Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN TEMA 4

Mupel : Bahasa Indonesia


 Pantun : merupakan salah satu jenis karya sastra. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia
(Melayu).
 Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal sampai sekarang.
 Pantun dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Berdasarkan usia :
 Pantun anak-anak : pantun yang berkaitan dengan dunia anak-anak.
 Pantun orang muda : pantun yang berkaitan dengan dunia orang muda.
 Pantun orang tua : pantun yang berkaitan dengan nasihat orang tua, agama, dan
adat.
2. Berdasarkan isi :
 Pantun nasihat : pantun yang mengandung pesan agar orang selalu berbuat baik.
Pantun nasihat dibuat agar orang yang mendengar dan membaca mengikuti saran
atau pesan yang ada dalam pantun
 Pantun jenakan : pantun yang berisi lelucon dan mengundang tawa. Pantun
jenaka dibuat dengan tujuan agar orang yang membaca atau mendengarnya
tertawa
 Pantun teka-teki : pantun yang berisi teka-teki atau pertanyaan. Pantun teka-teki
pada umumnya diakhiri dengan tanda tanya. Pantun ini dahulu digunakan untuk
menghilangkan kantuk sehingga orang yang membaca atau mendengar akan
memikirkan jawaban dari pantun yang sudah disampaikan
 Pantun kepahlawanan : pantun yang isinya berhubungan dengan semangat
kepahlawanan.
 Pantun kias : pantun yang berisi kata-kata kias atau perumpamaan yang
mengandung makna.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membaca pantun, yaitu :
1. Intonasi atau penekanan tinggi rendah, keras lembut, dan cepat lambatnya suatu kata
atau kalimat saat membaca pantun.
2. Ada jeda atau pemenggalan kata.
3. Pelafalan huruf atau kata saat membaca setiap kata dalam pantun.
4. Volume suara dan ucapan harus terdengar jelas.
 Ciri-ciri Pantun, yaitu :
1. Terdiri atas 1 bait dan 4 baris
2. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi
5. Pantun memiliki pola sajak atau bunyi akhir a-b-a-b
 Mengidentifikasi pantun dapat dilakukan dengan cara mengamati dan memahami
bagian-bagian pantun. Berikut merupakan bagian-bagian pantun, yaitu :
1. Jumlah baris
2. Suku kata pada setiap baris
3. Jumlah kata dalam baris
4. Baris yang menunjukkan sampiran
5. Baris yang menunjukkan isi
6. Sajak pantun
7. Jenis pantun
1. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal
8. Amanat/pesan pantun
 Langkah-langkah membuat pantun berdasarkan gambar, yaitu :
1. Cermati gambar
2. Tentukan tema gambar dan pantun, pastikan tema gambar dan pantun sesuai
3. Buatlah isi pantun terlebih dahulu. Buatlah pantun yang berisi amanat
4. Buatlah sampiran mengikuti sajak pada bagian isi
5. Jumlah suku kata antarbaris tidak terlalu jauh berbeda
 Amanat pada pantun terletak pada bagian isi, amanat dapat diketahui dengan cara
memahami bagian isi pantun. Sampiran digunakan untuk mengantar rima pada pantun,
sedangkan isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun

Mupel : SBDP
 Karya Seni Rupa Nusantara : karya seni rupa di Indonesia sangat beragam jenisnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat karya seni bermacam-macam. Ada yang terbuat
dari kain, kayu, dan tanah liat. Bentuk karya seni dapat berupa karya dua dimensi atau
tiga dimensi. Contoh karya seni daerah di Indonesia antara lain seni batik, seni tenun,
anyaman, seni topeng dan ukiran.
Contoh karya seni daerah antara lain sebagai berikut :

 Motif adalah gambar yang digunakan untuk menghias kain. Motif batik dan tenun yang
sangat beragam merupakan salah satu kekayaan budaya di Indonesia. Setiap karya seni
rupa tersebut memiliki ciri khas dan makna yang terkandung di dalamnya. Sebagian
besar pembuatan karya seni rupa daerah memerlukan keterampilan tangan. Satu jenis
karya seni bisa berbeda-beda motif hiasnya. Setiap karya seni memiliki ciri dan
kekhasan sendiri.

2. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal


3. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal
 Meskipun motifnya berbeda, tetapi cara pembuatan karya yang sejenis hampir sama.
Kain tenun dibuat menggunakan alat tenun. Benang
ditenun satu per satu sesuai pola.

Batik tulis dibuat dengan cara dilukis memakai canting


dengan lilin.

 Selain dilukis menggunakan canting, batik dapat dibuat dengan teknik berikut.
Teknik Cap : teknik yang menggunakan cetakan
berbentuk motif yang diinginkan lalu langsung
ditempelkan pada kain.

Teknik Sablon : batik printing atau batik sablon


adalah jenis batik baru yang mana cara
pembuatannya melalui proses sablon manual atau
printing mesin pabrik.

 Langkah membuat batik, yaitu :


1. Gambar motif batik pada kain putih menggunakan pensil.
2. Tebalkan menggunakan spidol.
3. Beri warna menggunakan cat.
4. Tunggu kering dan beri bingkai agar dapat dipajang.

MUPEL : IPA
A. Peredaran darah manusia
 Jantung adalah sebuah organ tubuh manusia yang berongga serta berotot yang
berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Jantung mengendalikan seluruh
kegiatan peredarah darah, dengan melibatkan pembuluh darah sebagai salurannya.
 Darah diibaratkan sebagai alat transportasi dalam tubuh yang mengangkut oksigen
dan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan berguna menjalankan fungsi
tubuh.

B. Bagian-Bagian Jantung Beserta Fungsinya


● Perikardium

4. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal


Perikardium adalah dinding yang melapisi rongga perikardial. Rongga perikardial sendiri
adalah rongga berisi cairan tempat jantung berada. Perikardium mampu menghasilkan cairan
serous yang berfungsi untuk melumasi jantung. Berkat cairan pelumas inilah, gesekan yang
terjadi saat jantung berdenyut tidak terasa menyakitkan.
● Serambi
Serambi terletak di jantung bagian atas dan berfungsi untuk menerima darah yang berasal dari
paru-paru atau dari seluruh tubuh. Serambi atau atrium ini terbagi menjadi dua bagian, yakni
serambi kanan dan serambi kiri. Jika serambi kanan berfungsi mengalirkan darah yang kaya
CO2 ke bilik kanan. Dan serambi kiri berfungsi mengalirkan darah yang kaya O2 dari paru-
paru ke bilik kiri.
● Bilik
Dalam anatomi jantung, bilik terletak di jantung bagian bawah. Sama seperti serambi, bilik
juga terbagi menjadi dua bagian, yakni bilik kiri dan bilik kanan. Bilik kiri berfungsi untuk
memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan pada bilik kanan berfungsi
memompa darah yang kaya CO2 menuju ke paru-paru.
● Katup
Menjaga aliran darah agar tetap searah.
● Otot Jantung
Fungsi otot jantung adalah memompa darah dari jantung ke organ tubuh lainnya. Saat bilik
jantung memompa darah ke paru-paru atau ke seluruh tubuh, otot jantung inilah yang berperan
besar dalam proses tersebut. Jika otot jantung berhenti bekerja, pada saat itulah terjadi
kematian.
● Pembuluh Darah
Di dalam jantung terdapat 3 jenis pembuluh darah yang terdiri dari pembuluh darah arteri,
vena dan kapiler. Pembuluh darah arteri, pembuluh yang dialiri darah dari jantung ke
seluruh tubuh dan paru-paru.. Sedangkan pembuluh darah vena, pembuluh yang dialiri darah
dari seluruh tubuh dan paru-paru menuju kembali ke jantung. Dan pembuluh kapiler,
pembuluh yang dialiri darah dari sel-sel tubuh
C. Berdasarkan alirannya, darah mengalami dua macam peredaran, yaitu peredaran darah besar
dan peredaran darah kecil.
 Peredaran Darah Besar : darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali ke
jantung
Jantung (bilik kiri) – aorta – arteri – kapiler seluruh tubuh – vena atas dan bawah –
jantung (serambi kanan)
 Peredaran Darah Kecil : darah mengalir dari jantung ke paru-paru, lalu kembali ke
jantung
Jantung (bilik kanan) – arteri paru-paru – vena paru-paru – jantung (serambi kiri)
D. Komponen Darah
 Eritrosit berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida

5. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal


 Leukosit berfungsi membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh
 Trombosit berfungsi membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka
 Plasma darah berfungsi mengankut zat-zat makanan dan hormon
E. Peredaran Darah Hewan
 Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka. Darah (disebut hemolimfa pada
serangga) mengisi seluruh rongga tubuh.
 Cacing memiliki sistem peredaran darah tertutup. Cacing memiliki pembuluh darah
dan jantung pembuluh
 Ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung ikan memiliki dua ruang,
yaitu satu serambi dan satu bilik.
 Amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung amfibi memiliki tiga
ruang, yaitu dua serambi dan satu bilik.
 Reptilia, burung, dan mamalia memiliki sistem peredaran darah tertutup. Reptilia,
burung, dan mamalia memiliki 4 ruang seperti manusia, yaitu dua serambi dan dua
bilik.
F. Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah
 Hipertensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam pembuluh darah arteri
lebih tinggi dibandingkan normal.
 Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam lebih rendah dibandingkan
normal
 Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah. Anemia disebabkan
karena pendarahan yang hebat, sehingga banyak darah yang terbuang, kekuarangan
zat besi, kanker tulang. Ciri-ciri anemia cepat lelah, sering sakit kepala, wajah pucat.
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi
(daging sapi/kambing, hati, sayur bayam, dll)
 Stroke disebabkan karena pecah atau tersumbatnya pembuluh darah di otak
sehingga otak tidak dapat mendapatkan asupan nitrisi atau oksigen. Stroke
mengakibatkan bagian tubuh tertentu tidak dapat digerakan bahkan dapat
mengalami kelumpuhan.
 Leukemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya produksi sel darah
putih. Hal ini mengakibatkan sel darah putih akan memakan sel darah merah.
Dampaknya tubuh kekurangan sel darah merah.

6. Rangkuman Tema 4 Kelas V Semester Gasal

Anda mungkin juga menyukai