NIM : 21053080 PRODI : PENDIDIKAN EKONOMI MATKUL : PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN TUGAS : PERTEMUAN 14
PEMBANGUNAN PERTANIAN
A. Pengertian Pembangunan Pertanian
Kata pembangunan sering diartikan pada pertumbuhan dan perubahan. Sehingga pembangunan pertanian yang berhasil dapat diartikan kalau terjadi pertumbuhan sektor pertanian yang tinggi dan sekaligus terjadi perubahan masyarakat tani dari yang kurang baik menjadi lebih baik (Dr. Soekartawi, 1994;1). B. Tujuan Pembangunan Pertanian Menurut Garis-Garis Besar Haluan Negara dan pelaksanaan Pelita II pembangunan pertanian ditujukan untuk: 1. Meningkatkan Produksi pangan menuju swasembada karbohidrat non terigu, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan protein, lemak, vitamin, dan mineral. 2. Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan penghasilan petani. 3. Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka perataan pendapatan. 4. Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil pertanian. 5. Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi. 6. Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup. 7. Meningkatkan pertumbuhan pembangunan pedesaan secara terpadu dan serasi dalam kerangka pembangunan daerah. Tujuan akhir dari pembangunan semesta ini adalah terciptanya masyarakat yang adil, makmur, baik material maupun spiritual yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu pembangunan pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi harus selau diarahkan agar dapat tercapainya tujuan akhir tersebut.
C. Pokok Pembangunan Pertanian Usaha
1. Intensifikasi adalah upaya peningkatan produktivitas sumber daya alam seperti peningkatan penggunaan lahan kering, perairan dan area pasang surut serta pemanfaatan sarana produksi, pestisida, pupuk, air, dan lain-lain. 2. Ekstensifikasi adalah usaha untuk memperluas sumber daya alam seperti memeperluas area panen baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan, perluasan area tangkapan ikan, perluasan penanaman rumput untuk pakan ternak, serta memperluas sumber daya lainya. 3. Diversifikasi dilakukan sebagai upaya menciptakan keanekaragaman dalam melakukan usaha tani baik secara vertikal mulai kegiatan produksi hingga pemasaran, maupun horizontal yakni merupakan penyeimbangan antara komoditi dan wilayah. Diversifikasi juga dapat diterapkan dalam pemilihan lokasi pembangunan pertanian sehingga terjadi keseimbangan antara provinsi maju dan provinsi kurang maju. 4. Rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan atau mengembalikan kemampuan daya produktivitas sumber daya pertanian yang rusak atau kritis serta membahayakan kondisi lingkungan. Serta memulihkan kemampuan produktifitas usaha tani di daerah rawan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
D. Syarat-Syarat Untuk Pembangunan Pertanian
1. Adanya pasar untuk hasil-hasil usaha tani.Pembangunan pertanian meningkatkan produksi hasil pertanian 2. Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi. 3. Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal.Ketersediaan bahan- bahan dan alat produksi secara local 4. Adanya perangsang produksi bagi petani 5. Tersedianya sarana transportasi yang lancar dan kontinyu.