Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Modul 1 Profesional

Judul Modul PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPBA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran
IPA
2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan
PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah KB-1
dan definisi) di modul ini
1. Belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu
organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman (Gagne 1984 : 256).
2. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk
mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus
garis batas mata pelajaran yang terpisah-pisah.
3. Pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan
beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai.
4. Model pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty
(1991) :
- Fragmented
- Connected
- Nested
- Sequenced
- Shared
- Webbed
- Threaded
- Integrated
- Immersed
- Networked
5. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru
dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan
Pembelajaran Menurut Khatib Thaha sebagaimana dikutip
oleh Ramayulis, mendefinisikan bahwa pendekatan adalah
cara pemprosesan subjek atas objek untuk mencapai tujuan
6. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
7. Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan
yang membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik
yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya
yaitu peserta didik.
8. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai
pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para guru
dalam merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar.
9. Model pembelajaran dalam pembelajaran IPA di
sekolah menengah
 Model pembelajaran langsung adalah suatu model
pengajaran dalam bentuk penekanan proses pembelajaran
yang dikembangkan dengan baik dan direncanakan
dengan hati-hati dalam cakupan pemerolehan
pembelajaran yang tertentu dan tugas-tugas mengajar
yang didefinisikan dan ditentukan dengan jelas. Yang
dinyatakan oleh National Institute for Direct Instruction
 Model pembelajaran inquiri adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir
secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
(Sanjaya, 2006)
 Model Pembelajaran Cooperatifadalah suatu model
pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja pada
kelompok kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang
secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa
lebih bergairah dalam bekerja.
 Model Pembelajaran PJBL /Model pembelajaran
berbasis proyek adalah suatu perencanaan yang
melukiskan prosedur sistematik dalam aktivitas belajar
mengajar dan digunakan sebagai pedoman oleh
perancang pembelajaran atau para guru untuk mencapai
tujuan belajar tertentu.
10. Evalusis dalam pembelajaran IPA
Penilaiaan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

KB-2
1. IPA : penguasaan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan (prosedur).
2. Bidang IPA : energi dan perubahannya, bumi antariksa,
makhluk hidup dan proses kehidupan, materi dan fenomena
alam.
3. IPA meliputi empat unsur utama:
a. sikap
b. proses
c. produk
d. aplikasi
4. Tiga kemampuan dalam IPA:
1. kemampuan untuk mengetahui apa yang diamati.
2. kemampuan untuk memprediksi apa yang belum diamati
dan kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil
eksperimen.
3. dikembangkannya sikap ilmiah.
5. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu:
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
b. Meningkatkan minat dan motivasi
c. Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
6. Konsep Pembelajaran Terpadu Dalam IPA
7. Pengelolaan Laboratorium IPA:
a. perlakuan khusus sesuai sifat dan
karakteristik alat dan bahan
b. desain dan penataan ruang yang memenuhi persyaratan
keamanan
c. Penempatan bahan kimia
d. Pencegahan kecelakaan
e. Penanganan kecelakaan
KB-3
1. Lapisan Barisphere : Lapisan inti bumi yang terletak di
bagian tengah/pusat Bumi.
2. Lava: magma dari dalam Bumi yang keluar ke permukaan.
3. Mantel Bumi:lapisan bagian dalam Bumi yang
menyelimuti inti Bumi.
4. Mesosfer : mantel Bumi yang paling dalam (dekat dengan
inti Bumi)dengan ketebalan sekitar 2.400 – 2.700 km dan
disusun dari campuran batuan basa dan besi.
5. Asthenosfer : mantel Bumi yang paling atas (dekat dengan
kerak Bumi) yang posisinya terletak tepat di bawah lapisan
lithosfer denganketebalan 100 – 400 km.
6. Lithosfer : kerak Bumi yang sering disebut lapisan batuan.
7. Kerak benua : Kerak Bumi yang berupa daratan memiliki
ketebalan rata-rata sekitar 35 km.
8. Kerak samudera : kerak bumi yang tertutupi oleh perairan
memiliki
ketebalan rata-rata sekitar 7 km.
11. Teori Seafloor spreading : teori pergerakan dasar laut yang
diajukan Harry Hess.
12. Convergent : pergerakan 2 lempeng yang saling mendekat.
13. Divergent : pergerakan 2 lempeng yang saling menjauh.
14. Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah
dinyatakan dengan Skala Richter.
15. Skala Richter antara 1,0 – 10,0. Setiap kenaikan 1,0 skala,
energi gempa yang dihasilkan 32 kali lebih besar.
16. Semakin besar magnitude sebuah gempa, maka energi
yang dilepaskan juga semakin besar.
17. Tsunami adalah gelombang besar yang terjadi akibat
adanya gempa yang episentrumnya ada di dasar laut.
18. Pusat gelombang tsunami adalah episentrum yang berada
di laut yang jauh dari pantai.
19. Erupsi merupakan keluarnya magma dan material lainnya
dari dalam Bumi oleh letusan gunung berapi.
20. Magma yang keluar dan mengalir di permukaan Bumi
saat terjadi erupsi disebut lava.
21. Gunung berapi memiliki lubang yang berbentuk melingkar
di daerah puncaknya yang disebut kawah.
22. Lahar merupakan lava yang telah bercampur dengan
batuan, air, dan material lainnya.
23. Solfatar : adalah gas sulfur/belerang yang keluar dari
dalam bumi.
24. Fumarol: adalah uap air yang keluar dari rekahan-rekahan
bumi.
25. Mofet: adalah gas asam arang (CO2) yang keluar dari
kawasan gunung api.
26. Geyser: adalah semburan air panas yang berasal dari dalam
perut bumi.
27. Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas nitrogen, yakni
sebesar 78%. Oksigen menyusun 21% atas atmosfer.
Karbon dioksida, argon, dan beberapa gas lain menyusun
sebagian kecil dari atmosfer.
28. Lapisan Atmosfer berupa Troposfer, Ketinggian troposfer
terhitung mulai dari permukaan laut (0 km) hingga 10 km
di atas permukaan laut (dpl). Troposfer merupakan tempat
berlangsungnya sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju,
dan awan.
29. Stratosfer, Stratosfer memiliki ketinggian antara 10-50 km
dpl. Lapisan stratosfer memiliki sedikit awan, namun tidak
ada aktivitas cuaca, sehingga tidak mengganggu
penerbangan. Sebagian besar stratosfer terdiri atas gas
ozon (O3).
30. Mesosfer, Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85
km dpl. Lapisan ini menjadi lapisan pelindung Bumi dari
benda-benda luar angkasa. Kebanyakan meteor yang
menuju Bumi akan terbakar habis di mesosfer.
31. Termosfer, Lapisan termosfer memiliki ketinggian antara
85-500 km dpl. Dinamakan termosfer karena suhu yang
sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai 1.982OC.
Tempat mengorbitnya teleskop Hubble dan pesawat ulang-
alik, termosfer juga berfungsi sebagai pelindung Bumi dari
radiasi ultraviolet. Pada mesosfer dan termosfer terdapat
lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang
disebut ionosfer. Gelombang radio dipantulkan pada
ionosfer
32. Eksosfer, Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian lebih
dari 500 km dpl. pesawat luar angkasa maupun satelit yang
mengorbit di eksosfer tidak dapat bergerak bebas seperti
pesawat yang biasa Anda lihat. Hal ini disebabkan eksosfer
memiliki sedikit molekul, sehingga gaya tekan udara
sangat rendah, dan mengakibatkan sayap dari pesawat luar
angkasa tidak berfungsi. Pergerakan dari satelit atau
pesawat luar angkasa tersebut bergantung pada mesin
pendorongnya.
33. Tekanan Udara adalah: Udara yang memiliki kerapatan
tinggi akan menghasilkan gaya tekan yang besar.
34. Suhu di Atmosfer,
35. Lapisan troposfer memiliki suhu antara -52oC hingga 17oC
36. Lapisan stratosfer semakin tinggi seiring dengan
bertambahnya ketinggian.
37. Lapisan mesosfer memiliki karakteristik seperti troposfer,
yakni semakin tinggi maka temperaturnya semakin rendah.
38. Lapisan termosfer dan eksosfer merupakan lapisan pertama
yang menerima radiasi energi Matahari, Akibatnya,
semakin tinggi ketinggiannya semakin besar pula
temperaturnya.
39. Lapisan Ozon, jumlah radiasi ultraviolet yang sampai ke
permukaan Bumi hanya 1-3%, karena 97-99% radiasi
ultraviolet diserap oleh lapisan ozon.
40. idrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi.
41. Banjir adalah Aliran air yang berlebihan hingga meluap ke
daratan.
KB-4
1. Tata surya : sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri
atas matahari sebagai pusatnya dengan benda-benda angkasa
lain yang mengelilingi matahari.
2. Bidang ekliptika : bidang edar Bumi mengelilingi matahari.
3. Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam
orbit bumi
4. Planet superior adalah planet yang orbitnya berada di luar
orbit bumi.
5. Planet Terrestrial : planet yang memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir smaa dengan bumi
6. Planet Jovian : Planet yang memiliki ukuran sangat besar dan
komposisi penyusun nya hampir sama dengan Jupiter
7. Dwarf Planet (Planet Kerdil) : planet berukuran lebih kecil
yang tidak emmeiliki zonasi orbit khusus, teratur maupun
beraturan. Lima planet kerdil tersebut adalah Ceres, Pluto,
Haumea, Makemake dan Eris
8. Rotasi bumi : perputaran bumi pada porosnya
9. Revolusi bumi : perputaran Bumi mengelilingi matahari
10. Umbra : bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya
gerhana
11. Penumbra : bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk
selama terjadinya gerhana
12. Efek rumah kaca : proses pemanasan yang terjadi ketika gas-
gas tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas
13. Global warming / Pemanasan global : peningkatan suhu rata-
rata atmosfer bumi karena emisi C02, emisi metana,
pembakaran lahan, penggunaan CFCs dan pupuk kimia
pertanian
14. Permafrost: lapisan tanah beku di bawah permukaan bumi

2 Daftar materi yang sulit KB-1


dipahami di modul ini 1. Model pembelajaran Ipa
KB-2
1. Model-model pembelajaran
2. Penggunaaan dan penempatan bahan kimia di dalam
Laboratorium IPA
KB-3
1. Teori Seafloor spreading atau pergerakan dasar laut
2. Teori tektonik lempeng
3. Gempa Bumi
4. Gelombang primer dan gelombang sekunder pada gempa.
5. Gambar 3.53 dan 3.54 untuk mitigasi saat banjir dan
setelah banjir tidak di tampilkan sehingga sulit memahami
materi MITIGASI saat banjir dan setelah banjir

KB-4
1. Rotasi dan revolusi
2. Gerhana matahari
3. Gerhana bulan

3 Daftar materi yang sering 1. Teori belajar


mengalami miskonsepsi 2. Metode belajar
3. Model belajar
4. Pendekatan
5. Pemaduan Konsep Dalam Pembelajaran IPA

Anda mungkin juga menyukai