Anda di halaman 1dari 22

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis
Eksplorasi Analisis
No Solusi yang relevan penentuan
alternatif solusi alternatif solusi
solusi
1 Eksplorasi Dari eksplorasi alternatif Pemakaian model Guru bisa
alternatif solusi solusi dapat dicari Solusi pembelajaran pro memilih dan
dari maslah siswa yang relevan yaitu : blem based menerapkan
kesulitan 1. Memakai model learning dengan model discovery
meyelesaikan soal pembelajaran problem maksud : based learning
berbasis HOTS based learning a. melatih siswa sebagai alternatif
sehingga kemampuan dalam berfikir solusi agar
Arini Ulfah berfikir tingkat tinggi tingkat tinggi proses belajar
Hidayati (2017) siswa dapat meningkat b. proses belajar berjalan dengan
Guru perlu juga dan mudah dalam berpusat baik. (Artanti &
mengimplementasi menyelesaikan soal pada siswa Lestari, 2017)
kan suatu berbasis HOTS. c. siswa belajar Model Discovery
pendekatan atau Arends (dalam Ariyana dalam Learning dapat
model dkk, memecahkan meningkatkan
pembelajaran yang 2018:32) menyatakan maslah kemandirian
dapat mendorong sintak model Problem- d. menumbuhka belajar,
siswa berpikir based Learning sebagai n inisiatif kemampuan
tingkat tinggi berikut: siswa dalam berpikir kritis
seperti a. Orientasi peserta bekerja dan self-
pendekatan didik pada masalah : confidence,
saintifik dan juga Peran guru dalam kemampuan
pendekatan tahap ini adalah berpikir kreatif
problem based menjelaskan tujuan matematis dan
learning. Kedua pembelajaran, hasil belajar
pendekatan itu menjelaskan siswa sebagai
didesain secara peralatan yang tujuan utama
khusus untuk dibutuhkan, Sintaks dalam
melatih siswa memotivasi siswa model
berpikir kritis dan terlibat pada aktivitas pembelajaran
kreatif. pemecahan masalah discovery
yang dipilihnya learning menurut
Septianggraini, tersebut. Selain itu Dedikbud (2014,
D. H. (2019). juga guru hlm. 45)
penerapan menjelaskan tentang a. Stimulation
model pembelajara penilaian yang (Stimulasi
n problem based digunakan selama atau
learning (PBL) pembelajaran. pemberian
menggunakan soal  guru rangsangan) :
higher order menyampaikan Pendidik
thinking skills masalah yang akan mengajukan
(HOTS) pada kelas dipecahkan pertanyaan,
X TPM 2 ini dapat  siswa mengamati anjuran
meningkatkan dan memahami membaca
sikap siswa dalam masalah yang buku, dan
melaksanakan disampaikan. kegiatan
proses belajar metode : ceramah belajar
mengajar, mening media : lainnya yang
katkan vidio/gambar yang mengacu
pengetahuan ditampilkan pada
siswa, serta b. Mengorganisasikan pemecahan
meningkatkan peserta didik untuk masalah
keterampilan belajar : Guru  Guru
siswa sehingga membantu siswa memberi
dapat mencapai mengidentifikasi dan stimulus
KKM mengorganisasikan (stimulation)
tugas yang berupa
Asfiyah (2021) Ka berhubungan dengan tayangan
rakteristik soal permasalahan yang gambar/video
HOTS antara lain, diberikan. Agar yang
(1) mengukur kegiatan diskusi berkaitan
keterampilan tentang dengan
berpikir tingkat permasalahan materi
tinggi, (2) berbasis tersebut bisa berjalan  Peserta didik
permasalahan dengan baik, megamati tay
kontekstual, (3) pembagian tugas angan yang
menggunaan setiap anggota ditampilkan
bentuk soal kelompok dalam di hp masing-
beragam, dan (4) mengidentifikasi masing
mengukur level permasalahan juga Media : vidio ,
kognitif menganut harus bisa berjalan internet
pada teori Bloom dengan baik. Metode :
mencakup berpikir  Guru memastikan ceramah
pada tingkat setiap anggota
analizing memahami b. Problem
(menganalisis), tugasnya Statement
evaluating  Siswa berdiskusi (pemberian
(mengevaluasi), dan membagi tugas rangsangan) :
dan creating untuk mencari data Merumuskan
(menciptakan). Media : Lembar masalah dan
kerja membuat
Brillianing’ Metode : Diskusi hipotesis
Pratiwi dkk kelompok  Guru
(2020) video Refleksi : Keaktifan mengajak
YouTube (vidio siswa dalam siswa untuk
pembelajaran) berdiskusi dengan berdiskusi de
membuat kelompoknya ngan sesama
pembelajararan peserta didik
menarik. Video tentang
YouTube juga c. Membimbing permasalaha
meningkatkan penyelidikan n yang
minat membaca individu maupun ditampilkan
siswa dan kelompok : Guru  Siswa
meningkatkan ide. mendorong siswa berdiskusi
Dengan ide siswa untuk untuk
secara langsung mengumpulkan mengidentifik
merangsang informasi yang asi masalah
kemampuan sesuai, (problem
berpikir siswa, melaksanakan statement)
terutama eksperimen untuk dari tampilan
kemampuan mendapatkan gambar/video
berpikir tingkat penjelasan dan yang
tinggi. pemecahan masalah. ditayangkan
 Guru memantau oleh guru
Nofrion (2022) Mo keterlibatan peserta Media : buku,
del pembelajaran didik dalam internet
berbasis masalah pengumpulan data. Metode : diskusi
adalah model  Siswa melakukan
pembelajaran yang penyelidikan c. Data
menantang siswa (mencari Collection
untuk belajar, data,referensi,sumb (pengumpula
bekerja secara er) untuk bahan n data) :
kooperatif di diskusi kelompok. Pendidik
dalam kelompok Media : Lembar memberikan
untuk kerja waktu
memecahkan Metode : Diskusi kepada
permasalahan per kelompok dan peserta didik
masalahan di tanya jawab untuk
dunia nyata. PBL Refleksi siswa mengumpulk
mempersiapkan berperan aktif an sejumlah
siswa berfikir dalam kelompok data yang
kritis, analitis dan diperlukan.
menemukan d. Mengembangkan  Guru
dengan dan menyajikan mengajak
menggunakan hasil karya : Guru siswa untuk
berbagai macam membantu siswa mengumpulk
sumber dalam merencanakan an informasi
dan menyajikan dari berbagai
Berikut ini karya yang sesuai sumber
diuraikan seperti laporan, dan berdasarkan
beberapa model membantu mereka materi yang
pembelajaran untuk berbagi tugas telah dibahas
dengan dengan temannya.  Siswa
pendekatan Jika diadakan mengumpulk
saintifik yang presentasi, guru an informasi
mampu memandu jalannya (data
mengembangkan presentasi tersebut. collecting)
keterampilan abad  Guru memantau untuk
ke-21: diskusi dan menyelesaika
1. Model membimbing n
pembelajara pembuatan laporan permasalaha
n sehingga karya n dari
penemuan setiap kelompok berbagai
2. Model siap untuk sumber
pembelajara dipresentasikan. seperti :
n berbasis  Siswa : kelompok penyampaian
masalah, melakukan diskusi guru,
3. Model untuk internet,
pembelajara menghasilkan buku dan
n berbasis solusi pemecahan sumber
desain masalah dan lainnya yang
4. Model hasilnya di relevan.
pembelajara presentasikan.
n berbasis Metode: Media : internet,
projek persentasi,diskusi buku
Model kelompok,dan Metode : diskusi
pembelajaran tanya jawab
berbasis. Menurut Media: lembar kerja d. Data
Arend dalam I Refleksi: siswa Processing
Wayan Redhana menguasai materi (pengolahan
(2017) Ada lima pada saat data) :
tahapan utama persentasi Pendidik
dalam model memberikan
pembelajaran e. Menganalisis dan kesempatan
berbasis masalah. mengevaluasi proses kepada
Kelima tahapan pemecahan masalah peserta didik
tersebut adalah (1) : Guru membantu untuk
orientasi peserta siswa untuk mengolah
didik pada melakukan refleksi data yang
masalah, (2) atau evaluasi sudah
mengorganisasika terhadap terkumpul.
n peserta didik penyelidikan mereka  Guru
untuk belajar, (3) dan proses yang melakukan
membimbing mereka gunakan. bimbingan
penyelidikan Agar proses pada saat
individu maupun pembelajaran bisa siswa melak
kelompok, (4) bermakna, hasil ukan
mengembangkan, penyelidikan dan pengolahan
menyajikan, dan proses pemecahan data.
memamerkan masalah yang  Siswa
hasil karya dikerjakan oleh siswa mengolah
(artefak), dan (5) ditegaskan kembali data dan
menganalisis dan oleh guru informasi
mengevaluasi  Guru membimbing yang telah
proses pemecahan presentasi dan diperoleh
masalah (Arend, mendorong melalui
2004) kelompok, wawancara,
memberikan observasi,
Wawancara penghargaan serta dan
Munurut masukan kepada sebagainya,
bapak/ibu kelompok lain, lalu
bagaimana cara  Siswa setiap ditafsirkan;
agar siswa mudah kelompok Media : Buku,
dalam melakukan Internet
menyelesaikan presentasi,kelompo Metode : Diskusi
soal berbasis k lain memberikan
HOTS apresiasi e. Verification
Metode: Ceramah (pembuktian)
Agung Tri permadi Media : Lembar : Pendidik
Membiasakan capaian hasil memberikan
anak untuk belajar siswa arahan
berfikir tingkat Refleksi : kepada
tinggi/kritis Pengetahuan siswa peserta didik
dengan pada materi belajar untuk
menerapkan dan capaian hasil memeriksa
model belajar melalui kembali data
pembelajaran diskusi dan yang sudah
problem base presentasi diolah.
learning.  Guru
mengajak
Penilaian pembelajaran siswa untuk
Lailan Aprina Siregar menyimpulk
(2018) an informasi
Penilaian autentik dapat mengenai
dilakukan: irformasi
1. kompetensi sikap  siswa
(afektif) : Observasi menyimpulk
menggunakan lembar an berbagai
pengamatan irformasi
2. kompetensi yang telah
pengetahuan (kognitif) : mereka
Test Tertulis (Pilihan dapatkan
Ganda) yang telah
3. kompetensi mereka
keterampilan (psikomotori terima
k) : saat siswa melakukan (ditulis di
presentasi dengan buku
melihat keterampilan Media : buku
komunikasi dan Metode : diskusi
penguasaan materi.
f. Generalizati
on (menarik
kesimpulan)
: Pendidik
menginstruks
ikan peserta
didik untuk
membuat
kesimpulan
dari hasil
data yang
telah
dibuktikan.
 Guru
menugaskan
siswa untuk
mengkomuni
kasikan hasil
simpulan
 siswa
menyimpulka
n hasil
diskusi dan
penemuan
siswa
(generalizatio
n)
Media : engine
Metode : tanya
jawab,
demontrasi

2 Eksplorasi Dari eksplorasi alternatif Pemakaian model Analisis


alternatif solusi solusi dapat dicari Solusi pembelajaran dis alternatif solusi
dari maslah siswa yang relevan covery based
kurang 1. Memakai model learning dengan Guru bisa
konsentrasi saat pembelajaran maksud : memilih dan
proses discovery based 1. Siswa aktif menerapkan
pembelajaran. learning selama model problem
Sintaks dalam model pembeajaran based learning
Agustina Niki pembelajaran discovery sehingga sebagai alternatif
Safitri dkk learning menurut perhatian solusi agar
(2022) model Dedikbud (2014, hlm. siswa fokus proses belajar
pembelajaran 45) pada berjalan dengan
berbasis masalah g. Stimulation pembelajaran baik
dapat (Stimulasi atau 2. Pembelajaran
meningkatkan pemberian tidak Eka Yulianti,
konsentrasi rangsangan) : berfokus ada Indra Gunawan
belajar siswa Pendidik mengajukan guru (2019) Model
pasca pandemi pertanyaan, anjuran 3. Pembelajaran pembelajaran
covid19. membaca buku, dan akan terasa problem based
kegiatan belajar menyenangka learning
Antonius Tri lainnya yang mengacu n karena (PBL) merupakan
Widodo (2012) pada pemecahan siswa pembelajaran
Model masalah dituntut aktif yang
pembelajaran  Guru memberi untuk menitik beratkan
guided discovery stimulus (stimulation) menemukan pada kegiatan
learning berupa tayangan sebuah teori. pemecahan
merupakan model gambar/video yang 4. Membantu masalah.
pembelajaran yang berkaitan dengan siswa
bertujuan melatih materi memperkuat Langkah-
siswa dalam  Peserta didik konsep langkah/ sintaks
menemukan megamati tayangan dirinya, pembelajaran
konsep secara yang ditampilkan di hp karena PBL sebagai
mandiri untuk masing-masing memperoleh berikut Menurut
memecahkan Media : vidio , internet kepercayaan Arends (2012:
masalah. Metode : ceramah bekerja sama 411), ada lima
dengan yang langkah
iin budiman lain penerapan PBM,
(2016) Model h. Problem Statement yakni :
discovery learning (pemberian a. Orientasi
ini rangsangan) : peserta didik
menitikberatkan Merumuskan masalah pada masalah.
pada kemampuan dan membuat 1. Guru
mental dan fisik hipotesis menyampaikan
para anak didik  Guru mengajak siswa masalah yang
yang akan untuk akan dipecahkan
memperkuat berdiskusi dengan secara kelompok.
semangat dan sesama peserta didik Masalah yang
konsentrasi tentang permasalahan diangkat
mereka dalam yang ditampilkan hendaknya
melakukan  Siswa berdiskusi kontekstual.
kegiatan untuk Masalah bisa
pembelajaran. mengidentifikasi ditemukan
masalah (problem sendiri oleh
Hesti Styoningsih statement) dari peserta didik
(2017) Guru tampilan melalui bahan
harus menyiapkan gambar/video yang bacaan atau
media pendidikan ditayangkan oleh guru lembar kegiatan.
sebagai alat bantu Media : buku, internet 2. Kelompok
utama untuk Metode : diskusi mengamati dan
menunjang memahami
keberhasilan i. Data Collection masalah yang
mengajar dan (pengumpulan data) : disampaikan
mengembangkan Pendidik memberikan guru atau yang
metode – metode waktu kepada peserta diperoleh dari
yang dipakainya didik untuk bahan bacaan
dengan mengumpulkan yang disarankan.
memanfaatkan sejumlah data yang b. Mengorganis
media pendidikan. diperlukan. asikan peserta
Ditangan gurulah  Guru mengajak siswa didik untuk
alat – alat itu untuk mengumpulkan belajar.
bermakna untuk informasi dari berbagai 1. Guru
menambah sumber berdasarkan memastikan
pengetahuan, materi yang telah setiap anggota
ketrampilan dan dibahas memahami tugas
konsentrasi  Siswa mengumpulkan masing-masing.
belajar pada anak. informasi (data 2. Peserta didik
collecting) untuk berdiskusi dan
Mely menyelesaikan membagi tugas
Mukaramah dkk permasalahan dari untuk mencari
(2020) Penggunaa berbagai sumber data/ bahan-
n model discovery seperti : penyampaian bahan/ alat yang
learning selalu guru, internet, buku diperlukan untuk
berkaitan erat dan sumber lainnya menyelesaikan
dengan audio yang relevan. masalah.
visual dimaksudk c. Membimbing
an untuk Media : internet, buku penyelidikan
merubah kondisi Metode : diskusi individu
belajar yang pasif maupun
menjadi aktif dan j. Data Processing kelompok.
kreatif, mengubah (pengolahan data) : 1. Guru
pembelajaran yang Pendidik memberikan memantau
teacher oriented kesempatan kepada keterlibatan
ke student peserta didik untuk peserta didik
oriented, mengolah data yang dalam
mengubah sudah terkumpul. pengumpulan
suasana dimana  Guru melakukan data/ bahan
peserta didik bimbingan pada saat selama proses
hanya menerima siswa melakukan penyelidikan.
informasi secara pengolahan data. 2. Peserta didik
keseluruhan dari  Siswa mengolah data melakukan
guru ke model dan informasi yang penyelidikan
peserta didik telah diperoleh (mencari data/
menemukan melalui wawancara, referensi/
informasi sendiri observasi, dan sumber) untuk
berdasarkan apa sebagainya, lalu bahan diskusi
yang mereka lihat ditafsirkan; kelompok.
dan temukan di Media : Buku, Internet d. Mengembang
media audio Metode : Diskusi kan dan
visual. menyajikan
k. Verification hasil karya.
Menurut Barus (pembuktian) : 1. Guru
(2019 Discovery Pendidik memberikan memantau
Learning. Menge arahan kepada peserta diskusi dan
mbangkan cara didik untuk membimbing
belajar siswa yang memeriksa kembali pembuatan
aktif dan kreatif data yang sudah laporan sehingga
untuk diolah. karya setiap
menemukan  Guru mengajak siswa kelompok siap
sendiri, untuk menyimpulkan untuk
menyelidiki informasi mengenai dipresentasikan.
sendiri, irformasi 2. Kelompok
memproses sendiri  siswa menyimpulkan melakukan
dan berbagai irformasi diskusi untuk
menyimpulkan yang telah mereka menghasil-kan
sendiri atau dapat dapatkan yang telah solusi
disebut dengan mereka terima pemecahan
belajar penemuan, (ditulis di buku masalah dan
maka hasil yang Media : buku hasilnya
diperoleh akan Metode : diskusi dipresentasikan/
tahan lama dalam disajikan dalam
ingatan serta l. Generalization bentuk karya.
memiliki kepuasan (menarik kesimpulan) e. Menganalisis
tersendiri dan : Pendidik dan
tentunya tidak menginstruksikan mengevaluasi
akan mudah peserta didik untuk proses
dilupakan oleh membuat kesimpulan pemecahan
siswa. dari hasil data yang masalah.
telah dibuktikan. 1. Guru
Bruner dalam  Guru menugaskan membimbing
Sariani et al. siswa untuk presentasi dan
(2021) menyataka mengkomunikasikan mendorong
n kalau discovery hasil simpulan kelompok
learning adalah  siswa menyimpulkan memberikan
proses pencarian hasil diskusi dan penghargaan
pengetahuan yang penemuan siswa serta masukan
dilakukan oleh (generalization) kepada kelompok
siswa untuk Media : engine lain. Guru
menemukan suatu Metode : tanya jawab, bersama peserta
pemecahan demontrasi didik
masalah atau menyimpulkan
fakta. Dengan materi.
kata lain, siswa Penilaian pembelajaran 2. Setiap
berusaha sendiri Lailan Aprina Siregar kelompok
untuk mencari (2018) melakukan
pengetahuannya Penilaian autentik dapat presentasi,
demi dilakukan: kelompok yang
menghasilkan 1. kompetensi sikap lain memberikan
pembelajaran yang (afektif) : Observasi apresiasi.
bermakna. menggunakan lembar Kegiatan
pengamatan dilanjutkan
Menurut Yusnia 2. kompetensi dengan
Nurrohmi pengetahuan (kognitif) : merangkum/
(2017), Permasala Test Tertulis (Pilihan membuat
han mengenai Ganda) kesimpulan
berpikir kritis 3. kompetensi sesuai dengan
pada mahasiswa keterampilan (psikomotori masukan yang
perlu k) : saat siswa melakukan diperoleh dari
diminimalisir presentasi dengan kelompok lain.
dengan melihat keterampilan
penggunaan komunikasi dan
model penguasaan materi.
pembelajaran
yang tepat.
Model
pembelajaran
Discovery
Learning akan
membantu siswa
dalam
meningkatkan
kemampuan
berpikir kritisnya.
Enam sintaks
yang ada pada
model
pembelajaran
Discovery
Learning sesuai
pendapat Jerome
S. Bruner yang
meliputi
stimulasi,
identifikasi
masalah,
pengumpulan
data,
pengolahan
data, verifikasi
dan generalisasi
akan mampu
menjadikan
pemikiran kritis
pada siswa
menjadi terarah.

Wawancara
Menurut
bapak/ibu
bagaimana cara
menanggulingi
agar siswa
konsentrasi saat
pembelajaran

Yudi Khohar, S.Pd


Guru bisa
menerapkan
model
pembelajaran
discovery learning
atau model yang
lain yang
menuntut
siswanya aktif
selama
pembelajaran

3 Guru belum Dari Eksplorasi alternatif


mampu solusi dapat diambil solusi 1.Pendekatan Jika model
memanfaatkan yang relevan : student centre pembelajaran
model-model Guru perlu memotivasi 2.Siswa lebih problem based
pembelajaran yang diri sendiri untuk senang dan learning tidak
inovatif menambah wawasan merasa puas bisa dilakukan
tentang model-model 3.Siswa lebih guru bisa
Indrati Endang pembelajaran kemudian memahami mater menerapakan
Mulyaningsih memilih salah satu dan i model
(2014) motivasi a menerapkannya. Maka 4.Mengemb pembelajaran
dalah dorongan disini saya angkan keteramp discovery
yang memilih Problem base ilan untuk learning
menyebabkan learning. belajar seumur
terjadinya suatu hidup Menurut Syah
perbuatan guna Operasionalkan sintak, (2017) langkah
mencapai suatu metode, media atau tahapan
tujuan. motivasi pembelajaran. Evaluasi. dan prosedur
belajar, yaitu pelaksanaan
suatu dorongan Langkah-langkah/ sintaks Discovery
atau kemauan pembelajaran PBL sebagai learning adalah
seseorang untuk berikut Menurut Arends sebagai berikut:
melakukan (2012: 411), ada lima 1. Stimulation (st
aktivitas belajar langkah penerapan PBM, imulus)
agar prestasi yakni : 2. Problem
belajar dapat a. Orientasi peserta statement
dicapai secara didik pada masalah. (pernyataan/iden
optimal. 1. Guru menyampaikan tifikasi masalah)
masalah yang akan 3. Data collection
Indah dan Maridi dipecahkan secara (pengumpulan
(2020) pelatihan kelompok. Masalah yang data)
yakni bagian dari diangkat hendaknya 4. Data
pembelajaran yang kontekstual. Masalah bisa processing
ialah fasilitas ditemukan sendiri oleh (pengolahan
pembinaan serta peserta didik melalui data)
pengembangan bahan bacaan atau 5. Verification (pe
karir dan salah lembar kegiatan. mbuktian)
satu upaya buat 2. siswa secara 6. Generalization
tingkatkan mutu berkelompok mengamati (generalisasi)
sumber tenaga dan memahami masalah
manusia cocok yang disampaikan guru Dijabarkan
dengan kebutuhan atau yang diperoleh dari sebagai berikut
pekerjaan. bahan bacaan yang 1. Stimulation (st
disarankan. imulus),
Irma nurdini metode : ceramah a. Guru
(2020) Model media : menyampaikan
pembelajaran yang vidio/gambar yang masalah
digunakan guru ditampilkan (menayangkan
sangat video)
mempengaruhi b. Mengorganisasikan b. Peserta didik
tercapainya peserta didik untuk megamati tayang
sasaran belajar, belajar. an yang
oleh sebab itu 1. Guru memastikan ditampilkan
guru perlu setiap anggota memahami
memilih model tugas masing-masing. 2. Problem
yang tepat dari 2. Siswa berdiskusi dan statement
sekian banyak membagi tugas untuk (pernyataan/iden
model mencari data/ bahan- tifikasi masalah),
pembelajaran, bahan/ alat yang a. Guru
jangan mengguna diperlukan untuk mengajak peserta
kan model menyelesaikan masalah. didik untuk
pembelajaran Media : Lembar berdiskusi denga
berdasarkan kerja n sesama peserta
kebiasaan akan Metode : Diskusi didik tentang
tetapi berdasarkan kelompok permasalahan
materi dan Refleksi : Keaktifan yang
sasaran yang akan siswa dalam ditampilkan
dicapai. Setiap berdiskusi dengan b. Peserta didik
peseta didik kelompoknya berdiskusi
memilki keunikan dengan anggota
masingmasing c. Membimbing kelompok
dalam berbagai penyelidikan individu mengenai
hal, hal ini maupun kelompok. permasalahan
menujukkan 1. Guru memantau yang
bahwa keterlibatan peserta didik ditampilkan
pemahaman guru dalam pengumpulan
terhadap model data/ bahan selama 3. Data collection
pembelajaran yang proses penyelidikan. (pengumpulan
akan digunakan 2. Siswa melakukan data),
tidak dapat penyelidikan (mencari a. Guru
diabaikan. data/ referensi/ sumber) mengajak peserta
untuk bahan diskusi didik untuk
Menurut Barus kelompok. Media : Lembar mengumpulkan
(2019) terdapat kerja informasi dari
tujuh model Metode : Diskusi berbagai sumber
pembelajaran yang kelompok dan berdasarkan
dapat dipilih oleh tanya jawab materi yang telah
guru untuk Refleksi siswa dibahas
pembelajaran berperan aktif b. Peserta didik
abad ke 21 yaitu dalam kelompok mengumpulkan
Discovery informasi dari
Learning, Inquiry d. Mengembangkan dan berbagai sumber
Learning, Problem menyajikan hasil karya. terhadap materi
Basic Learning, 1. Guru memantau yang telah
Project Basic diskusi dan membimbing dibahas
Learning, pembuatan laporan 4. Data
Production Based sehingga karya setiap processing
Training, Teaching kelompok siap untuk (pengolahan
Factory, dan dipresentasikan. data),
Model Blended 2. siswa secara a. Guru
Learning. berkelompok melakukan melakukan
Problem Basic diskusi untuk menghasil- bimbingan pada
Learning. Metode kan solusi pemecahan saat peserta
belajar masalah dan hasilnya didik melakukan
yang dipresentasikan/disajikan pengolahan data.
memanfaatkan dalam bentuk karya. b. Siswa
masalah sebagai Metode: mengolah data
langkah awal persentasi,diskusi dan informasi
dalam kelompok,dan yang telah
mengumpulkan tanya jawab diperoleh melalui
dan Media: lembar kerja wawancara,
mengintegrasikan Refleksi: siswa observasi, dan
pengetahuan menguasai materi sebagainya, lalu
Baru. pada saat ditafsirkan;
persentasi 5. Verification (pe
Nofrion (2022) Mo e. Menganalisis dan mbuktian),
del pembelajaran mengevaluasi proses a. Guru
berbasis masalah pemecahan masalah. mengajak peserta
adalah model 1. Guru membimbing didik untuk
pembelajaran yang presentasi dan mendorong menyimpulkan
menantang siswa kelompok memberikan informasi
untuk belajar, penghargaan serta mengenai
bekerja secara masukan kepada irformasi
kooperatif di kelompok lain. Guru b. Peserta didik
dalam kelompok bersama peserta didik menyimpulkan
untuk menyimpulkan materi. berbagai
memecahkan 2. Setiap kelompok irformasi yang
permasalahan per melakukan presentasi, telah mereka
masalahan di kelompok yang lain dapatkan yang
dunia nyata. PBL memberikan apresiasi. telah mereka
mempersiapkan Kegiatan dilanjutkan terima
siswa berfikir dengan merangkum/ 6. Generalization
kritis, analitis dan membuat kesimpulan (generalisasi),
menemukan sesuai dengan masukan a. Guru
dengan yang diperoleh dari menugaskan
menggunakan kelompok lain. peserta didik
berbagai macam Metode: untuk
sumber persentasi,diskusi mengkomunikasi
kelompok,dan kan hasil
Berikut ini tanya jawab simpulan
diuraikan Media: lembar kerja b. Peserta didik
beberapa model Refleksi: siswa mengkomunikasi
pembelajaran menguasai materi kan hasil
dengan pada saat simpulan
pendekatan persentasi
saintifik yang
mampu
mengembangkan Penilaian pembelajaran
keterampilan abad Lailan Aprina Siregar
ke-21: (2018)
5. Model Penilaian autentik dapat
pembelajara dilakukan:
n 1. kompetensi sikap
penemuan (afektif) : Observasi
6. Model menggunakan lembar
pembelajara pengamatan
n berbasis 2. kompetensi
masalah, pengetahuan (kognitif) :
7. Model Test Tertulis (Pilihan
pembelajara Ganda)
n berbasis 3. kompetensi
desain keterampilan (psikomotori
8. Model k) : saat siswa melakukan
pembelajara presentasi dengan
n berbasis melihat keterampilan
projek komunikasi dan
Model penguasaan materi.
pembelajaran
berbasis. Menurut
Arend dalam I
Wayan Redhana
(2017) Ada lima
tahapan utama
dalam model
pembelajaran
berbasis masalah.
Kelima tahapan
tersebut adalah (1)
orientasi peserta
didik pada
masalah, (2)
mengorganisasika
n peserta didik
untuk belajar, (3)
membimbing
penyelidikan
individu maupun
kelompok, (4)
mengembangkan,
menyajikan, dan
memamerkan
hasil karya
(artefak), dan (5)
menganalisis dan
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah (Arend,
2004)

Admin lp2m UMA


(2022) Macam
Metode
Pembelajaran yang
Sering Digunakan
oleh Pengajar 1.
Metode
Pembelajaran
Konvensional /
Metode Ceramah
2. Metode
Pembelajaran
Tanya Jawab 3.
Metode
Pembelajaran
Demonstrasi
4. Metode
Pembelajaran
Diskusi 5. Metode
Pembelajaran
Karyawisata

WAWANCARA:
Model
pembelajaran apa
yang mudah
untuk diterapkan
oleh guru

Hutomo Akbar
Nugroho
“ untuk mapel
kejuruan TKR
menurut saya
akan lebih cocok
Problem based
learning”

4 Guru kurang Dari Eksplorasi alternatif Analisis


memanfaatkan solusi dapat diambil solusi penentuan Jika model
teknologi/ media yang relevan : solusinya yaitu pembelajaran
dalam mengajar Guru harus kreatif 1. Guru akan discovery
pada mata memilih media kreatif learning tidak
pelajaran PMKR pembelajaran ditengah memanfaatkan bisa dilakukan
keterbatasan, misal media guru bisa
Rizani Nurfasha peserta didik diberikan pembelajaran menerapakan
(2021) Seorang tugas untuk membaca yang ada. model
guru yang atau mencari sumber dari
2. Siswa akan pembelajaran
profesional harus internet, mengirimkan
lebih aktif problem based
mampu jawaban tugas, bahkan memanfaatkan learning
menghadapi mencoba dan melakukan perangkat
segala kendala materi pembelajaran. elektroniknya Langkah-
yang ditemui Maka guru bisa memilih untuk mencari langkah/ sintaks
dalam dunia metode pembelajaran
materi pembelajaran
pendidikan. Discovery learning yangpembelajaran PBL sebagai
Termasuk dalam menuntut siswa untuk 3. Siswa akan berikut Menurut
masalah aktif mencari referensiaktif dan kreatif Arends (2012:
kurangnya sarana dari berbagai sumber
selama 411), ada lima
dan prasarana dengan memanfaatkan
pembelajaran. langkah
pendidikan. media pembelajaran yang4. Mengembangk penerapan PBM,
Sebagai guru yang ada. model discovery an keterampilan- yakni :
profesional learning selalu berkaitan
keterampilan a. Orientasi
tentunya kita erat dengan audio visual
kreatif dan peserta didik
akan bisa pemecahan pada masalah.
menghadapi Metode dan media harus masalah 1. Guru
permasalahan ada di setiap fase menyampaikan
tersebut. Guru masalah yang
harus bisaMenurut Syah akan dipecahkan
dituntut untuk (2017) langkah atau secara kelompok.
kreatif.Guru tahapan dan prosedur Masalah yang
harus bisapelaksanaan Discovery diangkat
memutar otaklearning adalah sebagai hendaknya
bagaimana berikut: kontekstual.
caranya agar1. Stimulation (stimulus) Masalah bisa
siswa dapat tetap 2. Problem statement ditemukan
belajar sesuai (pernyataan/identifikasi sendiri oleh
dengan masalah) peserta didik
perkembangan 3. Data collection melalui bahan
teknologi (pengumpulan data) bacaan atau
walaupun 4. Data processing lembar kegiatan.
ditengah (pengolahan data) 2. Kelompok
keterbatasan. 5. Verification (pembuktia mengamati dan
n) memahami
Alicia A. E. 6. Generalization (generali masalah yang
Sinsuw, Alwin M. sasi) disampaikan
Sambul guru atau yang
(2017) Dengan Dijabarkan sebagai diperoleh dari
adanya peranan berikut bahan bacaan
teknologi dalam 1. Stimulation (stimulus), yang disarankan.
pembelajaran, a. Guru menyampaikan b. Mengorganis
pemanfaatan masalah (vidio asikan peserta
media memegang pembelajaran) di internet didik untuk
peranan penting b. Peserta didik belajar.
dalam proses megamati tayangan yang 1. Guru
pembelajaran. ditampilkan di hp masing- memastikan
Dalam hal ini guru masing setiap anggota
dituntut untuk memahami tugas
dapat media : vidio , internet masing-masing.
mengintegrasikan metode : ceramah 2. Peserta didik
TIK dalam berdiskusi dan
pembelajaran 2. Problem statement membagi tugas
dengan (pernyataan/identifikasi untuk mencari
pemanfaatan masalah), data/ bahan-
media yang lebih a. Guru mengajak peserta bahan/ alat yang
atraktif sehingga didik untuk diperlukan untuk
pembelajaran berdiskusi dengan sesama menyelesaikan
dapat berlangsung peserta didik tentang masalah.
lebih interaktif,
permasalahan yang c. Membimbing
inspiratif, ditampilkan penyelidikan
menyenangkan, b. Peserta didik individu
menantang, berdiskusi dengan maupun
efisien. anggota kelompok kelompok.
mengenai permasalahan 1. Guru
Budiana, H.R yang ditampilkan memantau
dkk (2015) TIK keterlibatan
dalam media : buku, internet peserta didik
pembelajaran metode : diskusi dalam
dapat di bagi atas pengumpulan
dua peran, yaitu: 3. Data collection data/ bahan
(1) sebagai media (pengumpulan data), selama proses
presentasi a. Guru mengajak peserta penyelidikan.
pembelajaran, didik untuk 2. Peserta didik
misal berbentuk mengumpulkan informasi melakukan
slide power point dari berbagai sumber penyelidikan
dan animasi berdasarkan materi yang (mencari data/
dengan program telah dibahas referensi/
flsh; (2) sebagai b. Peserta didik sumber) untuk
media mengumpulkan informasi bahan diskusi
pembelajaran dari berbagai sumber kelompok.
mandiri atau E- terhadap materi yang d. Mengembang
Learning, misal telah dibahas kan dan
peserta didik menyajikan
diberikan tugas media : internet, buku hasil karya.
untuk membaca metode : diskusi 1. Guru
atau mencari memantau
sumber dari 4. Data processing diskusi dan
internet, (pengolahan data), membimbing
mengirimkan a. Guru melakukan pembuatan
jawaban tugas, bimbingan pada saat laporan sehingga
bahkan mencoba peserta didik melakukan karya setiap
dan melakukan pengolahan data. kelompok siap
materi b. Siswa mengolah data untuk
pembelajaran. dan informasi yang telah dipresentasikan.
diperoleh melalui 2. Kelompok
Dalam konteks wawancara, observasi, melakukan
pembelajaran, dan sebagainya, lalu diskusi untuk
menurut ditafsirkan; menghasil-kan
Siahaan dalam (Sj solusi
afiah, N.A dkk media : buku, internet pemecahan
2015) penggunaan metode : diskusi masalah dan
komputer hasilnya
ditekankan 5. Verification (pembuktia dipresentasikan/
memang ditekank n), disajikan dalam
an, akan tetapi a. Guru mengajak peserta bentuk karya.
TIK bukan berarti didik untuk e. Menganalisis
terbatas pada menyimpulkan informasi dan
penggunaan alat- mengenai irformasi mengevaluasi
alat elektronik b. Peserta didik proses
yang canggih menyimpulkan berbagai pemecahan
(sophisticated), irformasi yang telah masalah.
seperti mereka dapatkan yang 1. Guru
pemanfaatan telah mereka terima membimbing
komputer dan (ditulis di buku presentasi dan
internet, mendorong
melainkan juga media : buku kelompok
mencakup alat- metode : diskusi memberikan
alat yang penghargaan
konvensional, 6. Generalization (generali serta masukan
seperti: bahan sasi), kepada kelompok
tercetak, kaset a. Guru menugaskan lain. Guru
audio, Overhead peserta didik untuk bersama peserta
Transparancy mengkomunikasikan hasil didik
(OHT)/Overhead simpulan menyimpulkan
Projector (OHP), b. Peserta didik materi.
bingkai suara mengkomunikasikan hasil 2. Setiap
(sound slides), simpulan (langsung di kelompok
radio, dan Televisi engine) kelompok lain bisa melakukan
bertanya (tanya jawab) presentasi,
Menurut Putu kelompok yang
Agetania media : engine lain memberikan
(2022) Pembelajar metode : Tanya jawab, apresiasi.
an menggunakan demontrasi Kegiatan
media video dilanjutkan
pembelajaran dengan
interaktif mampu Penilaian pembelajaran merangkum/
memberikan Lailan Aprina Siregar membuat
gambaran yang (2018) kesimpulan
lebih nyata, bahwa Penilaian autentik dapat sesuai dengan
media dengan dilakukan: masukan yang
gambar serta 1. kompetensi sikap diperoleh dari
audio bersama- (afektif) : Observasi kelompok lain.
sama mampu menggunakan lembar
menyampaikan pengamatan
informasi serta 2. kompetensi
pesan dengan pengetahuan (kognitif) :
lebih baik. Test Tertulis (Pilihan
Ganda)
3. kompetensi
Mely keterampilan (psikomotori
Mukaramah dkk k) : saat siswa melakukan
(2020) Penggunaa presentasi dengan
n model discovery melihat keterampilan
learning selalu komunikasi dan
berkaitan erat penguasaan materi.
dengan audio
visual dimaksudk
an untuk
merubah kondisi
belajar yang pasif
menjadi aktif dan
kreatif, mengubah
pembelajaran yang
teacher oriented
ke student
oriented,
mengubah
suasana dimana
peserta didik
hanya menerima
informasi secara
keseluruhan dari
guru ke model
peserta didik
menemukan
informasi sendiri
berdasarkan apa
yang mereka lihat
dan temukan di
media audio
visual.

Menurut Barus
(2019 Discovery
Learning. Menge
mbangkan cara
belajar siswa yang
aktif dan kreatif
untuk
menemukan
sendiri,
menyelidiki
sendiri,
memproses sendiri
dan
menyimpulkan
sendiri atau dapat
disebut dengan
belajar penemuan,
maka hasil yang
diperoleh akan
tahan lama dalam
ingatan serta
memiliki kepuasan
tersendiri dan
tentunya tidak
akan mudah
dilupakan oleh
siswa.
Bruner dalam
Sariani et al.
(2021) menyataka
n kalau discovery
learning adalah
proses pencarian
pengetahuan yang
dilakukan oleh
siswa untuk
menemukan suatu
pemecahan
masalah atau
fakta. Dengan
kata lain, siswa
berusaha sendiri
untuk mencari
pengetahuannya
demi
menghasilkan
pembelajaran yang
bermakna.

Menurut Yusnia
Nurrohmi
(2017), Permasala
han mengenai
berpikir kritis
pada mahasiswa
perlu
diminimalisir
dengan
penggunaan
model
pembelajaran
yang tepat.
Model
pembelajaran
Discovery
Learning akan
membantu siswa
dalam
meningkatkan
kemampuan
berpikir kritisnya.
Enam sintaks
yang ada pada
model
pembelajaran
Discovery
Learning sesuai
pendapat Jerome
S. Bruner yang
meliputi
stimulasi,
identifikasi
masalah,
pengumpulan
data,
pengolahan
data, verifikasi
dan generalisasi
akan mampu
menjadikan
pemikiran kritis
pada siswa
menjadi terarah.

Berikut ini
diuraikan
beberapa model
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik yang
mampu
mengembangkan
keterampilan abad
ke-21:
1. Model
pembelajara
n
penemuan
2. Model
pembelajara
n berbasis
masalah,
3. Model
pembelajara
n berbasis
desain
4. Model
pembelajara
n berbasis
projek
Ramdhani et al
dalam I Wayan
Redhana (2017)
Model
pembelajaran
penemuan Model
pembelajaran
penemuan
merupakan model
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik. Tahapan
dalam
pembelajaran
penemuan adalah
(1) stimulasi, (2)
pernyataan
masalah, (3)
pengumpulan
data, (4)
pengolahan data,
(5) verifikasi, dan
(5) generalisasi.

Iffah Nisrina
(2021) pada tahap
Evaluasi
pembelajaran yang
dilakukan guru
sudah
mengarahkan
peserta didik pada
pengukuran
keterampilan
berpikir tingkat
tinggi yang
terdapat pada soal
keterampilan
dimana guru
sudah
menggunakan
KKO pada
tingkatan C4
(menganalisis) dan
C6 (mencipta)
dimana KKO
tersebut sudah
mengarah oada
keterampilan
berpikir tingkat
tinggi.

Menurut Rosnaen
i,
(2021) Penilaian
autentik dapat
dilakukan dalam
berbagai bentuk,
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran,
antara lain
berupa: observasi,
penilaian diri,
penilaian teman
sebaya, porfolio,
tugas autentik,
experimen, diskusi
terfokus, jurnal,
analisis terhadap
peristiwa,
berkolaborasi
dengan antar
sesama

WAWANCARA:
Model
pembelajaran apa
yang mudah
untuk diterapkan
oleh guru sesuai
dengan media
pembelajaran yang
ada?

Agung Tri
Permadi, S.Pd
“ Selain media
bisa
disesuaikan juga d
engan materi,
metode yang
digunakan, misal
metode diskusi
maka discovery
learning akan
lebih cocok”

Anda mungkin juga menyukai