Anda di halaman 1dari 21

RASI : 6 JP ( 3MUAN

A. IDENTIFIKASI MODUL
A.

Nama Penyusun : SEPSUSILAWATI,S.Si


Satuan pendidikan : SMAN 1 SULIKI
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kelas : X
Alokasi Waktu : 2 JP (90 menit)
Judul Modul : Hukum-Hukum Dasar Kimia (Hukum Kekekalan
Massa/Hukum Lavoisier)

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang materi struktur


atom
2. Peserta didik sudah terlatih dalam memecahkan permasalahan
kehidupan melalui kerja ilmiah.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


2. Mandiri :mencari referensi dan data – data pendukung argumennya
3. Gotong royong : proses pembalajara dilaksanakan berkelompok
4. Bernalar kreatif : Menghasilkan gagasan
orisinal,Menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau
gagasan imajinatif yang bermakna untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya.

1
D. SARANA DAN PRASARANA

1. In focus : pembelajaran ini memerlukan infokus untuk


mempresentasikan hasil belajar
2. HP /laptop/ LKPD : pembelajaran ini menggunakan LKPD yang
digunakan peserta didik dalam menuliskan gagasannya
3. Jaringan Internet :pembelajaran ini memerlukan jaringan internet
untuk mencari referensi dan mengkomunikasikan hasil belajar di
media sosial peserta didik
4. Artikel : Pembelajaran ini menggunakan artikel terkait hukum
kekekalan massa
5. Lingkungan sekolah

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik Reguler / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam


mencerna dan memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning, Tatap Muka

2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)


2. Menganalisis penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan
sehari hari

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Mengenali penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan


sehari hari
2. Mengerjakan tugas dengan jujur merupakan akhlak mulia yang
diperintahkan agama.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apa yang kamu ketahui tentang penerapan hukum kekekalan masa di


sekitar kita?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN 1. Orientasi (Memberi salam, berdoa,absensi,dan


(10 Menit)MENIT mengkondisikan peserta didik).
) 2. Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi massa
atom relative dan massa molekul relatif.
3. Motivasi (tentang penerapan hukum kekekalan massa/
Hukum Lavoisier dalam kehidupan sehari-hari)
4. Pretest
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan

3
digunakan.
7. Peserta didik bersama guru membahas kesepakatan
kelas terkait dengan tata tertib belajar

Kegiatan Inti 1) Mengorientasikan


Problem Based a. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota
Learning 5-6 orang.
b. Peserta didik bersama kelompoknya mengidentifikasi
permasalahan terkait dengan materi Hukum
kekekalan massa. Masalah yang disajikan adalah
bahan pembuatan donat, dimana jumlah massa dari
bahan pembuatan donat massanya sama dengan
massa donat setelah dibuat.

Pembuatan donat merupakan salah satu contoh nyata


bukti hukum kekekalan massa dalam kehidupan
sehari hari. Masih banyak pembuktian hukum
kekekalan massa yang bisa kita temukan dalam
kehidupan sehari hari seperti kertas di bakar,
mereaksikan asam cuka dengan baking soda,
mereaksikan redoxon dengan air, dan lainnya
c. Guru mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah
yang disajikan sebagai bahan diskusi peserta didik
bersama kelompoknya; “Hukum kekekalan massa
dalam kehidupan sehari hari”

2) Mengorganisasikan Kegiatan Pembelajaran


a. Peserta didik diminta membaca bahan ajar untuk
menjawab permasalahan melalui diskusi tentang
4
Hukum kekekalan massa.
b. Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa
pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari
hasil pemahaman LKPD.
c. Guru membantu peserta didik mengatasi dan
mengorganisasi tugas-tugas yang berhubungan
dengan masalah yang dihadapi.

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri Dan Kelompok.


Peserta didik menyelidiki hukum kekekalan massa
melalui pratikum perkelompok dan mengumpulkan
data berdasarkan pengamatan dengan bimbingan dari
guru.

4) Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya.


Peserta didik berbagi tugas dengan teman
menganalisis data hasil pengamatan tentang hukum
kekekalan massa kemudian melakukan diskusi
dengan kajian bahan ajar yang diberikan.

5) Menganalisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan


Masalah.
a. Dari informasi yang diperoleh dari data hasil
pratikum dan berdasarkan hasil diskusi, peserta
didik secara berkelompok diminta menganalisis
hukum kekekalan massa untuk dipesentasikan
dalam diskusi kelas dan kelompok lain menanggapi
b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap hukum
kekekalan massa dengan bimbingan guru
c. Peserta didik menyusun kesimpulan berdasarkan
hasil diskusi antar kelompok dan guru memberikan
penguatan.

PENUTUP 1. Guru menanyakan kepada peserta didik


(10 MENIT) kesulitan selama proses pembelajaran.

5
2. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusahadan berdo’a Allah pasti melihat usaha kita.
3. Peserta didik melakukan refleksi terkait
pembelajaran yang telah dicapai dengan
bimbingan guru
4. Postest
5. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran
berikutnya
6. Doa/ Penutup

E. ASESMEN

1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)


2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori tidak paham akan dilakukan
intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali.
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori paham sebagian akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya.
3. Bagi peserta didik yang masuk kategori paham akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

G. REFLEKSI

1. Bagi peserta didik


a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika melakukan pratikum?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?

6
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan?
Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok
dengan karakteristik peserta didik saya?

Mengetahui Lima Puluh Kota


Kepala Sekolah SMAN 1 Suliki Guru Bidang Studi Kimia

Drs.Eriswandi,M.Pd Sepsusilawati,S.Si
NIP: 19680814 199512 1 003

7
LAMPIRAN 1 (LKPD)

LKPD PERTEMUAN 1

Hukum Kekekalan Massa

Kelompok :
Anggota : 1.
Manggis 2.
3.
Menggali Informasi 4.
5.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis konsep hukum kekekalan massa
melalui pratikum
2. Peserta didik mampu menganalisis penerapan hukum kekekaan massa dalam
kehidupan sehari hari melalui pengamatan, bahan ajar, dan diskusi.

Materi Singkat
Hukum kekekalan massa merupakan massa yang dapat diubah menjadi energy. Hukum
kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu
hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi
berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem tertutup Massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan).
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_kekekalan_massa

Langkah Kerja
1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta sumber belajar lain yang berkaitan dengan
hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari hari.
2. Lakukan pratikum dalam kelompok masing masing sesuai prosedur dalam LKPD
3. Diskusikanlah bersama teman sekelompok untuk menganalisis data hasil pratikum.
8
4. Jawablah pertanyaan yang ada di dalam LKPD.
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas.
LEMBAR KERJA
Bacalah bahan ajar yang kamu miliki dan diskusikan bersama temanmu
dan lakukan langkah secara runut:
1. Ambil 50 ml asam cuka masukan ke dalam 3 buah labu erlemeyer, dan
beri label 1, 2 dan 3
2. Timbang 2 gram, 3 gram dan 4 gram baking soda masukan ke dalam 3
balon yang berbeda
3. Pasangkan ujung balon ke masing-masing mulut erlemeyer, kemudian
timbang lalu catat hasil pengamatan dalam tabel (massa awal)
4. Kemudian tuangkan baking soda dari dalam balon, biarkan sampai semua
gelembung gas habis, dan timbang kembali. Cata hasil pengamatan
dalam tabel (massa akhir)
5. Lakukan secara bergantian dari erlemeyer 1,2 dan 3

Table pengamatan
Baking Soda Pengamatan
NO Asam Cuka (ml)
(gram) Massa Awal Massa Akhir
1 50 2
2 50 3
3 50 4

Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu simulkan dari data di atas!

2. Tuliskanlah persamaan reaksi yang terjadi antara asam cuka dan baking soda

9
3. Setarakan persamaan reaksi tersebut

4. Tuliskan contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari hari

#SELAMAT BERDISKUSI#

10
LAMPIRAN 2 (Rubrik Penilaian Sikap)

A. PENILAIAN RANAH SIKAP


1. JURNAL
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Kimia

KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


N WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
O

1
2
3

2. PENILAIAN PRESENTASI
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)

11
3. LEMBAR OBSERVASI
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Kimia

No Aspek Teknik Waktu dan penilaian Instrument


yang dinilai penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2. Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3. Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4. Bernalar kritis pengamatan proses Lembar observasi

No Nama Aspek Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode


Peserta Kreatif Kerja Mandiri skor sikap nilai
Didik sama
1.
2.
3.
4.
5.

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK INDIKATOR NILAI
Kreatif Peserta didik memiliki rasa ingin tahu
Peserta didik tertarik dalam mengejakan tugas
Peserta didik berani dalam mengambil resiko
Peserta didik tidak mudah putus asa
TOTAL
Kerja Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok
sama Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai
kesepakatan
Peserta didik bersedia membanu temannya dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok
TOTAL
Mandiri Peserta didik mampu memecahkan masalah
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah
Peserta didik mampu mengambil keputusan
Peserta didik bertanggung jawab

12
TOTAL
SKOR TOTAL

CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)

4. LEMBAR PENILAIAN DIRI


No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
skor sikap nilai
1. Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan
ide/gagasan
2. Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara
3. Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok1

CATATAN :
 Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
 Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
 skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
 kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)

5. LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Nama teman yang diamati :
pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
skor sikap nilai
1. Mau menerima pendapat
teman
2. Memberikan solusi
terhadap permasalahan
3. Memaksakan pendapat
sendiri kepada anggota
kelompok
.4 Marah saat diberi kritik

13
CATATAN :
 Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
 Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
 skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
 kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)

B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

ASPEK INDIKATOR NILAI


Kesesuaian Penggunaan tata bahasa baik dan benar
respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan Menjawab sesuai dengan materi
pertanyaan Mengkaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-
hari
TOTAL
Aktifitas Keterlibatan anggota kelompok
diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistemtis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Kemampuan Dipersentasikan dengan percaya diri
pre Dapat mengemukakan ide dan berargumen
denganbaik
Manajemen waktu presentasi dengan baik

CATATAN :Seluruh anggota kelompok berpartisipasi


Kode nilai/predikat :
presentasi
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)

14
LAMPIRAN 3 (Rubrik Penilaian Pengetahuan)

LAMPIRAN 3a (Asesmen Diagnostik Non Kognitif Dan Kognitif

Diagnostik Non Kognitif


1. Apa saja kesulitan belajar yang kamu rasakan selama pembelajaran
materi ini?
2. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari materi ini?

Diagnostik Kognitif
1. Apa manfaat mempelajari hukum kekekalan massa
2. Dalam hal apa saja keterkaitan hukum kekekalan massa dalam
kehidupan kita

LAMPIRAN 3b (Asesmen Formatif Dan Sumatif )

Rancangan Asesmen Formatif Dan Sumatif

Jenjang/ Kelas SMA / 10


(Fase E)
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengamati,
Pembelajaran menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai
kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia
dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep
kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk
menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-
hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Tujuan Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menerapkan
Pembelajaran hukum-hukum dasar kimia

15
Asesmen Formatif
1. Jelaskan tentang konsep konservasi energi/hukum Lavoisier
2. Tuliskanlah contoh penerapan konservasi energi/hukum Lavoisier
dalam kehidupan sehari hari
Assesmen Sumatif
1. Seorang peserta didik memanaskan 10 gram serbuk seng (Zn) dengan 2 gram
serbuk belerang (S). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terbentuk endapan
hitam ZnS sebanyak 6,08 gram dan sisanya serbuk Zn yng tidak bereaksi adalah
5,92 gram. Berilah tanda ceklis padapPernyataan yang benar mengenai hal
tersebut.
Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hukum Proust
Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram

2. Logam magnesium yang dibakar dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa
magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut.
Massa Massa Massa Massa unsur yang
Magnesium oksigen magnesium bersisa
(gram) (gram) oksida (gram)

45 8 20 33 gram Mg
12 20 20 12 gram O
6 40 10 36 gram O
45 16 40 21 gram Mg
Berdasarkan data tabel percobaan pasangkanlah pertanyaan dengan jawaban
yang cocok !
Pernyataan Jawaban
1. Percobaan pembuatan A. diperlukan 6 gram oksigen dan
magnesium oksida memenuhi dihasilkan 15 gram magnesium oksida

16
hukum Proust

2. Magnesium direaksikan 9 gram B. Perbandingan massa Mg dan O dalam


senyawa MgO adalah 3 : 2
3. Magnesium direaksikan 27 gram C. diperlukan 18 gram oksigen dan
dihasilkan 45 gram magnesium oksida

3. Amoniak adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Senyawa ini berupa gas yang
berbau tajam yang khas. Amoniak biasanya digunakan sebagai obat-obatan,
campuran pupuk, zat pendingin, bahan dasar pembuatan peledak dan lain-lain.
Namun walaupun amoniak memiliki sumbangan penting di bumi, amoniak sendiri
adalah senyawa kausatik dan dapat merusak kesehatan. Amoniak masih termasuk
bahan beracun jika terhirup. Amoniak sendiri dibuat melalui reaksi gas Nitrogen
dengan gas hidogen.
Jika sebanyak 12 gram gas Nitrogen direaksikan dengan sejumlah gas hydrogen
menghasilkan gas amoniak dengan rekasi sebagai berikut:
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (reaksi belum setara)
Berilah tanda ceklis pada pernyataan benar/salah
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 gram
2 Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah 24 gram
3 Hukum dasar yang terpakai pada kasus ini adalah hukum
gay lussac

4. Jika suatu logam dibakar, maka massanya akan bertambah .kenytaan ini
merupakan inspirasi seorang ilmuan prancis untuk melakukan penelitian sehingga
dihasilkanHukum…..
A. Kekelan energi
B. Kekelan massa
C. Perbandingan tetap
D. Perbandingan berganda
E. Perbandingan volum
5. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Hal ini sesuai dengan Hukum…….
A. Proust .
B. Dalton
C. Lavoiser
17
D. Avogadro
E. Gay Lussac

LAMPIRAN 3C (Jawaban Asesmen Formatif Dan Sumatif)

Jawaban Formatif
NO Jawaban
1 suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut
(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(tetap/konstan)
2 Contoh
1. Jika kita mereaksikan karbon dengan oksigen maka massa karbon
dioksida yang dihasilkan akan sama degan karbon dan oksigen yang
direaksikan.
2. Pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air akan
menghasilkan massa zat yang sama antara sebelum reaksi dan
sesudah reaksi.

Jawaban Sumatif
NO Jawaban
1
√ Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hokum Proust
√ Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
√ Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram

2 1 dengan B
2 dengan A
3 dengan C

18
3
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 √
gram
2 Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah 24 gram √
3 Hukum dasar yang terpakai pada kasus ini adalah √
hukum gay lussac
4 B
5 C

LAMPIRAN 3D (Pengayaan Dan Remedial )

Remedial
1. Jelaskanlah tentang konsep hukum kekekalan massa
2. Tuliskanlah contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam
kehidupan sehari-hari
Pengayaan
1. Carilah dua contoh hukum kekekalan massa disekitar kita
2. Tuliskan persamaan reaksi setaranya

BAHAN BACAAN

Buku teks dan Internet

MATERI PEMBELAJARAN
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789.
Oleh karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern.
Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan
telah membuktikannya dalam eksperimen tersebut. Sebelumnya, kekekalan massa
sulit dimengerti karena adanya gaya buoyan(gaya apung) atmosfer bumi. Setelah
gaya ini dapat dimengerti, hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam
mengubah alkemi menjadi kimia modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa

19
senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif
transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan
transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.

Hukum kekekalan massa. Foto: Unsplash.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hukum kekekalan massa adalah hukum
yang terjadi pada proses reaksi kimia, yang mana massa reaktan harus sama
dengan atau setara dengan massa produk.
Hukum kekekalan dapat diamati pada berbagai macam reaksi kimia, salah satunya
adalah pada proses pembentukan hidrogen dan oksigen dari air.
Apabila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung
hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan
oksigen sebesar 36 g.
Bila reaksi masih menyisakan air, massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang
tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air)
(36 g) (36 g)
20
PPT https://docs.google.com/presentation/d/1tz7X3NLcomZ87oX448h-
JKlG2JfeKJnIjZgwQTuv0ls/edit?usp=sharing
Vidio https://youtu.be/LbGgMw_pP90

DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Buku Nasional. 2021. Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:


Kemdikbud
2. Syahraini, M., Anwar, M., & Musdalifah, M. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PESERTA
DIDIK. Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan, 2(1), 21-34.
https://ojs.unm.ac.id/progresif/article/view/29931
3. Mariya, L. 2016.Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Learning Cycle 7-E Materi
Pemanasan Global Untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. (Thesis, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung). http://digilib.unila.ac.id/24139/.
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_kekekalan_massa Di akses November 2022

GLOSARIUM

 Capaian pembelajaran kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi


pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman
kerja.
 pengayaan kegiatan tambahan yang diberikan kepada peserta didik yang
telah mencapai ketentuan dalam belajar yang dimaksudkan untuk
menambah wawasan atau memperluas pengetahuannya dalam materi
pelajaran yang telah dipelajarinya.
 refleksi aktivitas peserta didik yang berisi ungkapan perasaaan, pesan dan
kesan atas pembelajaran yang telah diikuti.
 Massa adalah besaran dari suatu benda.
 Hukum kekekalan massa merupakan massa yang dapat diubah menjadi energi.

21

Anda mungkin juga menyukai