INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : ………………..
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab A : Mengenal Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat
dan tersirat Peserta didik menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra
dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog
dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya.Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif,
dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan
ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis.
Menulis
Elemen : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
Capaian Pembelajaran : pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,
peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks
multimodal Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis Peserta didik menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan
puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenal puisi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru mengajak peserta didik mengingat lirik lagu-lagu yang mereka suka atau puisi-puisi terkenal
yang ditulis oleh para sastrawan. Guru juga dapat menjelaskan dan menunjukkan puisi-puisi yang
disajikan secara digital di media sosial.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah
kalian membaca lirik itu selayaknya puisi?
b. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
c. Apakah kalian pernah membaca puisi di media sosial (internet)?
d. Media apa saja yang saat ini sering digunakan orang untuk menampilkan puisinya?
e. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut?
Dapatkah lirik itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi
dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mengidentifikasi puisi dan
b. Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sebuah puisi.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi pembelajaran alternatif yang dapat
diterapkan di kelas. Guru dapat merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan
kondisi
a. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa puisi merupakan bentuk sastra yang sering
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa di antara puisi itu kemudian diberi irama sehingga menjadi lagu. Beberapa puisi
lainnya ditayangkan di media sosial dalam bentuk video puisi.
b. Guru mengajukan pertanyaan pemantik seperti di dalam Buku Siswa.
Guru hendaknya mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
c. Guru meminta peserta didik membaca dua puisi yang ada dalam Buku Siswa.
d. Guru menyelenggarakan diskusi kelas dengan mengajukan pertanyaan berikut untuk
didiskusikan.
1) Dapatkah kalian menemukan persamaan kedua puisi tersebut?
2) Dapatkah kalian mengidentifikasi perbedaannya? Coba sebutkan!
3) Puisi mana yang kata-katanya lebih mudah kalian pahami?
Mengapa?
e. Guru menjelaskan pengertian kata-kata yang ada di dalam tabel kosakata.
f. Guru menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam puisi kepada peserta didik, kemudian meminta
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta
didik membedakan puisi diafan dan puisi prismatis. Tabel penilaian dapat menjadi bahan erfleksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian formatif dilakukan dengan mencermati kemampuan peserta didik mengidentifikasi unsur-
unsur puisi dalam Kegiatan 1. Format penilaian berikut dapat digunakan oleh guru.
Tabel 5.2 Rubrik Penilaian
1.
2.
3.
dst
Kunci jawaban
Peserta didik menjawab soal latihan mengenal unsur puisi melalui tabel seperti berikut.
Larik
Bait
Rima
Pengulangan
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah mempelajari unsur-unsur puisi. Sekarang cermatilah puisi “Pada Sebuah Kedai Kopi”.
Temukanlah unsur-unsur puisi tersebut. Gunakan tabel berikut untuk membantu kalian menemukan
unsur-unsur puisi.
Larik
Bait
Rima
Pengulangan
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Saat membaca sebuah puisi, mungkin kalian akan menemukan kata atau larik yang kurang kalian
pahami maksudnya. Untuk dapat memahaminya, terkadang kalian harus membaca larik puisi itu
berulang kali atau dibantu dengan mengecek kata dalam kamus. Cara lain untuk memahaminya
adalah dengan mencari tahu kalimat tersebut merupakan kalimat perbandingan atau bukan.
Berikut ini disajikan sebait puisi. Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di dalam larik
puisi tersebut.
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Ketika tinggi matahari baru sepenggalah
Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang
Diskusikanlah bersama teman kalian, makna dari kata-kata yang ada dalam setiap larik puisi
tersebut.
Larik Makna
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
Delfia, ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN:
978-602-244-622-4.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab B : Mengenal Puisi Diafan dan Puisi Prismatis.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Elemen :
Capaian Pembelajaran : Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenal puisi diafan dan puisi prismatis.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat lirik lagu-lagu yang mereka suka.
Guru dapat menjelaskan kepada peserta didik bahwa lagu merupakan puisi yang dinyanyikan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru dapat memberikan pemantik dengan memperdengarkan sebuah puisi dan musikalisasinya. Puisi
“Hujan Bulan Juni” karya penyair Sapardi Djoko Damono bisa menjadi pilihan. Guru dapat
menemukan musikalisasi puisi ini di YouTube dengan kata kunci “Musikalisasi puisi Hujan Bulan
Juni”. Ajaklah peserta didik membandingkan kedua bentuk karya ini.
Mana yang lebih mereka sukai, “Hujan Bulan Juni” dalam bentuk puisi atau musikalisasi? Mintalah
peserta didik menjelaskan alasan mereka menyukainya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi puisi diafan dan prismatis,
serta dapat menjelaskan perbedaan keduanya.
Strategi pembelajaran berikut ini merupakan strategi pembelajaran alternatif. Guru dapat
merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
a. Guru melakukan apersepsi. Bentuk kegiatan dapat berupa ide yang diusulkan di Buku Guru
ini bila kondisi memungkinkan, bila tidak, guru bisa meminta peserta didik membacakan
beberapa puisi saja.
b. Guru mengajukan pertanyaan pemantik seperti di dalam Buku Siswa.
Guru mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut.
c. Guru mengajak peserta didik membaca puisi diafan dan prismatis yang ada di Buku Siswa.
Guru kemudian menanyakan puisi yang lebih mudah mereka pahami maknanya. Dari
jawaban peserta didik tersebut, guru menjelaskan jenis puisi diafan dan prismatis.
d. Guru menjelaskan pengertian kata-kata yang ada di dalam tabel kosakata.
e. Guru menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam puisi.
f. Guru memberi latihan mengenali unsur puisi kepada peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan aktivitas peserta didik dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab. Hasil latihan
peserta didik juga menjadi bagian dari refleksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik Kegiatan 3. Format
penilaian berikut dapat digunakan oleh guru.
Tabel 5.4 Rubrik Penilaian
1.
2.
3.
dst
Kunci jawaban
Peserta didik menjawab soal latihan mengenal unsur puisi melalui tabel seperti berikut.
Tabel 5.5 Kunci Jawaban Latihan Mengenal Unsur Puisi
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca penjelasan tentang ragam puisi di internet dan
membandingkan informasi tersebut dengan yang ada di buku teks.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa peserta didik mungkin perlu berpikir lebih keras untuk mengenali unsur-unsur yang
ada dalam puisi. Guru dapat memecahkan masalah tersebut dengan cara mengelompokkan
mereka dengan peserta didik yang punya kecepatan belajar tinggi.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik
lainnya. Guru dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk memandu teman-
temannya memahami pelajaran. Kegiatan alternatif untuk peserta didik seperti ini adalah
memandu diskusi dan melakukan presentasi.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Saat mengatur peserta didik duduk dalam kelompok, guru harus memperhatikan keberagaman
peserta didik. Pastikan dalam setiap kelompok ada peserta didik yang memiliki kecepatan
belajar tinggi agar ia dapat memandu teman-temannya dalam diskusi.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berikut ini disajikan bait beberapa puisi. Cermatilah baik-baik isinya apakah termasuk puisi
diafan atau puisi prismatis. Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
Delfia, ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN:
978-602-244-622-4.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab C : Menemukan Pesan dalam Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat
dan tersirat Peserta didik menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra
dari teks visual dan audiovisual Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai
akurasi dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik
aktual yang dibaca dan dipirsa.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog
dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik
mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi Peserta didik mampu berdiskusi
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan
ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman menemukan pesan dalam puisi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat puisi-puisi yang mereka suka.
Guru juga dapat menceritakan secara singkat biografi seorang penyair Indonesia untuk menemukan
pesan-pesan dalam puisi..
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut?
Dapatkah lirik itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi
dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada tiga kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mengidentifikasi diksi dan majas yang digunakan dalam sebuah puisi,
b. Kemampuan memahami arti majas dalam puisi.
c. kemampuan memahami pesan puisi.
Strategi pembelajaran alternatif dapat diterapkan di kelas. Guru dapat merancang strategi
pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik bahwa sebuah puisi sesungguhnya memiliki pesan-
pesan dan makna tertentu. Pesan dan makna ini dapat ditemukan bila peserta didik memahami
maksud diksi dan majas yang digunakan penyair dalam puisinya.
b. Guru meminta peserta didik membaca penjelasan mengenai pesan dalam puisi “Membaca
Tanda-Tanda”, dan langkah-langkah untuk menemukan pesan tersebut.
c. Guru mengatur peserta didik duduk berkelompok, lalu meminta mereka membaca puisi “Doa”
di Buku Siswa secara mandiri.
d. Guru mengajak peserta didik berdiskusi sesuai kelompoknya mengenai pesan puisi yang
mereka baca. Guru membimbing peserta didik memahami pesan puisi sesuai dengan langkah-
langkah yang diajarkan di Buku Siswa.
e. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Guru juga
mengarahkan peserta didik lain untuk memberi tanggapan.
secara bersama-sama.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam melakukan presentasi dan
membuat tanggapan. Hasil latihan peserta didik juga menjadi bagian darie flreksi pelajaran.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati kemampuan peserta didik menemukenali
makna diksi dan majas, dan menginterpretasi pesan dalam sebuah puisi.
Tabel 5.6 Rubrik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Pesan dalam puisi “Doa” adalah keinginan seorang hamba untuk kembali dekat kepada Tuhan. Ia
ingin memohon ampun atas semua kesalahannya selama ini.
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca beragam puisi yang mereka suka untuk belajar
menemukan pesan-pesan yang ada di dalamnya.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Kesulitan yang umum ditemui pada pelajaran ini adalah memahami diksi dan majas. Guru dapat
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berikut ini adalah sebuah puisi dari Chairil Anwar yang berjudul “Doa”.
Bacalah puisi ini dengan cermat bersama teman kelompok kalian.
Berikut ini beberapa kata yang kalian jumpai dalam puisi "Doa" beserta artinya.
Kalian sudah belajar cara menemukan pesan dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda”. Dengan
berbekal pengetahuan yang sudah kalian dapatkan, diskusikan dan temukan pesan-pesan yang ada
dalam puisi “Doa”.
Gunakanlah tabel berikut untuk membantu kalian menemukan pesanpesannya.
Langkah Keterangan
Perhatikan judulnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
Delfia, ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN:
978-602-244-622-4.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : ………………
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab D : Membandingkan Majas Metafora, Simile, dan Repetisi
dalam Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman membandingkan majas metafora, simile, dan repetisi dalam puisi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru meminta salah satu peserta didik untuk membacakan di depan kelas salah satu puisi yang ada
dalam Buku Siswa. Mintalah peserta didik yang lain untuk menyimak pembacaan puisi tersebut
dengan baik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian menemukan adanya majas yang digunakan dalam puisi yang baru saja
dibacakan?
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada tiga kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan membandingkan majas metafora dan simile beserta artinya,
b. Kemampuan mengidentifikasi gaya repetisi yang ada dalam puisi, dan
c. Kemampuan membuat kalimat berdasarkan majas yang ditemukan.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun
strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik bahwa sebuah puisi prismatic mengandung majas.
Terkadang, sebuah puisi juga memiliki gaya repetisi. Guru mencontohkan bentuk-bentuknya
dalam puisi yang baru saja dibacakan peserta didik.
b. Guru menjelaskan pengertian majas yang ada di puisi tersebut.
c. Guru meminta peserta didik untuk secara mendiri membaca puisi “Pahlawan Tak Dikenal”,
“Waktu”, dan “Nyanyian” yang ada di Buku Siswa.
d. Guru meminta peserta didik menemukan kata-kata yang mengandung majas metafora, simile,
dan repetisi dalam tiga puisi tersebut dan menuliskannya ke dalam tabel.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi, serta
memperhatikan hasil latihan mereka menemukan majas dan membuat kalimat.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan mencermati kemampuan peserta didik menemukan majas dan
maknanya. Penilaian formatif dapat dilakukan berdasarkan Kegiatan 5 di Buku Siswa. Format
penilaian sebagai berikut.
1.
2.
3.
dst
Kunci jawaban
Berikut ini beberapa majas yang ada dalam puisi.
Tabel 5.8 Kunci Jawaban Majas dalam Puisi
Guru memastikan setiap peserta didik mendapat apresiasi secukupnya dari guru. Jika guru
hendak memberi tugas, dipastikan tugas itu sederhana, tidak banyak, mudah dikerjakan, dan
tidak membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tulislah majas-majas yang kalian temukan dalam keempat puisi-puisi tersebut dalam tabel
berikut.
Tabel 5.6 Perbandingan Kata-Kata dengan Majas dalam Puisi
Waktu
Hujan Bulan
Juni
Nyanyian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
Delfia, ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN:
978-602-244-622-4.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : ………………..
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab E : Langkah-Langkah Menciptakan Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual Peserta didik menggunakan sumber
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik mampu menggunakan dan memaknai
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif,
dan santun Peserta didik mampu menuturkan dan
Elemen : kritis.
Capaian Pembelajaran :
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,
peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam
teks multimodal Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan
imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata
secara kreatif.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-5)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman langkah-langkah menciptakan puisi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru meminta salah satu peserta didik membacakan puisi yang ada di Buku Siswa. Peserta didik
dapat memilih sendiri puisi yang hendak dibacanya. Setelah itu guru meminta peserta didik
menciptakan puisi sendiri
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut?
Dapatkah lirik itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
F. REFLEKSI
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru dapat melakukan penilaian dengan memperhatikan kemampuan peserta didik menciptakan
sebuah puisi sederhana. Puisi-puisi yang dikumpulkan peserta didik dapat menjadi asesmen
formatif.
Kunci jawaban
Pada subbab ini tidak terdapat pertanyaan yang harus dibahas. Hasil latihan peserta didik berupa
puisi. Panduan penilaian puisi hasil latihan peserta didik membuat puisi adalah
a. peserta didik sudah dapat membuat puisi dalam kalimat yang baik,
b. pesan puisi tersampaikan dengan baik, dan
c. peserta didik menggunakan majas dalam puisinya.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku
Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20
Jenjang Sekolah : ……………..
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab F : Mengenal Cara Mendeklamasikan Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual Peserta didik menggunakan sumber
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenal cara mendeklamasikan puisi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik membaca kembali puisi-puisi yang mereka buat pada pelajaran
sebelumnya. Jika memungkinkan, guru dapat membacakan puisinya sendiri, misalnya puisi tentang
peserta didik di kelasnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Deklamasi puisi
b. Menyimak puisi yang dideklamasikan dan menemukan pesan puisi yang dideklamasikan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai
bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar
dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-
kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mendeklamasikan puisi dan
b. Kemampuan mengenali pesan puisi yang dideklamasikan.
Strategi pembelajaran berikut dapat menjadi strategi alternatif untuk diterapkan. Guru dapat
menyusun strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru melakukan apersepsi dan mengajukan pertanyaan pemantik.
b. Guru meminta beberapa peserta didik membacakan puisi yang telah mereka buat pada
pelajaran sebelumnya di depan kelas.
c. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan pesan puisi yang dibacakan.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru menilai kemampuan peserta didik saat berdeklamasi dan menginterpretasi puisi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
1.
2.
3.
dst
Kunci jawaban
Pada subbab ini, peserta didik diminta melakukan deklamasi puisi dan mendiskusikan pesan puisi.
Tidak ada pertanyaan yang perlu dijawab oleh peserta didik.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pernahkah kalian melihat sebuah lomba pembacaan puisi? Dalam sebuah lomba baca puisi,
peserta biasanya membacakan puisi dengan gaya masing-masing. Ada yang membacakan puisi
dengan suara lembut dan ada juga dengan suara keras. Ada yang membacakan puisi sambil
berdiri, ada yang sambil duduk, bahkan ada juga yang membacakan puisi sambil berjalan.
Semua cara pembacaan itu tidak muncul begitu saja.
Para pembaca puisi biasanya akan merenungkan terlebih dahulu puisi yang akan dibacakan.
Setelah itu, mereka akan menentukan gestur dan intonasi yang paling cocok untuk digunakan.
Gaya pembacaan puisi yang demikian disebut deklamasi. Deklamasi adalah penyajian sajak
disertai dengan lagu dan gaya. Deklamasi bukan hanya membacakan biasa. Untuk menciptakan
nuansa keindahan dalam pembacaan puisi, diperlukan teknik, gaya, dan intonasi suara yang
baik. Cara membacakan puisi dengan mendeklamasikan ini sering dijadikan ajang perlombaan
yang dinamakan lomba mendeklamasikan puisi.
Sebuah puisi juga mengandung pesan tertentu. Saat seseorang membacakan sebuah puisi, ia
harus membacakan sebuah puisi dengan suatu cara yang membuat pendengar tersentuh dan
mengerti pesan yang hendak disampaikan dalam puisi. Puisi sedih tidak mungkin dibacakan
dengan nada riang gembira. Sebaliknya, puisi gembira tidak mungkin dibacakan dengan nada
sedih. Pembacaan puisi harus disesuaikan dengan pesan yang terkandung dalam puisi.
Tabel berikut ini menjelaskan langkah-langkah yang dapat kalian lakukan sebelum
mendeklamasikan sebuah puisi.
Terlebih dahulu, bacalah puisi secara berulang- 1. Untuk memahami suasana yang ada dalam
ulang. sebuah puisi tersebut, seorang pembaca puisi
harus tahu jiwa puisi tersebut: mengandung
kesedihan, kegembiraan, semangat
perjuangan, atau hal lainnya. Nada suara
harus disesuaikan dengan suasana puisi.
2. Untuk memahami pesan yang ada dalam
puisi, seorang pembaca puisi yang
mengetahui pesan dalam puisinya bisa
membacakan puisi dengan gerak dan nada
suara yang cocok dengan puisi itu.
Tandailah kata-kata sulit dan ucapkanlah kata- Cara ini bertujuan untuk lebih lancer
kata tersebut berulang kali. mengucapkan kata-kata sulit saat deklamasi.
Tandailah kalimat yang mengandung repetisi Cara ini bertujuan untuk dapat memberi
atau pengulangan. penekanan suara saat mengucapkan kata-kata
yang mengandung repetisi. Penyair membuat
repetisi untuk menegaskan sesuatu.
Nyatakan itu dalam nada suara kalian.
Ketika mendalami materi tentang cara mendeklamasikan puisi, kalian sering berjumpa dengan
kata-kata berikut.
Pada pelajaran yang lalu, kalian sudah berlatih menulis puisi. Sekarang kalian dapat
membacakan puisi yang sudah kalian tulis di depan kelas.
Kalian juga dapat membacakannya dengan cara mendeklamasikan atau membaca biasa. Kalian
juga dapat membacakan puisi teman yang duduk di samping kalian.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pada bagian ini kalian akan berlatih berbicara melalui diskusi. Kalian dapat berdiskusi dan
memberi tanggapan untuk setiap kali sebuah puisi usai dibacakan. Tanggapan itu dapat berupa
1. penilaian terhadap pilihan kata dan majas yang ada dalam puisi dan
2. pendapat kalian tentang pesan yang ada dalam puisi.
Sampaikan tanggapan kalian dengan sopan dan menggunakan bahasa yang baik.
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut?
Apakah kalian membaca buku puisi atau bukan? Tulislah ulasan singkat tentang buku tersebut
di jurnal ini.