Modul Ajar KLS 7 Bab 1 Teks Deskripsi-Jelajah Nusantara
Modul Ajar KLS 7 Bab 1 Teks Deskripsi-Jelajah Nusantara
BAHASA INDONESIA
KELAS 7
OLEH :
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
B. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat memahami teks laporan hasil observasi (LHO), memahami informasi,
menjelaskan struktur teks LHO, menanggapi pendapat teman saat berdiskusi, menggunakan
tanda baca, dan tata cara menuliskan kata dari Bahasa daerah dan bahasa
Buku paket peserta didik, papan tulis, spidol, laptop, LCD, laman, KBBI, LKPD.
F. Model Pembelajaran
Fase capaian : D
Elemen : Menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan
mempresentasikan, menulis
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan
menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan
menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa pembaca dengan baik.
Peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul
dengan menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat.
Peserta didik berlatih mengenali gaya penyajian teks deskripsi yang efektif dan
memikat pembaca sasaran melalui latihan menuliskan ulang kalimat perincian dan
menemukenali kalimat majas personifikasi.
Peserta didik memaparkan gagasannya dengan menyajikan deskripsinya terhadap
gambar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang memikat.
Peserta didik menilai efektivitas informasi dengan berlatih menganalisis deskripsi
teks visual dalam pamflet dengan kritis.
Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan membandingkan
objek yang diperjelaskan, ragam sapaan menurut mitra tutur, dan tujuan penutur
dengan baik.
Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan menbandingkan ciri-
ciri kalimat yang menjelaskan objek yang berbeda dengan baik.
Peserta didik menyajikan teks deskripsi dengan baik melalui latihan menyunting
penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda koma, serta kata depan dalam kalimat
dengan tepat.
Peserta didik mampu menulis teks deskripsi sederhana dengan berlatih
menjelaskan benda kesukaannya dengan baik, sesuai dengan konteks dan
pembaca.
Peserta didik memahami paparan orang lain dengan gestur yang baik dan
menghargai dengan berlatih menilai paparan lisan teman.
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai
dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan
menanggapi informasi noniksi dan iksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai
teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
D. Kegiatan Pembelajaran
Fase capaian : D
Elemen :
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan
menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan
menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa pembaca dengan baik.
Pertemuan ke-1
A. Memahami Isi Teks Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
Pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang menggambarkan
Perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan identifikasi dari kekuatan,
minat, atau hal positif lain yang mereka miliki. (Penerapan Konten Sosial
Emosional).
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi pelajaran
Sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang menjelajah arti kata
menggunakan kamus dan ragam bahasa dalam teks deskripsi.
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
yang berkaitan dengan menjelajah arti kata menggunakan
kamus dan ragam bahasa dalam teks deskripsi.
Peserta didik mencari kata swafoto, souvenir, kontras, perajin,
dan semburat pada laman yang tersedia
Peserta didik mengisi kalimat tidak lengkap dan rumpang dengan
kata- kata sendiri.
Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi tentang ragam
bahasa teks deskripsi.
Peserta didik membandingkan dua gambar yang tertera pada bacaan
untuk menentukan deskripsi yang dipihnya.
Peserta didik membuat kalimat perincian pada tabel yang tersedia.
Peserta didik menandai kata kerja yang membuat benda mati
seolah-olah hidup.
Peserta didik membaca kutipan novel “Misteri Terowongan Kerja.”
Peserta didik menemukan majas personifikasi pada kutipan novel
“Misteri Terowongan Kerja.”
Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
telah dilakukan.
Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mengulang pelajaran yang
telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta
didik setelah kegiatan belajar selesai.
Guru mengucapkan salam penutup.
Fase capaian : D
Elemen :
Berbicara dan
mempresentasikan
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau
pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan
dalam dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut,
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-3
Membuat Vlog
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang teks deskripi lisan dan
membuat vlog.
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
yang berkaitan dengan materi tentang teks deskripsi lisan dan
membuat vlog.
Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi tentang teks
deskripsi lisan
Peserta didik secara berkelompok menuliskan deskripsi gambar-gambar
yang terdapat pada table 1.3 Deskripsi Objek dengan menggunakan kata
konkret, kalimat perincian, atau majas personifikasi.
Peserta didik secara berkelompok memaparkan gagasannya dengan
menyajikan deskripsinya terhadap gambar secara lisan menggunakan
kalimat perincian yang memikat.
Secara bergiliran peserta didik mempresentasikan hasil
tulisannya.
Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum
diketahui berkaitan dengan teks deskripsi lisan dan
membuat vlog.
Peserta didik memilih satu objek kesukaan seperti makanan,
tempat, hewan, pemandangan atau yang lain
Peserta didik menjelaskan alasan memilih objek tersebut selama 1
menit dengan menggunakan kalimat perincian atau majas
personifikasi.
Fase capaian : D
Elemen :
Membaca dan memirsa
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan,
pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data
sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks iksi dan informasional secara sederhana. Peserta
didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks iksi. Peserta didik
mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang
sesuai jenjangnya.
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk
memecahkan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis,
kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta didik mulai mampu menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks,
pendengar, norma kesopanan, dan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi
dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk
paparan iksi dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan
pengalamannya.
Tujuan Pembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang menilai pamflet wisata dan
membandingkan informasi lisan.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mengulang pelajaran yang
telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik
setelah kegiatan belajar selesai.
Guru mengucapkan salam penutup.
Fase :D
Elemen :
Menulis
Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk
memecahkan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis,
kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta didik mulai mampu menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan sesuai dengan tipe teks,
pendengar, norma kesopanan, dan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi
dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk
paparan iksi dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuatif, dan teks transaksional
menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis hasil pengamatannya
menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu
menggunakan kosakata baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga
mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik,
penokohan) untuk memikat pembaca.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan menbandingkan ciri-
ciri kalimat yang menjelaskan objek yang berbeda dengan baik.
Peserta didik menyajikan teks deskripsi dengan baik melalui latihan menyunting
penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda koma, serta kata depan dalam kalimat
dengan tepat.
Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
Pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar.
Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang menggambarkan
Perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan identifikasi dari kekuatan,
minat, atau hal positif lain yang mereka miliki. (Penerapan Konten Sosial
Emosional).
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi pelajaran
sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatiannya pada materi tentang ciri-ciri objek dan mengenali
tanda baca dalam teks deskripsi.
Fase capaian : D
Elemen :
Menulis
Menyimak
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuatif, dan teks transaksional
menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis hasil pengamatannya
menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu
menggunakan kosakata baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga
mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi
sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik,
penokohan) untuk memikat pembaca.
Peserta didik mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan
informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat
belajar.
Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu kata yang
menggambarkan perasaannya. Setiap kata yang dibuat merupakan
identifikasi dari kekuatan,minat, atau hal positif lain yang mereka miliki.
(Penerapan Konten Sosial Emosional).
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya antara materi
pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
telah dilakukan.
Guru memotivasi kepada peserta didik untuk mengulang pelajaran yang
telah dipelajarinya dan tetap semangat belajar di rumah.
Guru memberi gambaran materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Guru dan peserta didik berdoa bersama, dipimpin salah satu peserta didik
setelah kegiatan belajar selesai.
Guru mengucapkan salam penutup.
E. Asesmen
Individu dan tertulis
Jenis : diagnostik, formatif, sumatif
memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran sebagai
masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi tiap peserta didik pada bab berikutnya.
3. LAMPIRAN
A. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Pertemuan ke-1
I. Bacalah teks deskripsi berikut!
Pantan Terong yang Instagramable
Rafa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kali ini mereka berwisata ke sebuah
puncak yang sedang populer di Aceh, yaitu Pantan Terong. Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi
wisata ini kepada keluarganya. Ia sering membacanya di internet. Kali ini ia dapat menyaksikan
keindahan tempat ini dengan matanya sendiri. Setiba di rumah, ia pun segera menuliskan
pengalamannya ini di blognya.
Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah
Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan
pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong!
Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu. Hanya dalam waktu 15
menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan
curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai
mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam
ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar
dan kami pun masuk ke dalam. Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat
melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gununggunung yang
kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang
sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil
4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap
objek tersebut!
a.
b.
5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah
di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan
khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain
mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?
6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan
apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh
pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut
Pertemuan ke-2
Saat ini, KBBI daring dapat kalian akses di laman https://kbbi. kemdikbud.go.id/. Kalian tinggal
mengetik kata dasar yang ingin kalian cari di kolom pencarian.
1. Carilah kata swafoto, suvenir, kontras, perajin, dan semburat pada laman
tersebut.
a. swafoto
b. suvenir
c. kontras
d. perajin
e. sembura
1. a. Tuliskanlah Kembali kalimat deskriptif yang berisi penjelasan perinci dari wacana “Menyelisik
Pertemuan ke-3
Coba tulislah deskripsi gambar-gambar di bawah ini. Berdiskusilah dengan seorang teman. Agar
deskripsi kalian kaya, cobalah menggunakan kata konkret, kalimat perincian, atau majas
personiikasi. Setelah selesai, baca tulisan kalian secara bergiliran.
Sekarang kalian akan menyunting teks “Berkunjung ke Negeri di Atas Awan”. Cermatilah
penggunaan huruf kapital dan tanda koma, lalu lengkapi dengan kata Depan
Tuliskan ciri-ciri benda tersebut pada diagram ini. Setelah itu, tulis beberapa kalimat deskripsi
tentang benda tersebut, lalu ceritakan benda ini kepada teman- teman kalian. Gunakan kata sapaan
yang akrab dan santun untuk menarik mereka. Ingat, kalian harus membuat teman-teman kalian dapat
membayangkan, menyentuh, melihat langsung, meraba, membau, atau merasakan benda ini.
Gunakan kata konkret dan kalimat perinci, ya.
Isi teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara konkret atau nyata; benar-benar ada
(berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Lalu, objek tersebut dilukiskan secara
lebih jelas menggunakan kalimat perincian; yaitu kalimat yang menyebutkan atau
menguraikan suatu objek sampai ke bagian yang sekecil-kecilny
Kata konkret adalah kata yang mudah diserap pancaindra. Misalnya, buku, meja, rumah,
kuda. Untuk mencapai tujuan teks deskripsi, kita harus melukiskan bagian-bagian yang
penting sedetail mungkin dengan menggunakan kalimat perincian. Misalnya, jika kita
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
a. Ardi menikmati kopi gayo.
b. Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strato dengan ketinggian 2.662
mdpl.
c. Perjalanan ditempuh dalam waktu satu jam.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geograi. Misalnya: Jakarta, Jalan
Dago, Kabupaten Garut, Sungai Musi, Gunung Papandayan.
3. Tanda Koma
a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan. Misalnya: Ia membeli kopi, kain, dan tas sebagai oleh-oleh untuk
para sahabatnya.
b. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung seperti tetapi, melainkan, sementara
dan sedangkan dalam kalimat majemuk setara. Misalnya: Lili mengambil foto,
sementara Fajar memilih menikmati secangkir kopi.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk
kalimatnya. Misalnya: Kalau lulus ujian, ayah akan mengajak saya ke Pulau Bali.
d. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat,
seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan
meskipun demikian. Misalnya: Gunung Papandayan telah meletus beberapa kali.
Meskipun demikian, kawah hasil letusan dan hutan mati menjadi daya tarik wisata
ini.
e.Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru seperti o, ya, wah, aduh,
hai. Tanda koma juga dipakai sebelum dan/atau sesudah kata sebagai sapaan,
seperti Bu, Dik, atau Nak. Misalnya: Wah, indah sekali pemandangan di Pantan
Terong! Kamu setuju kan, Nak?
4. Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:
D. Glosarium
Bab 1 Teks Deskripsi “Jelajah Nusantara”
aktivitas Kegiatan
ciri tanda khas yang membedakan sesuatu dari yang lain.
deskripsi pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci.
destinasi tempat tujuan
ejaan kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi
gambar tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya)
yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya.
indikator sesuatu yang dapat memebrikan (menjadi) petunjuk atau
keterangan seseorang.
kata benda kata yang dapat dibendakan
kata bilangan kata yang dapat dihitung
kata kerja kata yang digunakan dapat dilakukan
kata konkret kata yang mudah diserap pancaindra
kata sapaan kata yang digunakan untuk menyapa seseorang
(misalnya kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu,
Bapak, Kakak, dan Adik)
kata sifat kata yang berupa rasa, keadaan, warna
kompetensi kemampuan menguasai
konteks bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat
mendukung atau
menambah kejelasan makna.
lingkungan daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di
dalamnya.
cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan
majas sesuatu
yang lain; kiasan.
mind mapping peta pikiran
modul unit kecil dari satu pelajaran yang dapat beroperasi sendiri.
benda, hal, dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk
objek diteliti.
pementasan Pertunjukkan
perinci Menguraikan
struktur cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan.
teks bahan tertulis untuk dasar berupa kata-kata asli pengarang
teks deskripsi teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar,
mencium, dan
merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra
penulisnya
tes formatif tes yang diberikan kepada murid setelah selesai jam