Anda di halaman 1dari 17

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 1 Profesional

Judul Modul Pembelajaran IPA dan Konsep


IPBA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran
dan Evaluasi dalam
Pembelajaran IPA
2. Inkuiri dalam Pembelajaran
IPA, Manajamen Lab. IPA, dan
PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi
Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan
Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Karakteristik Pembelajaran dan
dipelajari Evaluasi dalam Pembelajaran IPA
1. Teori belajar dalam pembelajaran IPA
Dalam kegiatan belajar ini akan
dikemukakan lima jenis teori belajar,
yaitu teori behaviorisme, teori belajar
kognitif menurut piaget, teori
pemrosesan informasi dari gagne, teori
belajar gestalt, dan teori belajar alternatif
konstruktivis.
2. Konsep integrasi dalam pembelajaran IPA
Integrated atau terpadu bisa mengacu
pada integrated curricula (kurikulum
terpadu) atau integrated approach
(pendekatan terpadu) atau integrated
learning (pembelajaran).
3. Pendekatan, strategi, metode, dan model
pembelajaran
Dalam pembelajaran kita mengenal
berbagai istilah seperti model,
pendekatan, strategi, metode juga teknik
dalam pembelajaran. Kesemuanya itu
saling berhubungan dan terikat.
4. Model pembelajaran dalam pembelajaran
IPA di sekolah menengah
4 jenis model pembelajaran yang
dibahas, yaitu model pembelajaran
langsung (direct instruction model), model
pembelajaran inquiri, model
pembelajaran cooperatif, dan model
pembelajaran PJBL.
5. Evaluasi dalam pembelajaran IPA
Penilaian adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik.
KB. 2 Inkuiri dalam Pembelajaran IPA,
Manajamen Lab. IPA, dan PTK
1. Pembelajaran IPA
Ilmu pengetahuan alam (IPA) sebagai
bagian dari struktur keilmuan (sains)
berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga
IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan (prosedur).
2. Model pelaksanaan pembelajaran
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Model pelaksanaan pembelajaran dalam
hal ini adalah menjabarkan silabus
menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran terpadu, dikemas dalam
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup/tindak lanjut.
3. Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik. Pengumpulan informasi
tersebut ditempuh melalui berbagai
teknik penilaian, menggunakan berbagai
instrumen, dan berasal dari berbagai
sumber. Penilaian harus dilakukan
secara efektif.
4. Pengelolaan laboratorium IPA untuk
pembelajaran
Laboratorium adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan,
pengujian teoritis, pembuktian uji
coba, penelitian, dan sebagainya
dengan menggunakan alat bantu
yang menjadi kelengkapan dari fasilitas
dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai.
5. Penilaian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian tindakan merupakan
intervensi praktik dunia nyata yang
ditujukan untuk meningkatkan situasi
praktis.

KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi


Bencana Kebumian
1. Struktur bumi
Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang
terdiri atas atmosfer sebagai lapisan
terluar, kemudian ada mantel Bumi, inti
luar, dan inti dalam.
2. Gempa bumi dan gunung berapi
Ketika lempeng bergerak atau patah,
maka energi tersebut dilepaskan. Energi
tersebut mengakibatkan terjadinya
getaran yang merambat melalui material
Bumi lainnya. Getaran ini disebut gempa
Bumi.

KB. 4 Tata Surya dan Pemanasan Global


1. Tata surya
Tata surya adalah sistem interaksi
benda-benda langit yang terdiri atas
matahari sebagai pusatnya dengan
benda-benda angkasa lain (planet, planet
kerdil, satelit, dan benda-benda kecil tata
surya lainnya) yang mengelilingi
matahari.
2. Bumi sebagai planet
Nicholas Copernicus mempublikasikan
bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi,
sedangkan bumi dan planet-planet
lainnya bergerak mengelilingi matahari.
3. Kondisi bulan
Bulan adalah benda langit yang terdekat
dengan bumi sekaligus merupakan
satelit bumi.
4. Pemanasan global
Pemanasan global adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer
bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara
permanen mengubah iklim bumi.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pendekatan, strategi, metode, dan model
dipahami di modul ini pembelajaran
2. Penilaian Tindakan Kelas (PTK)
3 Daftar materi yang sering 1. Pendekatan, strategi, metode, dan model
mengalami miskonsepsi pembelajaran
2. Tata surya
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 2 Profesional

Judul Modul Sel, Organ dan Kelangsungan


Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan
dan Evolusi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Struktur dan Fungsi Sel
dipelajari 1. Mikroskopi
Mikroskop merupakan suatu alat yang
digunakan untuk meneliti objek-objek
yang ukurannya sangat kecil (disebut
mikroskopis), seperti sel misalnya.
2. Organisasi sel
Setiap sel memiliki membran plasma,
nukleus, dan sitoplasma.
3. Teori endosimbiosis
Pada mulanya semua mahluk hidup
diduga berasal dari mahluk bersel satu
yang sangat sederhana, yaitu bakteri
prokariot.
4. Mekanisme transpor pada membran
Transportasi pasif adalah perpindahan
zat-zat mengikuti aliran perbedaan
konsentrasi, sedangkan transportasi aktif
adalah perpindahan zat-zat melawan
aliran perbedaan konsentrasi dan
memerlukan energi.
5. Hubungan bentuk sel pada jaringan
dengan fungsinya
Struktur dan bentuk setiap jenis sel
manusia berkaitan dengan fungsi apa
yang akan dilakukan dalam tubuh.

KB. 2 Sistem Organ


1. Sistem organ
2. Sistem rangka
3. Sistem peredaran darah
4. Sistem endokrin
5. Sistem saraf
6. Sistem respirasi
7. Sistem imunitas
8. Sistem pencernaan
9. Sistem ekskresi
10. Sistem otot
11. Sistem integumen
12. Sistem reproduksi

KB. 3 Reproduksi Sel dan Hereditas


1. Reproduksi sel
Setiap sel dapat memperbanyak diri
dengan membentuk sel-sel baru melalui
proses yang disebut pembelahan sel atau
reproduksi sel.
2. Pewarisan sifat
Pewarisan sifat atau hereditas
merupakan penurunan sifat dari induk
(orang tua) kepada keturunannya (anak).
3. Kelainan genetik pada manusia
Penyakit genetik
atau kelainan genetik adalah sebuah
kondisi yang disebabkan oleh kelainan
oleh satu atau lebih gen yang
menyebabkan sebuah kondisi fenotip
klinis atau dalam bahasa yang lebih
sederhana adalah penyimpangan dari
sifat umum atau sifat rata–rata manusia,
dan merupakan penyakit yang muncul
akibat tidak berfungsinya faktor – faktor
genetik yang mengatur struktur dan
fungsi fisiologis tubuh manusia.
4. Aplikasi hereditas dan persilangan
Adanya pengetahuan yang luas dalam
bidang genetika khusunya hereditas dan
persilangan, membuka peluang yang
besar untuk berbagai tujuan yang
berguna baik dalam bidang pertanian,
kesehatan, forensik (hukum) dan
hubungan sosiologis.
5. Pemuliaan makhluk hidup dengan
seleksi pedigree
Adanya pengetahuan yang luas dalam
bidang genetika khusunya hereditas dan
persilangan, membuka peluang yang
besar untuk berbagai tujuan yang
berguna baik dalam bidang pertanian,
kesehatan, forensik (hukum) dan
hubungan sosiologis.

KB. 4 Teori Asal Usul Kehidupan dan


Evolusi
1. Asal usul kehidupan
Teori evolusi dimulai dengan
dikemukakannya teori teori tentang asal
usul mahluk hidup.
2. Teori evolusi
Teori evolusi biokimia, teori evolusi kimia
menurut Harold Urey, teori kimia
menurut Stanley Miller, dan Teori evolusi
biologi.
2 Daftar materi yang sulit 1. Teori endosimbiosis
dipahami di modul ini 2. Reproduksi sel
3. Aplikasi hereditas dan persilangan
3 Daftar materi yang sering 1. Asal usul kehidupan
mengalami miskonsepsi 2. Teori evolusi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 3 Profesional

Judul Modul Keanekaragaman Makhluk Hidup


dan Ekologi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Klasifikasi dan
Keanekaragaman Tumbuhan
2. Klasifikasi dan
Keanekaragaman Hewan
3. Ekologi Biologi Populasi
4. Ekologi Biologi Konservasi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Klasifikasi dan Keanekaragaman
dipelajari Tumbuhan
1. Kunci dikotomi dan kunci determinasi
untuk tumbuhan
2. Asal mula tumbuhan : adaptasi
struktural, kimiawi dan reproduksi
3. Tumbuhan nonvaskuler : tumbuhan
lumut (Briofita)
Tumbuhan lumut termasuk kategori
Thallophyta (tumbuhan bertalus) karena
belum dapat dibedakan mana akar,
batang, dan daun.
4. Tumbuhan vaskuler tak berbiji :
tumbuhan paku
Tumbuhan paku yang termasuk
Chormophyta (tumbuhan berkormus)
artinya sudah dapat dibedakan mana
akar, batang dan daun.
5. Tumbuhan berbiji
Tumbuhan berbiji dikelompokkan
menjadi Gimnospermae dan
Angiospermae.

KB. 2 Klasifikasi dan Keanekaragaman


Hewan
1. Kunci dikotomi dan kunci determinasi
untuk hewan
2. Asal mula keanekaragaman hewan
3. Invertebrata
4. Vertebrata

KB. 3 Ekologi Biologi Populasi


1. Jenis-jenis simbiosis sebagai bentuk
interaksi antar makhluk hidup
2. Interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya
3. Hubungan antara populasi makhluk
hidup dengan kebutuhan hidupnya

KB. 4 Ekologi Biologi Konservasi


1. Polusi (pencemaran lingkungan)
2. Gangguan siklus kimia
3. Perubahan komposisi udara di atmosfer
4. Perubahan musim
5. Perubahan habitat dan keanekaragaman
biologis
6. Kesuburan tanah
7. Strategi/solusi penanganan pencemaran
lingkungan
2 Daftar materi yang sulit 1. Gangguan siklus kimia
dipahami di modul ini 2. Perubahan musim
3 Daftar materi yang sering 1. Kunci dikotomi dan determinasi untuk
mengalami miskonsepsi tumbuhan
2. Kunci dikotomi dan determinasi untuk
hewan
3. Jenis-jenis simbiosis sebagai bentuk
interaksi antar makhluk hidup
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 4 Profesional

Judul Modul Kinematika dan Dinamika Gerak,


Serta Suhu dan Kalor
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi
2. Aplikasi Energi dan Gerak
dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses
Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Energi dan Sumber Energi
dipelajari 1. Konsep energi
Anda dapat bergerak sesuai dengan
keinginan Anda seperti, berdiri, dan
duduk. Hal itu dapat dilakukan karena
tubuh Anda memiliki energi.
2. Usaha
Usaha memiliki arti khusus, untuk
memaparkan bagaimana dikerahkannya
gaya pada benda, hingga benda
berpindah.
3. Pengertian energi
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.
4. Sumber energi
Sumber energi adalah segala sesuatu
yang menghasilkan energi.
5. Transformasi energi dalam sel
Energi akan mengalami transformasi
mulai dari energi potensial berupa energi
kimia makanan menjadi energi panas
dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas
makhluk hidup tersebut.

KB. 2 Aplikasi Energi dan Gerak dalam


Sistem Kehidupan
1. Energi
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha.
2. Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak jika
benda itu mengalami perubahan
kedudukan terhadap titik tertentu
sebagai acuan.
3. Gerak lurus
Gerak suatu benda dalam lintasan lurus
dinamakan gerak lurus.
4. Penerapan GLB dan GLBB
5. Pesawat sederhana
Pesawat sederhana digunakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia.
6. Prinsip kerja pesawat sederhana pada
sistem gerak manusia
Selain pada peralatan yang biasa kamu
gunakan pada kehidupan sehari-hari
tersebut, prinsip pesawat sederhana juga
ada yang berlaku pada struktur otot dan
rangka manusia.
7. Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusia terdiri dari rangka,
otot dan sendi.

KB. 3 Konsep dan Aplikasi Tekanan


1. Konsep tekanan
Konsep tekanan sama dengan
penyebaran gaya pada luas suatu
permukaan. Sehingga, apabila gaya yang
diberikan pada suatu benda (F) semakin
besar, maka tekanan yang dihasilkan
akan semakin besar.
2. Aplikasi konsep tekanan zat pada
makhluk hidup
Konsep tekanan zat juga terdapat pada
makhluk hidup, misalnya pada
mekanisme pengangkutan air dan nutrisi
pada tumbuhan, tekanan darah
manusia, dan tekanan gas pada proses
pernapasan.

KB. 4 Suhu dan Kalor pada Proses Biologis


1. Suhu
Suhu harus diukur secara kuantitatif
dengan alat ukur suhu yang disebut
termometer.
2. Jenis-jenis termometer
Jenis-jenis termometer antara lain, yaitu
termometer zat cair, termometer bimetal,
dan termometer kristal cair.
3. Skala suhu
Saat ini, dikenal beberapa skala suhu,
misalnya Celcius, Fahrenheit, Reamur,
dan Kelvin.
4. Perubahan akibat suhu
Jika suhu benda naik, secara umum
ukuran benda bertambah.
5. Kalor
Energi panas yang berpindah dari benda
yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang
bersuhu lebih rendah disebut kalor.
6. Mekanisme pengaturan suhu tubuh
manusia
Manusia memiliki mekanisme
pengaturan untuk bisa mempertahankan
suhu tubuh tetap optimal dalam berbagai
macam kondisi lingkungan.
7. Mekanisme pengaturan suhu tubuh pada
hewan
Pengaturan suhu tubuh hewan, semua
jenis hewan memperoleh panas dari
lingkungan dan melepaskannya kembali
ke lingkungan, disamping mereka sendiri
dapat menghasilkan panas sendiri dari
dalam tubuhnya sebagi akibat aktivitas
metabolismenya.
8. Mekansime pengaturan suhu tubuh pada
tumbuhan
Tumbuhan melakukan transpirasi, yaitu
pelepasan dalam bentuk uap melalui
stomata.
2 Daftar materi yang sulit 1. Transformasi energi dalam sel
dipahami di modul ini 2. Konsep tekanan
3. Aplikasi konsep tekanan zat pada
makhluk hidup
4. Skala suhu
3 Daftar materi yang sering 1. Pesawat sederhana
mengalami miskonsepsi 2. Kalor
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 5 Profesional

Judul Modul Gelombang Optik dan Listrik


Magnet
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Getaran, Gelombang dan
Bunyi
2. Optik
3. Listrik Statis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi
Elektromagnetik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Getaran, Gelombang dan Bunyi
dipelajari 1. Getaran
Semua benda akan bergetar apabila
diberi gangguan.
2. Gelombang
Energi getaran akan merambat dalam
bentuk gelombang.
3. Bunyi
Bunyi merupakan
gelombang longitudinal yang
merambatkan energi gelombang di udara
sampai terdengar oleh reseptor
pendengar.
4. Pendengaran pada hewan
Beberapa mamalia akan menggunakan
daun telinga untuk memfokuskan suara
yang diterimanya.

KB. 2 Optik
1. Optik
2. Sifat cahaya dan proses pembentukan
bayangan
Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu
merambat lurus, dapat dipantulkan,
dapat dibiaskan, dan merupakan
gelombang elektromagnetik.
3. Pembentukan bayangan pada cermin
Peristiwa pemantulan cahaya pada
cermin datar menyebabkan
pembentukan bayangan benda oleh
cermin.
4. Lensa
Lensa adalah benda bening yang
memiliki permukaan berbentuk cekung
atau cembung dan berfungsi untuk
membiaskan cahaya.
5. Indera penglihatan manusia dan hewan
Organ penglihatan yang dimiliki oleh
manusia adalah mata.
6. Indera penglihatan serangga
Apabila manusia hanya memiliki dua
buah mata untuk melihat, serangga
memiliki banyak sekali mata untuk
melihat, sehingga mata serangga disebut
dengan “mata majemuk”.
7. Alat optik dalam kehidupan sehari-hari
Contoh alat optik, yaitu kamera, kaca
pembesar (lup), mikroskop, dan teleskop.

KB. 3 Listrik Statis dan Dinamis


1. Konsep listrik statis
Konsep listrik statis, yaitu sifat
kelistrikan yang dimiliki benda.
2. Muatan listrik
Atom tersusun atas partikel subatom
yaitu proton (bermuatan positif), neutron
(tidak bermuatan/netral), dan elektron
(bermuatan negatif). Listrik sangat erat
kaitannya dengan elektron dan proton.
Karena neutron tidak bermuatan listrik,
maka neutron tidak memainkan peran
dalam listrik.
3. Hukum coulomb
Charles Augustin Coulomb (1736–1806),
menyelidiki hubungan gaya tolak
menolak atau gaya tarik-menarik dua
benda bermuatan listrik terhadap besar
muatan listrik dan jaraknya
menggunakan alat neraca puntir
Coulomb.
4. Medan listrik
Medan listrik dapat didefinisikan sebagai
daerah di sekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap
muatan lain.
5. Kelistrikan pada sel saraf
6. Hantaran listrik
Pernyataan bahwa listrik
mengalir sebenarnya berkaitan dengan
muatan yang berpindah, sebab
perpindahan elektron pada bahan akan
menghasilkan arus listrik yang arahnya
berlawanan dengan arah perpindahan
elektron tersebut.
7. Hewan-hewan penghasil listrik
Hewan penghasil listrik, yaitu ikan
belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu
kepala martil, echidnas, belut listrik, dan
lele elektik.
8. Konsep listrik dinamis
9. Arus listrik
Arus listrik mengalir karena pada ujung-
ujung rangkaian ada perbedaan potensial
listrik yang diberikan oleh baterai sebagai
sumber tegangan
10. Rangkaian listrik
Pada rangkaian listrik yang tidak
memiliki percabangan kabel, rangkaian
tersebut disebut rangkaian seri. Pada
rangkaian listrik yang memiliki
percabangan kabel, rangkaian tersebut
disebut rangkaian paralel.
11. Sumber arus listrik
Secara umum, sumber arus listrik terdiri
dari dua jenis, yaitu sumber arus searah
(DC) dan sumber arus bolak-balik (AC).
12. Sumber-sumber energi listrik
Mengingat
keterbatasan energi tambang, kini listrik
tidak hanya dihasilkan dari minyak bumi
atau batu bara, tetapi juga dari energi
matahari, angin, air, dan bioenergi.
13. Transmisi energi listrik
14. Upaya penghematan listrik
Salah satu upaya untuk menghemat
energi listrik adalah dengan
menggunakan energi listrik seperlunya
atau mengganti peralatan listrik dengan
daya yang lebih kecil
15. Pencegahan bahaya penggunaan listrik
dalam kehidupan

KB. 4 Kemagnetan dan Induksi


Elektromagnetik
1. Kemagnetan
2. Pemanfaatan medan magnet pada
migrasi hewan
3. Teori dasar kemagnetan
4. Teori kemagnetan bumi
5. Gaya lorentz
6. Induksi elektromagnetik
7. Kemagnetan dalam produk teknologi
2 Daftar materi yang sulit 1. Optik
dipahami di modul ini 2. Hukum coulomb
3. Transmisi energi listrik
4. Gaya lorentz
3 Daftar materi yang sering 1. Gelombang
mengalami miskonsepsi 2. Pembentukan bayangan pada cermin
3. Teori kemagnetan bumi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri – Modul 6 Profesional

Judul Modul Klasifikasi Materi, Sifat dan


Kegunaannya
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi
2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan
Anorganik
4. Zat Aditif dan Zat Adiktif
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB. 1 Partikel dan Materi
dipelajari 1. Materi dan keadaannya
Umumnya, berbagai jenis materi yang
terdapat di alam berbeda bentuk fisik
karena perbedaan keadaan.
2. Partikel materi : atom, molekul dan ion
Partikel suatu materi dapat berupa atom,
molekul, atau ion.
3. Sifat fisika dan kimia materi
Sifat fisika adalah karakteristik/ciri zat
yang membedakan zat yang satu dengan
zat lainnya yang tidak melibatkan
perubahan apapun ke zat lain. Adapun
sifat zat yang menyebabkan zat tersebut
berubah baik dengan sendirinya maupun
ketika berinteraksi dengan zat lain
disebut dengan sifat kimia.
4. Perubahan materi dan energi
Penyusunan-ulang materi lain tersebut
tentu disertai dengan perubahan energi.
5. Penggolongan materi berdasarkan sifat
kimia
6. Unsur, senyawa dan campuran
Unsur merupakan komponen
pembangun suatu materi. Senyawa
adalah gabungan dua unsur atau lebih
yang terdapat dalam suatu materi yang
dihasilkan melalui reaksi kimia biasa.
Campuran adalah materi yang tersusun
atas dua atau lebih zat dengan komposisi
tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat
zat awalnya.
7. Teknik pemisahan campuran
Teknik pemisahan campuran, yaitu
filtrasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi,
ekstraksi, kromatografi, dan sentrifugasi.

KB. 2 Larutan dan Sifatnya


1. Sistem koloid dan sifat-sifatnya
Sistem koloid yang sering ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
asap, kabut, mayonaise, obat-obatan, es
krim, dll.
2. Asam, basa dan garam
Asam adalah zat yang ketika dilarutkan
dalam air dapat melepaskan ion H+. Basa
adalah zat yang ketika dilarutkan dalam
air dapat melepaskan ion OH- atau zat
yang dapat menerima ion H+ yang
terdapat dalam larutan. Salah satu sifat
garam yang bermanfaat dalam proses
biologis makhluk hidup adalah
kemampuannya dalam mempertahankan
pH larutan jika kedalamnya
ditambahkan sedikit asam atau basa.
3. Indikator asam dan basa
Salah satu indikator asam dan basa
adalah lakmus. Lakmus merupakan
bahan yang diekstrak dari lumut.
Indikator lain dari alam yang dapat
menunjukkan sifat asam atau basa dapat
dibuat dengan cara mengekstrak zat
warna bunga-bunga tanaman di sekitar
kita, terutama bunga yang berwarna
merah dan ungu.
4. Larutan elektrolit dan non elektrolit
Berdasarkan kemampuannya dalam
menghantarkan arus listrik, larutan
dikelompokkan menjadi larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit. Jika senyawa
lelehan atau larutannya itu menghantar
arus listrik, maka senyawa itu disebut
elektrolit, jika tidak senyawa itu adalah
bukan elektrolit.

KB. 3 Senyawa Organik dan Anorganik


1. Senyawa organik dan senyawa anorganik
Senyawa organik adalah senyawa
molekuler dengan kandungan utama
dalam senyawa tersebut adalah atom
karbon dan atom hidrogen.
2. Tata nama senyawa organik dan
anorganik
3. Homeostatis senyawa organik atau
anorganik dalam tubuh manusia
Suatu keadaan dimana komposisi kimia
dan fisiokimia suatu organisme bernilai
konstan atau setimbang maka
dinamakan dengan homeostatis.
4. Pemanfaatan bahan dalam kehidupan
sehari-hari
Jelas sekali, ada beberapa bahan yang
sama dan ada beberapa bahan yang
berbeda. Misalnya meja, kursi, dan pintu
semuanya terbuat dari kayu. Piring,
gelas, sendok, dan garpu ada yang
terbuat dari gelas dan ada yang terbuat
dari tanah liat.
5. Hubungan sifat bahan dan
pemanfaatannya
Benda-benda tersebut memiliki sifat
bahan yang berbeda-beda sehingga
pemanfaatannya juga berbeda-beda.

KB. 4 Zat Aditif dan Zat Adiktif


1. Zat aditif
Zat aditif makanan adalah zat-zat yang
sengaja ditambahkan dan dicampurkan
pada waktu pengolahan makanan untuk
maksud memperbaiki tampilan
makanan, meningkatkan cita rasa,
memperkaya kandungan gizi, menjaga
makanan agar tidak cepat busuk.
2. Zat adiktif dan psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika yang dalam
istilah sehari-hari dikenal dengan nama
Narkoba (narkotika dan obat berbahaya)
atau NAPZA (narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif) adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetik maupun
semisintetik, yang apabila dimakan,
diminum, dihisap/dihirup, atau
dimasukkan (disuntikkan) ke dalam
tubuh manusia dapat menurunkan
kesadaran atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan dalam
berbagai golongan dan tingkatan.
2 Daftar materi yang sulit 1. Sistem koloid dan sifat-sifatnya
dipahami di modul ini 2. Tata nama senyawa organik dan
anorganik
3. Homeostatis senyawa organik atau
anorganik dalam tubuh manusia
4. Pemanfaatan bahan dalam kehidupan
sehari-hari
3 Daftar materi yang sering 1. Partikel materi : atom, molekul dan ion
mengalami miskonsepsi 2. Unsur, senyawa dan campuran
3. Teknik pemisahan campuran
4. Zat adiktif dan psikotropika

Anda mungkin juga menyukai