2 Menentukan Solusi
Analisis
Eksplorasi Analisis
No Solusi yang relevan penentuan
alternatif solusi alternatif solusi
solusi
1 Eksplorasi Dari eksplorasi alternatif Pemakaian model Guru bisa
alternatif solusi solusi dapat dicari Solusi pembelajaran pro memilih dan
dari maslah siswa yang relevan yaitu : blem based menerapkan
kesulitan 1. Memakai model learning dengan model discovery
meyelesaikan soal pembelajaran problem maksud : based learning
berbasis HOTS based learning a. melatih siswa sebagai alternatif
sehingga kemampuan dalam berfikir solusi agar
Arini Ulfah berfikir tingkat tinggi tingkat tinggi proses belajar
Hidayati (2017) siswa dapat meningkat b. proses belajar berjalan dengan
Guru perlu juga dan mudah dalam berpusat baik. (Artanti &
mengimplementasi menyelesaikan soal pada siswa Lestari, 2017)
kan suatu berbasis HOTS. c. siswa belajar Model Discovery
pendekatan atau Arends (dalam Ariyana dalam Learning dapat
model dkk, memecahkan meningkatkan
pembelajaran yang 2018:32) menyatakan maslah kemandirian
dapat mendorong sintak model Problem- d. menumbuhka belajar,
siswa berpikir based Learning sebagai n inisiatif kemampuan
tingkat tinggi berikut: siswa dalam berpikir kritis
seperti a. Orientasi peserta bekerja dan self-
pendekatan didik pada masalah : confidence,
saintifik dan juga Peran guru dalam kemampuan
pendekatan tahap ini adalah berpikir kreatif
problem based menjelaskan tujuan matematis dan
learning. Kedua pembelajaran, hasil belajar
pendekatan itu menjelaskan siswa sebagai
didesain secara peralatan yang tujuan utama
khusus untuk dibutuhkan, Sintaks dalam
melatih siswa memotivasi siswa model
berpikir kritis dan terlibat pada aktivitas pembelajaran
kreatif. pemecahan masalah discovery
yang dipilihnya learning menurut
Septianggraini, tersebut. Selain itu Dedikbud (2014,
D. H. (2019). juga guru hlm. 45)
penerapan menjelaskan tentang a. Stimulation
model pembelajara penilaian yang (Stimulasi
n problem based digunakan selama atau
learning (PBL) pembelajaran. pemberian
menggunakan soal guru rangsangan) :
higher order menyampaikan Pendidik
thinking skills masalah yang akan mengajukan
(HOTS) pada kelas dipecahkan pertanyaan,
X TPM 2 ini dapat siswa mengamati anjuran
meningkatkan dan memahami membaca
sikap siswa dalam masalah yang buku, dan
melaksanakan disampaikan. kegiatan
proses belajar metode : ceramah belajar
mengajar, mening media : lainnya yang
katkan vidio/gambar yang mengacu
pengetahuan ditampilkan pada
siswa, serta b. Mengorganisasikan pemecahan
meningkatkan peserta didik untuk masalah
keterampilan belajar : Guru Guru
siswa sehingga membantu siswa memberi
dapat mencapai mengidentifikasi dan stimulus
KKM mengorganisasikan (stimulation)
tugas yang berupa
Asfiyah (2021) Ka berhubungan dengan tayangan
rakteristik soal permasalahan yang gambar/video
HOTS antara lain, diberikan. Agar yang
(1) mengukur kegiatan diskusi berkaitan
keterampilan tentang dengan
berpikir tingkat permasalahan materi
tinggi, (2) berbasis tersebut bisa berjalan Peserta didik
permasalahan dengan baik, megamati tay
kontekstual, (3) pembagian tugas angan yang
menggunaan setiap anggota ditampilkan
bentuk soal kelompok dalam di hp masing-
beragam, dan (4) mengidentifikasi masing
mengukur level permasalahan juga Media : vidio ,
kognitif menganut harus bisa berjalan internet
pada teori Bloom dengan baik. Metode :
mencakup berpikir Guru memastikan ceramah
pada tingkat setiap anggota
analizing memahami b. Problem
(menganalisis), tugasnya Statement
evaluating Siswa berdiskusi (pemberian
(mengevaluasi), dan membagi tugas rangsangan) :
dan creating untuk mencari data Merumuskan
(menciptakan). Media : Lembar masalah dan
kerja membuat
Brillianing’ Metode : Diskusi hipotesis
Pratiwi dkk kelompok Guru
(2020) video Refleksi : Keaktifan mengajak
YouTube (vidio siswa dalam siswa untuk
pembelajaran) berdiskusi dengan berdiskusi de
membuat kelompoknya ngan sesama
pembelajararan peserta didik
menarik. Video tentang
YouTube juga c. Membimbing permasalaha
meningkatkan penyelidikan n yang
minat membaca individu maupun ditampilkan
siswa dan kelompok : Guru Siswa
meningkatkan ide. mendorong siswa berdiskusi
Dengan ide siswa untuk untuk
secara langsung mengumpulkan mengidentifik
merangsang informasi yang asi masalah
kemampuan sesuai, (problem
berpikir siswa, melaksanakan statement)
terutama eksperimen untuk dari tampilan
kemampuan mendapatkan gambar/video
berpikir tingkat penjelasan dan yang
tinggi. pemecahan masalah. ditayangkan
Guru memantau oleh guru
Nofrion (2022) Mo keterlibatan peserta Media : buku,
del pembelajaran didik dalam internet
berbasis masalah pengumpulan data. Metode : diskusi
adalah model Siswa melakukan
pembelajaran yang penyelidikan c. Data
menantang siswa (mencari Collection
untuk belajar, data,referensi,sumb (pengumpula
bekerja secara er) untuk bahan n data) :
kooperatif di diskusi kelompok. Pendidik
dalam kelompok Media : Lembar memberikan
untuk kerja waktu
memecahkan Metode : Diskusi kepada
permasalahan per kelompok dan peserta didik
masalahan di tanya jawab untuk
dunia nyata. PBL Refleksi siswa mengumpulk
mempersiapkan berperan aktif an sejumlah
siswa berfikir dalam kelompok data yang
kritis, analitis dan diperlukan.
menemukan d. Mengembangkan Guru
dengan dan menyajikan mengajak
menggunakan hasil karya : Guru siswa untuk
berbagai macam membantu siswa mengumpulk
sumber dalam merencanakan an informasi
dan menyajikan dari berbagai
Berikut ini karya yang sesuai sumber
diuraikan seperti laporan, dan berdasarkan
beberapa model membantu mereka materi yang
pembelajaran untuk berbagi tugas telah dibahas
dengan dengan temannya. Siswa
pendekatan Jika diadakan mengumpulk
saintifik yang presentasi, guru an informasi
mampu memandu jalannya (data
mengembangkan presentasi tersebut. collecting)
keterampilan abad Guru memantau untuk
ke-21: diskusi dan menyelesaika
1. Model membimbing n
pembelajara pembuatan laporan permasalaha
n sehingga karya n dari
penemuan setiap kelompok berbagai
2. Model siap untuk sumber
pembelajara dipresentasikan. seperti :
n berbasis Siswa : kelompok penyampaian
masalah, melakukan diskusi guru,
3. Model untuk internet,
pembelajara menghasilkan buku dan
n berbasis solusi pemecahan sumber
desain masalah dan lainnya yang
4. Model hasilnya di relevan.
pembelajara presentasikan.
n berbasis Metode: Media : internet,
projek persentasi,diskusi buku
Model kelompok,dan Metode : diskusi
pembelajaran tanya jawab
berbasis. Menurut Media: lembar kerja d. Data
Arend dalam I Refleksi: siswa Processing
Wayan Redhana menguasai materi (pengolahan
(2017) Ada lima pada saat data) :
tahapan utama persentasi Pendidik
dalam model memberikan
pembelajaran e. Menganalisis dan kesempatan
berbasis masalah. mengevaluasi proses kepada
Kelima tahapan pemecahan masalah peserta didik
tersebut adalah (1) : Guru membantu untuk
orientasi peserta siswa untuk mengolah
didik pada melakukan refleksi data yang
masalah, (2) atau evaluasi sudah
mengorganisasika terhadap terkumpul.
n peserta didik penyelidikan mereka Guru
untuk belajar, (3) dan proses yang melakukan
membimbing mereka gunakan. bimbingan
penyelidikan Agar proses pada saat
individu maupun pembelajaran bisa siswa melak
kelompok, (4) bermakna, hasil ukan
mengembangkan, penyelidikan dan pengolahan
menyajikan, dan proses pemecahan data.
memamerkan masalah yang Siswa
hasil karya dikerjakan oleh siswa mengolah
(artefak), dan (5) ditegaskan kembali data dan
menganalisis dan oleh guru informasi
mengevaluasi Guru membimbing yang telah
proses pemecahan presentasi dan diperoleh
masalah (Arend, mendorong melalui
2004) kelompok, wawancara,
memberikan observasi,
Wawancara penghargaan serta dan
Munurut masukan kepada sebagainya,
bapak/ibu kelompok lain, lalu
bagaimana cara Siswa setiap ditafsirkan;
agar siswa mudah kelompok Media : Buku,
dalam melakukan Internet
menyelesaikan presentasi,kelompo Metode : Diskusi
soal berbasis k lain memberikan
HOTS apresiasi e. Verification
Metode: Ceramah (pembuktian)
Agung Tri permadi Media : Lembar : Pendidik
Membiasakan capaian hasil memberikan
anak untuk belajar siswa arahan
berfikir tingkat Refleksi : kepada
tinggi/kritis Pengetahuan siswa peserta didik
dengan pada materi belajar untuk
menerapkan dan capaian hasil memeriksa
model belajar melalui kembali data
pembelajaran diskusi dan yang sudah
problem base presentasi diolah.
learning. Guru
mengajak
Penilaian pembelajaran siswa untuk
Lailan Aprina Siregar menyimpulk
(2018) an informasi
Penilaian autentik dapat mengenai
dilakukan: irformasi
1. kompetensi sikap siswa
(afektif) : Observasi menyimpulk
menggunakan lembar an berbagai
pengamatan irformasi
2. kompetensi yang telah
pengetahuan (kognitif) : mereka
Test Tertulis (Pilihan dapatkan
Ganda) yang telah
3. kompetensi mereka
keterampilan (psikomotori terima
k) : saat siswa melakukan (ditulis di
presentasi dengan buku
melihat keterampilan Media : buku
komunikasi dan Metode : diskusi
penguasaan materi.
f. Generalizati
on (menarik
kesimpulan)
: Pendidik
menginstruks
ikan peserta
didik untuk
membuat
kesimpulan
dari hasil
data yang
telah
dibuktikan.
Guru
menugaskan
siswa untuk
mengkomuni
kasikan hasil
simpulan
siswa
menyimpulka
n hasil
diskusi dan
penemuan
siswa
(generalizatio
n)
Media : engine
Metode : tanya
jawab,
demontrasi
Wawancara
Menurut
bapak/ibu
bagaimana cara
menanggulingi
agar siswa
konsentrasi saat
pembelajaran
WAWANCARA:
Model
pembelajaran apa
yang mudah
untuk diterapkan
oleh guru
Hutomo Akbar
Nugroho
“ untuk mapel
kejuruan TKR
menurut saya
akan lebih cocok
Problem based
learning”
Menurut Barus
(2019 Discovery
Learning. Menge
mbangkan cara
belajar siswa yang
aktif dan kreatif
untuk
menemukan
sendiri,
menyelidiki
sendiri,
memproses sendiri
dan
menyimpulkan
sendiri atau dapat
disebut dengan
belajar penemuan,
maka hasil yang
diperoleh akan
tahan lama dalam
ingatan serta
memiliki kepuasan
tersendiri dan
tentunya tidak
akan mudah
dilupakan oleh
siswa.
Bruner dalam
Sariani et al.
(2021) menyataka
n kalau discovery
learning adalah
proses pencarian
pengetahuan yang
dilakukan oleh
siswa untuk
menemukan suatu
pemecahan
masalah atau
fakta. Dengan
kata lain, siswa
berusaha sendiri
untuk mencari
pengetahuannya
demi
menghasilkan
pembelajaran yang
bermakna.
Menurut Yusnia
Nurrohmi
(2017), Permasala
han mengenai
berpikir kritis
pada mahasiswa
perlu
diminimalisir
dengan
penggunaan
model
pembelajaran
yang tepat.
Model
pembelajaran
Discovery
Learning akan
membantu siswa
dalam
meningkatkan
kemampuan
berpikir kritisnya.
Enam sintaks
yang ada pada
model
pembelajaran
Discovery
Learning sesuai
pendapat Jerome
S. Bruner yang
meliputi
stimulasi,
identifikasi
masalah,
pengumpulan
data,
pengolahan
data, verifikasi
dan generalisasi
akan mampu
menjadikan
pemikiran kritis
pada siswa
menjadi terarah.
Berikut ini
diuraikan
beberapa model
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik yang
mampu
mengembangkan
keterampilan abad
ke-21:
1. Model
pembelajara
n
penemuan
2. Model
pembelajara
n berbasis
masalah,
3. Model
pembelajara
n berbasis
desain
4. Model
pembelajara
n berbasis
projek
Ramdhani et al
dalam I Wayan
Redhana (2017)
Model
pembelajaran
penemuan Model
pembelajaran
penemuan
merupakan model
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik. Tahapan
dalam
pembelajaran
penemuan adalah
(1) stimulasi, (2)
pernyataan
masalah, (3)
pengumpulan
data, (4)
pengolahan data,
(5) verifikasi, dan
(5) generalisasi.
Iffah Nisrina
(2021) pada tahap
Evaluasi
pembelajaran yang
dilakukan guru
sudah
mengarahkan
peserta didik pada
pengukuran
keterampilan
berpikir tingkat
tinggi yang
terdapat pada soal
keterampilan
dimana guru
sudah
menggunakan
KKO pada
tingkatan C4
(menganalisis) dan
C6 (mencipta)
dimana KKO
tersebut sudah
mengarah oada
keterampilan
berpikir tingkat
tinggi.
Menurut Rosnaen
i,
(2021) Penilaian
autentik dapat
dilakukan dalam
berbagai bentuk,
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran,
antara lain
berupa: observasi,
penilaian diri,
penilaian teman
sebaya, porfolio,
tugas autentik,
experimen, diskusi
terfokus, jurnal,
analisis terhadap
peristiwa,
berkolaborasi
dengan antar
sesama
WAWANCARA:
Model
pembelajaran apa
yang mudah
untuk diterapkan
oleh guru sesuai
dengan media
pembelajaran yang
ada?
Agung Tri
Permadi, S.Pd
“ Selain media
bisa
disesuaikan juga d
engan materi,
metode yang
digunakan, misal
metode diskusi
maka discovery
learning akan
lebih cocok”