1. TEMA : 4
2. SUB TEMA : 1, 2, dan 3
3. KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari
4. MATERI HAK
Pengertian:
HAK, KEWAJIBAN, dan TANGGUNG JAWAB
Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir. Didalam kamus bahasa Indonesia hak memiliki pengertian
tentang suatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang2, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas
sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan atau diteima oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.
Pengertian kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau sesuatu yang harus dilakukan
setiap orang atau setiap warga Negara sesuai dengan peraturannya. suatu kewajiban
jika tidak dilakukan atau dipenuhi bisa saja mendapat sanksi atau hukuman.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang
disengaja ataupun tidak disengaja.
Dengan demikian, tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab.
Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari pula bahwa pihak lain
memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memeroleh atau meningkatkan
kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui :
1. Pendidikan
2. Penyuluhan
3. Keteladanan dan
MATERI HAK
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
kita sendiri. Contohnya hak mendapatkan pengajaran, hak mengeluarkan pendapat.
Mendapatkan laporan dan umpan balik hasil proses pendidikan yang diikutinya
KEWAJIBAN
Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Contohnya: melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas
yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.
Contoh dari Kewajiban adalah:
10. Siswa wajib menggunakan pakaian sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah
ditetapkan.
11. Rambut harus rapi, tidak dicat dan tidak mengganggu belajar (untuk siswa putra tidak
melebihi kerah kemeja, alis mata dan telinga)
12. Siswa wajib membawa alat -alat belajar (buku paket, buku catatan, buku tugas, dan
alat- alat tulis)
13. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa seizin guru kelas atau guru piket.
14. Siswa tidak boleh membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan
pelajaran ke sekolah.
4. Membereskan kamarnya
9. Bangun pagi
TANGGUNG JAWAB
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas atau kewajiban seorang anak kepada
orangtua / wali dari dirinya, yaitu:
Sayang Kepada Orangtua / Wali
Patuh Terhadap Perintah Orangtua / Wali
INTERAKSI
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi
atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi,
sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi
sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai
bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda
Interaksi merupakan merupakan suatu bentuk hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Interaksi manusia bukan
hanya dengan individu dan kelompok saja, melainkan mencakup interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi. Dalam interaksi tersebut, terjadi berbagai
macam permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi. Dinamika ini, mendorong
terbentuknya suatu perubahan kepada hal yang baik atau pun hal yang sebaliknya.
Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi antara manusia dan lingkungan
hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Lingkungan hidup
memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan
manusia. Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan hidup
dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan
alam, lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan
manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang terjadi secara
alamiah di bumi. Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik
adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup. Lingkungan biotik
adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan.
Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik
atau sebaliknya. Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen lingkungan
abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan
biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh
suatu daerah.
Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu interaksi yang
menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi alam.
Interaksi manusia yang menyesuaikan diri dengan alam contohnya adalah hidup dekat
dengan sumber makanannya. Manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim
penghujan, waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari
tinggal di daerah rawan bencana alam, dan lain-lain.
Interaksi manusia yang mendominasi alam. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimiliki manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam. Bahkan,
manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan
buatan.
Namun demikian, sampai saat ini manusia belum mampu memperkirakan kapan gempa bumi
akan terjadi, jam berapa gunung akan meletus, dan seterusnya. Manusia juga tidak mampu
menghentikan gelombang tsunami, menghentikan banjir dan lain-lain. Dalam hal ini manusia
cenderung berupaya menyesuaikan diri. Sebagai contoh, penduduk yang tinggal di daerah
gempa mengembangkan teknologi rumah atau bangunan yang tahan gempa.
Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua
belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon. Proses interaksi sosial akan
terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.
Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari
kata con dan tangere (bersama, menyentuh). Kontak berarti bersama-sama saling menyentuh
secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-
masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, Kontak dapat dilakukan
melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian hubungan fisik bukan
syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Menurut Karl Mannheim, (2003: 65) kontak dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu
kontak primer dan kontak sekunder. Kontak primer adalah kontak yang dikembangkan dalam
media tatap muka, sedangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam media tatap muka dan
ditandai dengan adanya jarak. Kontak Sekunder dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian:
Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak
melalui alat tertentu, misalnya telepon, internet, surat, sms, dan lain-lain.
Kontak sosial juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk, yaitu:
Antara orang perorangan . Contohnya, seorang bayi yang baru lahir, ia akan
melakukan kontak sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung.
Antara perorangan dengan kelompok. Misalnya seorang siswa sedang belajar bersama
atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya.
Antara kelompok dengan kelompok. Contohnya, seperti kelompok pelajar dari suatu
sekolah melakukan studi banding ke sekolah yang lain.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut:
a. Faktor Imitasi
Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang berarti
peniruan. imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Untuk dapat meniru, menurut Choros (2003: 66) ada syarat-syarat tertentu, antara lain: (1)
Harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. (2) mengagumi hal-hal yang
akan diimitasi. (3) memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan
menjadi objek imitasi kita. (4) memiliki pengetahuan tentang pihak atau sesuatu yang akan
diimitasi.
b. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Faktor sugesti ini akan
terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan
pandangan orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang memberi sugesti
memiliki wibawa/terpandang di bidangnya atau juga sugesti itu terjadi jika pandangan itu
didukung oleh sebagian orang (mayoritas).
c. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Proses ini dapat berlangsung dengan
sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk ke dalam jiwanya.
Misalnya, kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu kita
lakukan.
d. Faktor Simpati
Simpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain.
Simpati akan muncul melalui perasaan yang memegang peranan sangat penting. Faktor
simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang lain.
Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Manusia
mempunyai kecendrungan untuk hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam kehidupan
bermasyarakat, kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan, termasuk dalam hal
perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku di lingkungan
tersebut.
Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau
kegiatan ekonomi. Faktor pendukung kegiatan ekonomi adalah kebijakan ekonomi
pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan sebagainya.
GOTONG ROYONG
Manusia perlu menjaga hubungan baik dengan sesama untuk mengikat persaudaraan
Para siswa bersama-sama menengok temannya jika ada yang sakit dan memberikan
bantuan moril maupun materil sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing
Menghargai guru dan saling menghargai pada sesama temannya dan memegang
teguh sifat persaudaraan
Dapat meringankan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat terselesaikan
Pantun: bentuk puisi lama yang memiliki irama indah dan mengandung makna.
Ciri-ciri Pantun:
Sampiran: dua baris awal sebagai pengantar pantun yang menyiapkan rima dan irama
Isi: dua baris akhir yang menyampaikan pesan utama pantun dengan rima dan irama
mengikuti sampiran
Bait: bagian teks pantun yang terdiri dari beberapa baris (menyerupai paragraf)
Rima/Sajak: bunyi akhir suku kata tiap baris yang menimbulkan keindahan dengan pola
tertentu
1. Pantun Nasihat: mengingatkan dan menasihati seseorang agar menjadi lebih baik
2. Pantun Jenaka: menghibur orang yang mendengar
4. Pantun Agama: mirip pantun nasihat, tetapi terkait dengan aturan dan ajaran agama
Kata Seru: kata yang mengekspresikan perasaan kaget, heran, bingung, dan sebagainya, yang
diucapkan dengan intonasi tertentu.
B. IPS
Interaksi Sosial: proses menjalin kontak dan komunikasi antara dua orang atau lebih yang
saling mempengaruhi dan berjalan secara timbal balik.
C. SBdP
Gambar Cerita: perpaduan gambar dan teks yang mengandung cerita bermakna.
D. PKn
Hak: Salah satu bentuk perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia
Hak Asasi Manusia: hak yang melekat pada setiap manusia sebagai anugerah Tuhan sejak
masih dalam kandungan. Berlaku secara universal dan mencakup hak untuk hidup, hak untuk
merdeka,
1. Hak asasi pribadi: hak setiap individu untuk memilih dan melakukan sesuatu
2. Hak asasi ekonomi: hak setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi
4. Hak asasi politik: hak setiap individu untuk memilih dan dipilih dalam kegiatan politik
5. Hak asasi sosial budaya: hak setiap individu di bidang sosial budaya
E. IPA
5. Peredaran darah kecil: mengalirnya darah dari jantung ke paru-paru lalu kembali ke
jantung
6. Peredaran darah besar: mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali
ke jantung
Foramen panizzae: penghubung aorta kanan dan kiri yang menyeimbangkan tekanan
darah saat buaya menyelam dalam air
A. Bahasa Indonesia
3. Menandai bagian-bagian pantun mana saja yang harus dibaca dengan intonasi naik-
turun-datar, kapan harus berhenti sejenak, dan kapan harus berhenti lama
4. Membaca pantun dengan pelafalan, intonasi, dan jeda yang sudah ditentukan
3. Jika bagian yang rumpang ada di baris pertama dan kedua, isilah dengan sampiran
yang saling berhubungan
4. Jika bagian yang rumpang ada di baris ketiga dan keempat, isilah dengan isi yang
saling berhubungan dan memiliki makna/amanat
Ungkapan: kelompok kata yang menyatakan makna khusus sebagai pengganti makna
Contoh Ungkapan:
B. IPS
Akulturasi Budaya: perpaduan budaya yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan
unsur budaya aslinya.
3. Cara Berpakaian: pakaian pengantin Betawi yang dipengaruhi budaya Arab dan
Tionghoa
4. Adat Kebiasaan: membagikan “salam tempel” atau rezeki berupa uang di hari Lebaran,
dipengaruhi budaya Tionghoa dan Islam
C. SBdP
Bentuknya sederhana
Temanya disesuaikan dengan kepolosan anak-anak
D. PKn
E. IPA
3. Peredaran darah kecil: mengalirnya darah dari jantung ke paru-paru lalu kembali ke
jantung
4. Peredaran darah besar: mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali
ke jantung
3. Menentukan dan menulis baris ketiga dan keempat karena bagian isi mengandung
pesan utama dalam pantun. Bedakan sajak akhir dari masing-masing baris
4. Membuat sampiran di baris pertama dan kedua dengan sajak akhir yang dicocokkan
dengan sajak akhir baris isi agar terbentuk pola sajak a-a-a-a atau a-b-a-b
5. Gabungkan bagian sampiran dan isi menjadi sebuah pantun yang utuh
Pesan atau Amanat: sesuatu yang disampaikan penulis dalam pantun yang terdapat pada
bagian isi, bisa berupa makna tersirat (perumpamaan) maupun makna tersurat (disampaikan
sejelas mungkin)
Berbalas Pantun: kegiatan membaca pantun antara dua orang yang saling berbalas dengan
tema yang berhubungan sehingga terdengar seperti sedang berdialog. Biasanya tradisi
berbalas pantun ini ada di dalam tradisi pernikahan Adat Betawi
B. IPS
1. Menanami tanah dengan berbagai tanaman yang menghasilkan, seperti padi, kopi,
singkong
2. Mengeksplorasi barang tambang dari dalam maupun permukaan bumi untuk diolah
kembali menjadi bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti minyak bumi dan
batu bara
3. Menjadikan keindahan alam sebagai tempat tujuan wisata, seperti Gunung Bromo dan
Pulau Nusa Penida di Bali
C. SBdP
D. PKn
E. IPA
1. Serangan Jantung: gangguan pada sistem peredaran darah yang terjadi secara
mendadak
2. Stroke: matinya jaringan otak karena kurangnya asupan oksigen menuju otak
3. Leukemia/Kanker Darah: jumlah sel darah putih sangat berlebih sehingga sel-sel baik
yang ada di sekitarnya ikut diserang
4. Olahraga teratur