A. Informasi Umum
B. Tujuan Pembelajaran
7.1.6 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide penjelas, kalimat fakta
dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik pada buku fiksi dan nonfiksi baik
yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question)
Kata/Frasa Kunci:
Buku fiksi dan nonfiksi, unsur intrinsik; unsur ekstrinsik
Pertanyaan Pemantik:
a. Apakah yang dimaksud dengan buku fiksi dan nonfiksi?
b. Bagaimana perbedaan buku fiksi dan nonfiksi?
c. Bagaimana unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi?
G. Metode Pembelajaran
Tatap muka
PJJ daring
PJJ luring
Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
I. Kegiatan Pembelajaran
Individu
Berpasangan
Berkelompok (3 – 4 orang)
Catatan:
Grup fleksibel (flexible grouping)
Metode:
Diskusi
Presentasi
❏ Demonstrasi
❏ Proyek
❏ Eksperimen
❏ Eksplorasi
❏ Permainan
❏ Ceramah
❏ Kunjungan lapangan
❏ Simulasi
Kaji Pustaka
J. Asesmen
1. Asesmen diagnostik
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di
awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat
tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
3. Asesmen sumatif
Soal diberikan akhir pelajaran
Kategori
Kemungkinan Rencana Tindak
Soal Penilaia
Jawaban Lanjut
n
1. Jelaskan Buku fiksi adalah buku Paham Pembelajaran
definisi buku yang sumber Utuh dapat dilakukan
fiksi dan inspirasinya berasal dari pada materi
nonfiksi! suatu khayalan atau berikutnya
imajinasi dari penulis,
sedangkan buku Paham Memberikan
nonfiksi adalah buku sebagian pelajaran remedial
yang dibuat berdasarkan
dengan fakta yang ada.
PERTEMUAN II
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa
bersama.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai materi yang akan dipelajari.
Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakteryang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
Kegiatan Inti (100 menit)
Guru mengecek hasil kerja peserta didik tentang jawaban latihan pada buku siswa
halaman 150 – 151.
Peserta didik membacakan jawabannya secara bergantian.
Guru memberikan apresiasi dan penguatan mengenai hasil kerja peserta didik.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimak
penjelasan tentang unsur buku fiksi dan nonfiksi melalui tayangan video
pembelajaran yang dapat diakses pada tautan berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=wk9cZJzdzPc
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal yang
belum dipahami terkait unsur buku fiksi dan nonfiksi.
Guru mengarahkan peserta didik untuk berlatih mengukur pemahaman mereka tentang
unsur fiksi dan nonfiksi melalui LKPD yang dibagikan.
Peserta didik mengidentifikasi unsur buku fiksi dan nonfiksi secara individu,
berpasangan, atau berkelompok (3 – 4 peserta didik).
Peserta didik menuliskan hasil identifikasinya dalam bentuk uraian, tabel, bagan, peta
konsep, infografis, dll.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan teman-temannya (kelompok
lainnya).
Peserta didik memberikan pertanyaan, saran, atau komentar tentang presentasi yang
telah dilakukan oleh penyaji kelompok penyaji.
Guru memberikan penguatan materi tentang unsur buku fiksi dan nonfiksi serta materi
yang berasal dari buku siswa serta sumber lainnya.
L. Refleksi Guru
1. Apa kesulitan peserta didik dalam menjelaskan definisi, ciri-ciri, unsur buku fiksi dan
nonfiksi? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan
tersebut?
2. Apa kesulitan peserta didik saat mengamati ciri-ciri dan unsur buku fiksi dan nonfiksi?
Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan?
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?
Perlu
No Refleksi Diri Sudah bisa belajar lagi
1. Saya dapat menjelaskan definisi, ciri-ciri, dan
contoh buku fiksi dan nonfiksi.
2. Saya dapat menjelaskan unsur-unsur buku fiksi
dan nonfiksi
Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (ceklis salah satu)
sangat tidak puas
tidak puas
biasa saja
puas
sangat puas
O. Daftar Pustaka
Dewayani, Sofie. dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII . Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
P. Lembar Kerja Peserta Didik
Petunjuk Pengerjaan
1. Cermatilah buku fiksi dan buku nonfiksi yang Anda pilih. Anda dapat memilih buku
fiksi dan nonfiksi di Perpustakaan Digital “Pattola Palallo” melalui tautan
https://bit.ly/e-perpus_pattola_palallo_spensa.
2. Isilah LKPD berikut dengan teliti.
Kegiatan
1. Bandingkan bagian-bagian buku fiksi dan nonfiksi yang Anda pilih.
2. Tuliskan temuan Anda tentang perbedaan bagian-bagian tersebut pada tabel ini. Salah
satu contoh perbandingannya telah diberikan untuk Anda.
3. Anda juga dapat membuatnya dalam bentuk uraian, bagan, infografis, atau lainnya
sesuai minat Anda.
4. Presentasikan hasil analisis Anda di depan siswa lainnya.
Penerbit
Halaman Pengantar
Penulis
3. Halaman Referensi atau Daftar Tidak ada referensi Ada, namanya
Penutup Pustaka Daftar Pustaka
Buku Glosarium
Biodata Penulis
4. Sampul Sinopsis
Belakang
Alamat Penerbit
Q. Bahan Bacaan Peserta Didik
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
S. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk sebagai berikut.
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
T. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan, yaitu mempelajari soal-soal pilihan ganda yang diberikan
melalui Quizizz.
Pilihan Ganda
1. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi di bawah ini, kecuali ...
A. Fiksi cerita buatan Nonfiksi
berdasarkan data
B. Fiksi menggunakan bahasa denotatif
Buku Nonfiksi menggunakan bahasa konotatif
C. Fiksi bersifat imajinatif
Nonfiksi bersifat informatif
D. Fiksi menggunakan bahasa Konotatif
Buku Nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
JAWABAN: D
6. Unsur yang sama-sama dimiliki oleh buku fiksi dan nonfiksi, kecuali ….
A. Sampul buku
B. Sub bab
C. Judul sub bab
D. Tema cerita
JAWABAN: D
9. Melalui Kopral Pujo yang hari itu pulang kembali ke markasnya di Dawuan, aku
menitipkan pesan kepada Sersan Slamet. Aku minta izin beristirahat barang empat—
lima hari. “Mencari seseorang yang bisa menjaga nenek yang sudah sangat renta,”
begitu pesanku. Ternyata, usahaku menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku
terkejut ketika menyadari semua orang di tanah airku yang kecil itu siap memenuhi
segala keinginanku.
(Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari)
Teks tersebut merupakan contoh dari buku fiksi, yaitu ....
A. fabel
B. novel
C. dongeng
D. legenda
JAWABAN:
B
10. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teknik pengambilan data berupa
wawancara dan kuesioner daring. Dua teknik ini digabungkan karena keduanya
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan melakukan
wawancara, data yang didapatkan lebih akurat, tetapi jumlah responden yang
berpartisipasi lebih sedikit. Sementara itu, dengan melakukan kuesioner daring, data
yang didapatkan tidak terlalu akurat, tetapi jumlah responden yang berpartisipasi lebih
banyak. Dengan demikian, data yang dihasilkan dengan menggunakan dua teknik ini
menjadi lebih akurat dan lengkap.
2. Buku Nonfiksi
Adapun ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu sebagai berikut.
a. Menggunakan bahasa formal
b. Ditulis berdasarkan fakta
c. Menggunakan bahasa denotatif, yaitu memiliki makna sebenarnya
d. Memberikan ide baru, atau pengembangan dan penyempurnaan ide sebelumnya.
Jika disandingkan, buku fiksi dan nonfiksi setidaknya memiliki tiga perbedaan utama,
yaitu sumber ide, sifat tulisan, dan bahasa yang digunakan.
1. Dari segi ide, buku fiksi bersumber pada khayalan penulis. Sedangkan, buku fiksi
merujuk pada data dan fakta.
2. Dari segi tujuan tulisan, buku fiksi bersifat imajinatif. Sementara itu, buku
nonfiksi bersifat informatif.
3. Dari segi bahasa, buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sedangkan buku
nonfiksi mengimplementasikan bahasa denotatif.
C. Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
1. Buku Fiksi
Berikut ini adalah unsur-unsur buku fiksi.
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan.
b. Latar
Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah
cerita.
c. Tokoh
Setiap individu yang ada di dalam cerita dengan karakternya masing- masing.
Terdapat karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis.
d. Alur
Rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita. Di dalam alur
terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita
yang menghasilkan ketegangan. Adanya konflik membuat jalan cerita menjadi
lebih menarik karena terdapat proses klimaks dan antiklimaks
e. Gaya Bahasa
Cara penulis menyampaikaan ceritanya. Biasanya terdapat majas-majas tertentu
yang digunakan oleh penulis.
f. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita
tersebut.
2. Buku Nonfiksi
Berikut ini adalah penjelasan tentang unsur buku nonfiksi.
a. Judul
Judul buku adalah nama buku yang merupakan kata-kata yang menggambarkan
isi dalam buku, biasanya diletakkan pada cover buku. Untuk contoh judul buku
non fiksi diharuskan menggunakan kata baku sesuai dengan kamus umum bahasa
indonesia. Karya nonfiksi harus memakai bahasa berciri tepat, singkat, jelas,
resmi, dan teratur agar efektif.
b. Pengarang
Pengarang adalah penulis atau orang yang menyusun karangan atau tulisan buku
tersebut.
c. Penerbit
Penerbit adalah perusahaan/instansi yang menyiapkan buku dari mulai mengedit,
layout, desain cover dan lain sebagainya sampai buku tersebut dicetak dan siap
diedarkan.
d. Tebal Halaman (Jumlah Bab)
Jumlah halaman dan jumlah bab yang dibahas dalam buku.
e. Isi buku
Isi adalah pembahasan dari tema buku.
f. Penutup
Penutup adalah kesimpulan dari buku yang merupakan pernyataan terakhir dari
penulis atas bukunya.
Referensi
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/1bVqgBQN-buku-fiksi-
dan-nonfiksi-pengertian-ciri-perbedaan
https://deepublishstore.com/unsur-buku-fiksi-dan-non-fiksi/