Anda di halaman 1dari 42

MODUL AJAR 5

MATERI :
BAHASA INDONESIA
KELAS 7

1 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Modul Ajar 5

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 3


Fase / Kelas : D / VII (Tujuh)
Alokasi waktu : 6 x 40 menit
Jumlah Pertemuan : 6 kali pertemuan
Jumlah Kelas /Jumlah Siswa : 5 / 36

B. KOMPETENSI AWAL

Perta didik dengan mengkaji materi, gambar, dan bagian-bagian buku yang dibaca dan
diperdengarkan kepadanya, peserta didik mengembangkan apresiasi terhadap buku dan berlatih
menyajikan teks tanggapan lisan, tertulis, dan audiovisual dengan efektif dan menarik.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia.
 Berkebhinekaan global.
 Gotong royong.
 Kreatif.
 Bernalar kritis.
 Mandiri

D. SARANA dan PRASARANA

Buku peserta didik, papan tulis, spidol, leptop, LCD, laman, KBBI, LKPD.

E. Target Peserta Didik


 Peserta didik regular
 Jumlah siswa : 36 orang

F. Model Pembelajaran

 Model Pembelajaran : tatap muka


 Kegiatan Pembelajaran : individu dan berkelompok
 Metode Pembelarajaran : diskusi, persentasi

2 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


2. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase capaian : D
Elemen : Menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan

mempresentasikan, menulis

Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik mengembangkan strategi memahami cerita dengan memprediksi gambar


sampul cerita dengan baik.
 Peserta didik mampu melakukan inferensi terhadap bacaan dengan berlatih
menyimpulkan suasana cerita dan emosi tokoh dengan baik.
 Peserta didik menginterpretasi emosi tokoh dengan bantuan gambar melalui kegiatan
menjawab pertanyaan pada bacaan Itam dan U dengan analitis.
 Peserta didik mengenali perbedaan dan persamaan bagian-bagian pada buku fiksi
dan nonfiksi dengan membandingkannya bagian tersebut dengan teliti.
 Peserta didik menuliskan tanggapannya terhadap bacaan dengan menuliskan
rangkuman bacaan berdasarkan gagasan pokok dari setiap subbab dengan baik.
 Peserta didik menuliskan tanggapannya terhadap bacaan dengan
mengelompokkan ide yang muncul dalam proses membaca dalam format peta
pikiran dengan baik.
 Peserta didik menganalisis tanggapan dengan menemukenali elemen tanggapan
dan menilai tanggapan tersebut secara kritis.
 Peserta didik berlatih menyajikan tanggapan terhadap teks nonfiksi secara lisan
dengan memaparkan tanggapan terhadap teks “B.J. Habibie, Perpaduan
Kecerdasan dan Tekad” dengan efektif dan santun.
 Peserta didik mengenali ragam kalimat dalam teks tanggapan melalui latihan
mengatagorikan kalimat dengan tepat.
 Peserta didik menemukenali struktur teks tanggapan dengan mengatagorikan tiap
paragraf dalam struktur tersebut dengan tepat.
 Peserta didik berlatih menyajikan tanggapannya terhadap sebuah buku dengan
menulis sebuah tanggapan yang baik dan efektif.
 Peserta didik berkatih menyajikan tanggapannya terhadap sebuah buku dengan
menyajikannya secara lisan/audiovisual dalam media yang dipilihnya secara baik
dan efektif.

B. Pemahaman Bermakna

Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai
dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan
menanggapi informasi noniksi dan iksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai
teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan

3 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai
teks penguatan karakter.

4 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


C. Pertanyaan Pemantik
1.
Apa yang dimaksud buku fiksi dan nonfiksi ?
2.
Apa saja unsur-unsur dalam kedua buku tersebut?
3.
Apakah yang dimaksud dengan teks tanggapan?
4.
Bagaimana cara menyampaikan tanggapan yang baik dan efektif ?

D. Kegiatan Pembelajaran

Fase Capaian : D
Elemen :

 Membaca dan Memirsa

Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa :

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan,
pandangan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tertulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana.
Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi.
Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi
pada teks yang sesuai jenjangnya.

Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik mengembangkan strategi memahami cerita dengan memprediksi gambar
sampul cerita dengan baik.
 Peserta didik mampu melakukan inferensi terhadap bacaan dengan berlatih
menyimpulkan suasana cerita dan emosi tokoh dengan baik.
 Peserta didik menginterpretasi emosi tokoh dengan bantuan gambar melalui kegiatan
menjawab pertanyaan pada bacaan Itam dan U dengan analitis.

Pertemuan ke-1
A. Membedah Buku Bergambar
 Mengamati Gambar untuk Memprediksi Cerita.
 Memahami Suasana Cerita dan Emosi Tokoh dalam Buku Bergambar.
 Menganalisis Sajian Visual dalam Buku Bergambar.

5 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk memulai
pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang menggambarkan
perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan indentifikasi dari kekuatan,
minat, atau hal positif lain yang mereka miliki. (Penerapan Konten Sosial
Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi pelajaran
sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik mencermatinya.

6 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan Inti
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memus perhatiannya
pada materi memahami teks tanggapan (buku fiksi dan nonfiksi).
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya yang
berkaitan dengan teks tanggapan (buku fiksi dan nonfiksi) .
 Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi mengenai teks
tanggapan (buku fiksi dan nonfiksi).
 Peserta didik mengamati gambar yang ada di buku cerita berjudul Itam dan
U untuk memprediksi cerita.
 Setelah selesai mengamati gambar yang ada di buku cerita
berjudul Itam dan U, peserta didik menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang ada di buku cerita berjudul Itam
dan U tersebut.
 Peserta didik menyampaikan hasil jawabannya.
 Guru dan peserta didik mendiskusikan tentang gambar pada buku
cerita berjudul Itam dan U.
 Peserta didik secara berkelompok menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan cerita berjudul Itam dan U.
 Berdasarkan pengamatan terhadap gambar yang ada di buku
cerita berjudul Itam dan U, peserta didik menyimpulkan suasana
cerita dan emosi tokoh cerita.
 Peserta didik membaca buku cerita berjudul Itam dan U.
 Sambil membaca buku cerita berjudul Itam dan U, peserta didik
menganotasi atau mencatat kosa kata dan frasa yang belum
dimengerti.
 Sambil membaca buku cerita berjudul Itam dan U, peserta didik
mengamati gambar dengan teliti, menandai warna dengan
komposisi menarik atau objek yang digambarkan secara menarik
dalam cerita.
 Peserta didik secara berkelompok menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan cerita berjudul Itam dan U.
 Peserta didik secara berkelompok menjelaskan emosi tokoh
dengan menuliskannya di tabel seperti yang ada di buku siswa.
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk
memusatkanperhatiannya pada materi menganalisis sajian
visual dalam buku bergambar.
 Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku cerita
bergambar.
 Peserta didik menginterpretasi emosi tokoh cerita, melalui
gambar yang ada pada buku cerita bergambar.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan secara analitis.

7 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran yang telah
dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik setelah
kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

Fase Capaian : D
Elemen :

 Membaca dan Memirsa

Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa :

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan,
pandangan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tertulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana.
Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi.
Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi
pada teks yang sesuai jenjangnya.

Tujuan Pembelajaran :

 Peserta didik mengenali perbedaan dan persamaan bagian-bagian pada buku fiksi
dan nonfiksi dengan membandingkannya bagian tersebut dengan teliti.

Pertemuan ke-2
B. Mengenal Bagian-bagian Buku
 Membandingkan Bagian-bagian Buku Fiksi dan Nonfiksi.

Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk memulai
pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

8 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang menggambarkan
perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan indentifikasi dari kekuatan, minat,
atau hal positif lain yang mereka miliki. (Penerapan Konten Sosial Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi pelajaran
sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik mencermatinya.

Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang mengenal bagian-bagian buku.

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal


yang berkaitan dengan materi tentang mengenal bagian-bagian buku.
 Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi tentang materi
mengenal bagian-bagian buku.
Peserta didik mengenal bagian-bagian buku, yaitu bagian sampul buku,
halaman hak cipta, halaman daftar isi, halaman penutup.

Peserta didik membandingkan bagian-bagian buku fiksi dan nonfiksi.


 Peserta didik menuliskan jawabannya di tabel perbandingannya buku fiksi dan
nonfiksi seperti yang ada di buku siswa.
 Peserta didk mendiskusikan hasil pengamatannya terhadap buku fiksi dan
nonfiksi dengan menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran yang telah
dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik setelah
kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

9 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Fase Capaian : D
Elemen :

 Menulis

Capaian Pembelajaran Menulis :

Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi, rekon,
persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai
mampu menulis hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan
secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata baru terkait topik
tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai
dengan struktur yang baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu
mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif
(dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca.

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik menuliskan tanggapannya terhadap bacaan dengan menuliskan
rangkuman bacaan berdasarkan gagasan pokok dari setiap subbab dengan
baik.
 Peserta didik menuliskan tanggapannya terhadap bacaan dengan
mengelompokkan ide yang muncul dalam proses membaca dalam format
peta pikiran dengan baik.

10 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Pertemuan ke-3
C. Merangkum Buku
 Merangkum Berdasarkan Gagasan Pokok.
 Membuat Peta Pikiran untuk Merangkum.

Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk


memulai pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat
belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang
menggambarkan perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan
indentifikasi dari kekuatan, minat, atau hal positif lain yang mereka
miliki. (Penerapan Konten Sosial Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi
pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik
mencermatinya.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang merangkum berdasarkan
gagasan pokok dan membuat peta pikiran untuk merangkum.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
yang berkaitan dengan materi tentang merangkum berdasarkan
gagasan pokok, dan membuat peta pikiran untuk merangkum.
 Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi tentang
materi merangkum berdasarkan gagasan pokok, dan membuat
peta pikiran untuk merangkum.
 Peserta didik mengamati contoh rangkuman buku nonfiksi yang ada di
buku siswa.
 Peserta didik secara berkelompok menentukan satu buku nonfiksi
yang akan dirangkum.
 Selama membaca buku nonfiksi yang akan dirangkum, peserta didik
mencatat idenya dalam peta pikiran.
 Peserta didik mengamati contoh peta pikiran isi buku Itam dan U.
 Peserta didik membuat peta pikiran dari satu buku nonfiksi.
 Peserta didik secara berkelompok merangkum satu buku nonfiksi.

Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
telah dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran
yang telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta
didik setelah kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

11 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Fase Capaian : D
Elemen :

 Membaca dan Memirsa

 Berbicara dan Mempresentasikan

Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa :

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan,
pandangan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tertulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana.
Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi.
Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi
pada teks yang sesuai jenjangnya.

Capaian Pembelajaran Berbicara dan Mempresentasikan :

Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan untuk memecahkan masalah dan sosuli dalam bentuk monolog, pendaat lisan dalam
dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut , peserta
didik mulai mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma kesopanan, dan tujuan
berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif,
kontributif, dan santun dengan tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi
dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan
dan pengalamannya.

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik menganalisis tanggapan dengan menemukenali elemen
tanggapan dan menilai tanggapan tersebut secara kritis.
 Peserta didik berlatih menyajikan tanggapan terhadap teks nonfiksi secara
lisan dengan memaparkan tanggapan terhadap teks “B.J. Habibie,
Perpaduan Kecerdasan dan Tekad” dengan efektif dan santun.

12 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Pertemuan ke-4
D. Menyajikan Tanggapan terhadap Buku
 Mencermati Tanggapan terhadap Buku.
 Menyajikan Tanggapan secara Lisan dengan Efektif dan Santun.

Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk


memulai pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang
menggambarkan perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan
indentifikasi dari kekuatan, minat, atau hal positif lain yang mereka miliki.
(Penerapan Konten Sosial Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi
pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik
mencermatinya.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi mencermati tanggapan terhadap buku
dan menyajikan tanggapan secara lisan dengan efektif dan
santun.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
yang berkaitan dengan materi mencermati tanggapan terhadap
buku dan menyajikan tanggapan secara lisan dengan efektif dan
santun.
 Peserta didik mempelajari contoh-contoh teks tanggapan yang
ditulis dengan baik, yang ada di buku siswa.
 Peserta didik memberikan pendapat terhadap contoh teks
tanggapan yang ada di buku siswa, dengan menuliskannya di
tabel seperti yang ada di buku siswa.
 Peserta didik mmembaca teks biografi singkat tentang B.J.
Habibie.
 Peserta didik memaparkan tanggapannya terhadap teks
biografi singkat tentang B.J. Habibie, kepada temannya.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan yang ada di buku siswa.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya.

13 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
telah dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran
yang telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik
setelah kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

Fase Capaian : D
Elemen :

 Membaca dan Memirsa

Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa :

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan,
pandangan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tertulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana.
Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi.
Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi
pada teks yang sesuai jenjangnya.

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik mengenali ragam kalimat dalam teks tanggapan melalui
latihan mengatagorikan kalimat dengan tepat.
 Peserta didik menemukenali struktur teks tanggapan dengan
mengatagorikan tiap paragraf dalam struktur tersebut dengan tepat.

Pertemuan ke-5
E. Mengenali Ragam Kalimat dan Struktur Teks Tanggapan
 Mencermati Ragam Teks Tanggapan
 Menganalisis Struktur Teks Tanggapan
Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk


memulai pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang
menggambarkan perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan
indentifikasi dari kekuatan, minat, atau hal positif lain yang mereka miliki.
(Penerapan Konten Sosial Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi

14 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik mencermatinya.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang mengenali ragam kalimat dan
struktur teks tanggapan.

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya


yang berkaitan dengan materi tentang mengenali ragam kalimat
dan struktur teks tanggapan.

 Peserta didik mengklasifikasi/menentukan ketiga tanggapan


yang ada di buku siswa, apakah tanggapan tersebut termasuk
menyetujui pendapat penulis, menolaknya, atau memberikan
saran.

 Peserta didik membaca kembali teks tanggapan yang ditulis


Rara untuk buku Itam dan U yang ada di buku siswa.

 Peserta didik menentukan stuktur tanggapan yang ditulis Rara


untuk buku Itam dan U yang ada di buku siswa.

 Peserta didik menuliskan jawabannya di tabel seperti yang ada


di buku siswa,

 Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya.

15 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran
yang telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik
setelah kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

Fase Capaian : D
Elemen :

 Menulis

Capaian Pembelajaran Menulis :

Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi, rekon,
persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai
mampu menulis hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan
secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata baru terkait topik
tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai
dengan struktur yang baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu
mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif
(dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca.

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik berlatih menyajikan tanggapannya terhadap sebuah buku
dengan menulis sebuah tanggapan yang baik dan efektif.
 Peserta didik berkatih menyajikan tanggapannya terhadap sebuah buku
dengan menyajikannya secara lisan/audiovisual dalam media yang
dipilihnya secara baik dan efektif.

16 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Pertemuan ke-6
F. Mengenali Ragam Kalimat dan Struktur Teks Tanggapan
 Menulis Teks Tanggapan
 Membuat Tanggapan Lisan

.
Kegiatan Pendahuluan

 Guru melakukan pembukaan dengan sakam pembuka dan berdoa untuk


memulai pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang
menggambarkan perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan
indentifikasi dari kekuatan, minat, atau hal positif lain yang mereka miliki.
(Penerapan Konten Sosial Emosional)
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi
pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik mencermatinya.

Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang menulis teks tanggapan dan
membuat tanggapan lisan.

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya


yang berkaitan dengan materi tentang menulis teks tanggapan
dan membuat tanggapan lisan.

 Peserta didik berlatih menulis teks tanggapan sederhana/resensi


buku, yang telah dipilihnya berdasarkan rancangan teks
tanggapan yang terdapat di buku siswa.

 Peserta didik mrenonton video tanggapan terhadap sebuah


produk atau resensi buku di aplikasi Tik Tok.

 Peserta didik menyimak dan menemukan kelebihan dan


kekurangan produk/buku, serta saran pengunggah video
terhadap produk/buku.

 Peserta didik menuliskan resensi dengan struktur pengenalan,


penjelasan detail buku, dan penilaian pribadi terhadap buku
tersebut.

 Peserta didik merekam dirinya saat memberikan tanggapan


langsung atau pada saat membacakan teks tanggapam yang
sudah dibuat, dalam bentuk video.

 Dalam video tersebut, peserta didik dapat menambahkan foto,


teks, lagu latar, agar video tersebut lebih menarik.

17 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


 Peserta didik menunggah video tersebut di aplikasi Tik Tok.

18 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
 Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mau mengulang pelajaran
yang telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
 Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik
setelah kegiatan pembelajaran selesai.
 Guru mengucapkan salam penutup.

E. Asesmen
 Individu dan tertulis
 Jenis : diagnostik, formatif, sumatif

F. Pengayaan dan Remedial


Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung, Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali.
Peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran diberikan pengayaan
Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran diberikan remedial

G. Refleksi Guru dan Peserta Didik

19 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan releksi pada akhir Bab I ini bertujuan untuk:

 memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran sebagai
masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi tiap peserta didik pada bab berikutnya

20 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


 menilai efektiitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru dan
3.merumuskan cara untuk menyempurnakannya pada bab berikutnya.
 Refleksi Guru
 Apa saja yang belum berjalan dengan baik pada saat saya melakukan kegiatan
pembelajaran ini?
 Bagaimana saya memodifikasi kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan
karakteristik peserta didik yang saya ajar ?

 Refleksi Peserta Didik


 Apakah kamu senang dengan pembelajaran hari ini ?
 Kasulitan apa yang kamu temui dari pembelajaran ini ?
 Cara belajar yang bagaimana yang paling memudahkan bagi kamu menerima
pelajaran.

3. LAMPIRAN
A. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
A. MEMBEDAH BUKU BERGAMBAR
Kegiatan 1: Mengamati Gambar untuk Memprediksi Cerita

Jawablah pertanyaan berikut untuk memprediksi cerita!


1. Apa yang sedang dilakukan anak pada gambar sampul itu?
2. Menurutmu, siapa namanya?
3. Bagaimana perasaan anak pada gambar sampul itu?
4. Menilik gambar pada sampul tersebut, bagaimana suasana cerita yang ingin disampaikan oleh penulis?
5. Dapatkah kalian menebak isi cerita dengan memperkirakan judul dan gambar sampul cerita tersebut?

21 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


22 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
23 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
24 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
25 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
Kegiatan 3: Menganalisis Sajian Visual dalam Buku Bergambar

26 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan 4: Membandingkan Bagian-Bagian Buku Fiksi dan Nonfiksi

Kegiatan 5: Merangkum Berdasarkan Gagasan Pokok


Temukan satu buku noniksi di perpustakaan sekolah. Kalian juga dapat membaca ulang buku noniksi yang sudah
pernah kalian baca di rumah atau di sekolah. Buatlah rangkuman berdasarkan gagasan pokok dengan mengikuti
langkah-langkah di atas.

27 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan 6: Membuat Peta Pikiran untuk Merangkum

Kalian telah mengamati contoh peta pikiran isi buku Itam dan U. Sekarang kalian dapat membuat peta pikiran
sebuah bacaan iksi atau noniksi dari perpustakaan sekolah. Ingatlah untuk mencatat bagian-bagian buku terlebih
dahulu seperti yang telah kalian lakukan pada kegiatan 4.

Kegiatan 7: Mencermati Tanggapan terhadap Buku

Kalian telah membaca contoh teks tanggapan . Bagaimana pendapat kalian? Apakah penulis tanggapan telah
memberikan pendapatnya secara menyeluruh terhadap buku Itam dan U di atas? Penulis tanggapan dapat
memberikan komentar terhadap isi, bahasa, dan tampilan isik buku.
Sekarang tuliskan pendapatmu terhadap teks tanggapan yang ditulis oleh Rara dari kelas 7B yang ada di buku siswa
halaman 161-162!

28 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan 8: Menyajikan Tanggapan secara Lisan dengan Efektif dan Santun

Sekarang bacalah teks biograi singkat tentang B.J. Habibie berikut dan paparkan tanggapan kalian kepada teman.

B.J. Habibie, Perpaduan Kecerdasan dan Kekuatan Tekad

Siapa yang tidak kenal dengan Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih sering dipanggil dengan nama B.J.
Habibie? Beliau adalah salah satu putra bangsa berprestasi yang dikenal karena kecerdasannya, tak hanya di
Indonesia, namun juga di negara lain. Selain keahliannya di bidang teknologi pesawat terbang dan penemu rumus
Faktor Habibie, pria kelahiran Pare-Pare, 25 Juni 1936 ini juga pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia yang
ke-3.
Sejak kanak-kanak, Habibie yang memiliki kegemaran menunggang kuda dan membaca ini memang sudah
dikenal sangat cerdas. Apakah cukup kecerdasan untuk meraih sukses? Ternyata tidak. Mari kita simak perjalanan
hidup Bapak Teknologi Indonesia ini lebih lanjut.

Kehilangan dan Perjuangan


Habibie tumbuh dalam keluarga besar dengan tujuh saudara. Ia adalah anak keempat. Ayahnya bernama Alwi
Abdul Jalil Habibie, seorang ahli pertanian. Sang Ibu, R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah seorang spesialis
mata. Namun, pada usia yang masih sangat muda, yaitu 14 tahun, Habibie harus kehilangan ayahnya yang terkena
serangan jantung. Hal ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan Habibie. Tak hanya pindah ke Kota
Bandung, ia pun melihat perjuangan ibunya yang harus membanting tulang untuk membiayai kehidupan mereka.
Di kota barunya, Habibie melanjutkan pendidikan di SMAK Dago. Ia lalu melanjutkan kuliah di Universitas
Indonesia Bandung yang saat ini dikenal dengan nama ITB, mengambil jurusan Teknik Mesin. Berkat perjuangan
ibunya dan tekad kuatnya untuk sukses, Habibie berhasil terbang ke Jerman, bersekolah di Rhein Westfalen Aachen
Technische Hochschule, mengambil jurusan Teknik Penerbangan spesialisasi konstruksi pesawat terbang.
Pendidikan Habibie di Jerman memakan waktu hampir selama 10 tahun. Ia berjuang keras, belajar sambil
bekerja praktik. Libur kuliah pun menjadi kesempatan emas bagi Habibie untuk belajar, mengikuti ujian, dan
mencari uang agar bisa membeli buku. Tahun 1960 Habibie mendapat gelar Diploma Ing dari Technische
Hochschule dengan predikatnya Cum Laude atau sempurna. Nilai rata-rata yang dikantongi Habibie saat itu adalah
9,5. Tak berhenti di sana, Habibie langsung melanjutkan studi ke Technische Hochschule Die Facultaet de Fuer
Maschinenwesen Aachen untuk mendapatkan gelar doktor.
Perjuangan terasa makin berat dan menantang setelah pernikahannya pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun.
Habibie sering harus berjalan kaki ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat uang dan pulang malam padahal
ia masih harus belajar untuk studinya. Namun tentu saja, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Habibie akhirnya
berhasil meraih gelar Doktor Ingenieur dari Technische Hochschule Die Facultaet de Fuer Maschinenwesen Aachen
dengan nilai summa cumlaude atau sangat sempurna. Rata-rata nilainya yang diperolehnya adalah 10!
Pengakuan dan Penghargaan
Habibie menemukan rumus yang dapat menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-
atom pesawat terbang. Rumus ini dinamai “Faktor Habibie”, yang merupakan salah satu prestasi Habibie yang
paling terkenal sehingga ia dijuluki sebagai Mr. Crack.
Dengan kegeniusannya ini, tak heran jika beliau mendapat banyak penghargaan, baik dari dalam maupun luar
negeri. Pada tahun 1967, Habibie mendapat gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar ITB, serta Ganesha Praja
Manggala, yaitu penghargaan dari ITB. Dari lembaga internasional, Habibie pun mendapatkan banyak pengakuan.
Mulai dariGesselschaft fuer Luft und Raumfahrt, yakni lembaga penerbangan di Jerman, The Royal Aeronautical
Society London yang ada di Inggris, The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace di Prancis, The Royal Swedish
Academy of Engineering Sciences di Swedia dan bahkanThe US Academy of Engineering di Amerika Serikat.
Habibie juga berhasil meraih penghargaan yang hampir setara Hadiah Nobel, yaitu Edward Warner Award serta
Award von Karman.
Nah, itu dia hal-hal positif dan inspiratif yang dapat kalian contoh dari orang paling cerdas di Indonesia, B.J.
Habibie. Sama seperti yang pernah beliau katakan, “… Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu,
dan belajarlah menjadi pribadi yang kuat dengan hal-hal buruk di hidupmu.”

29 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kalian telah membaca teks bacaan tentang Bapak Habibie di atas.
Sekarang paparkan tanggapan kalian kepada teman. Setelah itu, diskusikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
ini dengan teman-teman kalian.
1. Apakah tema yang diangkat penulis menarik minat pembaca?
2. Apakah penulis telah memunculkan keunikan tokoh?
3. Apakah isi tulisan tersebut mudah dipahami?
4. Apakah tulisan tersebut memberikan pesan yang berguna untuk dapat kalian amalkan dalam kehidupan sehari-
hari?

Kegiatan 9: kelemahan dalam pernyataan penulis.


Mencermati Ragam Teks Tanggapan

Sekarang tentukan apakah kalimat tanggapan berikut menyetujui pendapat penulis, menolaknya, atau memberikan
saran kepada penulis. Tuliskan 'menyetujui', 'menolak', atau 'memberikan saran' pada kalimatkalimat berikut ini.

1. "Di buku ini ada beberapa istilah dalam bahasa Aceh, seperti gampong, Cik, dan Smong. Saya bisa mengira-ngira
artinya. Namun, akan lebih baik kalau di bagian akhir penulis memberi daftar glosarium."

2. "Meskipun cerita dalam buku ini sedih, penulis mengakhiri cerita dengan optimisme. Penulis seolah
menyampaikan pesan bahwa setiap orang harus melupakan masa lalunya."

3. "Proses perubahan perasaan Itam digambarkan dengan baik sekali melalui ilustrasi yang berubah warnanya dari
gelap ke cerah. Saya suka sekali buku ini."

Kegiatan 10: Menganalisis Struktur Teks Tanggapan

30 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


Kegiatan 11a: Menulis Teks Tanggapan

Kali ini kita akan mencoba membuat sebuah resensi buku. Pilihlah buku kesukaanmu, baik iksi ataupun noniksi.
Ikutilah langkah-langkah penulisan teks tanggapan berikut ini. Tantangan Baca kembali teks tanggapan yang ditulis
Rara untuk buku Itam dan U di atas. Dapatkah kalian menemukan bagian konteks, deskripsi, dan penilaian dalam
teks tersebut?

31 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


32 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

33 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


34 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
35 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
36 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
C. Merangkum Buku

Kalian telah mengenal bagian-bagian sebuah buku. Selanjutnya, kalian akan diajak untuk memahami isi buku
karena hal ini pun merupakan salah satu keterampilan yang penting. Isi buku yang telah kalian pahami dapat kalian
sajikan ulang dalam bentuk yang lebih ringkas, ini disebut juga sebagai rangkuman. Rangkuman bisa kalian
dapatkan dengan cara membaca setiap bab dalam buku dengan saksama, lalu menemukan gagasan pokok atau
halhal penting dalam bab tersebut. Untuk buku iksi, gagasan pokok dapat ditemukan melalui peristiwa penting
dalam alur cerita. Untuk buku noniksi, gagasan pokok dapat kalian temukan dengan cara menentukan ide pokok
pada setiap paragraf atau hal-hal penting pada setiap bab. Setelah itu, kalian tinggal menyusun setiap gagasan utama
tersebut ke dalam satu karangan. 156 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VI

Kegiatan 6: Membuat Peta Pikiran untuk Merangkum

Kalian telah belajar merangkum dengan mengurutkan gagasan pokok setiap bab atau subbab pada buku atau pada
bab buku. Cara lain untuk membantu kalian merangkum adalah mencatat ide kalian selama membaca dalam peta
pikiran. Peta pikiran akan membantu kalian merancang rangkuman. Kalian mungkin akan merasa bingung harus
memulai dari mana, mencampurkan ide-ide, atau justru kehilangan ide pokok dari cerita. Dengan mengatur pikiran
kalian secara visual, kalian dapat melihat semua gagasan pokok di depan mata dan bagaimana mereka saling terkait
satu sama lain. Hal ini akan membantu kalian memahami isi cerita dan menulis rangkuman secara lebih cepat, tepat,
dan efektif. Bagaimana cara membuat peta pikiran? Sebenarnya, tidak ada aturan yang baku. Kalian dapat berkreasi
sebebasnya dengan peta pikiran. Mulailah dengan judul buku atau topik tertentu. Lalu, buatlah garisgaris cabang
setiap bab, poin-poin penting di dalamnya, dan keterkaitan mereka. Setelah selesai, kalian dapat melihat seberapa
banyak kalian telah memahami isi sebuah buku atau topik tertentu.

37 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


D. Menyajikan Tanggapan terhadap Buku

Kalian telah mempelajari bagian-bagian buku dan cara memahami isi buku melalui rangkuman. Kedua hal ini akan
membantu kalian untuk: 1) mencari informasi terkait materi dalam buku dengan lebih cepat; misalnya, kalian dapat
mencari arti kata tertentu dalam buku dengan memeriksa bagian glosarium di halaman penutup buku, dan tertulis
kepada orang lain. 2) memberikan informasi pendukung saat kalian menyajikan buku tersebut secara lisan dan
tertulis kepada orang lain.

38 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


39 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
Teks tanggapan adalah teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (ilm, buku, novel,
drama, dan sebagainya) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Teks tanggapan
juga dikenal dengan resensi. Teks ini bertujuan menyampaikan pengalaman seseorang saat membaca atau menonton
sebuah karya. Membaca teks tanggapan bermanfaat bagi para pembaca buku atau penonton ilm. Kita dapat
mengetahui buku-buku dan tayangan ilm yang baik dari perspektif pembaca dan pemirsa lain. Kalian dapat
menelusuri resensi buku dalam media sosial dan komunitas pembaca buku, salah satunya www.goodreads.com.
Kalian dapat mengetik judul buku yang ingin kalian baca di sana dan kalian segera dapat menemukan resensi yang
ditulis oleh beberapa pembaca. Apabila kalian gemar memirsa tayangan video, laman YouTube juga menampilkan
resensi buku-buku yang menarik. Sekarang mari berlatih memberi tanggapan terhadap suatu tulisan. Bacalah teks
biograi di bawah ini. Setelah itu, diskusikan tan

40 | Modul Ajar Bahasa Indonesia


41 | Modul Ajar Bahasa Indonesia
42 | Modul Ajar Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai