PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERTANIAN BERBASIS PENINGKATAN
KESEJAHTERAAAN PETANI
FAUZAN FUADI 221170004
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN,PETERNAKAN,DAN PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PARE PARE 2023 Pengelolaan sumberdaya pertanian mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk memanfaatkan dan menjaga keberlanjutan sumberdaya alam yang terlibat dalam sektor pertanian. Pengelolaan sumberdaya pertanian adalah rangkaian kegiatan dan strategi untuk mengoptimalkan produksi dan produktivitas pertanian dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan petani, serta ketersediaan dan kualitas sumberdaya alam. Pengelolaan sumberdaya pertanian merupakan aspek penting dalam mencapai ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Dengan mengimplementasikan pengelolaan sumberdaya pertanian yang
baik, diharapkan pertanian dapat berkontribusi secara optimal dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung perkembangan ekonomi serta kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan. Pengelolaan sumberdaya pertanian berbasis peningkatan kesejahteraan petani dengan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani serta masyarakat pedesaan yang terlibat dalam sektor pertanian. Fokus utama dari pendekatan ini adalah meningkatkan pendapatan petani, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui berbagai strategi dan kebijakan yang berorientasi pada petani.
Berikut beberapa poin penting dalam pengelolaan sumberdaya pertanian
berbasis peningkatan kesejahteraan petani: 1. Akses terhadap sumberdaya pertanian: Memastikan petani memiliki akses yang adil dan merata terhadap lahan, air, benih, pupuk, dan input pertanian lainnya. Akses ini menjadi dasar bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. 2. Teknologi dan inovasi: Mendorong penerapan teknologi pertanian yang tepat dan inovasi di tingkat petani, seperti penggunaan teknologi digital, praktek pertanian berkelanjutan, dan metode irigasi yang efisien. 3. Pelatihan dan pendidikan: Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petani tentang praktik pertanian terbaik, manajemen sumberdaya, dan keterampilan lain yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. 4. Pemasaran dan nilai tambah: Membantu petani dalam pemasaran produk pertanian mereka dengan mengembangkan akses pasar, mengurangi ketergantungan pada tengkulak, dan memberikan nilai tambah pada produk melalui pengolahan atau pengemasan. 5. Asuransi pertanian: Menyediakan program asuransi pertanian yang terjangkau dan dapat diandalkan untuk melindungi petani dari risiko gagal panen, bencana alam, dan kerugian lain yang dapat mengancam keberlanjutan usaha pertanian mereka. 6. Penguatan organisasi petani: Mendorong pembentukan dan penguatan organisasi petani, seperti kelompok tani atau koperasi, untuk meningkatkan kapasitas negosiasi, akses ke pembiayaan, dan pendukung lainnya. 7. Kebijakan yang mendukung: Mengembangkan kebijakan yang berpihak pada petani, termasuk subsidi yang tepat sasaran, dukungan teknis, dan insentif lain yang mendorong pertanian yang berkelanjutan dan inklusif. 8. Diversifikasi sumber penghasilan: Mendorong petani untuk diversifikasi sumber penghasilan mereka dengan mengembangkan usaha sampingan atau sektor pertanian alternatif, seperti peternakan, perikanan, atau pariwisata pedesaan. 9. Kesejahteraan sosial: Memperhatikan aspek kesejahteraan sosial petani, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, dan infrastruktur dasar lainnya. Melalui pendekatan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan pendapatan mereka, mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Pengelolaan sumberdaya pertanian yang berfokus pada kesejahteraan petani juga berperan penting dalam mencapai ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan secara global.
Pengelolaan sumberdaya pertanian memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Ketika sumberdaya pertanian dikelola dengan baik, potensi pertanian dapat dimaksimalkan, produktivitas ditingkatkan, dan dampak positif pada kesejahteraan petani dapat dicapai.