Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
1 Siswa kesulitan 1. Materi yang Atika Ulfa
Dari eksplorasi
menyelesaikan dimiliki (2017), Pemberian alternatif solusi
soal berbasis siswa pada materi prasyarat
dapat di analisis
HOTS pada mata pembelajara diberikan oleh guru
alternatif
pelajaran PMKR n belum kepada siswa pada setiap
solusinya yaitu
di kelas XI TKRO tercapai/tun pertemuan di kegitan inti
1. Memberikan
tas, sebelum materi siswa materi
2. Guru jarang diberikan. Pemberian yang cukup
membuat materi prasyarat agar mampu
soal yang bertujuan supaya siswa menyelesaikan
berbasis mengetahui dan soal HOTS
HOTS memahami konsep-
2. Membiasakan
3. Pendekatan konsep dasar dari materi siswa untuk
dan metode yang akan diberikan oleh berfikir kritis
pembelajara guru, sehingga siswa dengan
n yang di tersebut akan memberikan
terapkan mempunyai pengetahuan siswa soal-soal
tidak awal untuk mengikuti yang membuat
inovatif, pross pembelajaran. Hal siswa berfikir
sering ini berarti siswa telah tingkat tinggi,
menggunaka memiliki pengetahuan3. menerapakan
n metode awal untuk mengikuti model
ceramah proses pembelajaran pembelajaran
dan dimana pengetahuan yang
berpusat awal ini mempunyai meningkatkan
kepada guru peranan penting untuk pemahaman
membantu siswa dan membuat
membangun jembatan siswa berfikir
antara pengetahuan kritis seperti
baru dan pengetahuan problem based
yang telah dipelajari. Hal learning
ini sesuai dengan
4. penggunaan
pendapat yang media
menyatakan bahwa pembelajaran
pengetahuan prasyarat yang interaktif
adalah bekal yang
pengetahuan yang mendukung
diperlukan untuk agar siswa
mempelajari suatu cepat
bahan ajar baru. memahami
materi yang
Pengelola Web disampaikan.
Direktorat SMP (2022)
salah satu usaha yang
perlu dilakukan dunia
pendidikan untuk
menyiapkan peserta
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
didik sebagai generasi
penerus bangsa yang
dapat bersaing di tingkat
global adalah
meningkatkan
keterampilan berpikir
tingkat tinggi peserta
didik. Hal tersebut dapat
didorong dengan
menyajikan soal-soal
yang menstimulasi
kemampuan berpikir
tingkat tinggi
atau Higher Order
Thinking Skill (HOTS)
peserta didik.
Septianggraini, D. H.
(2019). penerapan
model pembelajaran
problem based learning
(PBL) menggunakan soal
higher order thinking
skills (HOTS) pada kelas
X TPM 2 ini dapat
meningkatkan sikap
siswa dalam
melaksanakan proses
belajar
mengajar, meningkatkan
pengetahuan siswa, serta
meningkatkan
keterampilan siswa
sehingga dapat mencapai
KKM
S
Asfiyah (2021) Karakteri
stik soal HOTS antara
lain, (1) mengukur
keterampilan berpikir
tingkat tinggi, (2)
berbasis permasalahan
kontekstual, (3)
menggunaan bentuk soal
beragam, dan (4)
mengukur level kognitif
menganut pada teori
Bloom mencakup
berpikir pada tingkat
analizing
(menganalisis),
evaluating
(mengevaluasi), dan
creating (menciptakan).
S
Asfiyah (2021)Pengguna
an metode ceramah
dalam proses
pembelajaran tidaklah
salah, hanya perlu
sedikit kreativitas
pendidik dalam
mengolah metode
ceramah menjadi lebih
mengupayakan peserta
didik untuk berpikir
lebih tinggi dari sekedar
mendengarkan dan
memahami penyampaian
materi. Untuk
merangsang peserta
didik agar memiliki
kemampuan berpikir
tingkat tinggi, maka
pendidik dapat memulai
dengan memberi
pertanyaan-pertanyaan
yang menuntut
kemampuan peserta
didik untuk berpikir
bukan sekedar hafalan.
Wawancara
Agung Tri Permadi
“membiasakan siswa
untuk berfikir kritis”
Yudi khohar
“siswa sering diberikan
soal berbasis HOTS”
Sardiyanah (2014)
karakteristik lingkungan
pembelajaran yang
efektif adalah semua
apa yang diciptakan
dalam kelas
pembelajaran/ruang
kelas “berebicara”
artinya mempunyai
perang masing-masing
sehingga suasana
pembelajaran
menggairahkan dan
mencapai tujuan
pembelajaran.
Lingkungan belajar
menjadikan siswa
dalam belajar terasa
gembira, tidak ada
tekanan, tidak ada
usaha yang tidak
dihargai, tercipta
masyarakat belajar
(learning Communiy),
dan maju bersama tiap
siswa untuk
mewujudkan belajar
yang berenergi.
Muhammad Yaumi
(2017) Media adalah alat
komunikasi yang dapat
digunakan untuk
membawa pesan dari
pemberi kepada
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
penerima pesan. Media
dapat mempengaruhi
belajar karena dapat
menarik perhatian,
meningkatkan minat
belajar, membangkan
iklim belajar, dan
menciptakaan
keberterimaan ide-ide
dan pandangan dalam
belajar. media
pembelajaran adalah
peralatan fisik apa saja
(bahan cetak, teks, objek
nyata, audio, visual,
video, Internet, dan
berbagai media interaktif
yang menggunakan DVD
dan CD Rom) yang
didesain secara
terrencana dan
sistematis untuk
menyampaikan pesan-
pesan pembelajaran
dengan maksud
menciptakan kondisi
belajar yang efektif dan
efisien.
Hesti Styoningsih
(2017) Guru harus
menyiapkan media
pendidikan sebagai alat
bantu utama untuk
menunjang keberhasilan
mengajar dan
mengembangkan metode
– metode yang
dipakainya dengan
memanfaatkan media
pendidikan. Ditangan
gurulah alat – alat itu
bermakna untuk
menambah pengetahuan,
ketrampilan dan
konsentrasi belajar pada
anak.
Hesti Styoningsih
(2017) terdapat
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
pengaruh media audio
visual terhadap
konsentrasi belajar anak.
Wawancara :
Agung tri permadi
“cara agar siswa
konsentrasi saat
pembelajaran adalah
dengan membuat
pembelajaran yang
menarik dengan cara
menampilkan vidio
pembelajaran atau
menerapkan model
pembelajaran project
base learning.”
Yudi Khohar
“disela-sela pembelajaran
siswa diberikan/ diajak
bermain ice breaking.
Kemudian saat
peyampaian materi bisa
menggunakan vidio
pembelajaran”
Ariyana dkk
(2018:31) menyatakan
sintak/tahap model
inkuiri meliputi:
a. Orientasi masalah;
b. Pengumpulan data
dan verifikasi;
c. Pengumpulan data
melalui eksperimen;
d. Pengorganisasian
dan formulasi
eksplanasi, dan
e. Analisis proses
inkuiri.
Wawancara
Menurut bapak
bagaimana solusi
terkait guru yang
belum mampu
memanfaatkan model-
model pembelajaran
yang inovatif
Yudi khohar
“perlu adanya sosialisasi
dengan teman sejawat”
Dalam konteks
pembelajaran, menurut
Siahaan
dalam (Sjafiah, N.A dkk
2015) penggunaan
komputer ditekankan
memang ditekankan,
akan tetapi TIK bukan
berarti terbatas pada
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
penggunaan alat-alat
elektronik yang canggih
(sophisticated), seperti
pemanfaatan komputer
dan internet, melainkan
juga mencakup alat-alat
yang konvensional,
seperti: bahan tercetak,
kaset audio, Overhead
Transparancy
(OHT)/Overhead
Projector
(OHP), bingkai suara
(sound slides), radio, dan
Televisi
Alicia A. E. Sinsuw,
Alwin M. Sambul (2017)
Dengan adanya peranan
teknologi dalam
pembelajaran,
pemanfaatan media
memegang peranan
penting dalam proses
pembelajaran. Dalam hal
ini guru dituntut untuk
dapat mengintegrasikan
TIK dalam pembelajaran
dengan pemanfaatan
media yang lebih atraktif
sehingga pembelajaran
dapat berlangsung lebih
interaktif, inspiratif,
menyenangkan,
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
menantang, efisien.
Alicia A. E. Sinsuw,
Alwin M. Sambul (2017)
Pelatihan Pengembangan
Media Pembelajaran
Berbasis Teknologi
Informasi
1. Pelatihan
pengembangan
media
pembelajaran
berbasis teknologi
informasi ini
sangat menolong
guru dalam
menguasai
penggunaan
teknoogi untuk
proses belajar
mengajar.
2. Dengan pelatihan
ini guru dapat
lebih komunikatif
dalam memimbing
siswa belajar,
khususnya
dengan
menggunakan
gadget dari guru
dan siswa.
3. Bahan/materi ajar
yang lebih atraktif
membangkitkan
gairah belajar
siswa dan
kreativitas guru.
Wawancara
Menurut bapak
bagaimana solusi
terkait guru yang
belum memanfaatkan
tenologi pembelajaran.
Yudi khohar
“guru bisa menampilkan
vidio pembelajaran dari
youtube jika merasa
kesulitan dalam
membuat media sendiri”