Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR IDN.D.TAM.7.1.6.

BUKU FIKSI DAN NONFIKSI 1

A. Informasi Umum

Nama Penyusun : Tamsiruddin, S.Pd.


Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 1 Parepare
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit
Pertemuan Ke- : 1 dan 2
Fase :D
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi
berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

B. Tujuan Pembelajaran
7.1.6 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide penjelas, kalimat fakta
dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik pada buku fiksi dan nonfiksi baik
yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.

Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question)
Kata/Frasa Kunci:
Buku fiksi dan nonfiksi, unsur intrinsik; unsur ekstrinsik

Pertanyaan Pemantik:
a. Apakah yang dimaksud dengan buku fiksi dan nonfiksi?
b. Bagaimana perbedaan buku fiksi dan nonfiksi?
c. Bagaimana unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi?

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau
merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik, menyesuaikan atau
mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam
tulisan, lukisan, dan pementasan.
2. Mandiri, yang ditunjukkan melalui selfregulator untuk bisa fokus terhadap hal yang
disimak.
3. Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan
ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
D. Sarana dan Prasarana
Ponsel, jaringan internet, laptop, proyektor untuk menayangkan video materi, alat tulis,
buku bacaan

E. Target Peserta Didik


Peserta didik regular

F. Jumlah Peserta Didik


32 Orang

G. Metode Pembelajaran
 Tatap muka
 PJJ daring
 PJJ luring
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

H. Materi Ajar, Alat, dan Bahan


1. Materi buku fiksi dan nonfiksi diperoleh dari buku panduan siswa yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
2. Presentasi materi buku fiksi dan nonfiksi
3. Buku fiksi dan nonfiksi. Referensi bisa dibaca di Perpustakaan Digital “Pattola
Palallo” UPTD SMP Negeri 1 Parepare melalui tautan https://bit.ly/e-
perpus_pattola_palallo_spensa
4. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Pena/pensil/spidol
c. Sumber literasi (buku, majalah, koran, sumber internet)

I. Kegiatan Pembelajaran
Individu
Berpasangan
Berkelompok (3 – 4 orang)
Catatan:
Grup fleksibel (flexible grouping)

Metode:
 Diskusi
 Presentasi
❏ Demonstrasi
❏ Proyek
❏ Eksperimen
❏ Eksplorasi
❏ Permainan
❏ Ceramah
❏ Kunjungan lapangan
❏ Simulasi
 Kaji Pustaka
J. Asesmen
1. Asesmen diagnostik
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di
awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat
tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung

No. Aspek yang dinilai Ya Tidak


1. Mengungkapkan pendapat
2. Mengungkapkan pertanyaan
3. Menjawab pertanyaan dengan benar
4. Menghargai pendapat/jawaban teman

3. Asesmen sumatif
Soal diberikan akhir pelajaran
Kategori
Kemungkinan Rencana Tindak
Soal Penilaia
Jawaban Lanjut
n
1. Jelaskan Buku fiksi adalah buku Paham Pembelajaran
definisi buku yang sumber Utuh dapat dilakukan
fiksi dan inspirasinya berasal dari pada materi
nonfiksi! suatu khayalan atau berikutnya
imajinasi dari penulis,
sedangkan buku Paham Memberikan
nonfiksi adalah buku sebagian pelajaran remedial
yang dibuat berdasarkan
dengan fakta yang ada.

Tidak Menjawab Tidak


paham
2. Tuliskan ciri- Ciri-ciri buku fiksi: Paham Pembelajaran
ciri buku fiksi a. imajinatif Utuh dapat dilakukan
dan nonfiksi! b. kebenaran yang pada materi
relatif berikutnya
c. bahasa konotatif Paham Memberikan
d. tidak memiliki sebagian pelajaran remedial
sistem baku
e. memiliki pesan
moral dan amanat
Ciri-ciri buku nonfiksi:
a. berdasarkan fakta
b. bahasa denotatif
(ilmiah)
c. memiliki sistem
baku
d. memberikan ilmu
(ide) baru
e. ditulis berdasarkan
penelitian
(pengamatan)

Tidak Menjawab Tidak


paham
3. Tuliskan Contoh buku fiksi: Paham Pembelajaran
contoh buku a. novel Utuh dapat dilakukan
fiksi dan b. antologi cerpen pada materi
nonfiksi! berikutnya
c. antologi puisi
d. kumpulan dongeng Paham Memberikan
e. komik sebagian pelajaran remedial
Contoh buku fiksi:
a. kamus
b. buku pelajaran
c. buku biografi
d. buku motivasi
e. ensiklopedia

Tidak Menjawab Tidak


paham
4. Jelaskan Unsur buku fiksi: Paham Pembelajaran
unsur-unsur a. tema Utuh dapat dilakukan
buku fiksi dan b. alur pada materi
nonfiksi! berikutnya
c. sudut pandang
d. penokohan dan Paham Memberikan
perwatakan sebagian pelajaran remedial
e. amanat
f. latar/setting
Unsur buku fiksi:
a. judul
b. pengarang
c. penerbit
d. tebal halaman
e. isi
f. penutup

Tidak Menjawab Tidak


paham
K. Persiapan Pembelajaran
PERTEMUAN I
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa
bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang akan
dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi sebelumnya.
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakteryang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.

Kegiatan Inti (60 menit)


 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang jenis buku yang telah dibaca dan
mendatanya.
 Peserta didik mengelompokkan buku tersebut ke dalam jenis buku fiksi dan
nonfiksi.
 Peserta didik menyimpulkan definisi buku fiksi dan nonfiksi.
 Peserta didik bergantian membacakan cerita “Itam dan U” dalam buku panduan
siswa halaman 141.
 Peserta didik mendata ciri-ciri buku fiksi dan buku nonfiksi berdasarkan contoh buku
yang telah dibaca.
 Guru memberikan penguatan materi tentang definisi, ciri-ciri, dan contoh buku fiksi
dan nonfiksi yang berasal dari buku siswa serta sumber lainnya.

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan
selanjutnya.
 Guru menugasi peserta didik untuk membaca tuntas cerita “Itam dan U” lalu
mengerjakan latihan pada buku siswa halaman 150 – 151.
 Kegiatan ditutup dengan berdoa bersama.

PERTEMUAN II
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa
bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai materi yang akan dipelajari.
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakteryang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
Kegiatan Inti (100 menit)
 Guru mengecek hasil kerja peserta didik tentang jawaban latihan pada buku siswa
halaman 150 – 151.
 Peserta didik membacakan jawabannya secara bergantian.
 Guru memberikan apresiasi dan penguatan mengenai hasil kerja peserta didik.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimak
penjelasan tentang unsur buku fiksi dan nonfiksi melalui tayangan video
pembelajaran yang dapat diakses pada tautan berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=wk9cZJzdzPc
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal yang
belum dipahami terkait unsur buku fiksi dan nonfiksi.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berlatih mengukur pemahaman mereka tentang
unsur fiksi dan nonfiksi melalui LKPD yang dibagikan.
 Peserta didik mengidentifikasi unsur buku fiksi dan nonfiksi secara individu,
berpasangan, atau berkelompok (3 – 4 peserta didik).
 Peserta didik menuliskan hasil identifikasinya dalam bentuk uraian, tabel, bagan, peta
konsep, infografis, dll.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan teman-temannya (kelompok
lainnya).
 Peserta didik memberikan pertanyaan, saran, atau komentar tentang presentasi yang
telah dilakukan oleh penyaji kelompok penyaji.
 Guru memberikan penguatan materi tentang unsur buku fiksi dan nonfiksi serta materi
yang berasal dari buku siswa serta sumber lainnya.

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
 Kegiatan ditutup dengan berdoa bersama.

L. Refleksi Guru
1. Apa kesulitan peserta didik dalam menjelaskan definisi, ciri-ciri, unsur buku fiksi dan
nonfiksi? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan
tersebut?
2. Apa kesulitan peserta didik saat mengamati ciri-ciri dan unsur buku fiksi dan nonfiksi?
Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan?
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?

N. Refleksi Peserta Didik

Perlu
No Refleksi Diri Sudah bisa belajar lagi
1. Saya dapat menjelaskan definisi, ciri-ciri, dan
contoh buku fiksi dan nonfiksi.
2. Saya dapat menjelaskan unsur-unsur buku fiksi
dan nonfiksi

Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini

2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:

3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (ceklis salah satu)
 sangat tidak puas
 tidak puas
 biasa saja
 puas
 sangat puas

O. Daftar Pustaka
Dewayani, Sofie. dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII . Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
P. Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Peserta Didik : ......................................


Nomor Daftar Hadir : .....................................
Kelas/Semester : ......................................
Materi : Mengidentifikasi Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

Petunjuk Pengerjaan
1. Cermatilah buku fiksi dan buku nonfiksi yang Anda pilih. Anda dapat memilih buku
fiksi dan nonfiksi di Perpustakaan Digital “Pattola Palallo” melalui tautan
https://bit.ly/e-perpus_pattola_palallo_spensa.
2. Isilah LKPD berikut dengan teliti.

Kegiatan
1. Bandingkan bagian-bagian buku fiksi dan nonfiksi yang Anda pilih.
2. Tuliskan temuan Anda tentang perbedaan bagian-bagian tersebut pada tabel ini. Salah
satu contoh perbandingannya telah diberikan untuk Anda.
3. Anda juga dapat membuatnya dalam bentuk uraian, bagan, infografis, atau lainnya
sesuai minat Anda.
4. Presentasikan hasil analisis Anda di depan siswa lainnya.

Perbedaan Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi


No. Bagian Buku Buku Fiksi Buku Nonfiksi
1. Sampul Judul
Depan
Buku Penulis

Penerbit

2. Halaman Halaman Hak Cipta


Pembuka
Buku Halaman Sambutan

Halaman Pengantar
Penulis
3. Halaman Referensi atau Daftar Tidak ada referensi Ada, namanya
Penutup Pustaka Daftar Pustaka
Buku Glosarium

Biodata Penulis

4. Sampul Sinopsis
Belakang
Alamat Penerbit
Q. Bahan Bacaan Peserta Didik
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Bahan Bacaan Guru


1. Dewayani, Sofie. dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII .
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
2. Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

S. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk sebagai berikut.
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

T. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan, yaitu mempelajari soal-soal pilihan ganda yang diberikan
melalui Quizizz.

Pilihan Ganda
1. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi di bawah ini, kecuali ...
A. Fiksi cerita buatan Nonfiksi
berdasarkan data
B. Fiksi menggunakan bahasa denotatif
Buku Nonfiksi menggunakan bahasa konotatif
C. Fiksi bersifat imajinatif
Nonfiksi bersifat informatif
D. Fiksi menggunakan bahasa Konotatif
Buku Nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
JAWABAN: D

2. Tujuan utama seseorang membaca buku fiksi adalah ...


A. untuk memperoleh kesenangan atau hiburan.
B. untuk menambah wawasan.
C. untuk menambah pengalaman.
D. untuk memperoleh ilmu baru.
JAWABAN: A

3. Langkah menuju sukses mencakup empat tahapan. Langkah pertama, yaitu


memastikan identitas dengan mengenali diri sendiri. Membangun kesuksesan dengan
memahami diri sendiri, mengatasi rintangan, dan berpikir positif.
Langkah kedua, ciptakan visimu, yaitu memiliki visi hidup, memutuskan arah, dan
selangkah demi selangkah mewujudkan visi dengan membuat daftar, memanfaatkan
imajinasimu, menentukan target, menentukan sosok panutan, dan menjaga diri agar
fokus. Langkah ketiga, buat rencana perjalanan, maju selangkah demi selangkah,
menempuh dan menjaga agar tetap di jalur, meningkatkan keterampilan mengatur
waktu, dan periksa kemajuanmu. Langkah keempat, kuasai perjalananmu ! Dalam hal
ini remaja diharapkan tahan banting menghadapi ujian yang menghadang.

Inti sari buku tersebut adalah ….


A. sukses perlu bekerja keras
B. empat langkah yang bisa ditempuh remaja untuk meraih sukses
C. langkah pertama dalam menuju sukses
D. kegigihan dalam meraih kesuksesan
JAWABAN: B

4. Perhatikan indeks berikut.


Alfabetis - 12, 33
Amanat - 123, 343
Antonim - 2
Bait - 322
Cerita pendek - 343, 344, 347
Daftar pustaka - 432

Pernyataan yang sesuai dengan cuplikan indeks buku tersebut adalah...


A. Kata alfabetis ditemukan pada banyak halaman.
B. Kata antonim hanya dijumpai dalam halaman 2.
C. Kata bait digunakan sekurang-kurangnya dalam halaman 322.
D. Istilah daftar pustaka dijumpai pada akhir buku.
JAWABAN: B

5. Bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi adalah …


A. kausatif
B. konotatif
C. denotatif
D. objektif
JAWABAN:
C

6. Unsur yang sama-sama dimiliki oleh buku fiksi dan nonfiksi, kecuali ….
A. Sampul buku
B. Sub bab
C. Judul sub bab
D. Tema cerita
JAWABAN: D

7. Perhatikan daftar buku berikut!


o Cerpen
o Novel
o Komik
o Biografi
o Pidato
o Mitos
o Buku pelajaran
Yang termasuk dalam kategori buku nonfiksi adalah ….
A. cerpen, novel, dan komik
B. biografi, pidato, dan buku pelajaran
C. novel, biografi, dan mitos
D. pidato, mitos, dan buku pelajaran
JAWABAN: B

8. Berikut ini yang merupakan ciri buku fiksi adalah ….


A. berisi ide baru atau penyempurnaan dari ide yang telah ada sebelumnya
B. gaya bahasa menggunakan majas
C. berdasarkan informasi faktual
D. menggunakan bahasa formal
JAWABAN: B

9. Melalui Kopral Pujo yang hari itu pulang kembali ke markasnya di Dawuan, aku
menitipkan pesan kepada Sersan Slamet. Aku minta izin beristirahat barang empat—
lima hari. “Mencari seseorang yang bisa menjaga nenek yang sudah sangat renta,”
begitu pesanku. Ternyata, usahaku menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku
terkejut ketika menyadari semua orang di tanah airku yang kecil itu siap memenuhi
segala keinginanku.
(Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari)
Teks tersebut merupakan contoh dari buku fiksi, yaitu ....
A. fabel
B. novel
C. dongeng
D. legenda
JAWABAN:
B

10. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teknik pengambilan data berupa
wawancara dan kuesioner daring. Dua teknik ini digabungkan karena keduanya
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan melakukan
wawancara, data yang didapatkan lebih akurat, tetapi jumlah responden yang
berpartisipasi lebih sedikit. Sementara itu, dengan melakukan kuesioner daring, data
yang didapatkan tidak terlalu akurat, tetapi jumlah responden yang berpartisipasi lebih
banyak. Dengan demikian, data yang dihasilkan dengan menggunakan dua teknik ini
menjadi lebih akurat dan lengkap.

Teks tersebut merupakan contoh dari buku nonfiksi, yaitu ....


A. novel
B. drama
C. skripsi
D. legenda
JAWABAN:
C
LAMPIRAN
Bacaan Guru dan Peserta Didik
A. Batasan Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita rekaan atau khayalan yang berasal
dari imajinasi penulis, seperti novel, cerpen, dongeng, dan mitos. Umumnya, buku ini
menggunakan bahasa kiasan atau konotatif supaya dapat mengajak pembaca seolah-olah
masuk ke dalam cerita. Buku nonfiksi merupakan buku nonfiksi berisi kejadian nyata
atau fakta yang bersifat informatif. Buku ini membutuhkan pengamatan dan data sebagai
bahan penulisan, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan. Contoh dari buku ini
antara lain biografi, esai, karangan ilmiah, dan jurnal.

B. Ciri-Ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi


1. Buku Fiksi
Ciri khas utama dari buku fiksi adalah kejadian yang dituturkan bukan kisah nyata,
melainkan hanya karangan fiktif. Sang penulis harus mampu menciptakan alur cerita
berdasarkan kejadian tak lazim yang mustahil terjadi di kehidupan nyata. Adapun ciri-
ciri lainnya sebagai berikut.
a. Imajinatif, yaitu ide bersumber dari rekaan penulis
b. Kebenaran yang relatif, artinya unsur benar atau salah dari buku fiksi tergantung
penilaian pembaca
c. Bahasa konotatif, yaitu bahasa yang tidak bermakna sebenarnya untuk menambah
imajinasi pembaca dan membuat tulisan terkesan hidup
d. Tidak memiliki sistem baku, yaitu diksi dan gaya penulisan relatif bebas tanpa ada
aturan yang mengikat.

2. Buku Nonfiksi
Adapun ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu sebagai berikut.
a. Menggunakan bahasa formal
b. Ditulis berdasarkan fakta
c. Menggunakan bahasa denotatif, yaitu memiliki makna sebenarnya
d. Memberikan ide baru, atau pengembangan dan penyempurnaan ide sebelumnya.

Jika disandingkan, buku fiksi dan nonfiksi setidaknya memiliki tiga perbedaan utama,
yaitu sumber ide, sifat tulisan, dan bahasa yang digunakan.
1. Dari segi ide, buku fiksi bersumber pada khayalan penulis. Sedangkan, buku fiksi
merujuk pada data dan fakta.
2. Dari segi tujuan tulisan, buku fiksi bersifat imajinatif. Sementara itu, buku
nonfiksi bersifat informatif.
3. Dari segi bahasa, buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sedangkan buku
nonfiksi mengimplementasikan bahasa denotatif.
C. Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
1. Buku Fiksi
Berikut ini adalah unsur-unsur buku fiksi.
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan.
b. Latar
Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah
cerita.
c. Tokoh
Setiap individu yang ada di dalam cerita dengan karakternya masing- masing.
Terdapat karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis.
d. Alur
Rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita. Di dalam alur
terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita
yang menghasilkan ketegangan. Adanya konflik membuat jalan cerita menjadi
lebih menarik karena terdapat proses klimaks dan antiklimaks
e. Gaya Bahasa
Cara penulis menyampaikaan ceritanya. Biasanya terdapat majas-majas tertentu
yang digunakan oleh penulis.
f. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita
tersebut.

2. Buku Nonfiksi
Berikut ini adalah penjelasan tentang unsur buku nonfiksi.
a. Judul
Judul buku adalah nama buku yang merupakan kata-kata yang menggambarkan
isi dalam buku, biasanya diletakkan pada cover buku. Untuk contoh judul buku
non fiksi diharuskan menggunakan kata baku sesuai dengan kamus umum bahasa
indonesia. Karya nonfiksi harus memakai bahasa berciri tepat, singkat, jelas,
resmi, dan teratur agar efektif.
b. Pengarang
Pengarang adalah penulis atau orang yang menyusun karangan atau tulisan buku
tersebut.
c. Penerbit
Penerbit adalah perusahaan/instansi yang menyiapkan buku dari mulai mengedit,
layout, desain cover dan lain sebagainya sampai buku tersebut dicetak dan siap
diedarkan.
d. Tebal Halaman (Jumlah Bab)
Jumlah halaman dan jumlah bab yang dibahas dalam buku.
e. Isi buku
Isi adalah pembahasan dari tema buku.
f. Penutup
Penutup adalah kesimpulan dari buku yang merupakan pernyataan terakhir dari
penulis atas bukunya.

Referensi
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/1bVqgBQN-buku-fiksi-
dan-nonfiksi-pengertian-ciri-perbedaan
https://deepublishstore.com/unsur-buku-fiksi-dan-non-fiksi/

Tetap Semangat Belajar


-"◆:◆:"-
Salam,
Pak Tam

Anda mungkin juga menyukai