Disusun oleh :
Nis/Nisn : 6282/3045984619
i
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Disahkan di Biak
Mengetahui
ii
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. POS Indonesia Cabang
Biak untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas XII tahun pelajaran 2020/2021,
pada SMKS Yapis Biak Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran.
Disahkan di Biak
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa,
yang telah memberikan berkat dan karuniaNya kepada kita semua. Sehingga
penyusun dapat membuat laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.
POS INDONESIA Cabang BIAK ini dapat diselesaikan dengan baik. Walaupun
demikian, penyusun telah berusaha semaksimal mungkin demi kesempurnaan
penyusunan laporam ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah,
maupun dalam melaksanakn praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun oleh kesempurnaan dalam
penulisan laporan berikutnya.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Untuk itu penulis mengucapakn banyak terimakasih kepada semua pihak
yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kegiatan prakerin pada tahun
yang akan datang.
DICSON ARWAM
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.....................................................................................................i
Halaman Pengesahan Dari Dudi/instansi............................................................ii
Halaman Pengesahan Dari Sekolah....................................................................iii
Kata Pengantar ....................................................................................................iv
Daftar Isi.................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang Prakerin ..............................................................................1
B. Tujuan Prakerin............................................................................................1
C. Manfaat Prakerin..........................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN................................................................3
A. Tempat dan Waktu Pelaksanan ...................................................................3
B. Sejarah PT.POS Indonesia...........................................................................4
C. Visi dan Misi PT. POS Indonesia................................................................6
D. Kompetensi yang diajarkan .........................................................................7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................8
A. Hasil dan Pembahasan Prakerin...................................................................8
BAB IV PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran ..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
Lampiran :..............................................................................................................12
1. Jurnal Kegiatan Praktik..............................................................................13
2. Daftar Hadir...............................................................................................14
3. Foto Kegiatan...............................................................................................1
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Menghasikan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas/profesional.
4. Memperkokoh link and match sn’fk dengan dunia kerja.
5. Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang sesunguhnya dalam
dunia kerja dan masyarakat.
6. Menetapkan kedisipinan dan tanggung jawab siswa dalam melaksankan
tugas serta mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha dan mau bekerja.
2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKERIN
3
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos
pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W
Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih
menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang
berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari
dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir
mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.Setelah Kantorpos
Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos
Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua
tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala
itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari
Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin
oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan
fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik.
Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana
sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun
1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro),
dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini
ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos
dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun
berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas
dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan
kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan
memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar
24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir
100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi
transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi,
komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari
4
3.800 Kantorpos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa
kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain
secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah
processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu
diidentifikasi dengan akurat.
1746 - Kantor Pos Pertama
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos
pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W
Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih
menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang
berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari
dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir
mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.
1875 - POSTEN TELEGRAFDIENST
Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan status
jawatan dengan nama POSTEN TELEGRAFDIENST.
1877 - Union Postale Universelle
Sejak pemerintahan kolonial dinas pos pemerintahan Belanda sudah
berhubungan dalam pengiriman surat dan barang secara internasional,
sehingga tercatat sebagai anggota Union Postale Universelle (UPU).
1945 - Hari Bakti POSTEL
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh
militer Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih
kekuasaan PTT dan secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik
Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi hari bakti PTT atau hari
bakti POSTEL.
5
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi
berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahan
Negara dan Giro (PN Pos dan Giro).
1978 - Perusahaan Umum Pos dan Giro
Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro
yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam
menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam
maupun luar negeri.
1995 - PT. Pos Indonesia (Persero)
Selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada tanggal 20 Juni 1995
berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia
(Persero).
6
Setiap pegawai Pos Indonesia juga memanfaatkan teknologi dalam
pelaksanaan tugasnya. Seperti penggunaan komputer, software dan aplikasi
android dalam melayani pelanggan.
7
a)Bertindak Efektif Untuk Mencapai Performance Terbaik
b)Memberikan solusi layanan logistik e-commerce yang kompetitif.
c)Menjalankan fungsi designated operator secara profesional dan
kompetitif.
d)Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang kompetitif
dalam rangka mendukung financial inclusion berbasis digital.
e)Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital yang
kompetitif.
8
BAB III
Sortir paket dan surat adalah kegiatan untuk mengelompokkan paket dan
surat berdasarkan lokasi pengantaran yang akan dituju. Jadi, paket dan surat yang
lokasinya sama akan disusun ke dalam satu kelompok. Begitu pun dengan paket
dan surat yang lainnya. Proses sortir paket dan surat membutuhkan manajemen
yang baik agar kurir di lapangan tidak mengalami kesulitan dalam mengantarkan
paket.
Setelah proses sortir dan surat selesai, maka selanjutnya akan diantarkan
ke tujuan. Setiap hari paket dan surat yang datang harus segera diantarkan agar
tidak menumpuk di gudang. Paket atau surat yang tidak memiliki tujuan yang
jelas akan dikembalikan ke pengirim. Namun kasus seperti ini jarang ditemukan.
9
4. Aplikasi Pospay untuk bayar tagihan dan angsuran
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya program yang diterapkan di sekolah kejuruan, sangat
mendukung dalam bidang pendidikan dan kemajuan bagi dunia bisnis atau
usaha. Dengan berakhirnya kegiatan prakerin ini dapat kami simpulkan
sebagai berikut :
1. Siswa dapat mengaplikasikan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke
dunia kerja.
2. Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional.
3. Kegiatan prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreativitas
siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia kerja.
4. Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
B. SARAN
Dengan adanya laporan ini, maka saya ingin mengajukan beberapa saran,
yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan memperhatikan dan meningkatnya sarana prasarana
yang dibutuhkan untuk para pegawai dan juga mahasiswa/i yang sedang
melaksanakan praktek kerja lapangan.
2. Sebaiknya perusahaan melakukan lebih banyak lagi kegiatan yang
mengakrabkan karyawan, hal ini dapat mempengaruhi kinerja dari para
karyawan karena dengan rasa kebersamaan yang tinggi, kerja sama dan
rasa memiliki antar karyawan, maka perusahaan akan meningkat pula.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
1. Jurnal Kegiatan Praktik
14
2. Daftar Hadir
15
3. Foto Kegiatan
1) Scan Dokumen/File
16
4) Belajar Membooking Tiket
17
Good Luck
18