalaman. Selain
itu, kerja sama antar pemerintah daerah juga penting untuk memaksimalkan potensi
pertanian di wilayah yang berdekatan.