NIM : F4351221089
Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?
Setelah mempelajari topik ini kita akan mengetahui bahwa dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran harus mempertimbangkan mengenai kebutuhan belajar,
tingkat capaian peserta didik, dan kesesuaian antara materi pelajaran dengan potensi
dan karakteristik peserta didik. Perencanaan dan pembelajaran yang baik akan
mengedepankan kesesuaian antar konteks, lingkungan dan budaya peserta didik.
2. Bagian manakah dari konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang
paling menantang?
Dalam menyusun konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang
efektif hal yang paling menantang adalah saat menyesuaikan pembelajaran dan
asesmen yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?
Merancang dan melaksanakan asesmen yang efektif harus mengetahui prinsip-prinsip
asesmen. Sehingga pengumpulan dan pengolahan informasi dapat digunakan untuk
mengukur ketercapaian hasil belajar peserta didik. Perancangan asesmen harus
matang dan rubrik penilaian yang akan digunakan harus bisa menilai seluruh aspek
yang ada pada peserta didik. Rubrik penilaian yang dibuat harus sesuai dengan
indikator yang akan dicapai.
RANCANGAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Nama Pengajar : Khozin Arwani, S.Pd.
Tahun Penerapan Modul : 2023
Fase/Kelas/Semester : D/VII/Genap
Materi Pokok : Stuktur dan kebahasaan cerita fabel
Alokasi Waktu : 3 JP (120 menit)
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan
2. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menelaah stuktur dan kebahasaan cerita fabel dilandaskan
pemahaman ciri umum dan jenis cerita fabel.
3. Profil Pelajar Pancasila
a. Beriman dan berakwa pada Tuhan yang Maha Esa
Peserta didik berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
memahami ajaran agamanya dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
b. Gotong Royong
Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, memiliki kepedulian
dan berbagi dengan rekan sejawat agar kegiatan berjalan lancar, mudah, dan
ringan.
c. Bernalar Kritis
Peserta didik memiliki kemapuan memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan
proses berpikir, dan mengambil keputusan.
d. Kreatif
Peserta didik memiliki kemampuan dalam mengasosiasi dan membuat suatu
karya dalam menyelesaikan penugas yang hasilnya menunjukkan perbedan
dengan berbagai karakteristik.
4. Alat dan Bahan Pembelajaran
Alat : Papan tulis, Spidol, Laptop, LCD, dan Gawai
Bahan : Buku Paket Guru, Buku LKS, Video Pembelajaran, dan PPT
5. Target peserta didik
Peserta Didik Reguler
6. Model Pembelajaran
Pembelajaran : Tatap Muka
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi Kelompok
B. KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
a. Menentukan struktur teks fabel
b. Menganalisis kaidah kebahasaan teks fabel
8. Asesmen
a. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Esai
3) Instrumen : Tugas Kelompok (Terlampir)
b. Penilaian Sikap
1) Teknik : Observasi
2) Instrumen : Lembar Observasi (Terlampir)
9. Pemahaman bermakna
Guru memandu peserta didik memahami dan memiliki pengetahuan menelaah
stuktur cerita fabel dan menganalisis kaidah kebahasaan fabel dengan landasan.
Tujuan pemahaman tersebut agar penuntun struktur dan penganalisis kaidahan
kebahasan cerita fabel sesuai kriteria yang diharapkan.
10. Pertanyaan pemantik
a. Bagaimana struktur cerita fabel?
b. Bagaimana kaidah kebahasaan cerita fabel?
11. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembuka (5 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan memberikan kesempatan kepada satu orang
siswa untuk memimpin doa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru mengondisikan kelas untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas.
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
6. Guru melakukan asesmen diagnostik berupa pertanyaan mengenai (1) Apakah
kalian masih mengingat cerita yang didengarkan pada pertemuan yang lalu?
(2) Cerita fabel apa yang sudah dibaca? (3) Temanya apa? Siapa saja
tokohnya? Bagaimana ceritanya?
7. Guru mengaitkan jawaban siswa dengan materi yang akan disampaikan berupa
struktur dan kaidah kebahasaan dalam cerita fabel.
Kegiatan Inti (95 menit)
Stimulus (pemberian rangsangan)
8. Guru menstimulasi peserta didik dengan menampilkan video cerita fabel
menggunakan proyektor.
9. Peserta didik mengamati video yang disajikan guru berupa cerita fabel dengan
judul “Landi si Landak yang Kesepian”.
10. Peserta didik mendapatkan penegasan ulang berkaitan stuktur dan kaidah
kebahasaan dalam cerita fabel.
11. Peserta didik menerima penjelasan tahap-tahap kegiatan pembelajaran dan
jenis tagihan LKPD dalam menelaah stuktur dan kebahasaan cerita fabel.
12. Peserta didik diminta bekerja secara kelompok dengan membentuk kelompok
berdasarkan kemampuan dan minat peserta didik dalam memahami cerita
fabel.
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)
13. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi dan mengajukan
pertanyaan tentang video cerita fabel yang diamati.
14. Guru merespon pertanyaan peserta didik dan mengarahkan peserta didik untuk
memikirkan:
a. Bagaimana struktur cerita fabel?
b. Bagaimana kaidah kebahasaan cerita fabel?
15. Peserta didik bersama kelompok diberikan LKPD dan diminta
mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks fabel “Landi si Landak
yang Kesepian”.
Data collection (pengumpulan data)
16. Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi struktur dan kaidah
kebahasaan yang ada di dalam LKPD.
17. Setiap kelompok mulai berkolaborasi di LKPD yang telah disediakan.
Data processing (pengolahan data)
18. Peserta didik bersama kelompok menuliskan hasil analisis struktur dan kaidah
kebahasaan teks fabel “Semut dan kepompong” dalam LKPD.
Verification (pembuktian)
19. Kelompok mempresentasikan hasil kerja dan kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap jawaban dan pejelasan kelompok yang tampil tentang
struktur dengan menyertakan alasan dan kaidah kebahasaan yang sesuai
dengan teks fabel.
Generalization (menarik simpulan)
20. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
tentang struktur dengan kaidah kebahasaan dalam cerita fabel.
21. Guru menyampaikan tindak lanjut/perbaikan untuk kegiatan belajar
berikutnya.
Kegiatan Penutup (10 menit)
22. Peserta didik bersama-sama guru merefleksi kegiatan dan target yang dicapai.
23. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
24. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
12. Refleksi
a. Peserta Didik
Informasi yang Logis Digali Pertanyaan
Pemahaman Materi Tuliskan 3 hal baru yang Anda dapat ketahui
setelah pembelajaran hari ini!
Kesulitan Belajar Tuliskan kendala dalam mengikuti kegiatan hari ini!
b. Pendidik
Informasi yang Logis Digali Pertanyaan
Pemahaman Materi Bagaimana capaian tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini?
Kesulitan Belajar Bagaimana situasi dan kondisi pembelajaran pada
pertemuan ini?
Rencana Tindak Lanjut Bagaimana perencanaan tindak lanjut dari hasil
refleksi pada pertemuan ini?
Perolehan Skor
Nilai Pengetahuan = x 100
Skor maksimal
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh siswa. Skor ideal adalah
jumlah kriteria (7) X skor maksimal (3) = 21
1. Jawaban
Nomor
Struktur Cerita Fabel Alasan
Paragraf
Orientasi 1-3 Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan
konflik.
Komplikasi 4-6 Komplikasi dimulai dari munculnya masalah
sehingga masalah mencapai komplikasi/
klimaks.
Resolusi 7 Penyelesaian masalah.
Koda 8 Nilai moral yang diungkapkan pengarang
secara impisit pada akhir cerita.
Perolehan Skor
Nilai Pengetahuan = x 100
Skor maksimal
Konversi Nilai Pengetahuan
Nilai Predikat Nilai Sikap
86—100 A Sangat Baik
75—85 B Baik
60—74 C Cukup
Kurang dari 60 D Kurang