Anda di halaman 1dari 18

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
1 Siswa kesulitan 1. Materi yang Atika Ulfa
Dari eksplorasi
menyelesaikan dimiliki (2017), Pemberian alternatif solusi
soal berbasis siswa pada materi prasyarat
dapat di analisis
HOTS pada mata pembelajara diberikan oleh guru
alternatif
pelajaran PMKR n belum kepada siswa pada setiap
solusinya yaitu
di kelas XI TKRO tercapai/tun pertemuan di kegitan inti
1. Memberikan
tas, sebelum materi siswa materi
2. Guru jarang diberikan. Pemberian yang cukup
membuat materi prasyarat agar mampu
soal yang bertujuan supaya siswa menyelesaikan
berbasis mengetahui dan soal HOTS
HOTS memahami konsep-
2. Membiasakan
3. Pendekatan konsep dasar dari materi siswa untuk
dan metode yang akan diberikan oleh berfikir kritis
pembelajara guru, sehingga siswa dengan
n yang di tersebut akan memberikan
terapkan mempunyai pengetahuan siswa soal-soal
tidak awal untuk mengikuti yang membuat
inovatif, pross pembelajaran. Hal siswa berfikir
sering ini berarti siswa telah tingkat tinggi,
menggunaka memiliki pengetahuan3. menerapakan
n metode awal untuk mengikuti model
ceramah proses pembelajaran pembelajaran
dan dimana pengetahuan yang
berpusat awal ini mempunyai meningkatkan
kepada guru peranan penting untuk pemahaman
membantu siswa dan membuat
membangun jembatan siswa berfikir
antara pengetahuan kritis seperti
baru dan pengetahuan problem based
yang telah dipelajari. Hal learning
ini sesuai dengan
4. penggunaan
pendapat yang media
menyatakan bahwa pembelajaran
pengetahuan prasyarat yang interaktif
adalah bekal yang
pengetahuan yang mendukung
diperlukan untuk agar siswa
mempelajari suatu cepat
bahan ajar baru. memahami
materi yang
Pengelola Web disampaikan.
Direktorat SMP (2022)
salah satu usaha yang
perlu dilakukan dunia
pendidikan untuk
menyiapkan peserta
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
didik sebagai generasi
penerus bangsa yang
dapat bersaing di tingkat
global adalah
meningkatkan
keterampilan berpikir
tingkat tinggi peserta
didik. Hal tersebut dapat
didorong dengan
menyajikan soal-soal
yang menstimulasi
kemampuan berpikir
tingkat tinggi
atau Higher Order
Thinking Skill (HOTS)
peserta didik.

Septianggraini, D. H.
(2019). penerapan
model pembelajaran
problem based learning
(PBL) menggunakan soal
higher order thinking
skills (HOTS) pada kelas
X TPM 2 ini dapat
meningkatkan sikap
siswa dalam
melaksanakan proses
belajar
mengajar, meningkatkan
pengetahuan siswa, serta
meningkatkan
keterampilan siswa
sehingga dapat mencapai
KKM

Rofiah, Aminah, &


Sunarno (2018: 2)
HOTS adalah sebuah
kemampuan untuk
menggunakan
pengetahuan dan
pengalaman seseorang
untuk memecahkan
masalah ketika
menghadapi situasi
baru. Kemampuan ini
tergolong tingkat tinggi
karena harus mampu
mengonfrontasikan,
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
memanipulasi, dan
memodifikasi
pengetahuan secara
kritis dan kreatif.

S
Asfiyah (2021) Karakteri
stik soal HOTS antara
lain, (1) mengukur
keterampilan berpikir
tingkat tinggi, (2)
berbasis permasalahan
kontekstual, (3)
menggunaan bentuk soal
beragam, dan (4)
mengukur level kognitif
menganut pada teori
Bloom mencakup
berpikir pada tingkat
analizing
(menganalisis),
evaluating
(mengevaluasi), dan
creating (menciptakan).

Arini Ulfah Hidayati


(2017) Guru perlu juga
mengimplementasikan
suatu pendekatan atau
model pembelajaran
yang dapat mendorong
siswa berpikir tingkat
tinggi seperti pendekatan
saintifik dan juga
pendekatan problem
based learning. Kedua
pendekatan itu didesain
secara khusus untuk
melatih siswa berpikir
kritis dan kreatif.

Brillianing’ Pratiwi dkk


(2020) video YouTube
(vidio pembelajaran)
membuat
pembelajararan
menarik. Video
YouTube juga
meningkatkan minat
membaca siswa dan
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
meningkatkan ide.
Dengan ide siswa
secara langsung
merangsang
kemampuan berpikir
siswa, terutama
kemampuan berpikir
tingkat tinggi.

S
Asfiyah (2021)Pengguna
an metode ceramah
dalam proses
pembelajaran tidaklah
salah, hanya perlu
sedikit kreativitas
pendidik dalam
mengolah metode
ceramah menjadi lebih
mengupayakan peserta
didik untuk berpikir
lebih tinggi dari sekedar
mendengarkan dan
memahami penyampaian
materi. Untuk
merangsang peserta
didik agar memiliki
kemampuan berpikir
tingkat tinggi, maka
pendidik dapat memulai
dengan memberi
pertanyaan-pertanyaan
yang menuntut
kemampuan peserta
didik untuk berpikir
bukan sekedar hafalan.

Wawancara
Agung Tri Permadi
“membiasakan siswa
untuk berfikir kritis”

Yudi khohar
“siswa sering diberikan
soal berbasis HOTS”

2 Siswa kurang 1. Lingkungan Kamsinah (2021) Dari eksplorasi


Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
konsentrasi saat belajar yang Beberapa praktik alternatif solusi
belajar pada kurang penciptaan atmosfir dapat di analisis
mata pelajaran kondusif belajar yang baik (good alternatif
PMKR kelas XI saat practice) dikemukakan solusinya yaitu :
TKRO pembelajara berikut ini, Sebelum 1. Mengkondisika
n siswa memulai pelajaran, n lingkungan
ribut karena dengan sikap yang pembelajaran
ruangan ramah dan penuh yang kondusif
teori senyuman dan di awal 2. menggunakan
bersebelaha pelajaran, guru model
n dengan membiasakan siswa pembelajaran
ruang untuk berdoa secara yang menuntut
praktek dan bersama dan lain lain, siswa aktif
belum kedap serta Selama proses selama proses
suara pembelajaran pembelajran
sehingga berlangsung, guru seperti
mengakibatk senantiasa Discovery
an siswa mengembangkan bentuk Learning
kurang komunikasi yang efektif, 3. menggunakan
fokus pada media
materi yang Roestiyah dan pembelajaran
disampaikan Yumiati Suharto dalam yang interaktif
oleh guru. (Sardiyanah 2014) seperti vidio
Lingkungan belajar pembelajaran
merupakan situasi
2. Media buatan yang
pembelajara menyangkut lingkungan
n kuyang fisik dan
digunakan lingkungkungan sosial.
masih Lingkungan fisik ini
berbentuk meliputi saran prasarana
teks book, pembelajaran yang
belum dimiliki sekolah seperti
didukung lampu, ventilasi,
dengan bangku, tempat duduk
peralatan yang sesuai dengan
media siswa, dan lain
interaktif. sebagainya, Lingkungan
sosial berhubungan
3. Model dengan pola interaksi
pembelajara antar personil yang ada
n masih dilingkungan sekolah
konvensiona secara umum.
l (berpusat Lingkungan sosial yang
pada guru) baik memungkinkan
yang selalu para siswa untuk
ceramah, berinteraksi secara
mencatat baik, siswa dengan
sehingga siswa, guru dengan
membuat siswa, guru dengan
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
siswa guru, atau dengan
merasa karyawan, dan siswa
bosan. dengan karyawan, serta
secara umum
interaksi antara
personil.

Sardiyanah (2014)
karakteristik lingkungan
pembelajaran yang
efektif adalah semua
apa yang diciptakan
dalam kelas
pembelajaran/ruang
kelas “berebicara”
artinya mempunyai
perang masing-masing
sehingga suasana
pembelajaran
menggairahkan dan
mencapai tujuan
pembelajaran.
Lingkungan belajar
menjadikan siswa
dalam belajar terasa
gembira, tidak ada
tekanan, tidak ada
usaha yang tidak
dihargai, tercipta
masyarakat belajar
(learning Communiy),
dan maju bersama tiap
siswa untuk
mewujudkan belajar
yang berenergi.

Parlin Tambunan (2020)


pengaruh yang signifikan
antara suasana
lingkungan belajar
terhadap konsentrasi
belajar siswa pada mata
pelajaran produktif

Muhammad Yaumi
(2017) Media adalah alat
komunikasi yang dapat
digunakan untuk
membawa pesan dari
pemberi kepada
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
penerima pesan. Media
dapat mempengaruhi
belajar karena dapat
menarik perhatian,
meningkatkan minat
belajar, membangkan
iklim belajar, dan
menciptakaan
keberterimaan ide-ide
dan pandangan dalam
belajar. media
pembelajaran adalah
peralatan fisik apa saja
(bahan cetak, teks, objek
nyata, audio, visual,
video, Internet, dan
berbagai media interaktif
yang menggunakan DVD
dan CD Rom) yang
didesain secara
terrencana dan
sistematis untuk
menyampaikan pesan-
pesan pembelajaran
dengan maksud
menciptakan kondisi
belajar yang efektif dan
efisien.

Hesti Styoningsih
(2017) Guru harus
menyiapkan media
pendidikan sebagai alat
bantu utama untuk
menunjang keberhasilan
mengajar dan
mengembangkan metode
– metode yang
dipakainya dengan
memanfaatkan media
pendidikan. Ditangan
gurulah alat – alat itu
bermakna untuk
menambah pengetahuan,
ketrampilan dan
konsentrasi belajar pada
anak.

Hesti Styoningsih
(2017) terdapat
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
pengaruh media audio
visual terhadap
konsentrasi belajar anak.

Agustina Niki Safitri


dkk (2022) model
pembelajaran berbasis
masalah dapat
meningkatkan
konsentrasi belajar siswa
pasca pandemi covid19.

Wawancara :
Agung tri permadi
“cara agar siswa
konsentrasi saat
pembelajaran adalah
dengan membuat
pembelajaran yang
menarik dengan cara
menampilkan vidio
pembelajaran atau
menerapkan model
pembelajaran project
base learning.”

Yudi Khohar
“disela-sela pembelajaran
siswa diberikan/ diajak
bermain ice breaking.
Kemudian saat
peyampaian materi bisa
menggunakan vidio
pembelajaran”

3 Guru belum 1. Guru Indrati Endang Dari eksplorasi


mampu kurang aktif Mulyaningsih (2014) alternatif solusi
memanfaatkan mengemban motivasi adalah dapat di analisis
model-model gkan diri dorongan yang alternatif
pembelajaran dalam menyebabkan terjadinya solusinya yaitu
yang inovatif menambah suatu perbuatan guna 1. Guru
pada mata wawasan mencapai suatu tujuan. wajib
pelajaran PMKR baik belajar motivasi belajar, yaitu memotiva
kelas XI TKRO mandiri suatu dorongan atau si diri
atau kemauan seseorang sendiri
mengikuti untuk melakukan untuk
pelatihan/di aktivitas belajar agar belajar
klat prestasi belajar dapat mandiri
mengenai dicapai secara optimal. tentang
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
model- model-
model Indah dan Maridi model
pembelajara (2020) pelatihan yakni pembelaja
n bagian dari pembelajaran ran
inovatif. yang ialah fasilitas inovatif.
pembinaan serta 2. Guru
pengembangan karir dan mencari
2. Kurangnya salah satu upaya buat kesempat
pemahaman tingkatkan mutu sumber an
guru tenaga manusia cocok pelatihan
tentang dengan kebutuhan tentang
model- pekerjaan. model-
model model
pembelajara pembelaja
n inovatif. Irma nurdini (2020) ran
Model pembelajaran yang inovatif.
3. Guru masih digunakan guru sangat 3. Guru
nyaman mempengaruhi belajar
dengan tercapainya sasaran bareng
model/ belajar, oleh sebab itu dengan
metode guru perlu memilih teman
pembelajara model yang tepat dari sejawat
n sekian banyak model tentang
sebelumnya pembelajaran, jangan model-
yang masih menggunakan model model
berpusat pembelajaran pembelaja
pada guru berdasarkan kebiasaan ran.
seperti akan tetapi berdasarkan 4. Guru
ceramah, materi dan sasaran yang harus
demontrasi akan dicapai. Setiap keluar
dll. peseta didik memilki dari zona
keunikan masingmasing nyaman
dalam berbagai hal, hal dengan
ini menujukkan bahwa memvaria
pemahaman guru sikan
terhadap model model
pembelajaran yang akan pembelaja
digunakan tidak dapat ran yang
diabaikan. digunaka
n
5. Guru bisa
Menurut Barus memilih
(2019) terdapat tujuh model
model yang tepat
pembelajaran yang dari
dapat dipilih oleh guru sekian
untuk pembelajaran banyak
abad ke 21 yaitu model
Discovery Learning, pembelaja
Inquiry Learning, ran
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
Problem Basic Learning, berdasark
Project Basic Learning, an materi
Production Based atau
Training, Teaching tujuan
Factory, dan Model yang akan
Blended Learning. dicapai
Discovery Learning.
Mengembangkan cara
belajar siswa yang aktif
dan kreatif untuk
menemukan sendiri,
menyelidiki sendiri,
memproses sendiri dan
menyimpulkan sendiri
atau dapat disebut
dengan belajar
penemuan, maka hasil
yang diperoleh akan
tahan lama dalam
ingatan serta memiliki
kepuasan tersendiri dan
tentunya tidak akan
mudah dilupakan oleh
siswa.
Inquiry Learning.
Mempersiapkan siswa
pada situasi tertentu
untuk melakukan
eksperimen sendiri
sehingga dapat berfikir
secara kritis dan mencari
serta menemukan
jawaban dari suatu
masalah yang dihadapi
dan dipertanyakan.
Problem Basic
Learning. Metode belajar
yang memanfaatkan
masalah sebagai langkah
awal dalam
mengumpulkan dan
mengintegrasikan
pengetahuan Baru.
Project Basic Learning.
Metode belajar yang
menggunakan proyek/
kegiatan sebagai media,
dimana siswa akan
melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi,
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
dan informasi untuk
menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar.

Menurut Syah (2017,


hlm. 243) langkah atau
tahapan dan prosedur
pelaksanaan Discovery
learning adalah sebagai
berikut:
1. Stimulation (stimul
us),
2. Problem
statement (pernyat
aan/identifikasi
masalah),
3. Data
collection (pengum
pulan data),
4. Data
processing (pengol
ahan data),
5. Verification (pemb
uktian),
6. Generalization (ge
neralisasi),

Ariyana dkk
(2018:31) menyatakan
sintak/tahap model
inkuiri meliputi:
a. Orientasi masalah;
b. Pengumpulan data
dan verifikasi;
c. Pengumpulan data
melalui eksperimen;
d. Pengorganisasian
dan formulasi
eksplanasi, dan
e. Analisis proses
inkuiri.

Arends (dalam Ariyana


dkk,
2018:32) menyatakan
sintak model Problem-
based Learning sebagai
berikut:
a. Orientasi peserta
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
didik pada masalah
b. Mengorganisasikan
peserta didik untuk
belajar
c. Membimbing
penyelidikan individu
maupun kelompok
d. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.

Ariyana dkk (2018:34-


35) menyatakan sintak
project-based learning
sebagai berikut:
a. Pertanyaan
Mendasar
b. Mendesain
Perencanaan Produk
c. Menyusun Jadwal
Pembuatan
d. Memonitoring
Keaktifan dan
Perkembangan proyek
e. Menguji Hasil
f. Evaluasi
Pengalaman Belajar

Admin lp2m UMA


(2022) Macam Metode
Pembelajaran yang
Sering Digunakan oleh
Pengajar
1. Metode
Pembelajaran
Konvensional /
Metode Ceramah
2. Metode
Pembelajaran
Tanya Jawab
3. Metode
Pembelajaran
Demonstrasi
4. Metode
Pembelajaran
Diskusi
5. Metode
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
Pembelajaran
Karyawisata

Wawancara
Menurut bapak
bagaimana solusi
terkait guru yang
belum mampu
memanfaatkan model-
model pembelajaran
yang inovatif

Agung Tri Permadi


“perlu adanya pelatihan
/ belajar mandiri tentang
model-model
pembelajaran”

Yudi khohar
“perlu adanya sosialisasi
dengan teman sejawat”

4 Guru kurang 1. Guru Wartomo dalam (Darwin 1. Dalam


memanfaatkan kesulitan Effendi dan Achmad memanfaatkan
teknologi/ media membuat Wahidy 2019), teknologi
dalam mengajar media kompetensi guru harus pembelajaran
pada mata pembelajara diorientasikan terhadap sebaiknya
pelajaran PMKR n. perkembangan teknologi tersedia
kelas XI TKRO informasi dan fasilitas seperti
2. Kurangnya komunikasi dan laptop, LCD
sarana masyarakat digital proyektor dan
prasarana dewasa ini. Guru akses internet
pendukung diharapkan terus 2. Guru lebih
dalam berupaya untuk banyak
penggunaan mengoreksi dan mengikuti
media memperbaharui pelatihan
pembelajara keterampilannya di tentang
n setiap waktu. pengembangan
teknologi
3. Kurangnya pembelajaran
pelatihan Budiana, H.R dkk 3. Guru bisa
tentang (2015) TIK dalam memanfaatkan
teknologi pembelajaran dapat di media
pembelajara bagi atas dua peran, pembelajaran
n. yaitu: (1) sebagai media seperti PPT
presentasi pembelajaran, atau vidio
misal berbentuk slide pembelajaran.
power point dan animasi 4. Guru harus
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
dengan program flsh; (2) kreatif dengan
sebagai media berbagai cara
pembelajaran mandiri agar siswa
atau E-Learning, misal dapat tetap
peserta didik diberikan belajar sesuai
tugas untuk membaca dengan
atau mencari sumber perkembangan
dari internet, teknologi
mengirimkan jawaban walaupun
tugas, bahkan mencoba ditengah
dan melakukan materi keterbatasan
pembelajaran. (seperti
menampilkan
Achmad Candra Wijasena vidio langsung
dan Mohammad Syahidul di youtube)
Haq (2021) instansi
pendidikan yang tidak
memenuhi standar
sarana dan prasarana
dan melakukan
pengembangan di
dalamnya akan
menghambat dari proses
penyelenggaraan
pendidikan, oleh
karenanya stakeholder
pendidikan perlu
melakukan
pengoptimalan sarana
dan prasarana sebagai
pendayagunaan sarana
dan prasarana baik
langsung maupun tidak
langsung guna
menunjang proses
penyelenggaraan
pendidikan untuk
meraih
hasil yang optimal.

Dalam konteks
pembelajaran, menurut
Siahaan
dalam (Sjafiah, N.A dkk
2015) penggunaan
komputer ditekankan
memang ditekankan,
akan tetapi TIK bukan
berarti terbatas pada
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
penggunaan alat-alat
elektronik yang canggih
(sophisticated), seperti
pemanfaatan komputer
dan internet, melainkan
juga mencakup alat-alat
yang konvensional,
seperti: bahan tercetak,
kaset audio, Overhead
Transparancy
(OHT)/Overhead
Projector
(OHP), bingkai suara
(sound slides), radio, dan
Televisi

Menurut Arsyad (2015),


pengelompokan berbagai
jenis media
pembelajaran sebagai
berikut: media berbasis
manusia (guru,
instruktur, tutor, main-
peran, kegiatan
kelompok, field-trip),
media berbasis cetak
(buku, penuntun, buku
latihan, alat bantu kerja,
dan lembaran lepas),
media berbasis visual
(buku, charta, grafik,
peta, gambar,
transparansi, slide),
media berbasis audio-
visual (video, film,
program slide tape,
televisi), media berbasis
komputer (pengajaran
dengan berbantuan
komputer, video
interaktif, hypertext).

Barnawi dan Arifin


(2012) telah
mendefinisikan bahwa
sarana prasarana
merupakan suatu proses
pemenuhan fasilitas
pendidikan baik
dilakukan proses
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
pendayagunaan dan
pengadaaan yang
berlangsung guna
menopang proses
penyelenggaraan
pendidikan hingga
berhasil

Rizani Nurfasha (2021)


Seorang guru yang
profesional harus
mampu menghadapi
segala kendala yang
ditemui dalam dunia
pendidikan. Termasuk
dalam masalah
kurangnya sarana dan
prasarana pendidikan.
Sebagai guru yang
profesional tentunya kita
akan bisa menghadapi
permasalahan tersebut.
Guru harus bisa dituntut
untuk kreatif.Guru
harus bisa memutar otak
bagaimana caranya agar
siswa dapat tetap belajar
sesuai dengan
perkembangan teknologi
walaupun ditengah
keterbatasan.

Alicia A. E. Sinsuw,
Alwin M. Sambul (2017)
Dengan adanya peranan
teknologi dalam
pembelajaran,
pemanfaatan media
memegang peranan
penting dalam proses
pembelajaran. Dalam hal
ini guru dituntut untuk
dapat mengintegrasikan
TIK dalam pembelajaran
dengan pemanfaatan
media yang lebih atraktif
sehingga pembelajaran
dapat berlangsung lebih
interaktif, inspiratif,
menyenangkan,
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
menantang, efisien.

Alicia A. E. Sinsuw,
Alwin M. Sambul (2017)
Pelatihan Pengembangan
Media Pembelajaran
Berbasis Teknologi
Informasi
1. Pelatihan
pengembangan
media
pembelajaran
berbasis teknologi
informasi ini
sangat menolong
guru dalam
menguasai
penggunaan
teknoogi untuk
proses belajar
mengajar.
2. Dengan pelatihan
ini guru dapat
lebih komunikatif
dalam memimbing
siswa belajar,
khususnya
dengan
menggunakan
gadget dari guru
dan siswa.
3. Bahan/materi ajar
yang lebih atraktif
membangkitkan
gairah belajar
siswa dan
kreativitas guru.

Wawancara
Menurut bapak
bagaimana solusi
terkait guru yang
belum memanfaatkan
tenologi pembelajaran.

Agung Tri Permadi


“perlu adanya pelatihan
/ sosialisasi dalam
pembuatan dan
Masalah terpilih
Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. yang akan
masalah solusi solusi
diselesaikan
pemanfaatan media
pembelajaran

Yudi khohar
“guru bisa menampilkan
vidio pembelajaran dari
youtube jika merasa
kesulitan dalam
membuat media sendiri”

Anda mungkin juga menyukai