Anda di halaman 1dari 19

SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE

KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021


PROGRAM KELAS TMBT
Rangkuman Materi Kelas 5
RINGKASAN MATERI
TEMA 6 PANAS DAN PERPINDAHANNYA
Muatan Mata Pelajaran PPKn
A. Konvensi Hak-Hak Anak
1. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh PBB yang secara resmi memberikan hak-
hak kepada anak-anak sedunia.
2. PBB mensahkan Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child) pada tanggal 20
November 1989.
3. Konvensi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-hak anak di
seluruh dunia.
4. Apa saja hak-hak anak menurut Konvensi Hak-Hak Anak? Menurut konvensi ini hak anak dikelompokkan
dalam 4 golongan, yaitu:
 Hak Kelangsungan Hidup
 Hak Perlindungan, perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan keterlantaran.
 Hak Tumbuh Kembang, hak memperoleh pendidikan dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi
perkembangan fisik, mental, spiritual, moral, dan sosial.
 Hak Berpartisipasi, hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang memengaruhi anak.
B. Hak Hak-Hak Seorang Siswa
1. Menurut Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 1990, yang dimaksud dengan hak-hak siswa adalah hak untuk:
 mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
 memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya;
 mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan yang berlaku;
 memperoleh penilaian hasil belajarnya;
C. Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak terpisahkan. Ada hak, maka di sana juga
ada kewajiban.
2. Beberapa contoh hak warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, antara lain:
 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat
1).
 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1)
3. Beberapa contoh kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, antara lain:
 Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa
terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
 Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan
negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
 Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya dibiayai oleh Negara.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 100].

Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


A. Kata Kunci dalam Paragraf
1. Kata kunci adalah kata yang sangat dipentingkan dalam sebuah kalimat atau paragraf.

1
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
2. Kata kunci dalam sebuah kalimat atau paragraf dapat diketahui dengan cara membaca terlebih dahulu sehingga
dapat mamahami kata-kata yang penting dalam kalimat atau paragraf tersebut.
3. Kata kunci dapat digunakan untuk mengetahui kalimat utama suatu paragraf.
4. Kata kunci dapat berupa kata atau frasa (gabungan kata yang memiliki makna)
5. Hal penting dalam bacaan

B. Ide Pokok
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat
dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf
hanya ada satu ide pokok.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini
dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama
lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat
utama.
Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga
pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf.
Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.

Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :


1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan
2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan
Contoh dalam menentukan ide pokok misalnya dibawah ini
Reptilia adalah segala jenis hewan yang berjalan melata atau merayap. Contohnya adalah ular, kadal,
buaya, dan penyu. Mereka bertulang keras dan memiliki sisik pada kulit. Umumnya mereka bertelur di
darat, walaupun ada juga reptilia yang melahirkan anak. Reptilia adalah hewan berdarah dingin. Suhu
tubuhnya menyesuaikan suhu udara luar. Namun hal ini tidak berarti hewan reptilia suka daerah dingin.
Reptilia tidak tahan hawa dingin. Tidak ada reptilia yang tinggal di daerah kutub.
Kalimat utama dari paragraf di atas terletak di awal paragraf, yaitu “Reptilia adalah segala jenis hewan yang
berjalan melata atau merayap”. Ide pokok dari paragraf ini adalah pembahasan tentang reptilia. Dari ide
pokok ini kita dapat mengetahui apa isi dari keseluruhan paragraf.

C. Memahami Gambar Cerita


Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan sebuah peristiwa yang menunjukkan kegiatan orang atau
binatang dalam suatu peristiwa. 

Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Sumber Energi Panas
Sumber energi panas merupakan benda yang dapat menghasilkan energi panas [Selengkapnya baca Tema 6 hal.
2].
B. Perbedaan Suhu dan Panas
Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat panas dan dingin suatu benda.
 Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda.
 Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 11].
C. Perubahan Akibat Perubahan Suhu
1. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. 

2
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
2. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena
suhu dingin.
3. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air. Berikut ini adalah beberapa contoh
pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.
 Pemasangan Kaca Jendela
 Ban Sepeda/Motor dan Mobil
 Kawat/kabel Listrik dan Telepon
 Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
 Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
 Penggunaan Termometer
D. Perpindahan Panas atau Kalor
1. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah
2. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
3. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat. Contoh konduksi adalah
panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi.
4. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat perantaranya. Misalnya, air
di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih.
5. Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara. Contoh;
Sinar matahari sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.
E. Bahan Konduktor dan Isolator
1. Konduktor merupakan benda/bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. contoh: semua jenis logam
seperti besi, tembaga, dll
2. Isolator merupakan benda/bahan yang tidakdapat menghantarkan panas dengan baik. Contoh: kayu, kertas, kaca,dll
3. Semikonduktor merupakan benda/bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas.
Contoh bahan konduktor dan isolator.
Contoh benda-benda konduktor : Contoh benda-benda isolator : Contoh benda semikonduktor
1. Tembaga; 1. Kain; Silikon karbida
2. Alumunium; 2. Kayu;
3. Besi; 3. Ebonit;
4. Kawat; 4. Karet;
5. Setrika; 5. Plastik;
6. Panci; 6. Kulit hewan;
7. Solder; 7. Gabus;
8. Nikel; 8. Kertas;
9. Krom; 9. Kapas;
10. Timah. 10. Keramik.

Muatan Mata Pelajaran IPS


A. Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam
Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama hubungan yang
membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam. Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat
memanfaatkan alam sekitarnya. Contoh : [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 24].
B. Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya
1. Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya.
2. Manusia memelihara alam sedemikian rupa, agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan
manusia dan mahluk hidup lainnya.
3. Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik, juga dapat menyebabkan beberapa bencana yang
merugikan manusia dan lingkungannya.
C. Kegiatan Pelelangan Ikan
3
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual
ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan.

Peran
 Nelayan - Menangkap ikan di laut dan menjual ikan ke juru lelang
 Pembeli - Membeli ikan dari juru lelang
 Juru lelang - Menawarkan harga ikan kepada pedagang besar atau pembeli
 Pemerintah - Membangun tempat pelelangan ikan
 Pedagang besar - Menjual kembali hasil ikan ke tempat lain
 Sopir - Mengangkut hasil lelang ikan
D. Permasalahan Sosial di Sekitar Kita
Salah satu akibatnya adalah terjadinya masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis permasalahan social yang terjadi
di lingkungan masyarakat:
 Sampah
 Kali atau sungai yang kotor
 Bangunan liar
 Kemacetan lalu lintas
 Kemacetan lalu lintas sering dan masih banyak contoh lainnya 

4
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT

RANGKUMAN MATERI TEMA 7


PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
A. Bahasa Indonesia
A.1. Teks Narasi Sejarah dan
Teks Narasi Sejarah adalah teks yang menceritakan mengenai
fakta sejarah yang benar-benar terjadi dimasa lampau dan Informasi adalah pesan berupa kata atau
disampaikan sesuai dengan urutan waktu kejadian. kalimat dalam teks bacaan berupa fakta
yang bermanfaat jika disebarkan ke orang
lain

Ringkasan
Kata Baku adalah kata yang sesuai kaidah bahasa Indonesia dan
tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku
digunakan dalam kalimat resmi baik lisan (pidato resmi, acara
kenegaraan) maupun tulisan (surat lamaran kerja, tulisan ilmiah).

A.2. Imbuhan –ter dan Kalimat


Ringkasan adalah cara mengungkapkan teks bacaan panjang
dalam tulisan yang lebih singkat tanpa mengubah pokok pikiran
dan urutan penyampaian isi teks. Cara Membuat Ringkasan : Mengacu kepada naskah
asli.
1.Mempertahankan urutan pikiran dan cara pandang
Efektif penulis asli.
2. Tidak memasukkan opini atau ide pribadi penulis
ringkasan ke dalam ringkasan yang dibuat.
3. Boleh mengganti kata-kata atau melakukan parafrase
Fungsi Imbuhan –ter dan Contohnya: (penyusunan ulang kalimat) selama tidak mengubah
1. Menyatakan suatu keadaan. Harga baju tidur yang dijual di pasar sangat makna dan maksud pesan yang disampaikan.
terjangkau.
2. Menyatakan sesuatu yang paling. Mobil terbaru itu merupakan mobil tercanggih di kelasnya.
3. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Vas bunga itu pecah karena tersenggol adik.
4. Menyatakan sesuatu yang dapat dilihat. Perjanjian antara kedua pihak itu tertulis di atas kertas.
5. Menyatakan perbuatan yang tiba-tiba. Nina terjatuh ketika sedang berlari kencang.

Kalimat Efektif adalah kalimat sesuai kaidah bahasa dengan ejaan dan tanda baca yang baik serta mudah dipahami.
Syarat Kalimat Efektif:
(1) Mudah dipahami pendengar/pembaca.
(2) Tidak menimbulkan kesalahpahaman mengenai maksud kalimat yang ditulis.
(3) Menyampaikan pemikiran penulis dengan tepat, Sistematis dan tidak bertele-tele

A.3. Surat Undangan


Surat Undangan: surat pemberitahuan atau ajakan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara yang
disampaikan secara singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan kalimat efektif agar mudah dipahami pembacanya.
Jenis-jenis Surat Undangan:
1. Undangan Resmi: mengatasnamakan instansi atau organisasi tertentu, biasanya terkait kepentingan kedinasan atau
pekerjaan.
5
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
2. Undangan Setengah Resmi: mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan atau instansi.
3. Undangan Tidak Resmi: mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan
perorangan. Contoh: undangan ulang tahun.
Bagian-bagian Surat Undangan:
1. Kepala Surat (Kop Surat): nama institusi, alamat institusi, nomor telepon institusi, logo institusi, tanggal surat,
identitas penerima surat.
2. Isi Surat: salam pembuka, tujuan surat, detail acara (waktu dan tempat acara).
3. Penutup/Kaki Surat: nama institusi, jabatan, nama jelas, nomor induk pegawai, tembusan.

B. IPS
B.1. Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa
Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra:
1. Keinginan mencari kekayaan (gold) 3. Keinginan mencapai kejayaan (glory)
2. Keinginan menyebarkan agama nasrani 4. Majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan
(gospel) teknologi
Kedatangan Bangsa Portugis:

Kedatangan Bangsa Spanyol

Kedatangan Bangsa Inggris

Kedatangan Bangsa Belanda

B.2. Indonesia di Bawah kekuasaan VOC


Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC): kongsi dagang milik Pemerintah Belanda, berdiri 20 Maret 1602.
Tujuan VOC:
1. Memonopoli perdagangan rempah-rempah
2. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting
3. Menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara
Hak-hak Istimewa VOC:
(1) Hak mendirikan benteng. (2) Hak monopoli perdagangan. (3) Hak mencetak uang dan
mengedarkannya
Faktor Penyebab Kebangkrutan VOC di tahun 1799: (1) Banyaknya pegawai yang korupsi, (2) Sulitnya
mengawasi wilayah yang sangat luas, (3) Revolusi Prancis yang menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis, (4)
Menghadapi tentangan dari penjuru nusantara sehingga menguras biaya dan tenaga
Tokoh Penting : Herman Willem Daendels, Menjabat sejak 1808, Bertugas mempertahankan Pulau Jawa dari serangan
Inggris, Menerapkan sistem kerja paksa (rodi), Mengumpulkan dana untuk menghadapi Inggris dengan cara:

6
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
mengadakan penyerahan hasil bumi, memaksa rakyat menjual hasil bumi dengan harga murah, mewajibkan rakyat
Priangan untuk menanam kopi dan menjual tanah

B.3. Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Bangsa Eropa


Perlawanan Masa Kerajaan:
1. Ternate: Berhasil melawan Portugis dibawah pimpinan Sultan Baabullah (1575)
2. Demak: Berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa di bawah pimpinan Fatahillah (1527)
3. Mataram: Serangan pertama (1628) dipimpin Tumenggung Bahurekso dan serangan kedua (1629) dipimpin
Kiai Adipati Juminah, Kiai Adipati Puger, Kiai Adipati Purbaya. Keduanya gagal karena persediaan makanan
dihancurkan Belanda
4. Aceh: Pada 1629 gagal menaklukkan Portugis tapi tetap berdiri sebagai kerajaan merdeka

Perlawanan Masa Pergerakan Nasional:


1. Lahirnya organisasi pergerakan nasional, dipelopori oleh Budi Utomo (1908)
2. Disusul terbentuknya organisasi lain seperti Sarekat Islam, Indische Partij, Taman Siswa, Partai Nasional
Indonesia (PNI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU)
Faktor Internal yang Mendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional:
1.
2. Penderitaan rakyat akibat penjajahan 4. Pengaruh perkembangan pendidikan di
3. Sejarah masa lampau yang gemilang Indonesia
5. Dominasi ekonomi kaum Tionghoa di
Indonesia
Faktor Eksternal yang Mendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional:
1. Adanya gerakan Turki muda (1908)
2. Adanya All Indian Nastional Congress (1885) dan Gandhiisme di India
3. Munculnya paham baru di Eropa (liberalisme, demokrasi, nasionalisme)
4. Pengaruh gerakan nasional di negara tetangga

B.4. Masa Penjajahan Jepang


Latar Belakang Datangnya Jepang ke Indonesia:
1. Restorasi Meiji: pergantian kekuasaan dari Shogun Yoshinobu ke Kaisar Tenno Meiji yang menyebabkan
perubahan besar-besaran di berbagai bidang, termasuk mengubah haluan politik Jepang menjadi imperialis
2. Paham Hakko-Ichi-U: kepercayaan bahwa menaklukkan bangsa lain adalah tugas yang mulia
3. Kebutuhan mencari sumber daya alam sebagai bahan baku pengembangan industri militer
4. Bergabungnya Jepang dengan Jerman dalam Perang Dunia II untuk melawan Sekutu Amerika dan Belanda
sehingga timbul keinginan untuk merebut Indonesia dari tangan Belanda
5. Propaganda Jepang sebagai saudara tua Indonesia yang akan membebaskan rakyat dari jajahan Belanda
Tujuan Penjajahan Jepang di Indonesia:
1. Menjadikan Indonesia sebagai sumber bahan mentah untuk keperluan militer Jepang
2. Memanfaatkan letak Indonesia yang strategis dan jumlah penduduknya yang banyak sebagai tempat
pemasaran hasil industri Jepang
3. Menjadikan Indonesia sebagai sumber tenaga kerja murah
4. Mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia secara besar-besaran
Perlawanan Rakyat pada Masa Penjajahan Jepang:
1. Strategi kooperasi
2. Gerakan bawah tanah (ilegal)
3. Perlawanan bersenjata: Singaparna, Jawa Barat (dipimpin KH Zainal Mustafa) dan Tentara PETA (Pembela
Tanah Air, dipimpin Supriyadi), Blitar, Jawa Timur
B.5. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, Belanda (tentara NICA) kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu, yaitu
tentara Inggris (AFNEI). Kehadirannya memicu perlawanan di berbagai daerah.
Perlawanan Fisik dengan Kontak Senjata:
7
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
1. Pertempuran 10 November 1945 – Surabaya, Jawa Timur
2. Palagan Ambarawa, 15 Desember 1945 – Ambarawa, Jawa Tengah
3. Bandung Lautan Api, 23 Maret 1946 – Bandung, Jawa Barat
4. Medan Area, 10 Desember 1945 – Medan, Sumatra Utara
5. Serangan Umum 1 Maret 1949 – Yogyakarta
Perlawanan dengan Diplomasi melalui Perundingan:
1. Perundingan Linggarjati, 10 November 1946 – Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat Tokoh: Sutan Syahrir
(Indonesia), Prof. Schermerhon (Belanda)
Isi Perjanjian:
 Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra
 Negara Indonesia Serikat terdiri atas Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan
 Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama Uni Indonesia-Belanda Perjanjian
diingkari Belanda dengan melakukan Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947.
2. Perjanjian Renville, 17 Januari 1948 – Kapal USS Renville milik Amerika Serikat
Isi Perjanjian:
 Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil jawa
Barat, dan Sumatra
 Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah Indonesia sampai diserahkan kepada Republik
Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk. Perjanjian diingkari Belanda dengan melakukan Agresi
Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.
3. Perjanjian Roem-Royen, 17 April 1949 – Jakarta
Tokoh: Moh. Roem (Indonesia), Van Royen (Belanda)
Isi Perjanjian:
 Pemerintahan Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
 Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan
 Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat

C. PPKN
C.1. Keragaman Sosial dan Budaya
Keragaman Sosial: keanekaragaman manusia yang hidup dalam satu lingkungan tertentu, misalnya keragaman
ras, suku bangsa, dll.
Keragaman Budaya: keanekaragaman hasil karya manusia atau kebiasaan yang berulang secara turun-temurun
yang berlaku di wilayah tertentu, misalnya tarian daerah, rumah adat, pakaian tradisional, dll.
Faktor yang Membedakan Suku Bangsa:
1. Adat Istiadat: upacara dan kebiasaan turun-temurun, pola perilaku, gaya hidup.
2. Bahasa Daerah: memungkinkan berkomunikasi dengan sesama sukunya.
3. Sistem Kekerabatan: sistem keturunan berdasarkan garis ibu (contoh: Suku Minangkabau), garis ayah
(Contoh: Suku Batak), atau keduanya.
4. Ciri Fisik: menunjukkan ras nenek moyangnya, contohnya ras Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, dan Vedoid.
Nilai Luhur: Nilai yang mencerminkan sikap sesuai dengan norma serta menunjukkan sikap dan pribadi yang baik.

Budaya adalah metode hidup yang diwarisi secara turun-temurun dan terjadi secara berulang.
Unsur-unsur Budaya:
1. Bahasa 5. Mata Pencaharian
2. Ilmu Pengetahuan 6. Kesenian
3. Sistem Kekerabatan 7. Teknologi
4. Agama 8. Peralatan

C.2. Pembiasaan Perilaku Sesuai Pancasila


Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Nilai Pancasila:
1. Menjalankan ibadah sesuai kepercayaan 2. Sopan santun terhadap orang tua.
masing-masing. 3. Berteman tanpa membeda-bedakan.
8
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
4. Menghargai pendapat teman.
5. Tidak mengganggu teman yang beribadah.

9
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
Sikap dan Perilaku yang Tidak Mencerminkan Nilai Pancasila:
1. Tidak peduli kepada orang yang sedang terkena musibah.
2. Menghina keadaan orang lain.
3. Melarang orang lain untuk menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya.
4. Tidak mencintai produk buatan dalam negeri.
5. memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain.

D. SBdP. SBdP
D.1. Lagu Wajib dan Tangga Nada Mayor
Lagu Wajib: lagu yang diwajibkan untuk diajarkan guru kepada murid sebagai bentuk
penanaman sikap nasionalisme dan patriotisme, umumnya menggunakan tangga nada diatonis mayor.
Ciri-ciri Lagu Wajib:
1. Iramanya bersemangat.
2. Liriknya seputar perjuangan, kepahlawanan, atau kemerdekaan.
3. Diajarkan sesuai tujuan dan maksud lagu.

Contoh Lagu Wajib:


1. Maju Tak Gentar – C. Simandjuntak
2. Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki
3. Garuda Pancasila – Sudharnoto

Tangga Nada adalah susunan nada yang diatur sesuai interval tertentu.
Tangga Nada Mayor: tangga nada dengan interval 1-1-½-1-1-1-½, dimulai dari nada C (do)
sampai C’ (do tinggi).

D.2. Tari Kreasi Daerah


Tari adalah gerak tubuh berirama yang dilakukan di waktu dan tempat tertentu untuk
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
Tari Kreasi Daerah adalah tarian baru yang memodifikasi tarian tradisional, dapat ditarikan
perorangan, berpasangan, atau kelompok. Contoh Tari Kreasi Daerah: Tari Panji Semirang, Tari
Merak
Gerak Tari: bersifat ekspresif dan estetis (bernilai seni dan terlihat indah), bisa terinspirasi dari
kegiatan manusia, tingkah laku hewan, atau kejadian alam.
Pola Lantai: pola denah yang digunakan penari dalam ruang tempat menari untuk keperluan
pergerakan tari dan memperindah tarian
Jenis
HalPola Lantai:
yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan
1. Pola Vertikal
Lantai: : memanjang ke belakang
2. 1. Horizontal
Bentuk :pola
melebar
lantaike samping
3. 2. Diagonal
Makna: menyudut
yang inginke kanan/kiri (miring)
disampaikan melalui pola
4. Melingkar
lantai : melengkung atau membentuk
lingkaran
3. Jumlah penari
4. Bentuk dan luas ruangan tempat menari
5. Gerakan tari
D.3. Gambar Cerita
Gambar Cerita: gambar yang memperjelas, memperindah, dan menghidupkan suatu cerita. Dapat berupa cerita
bergambar, karikatur, komik, atau kartun; dapat diberi warna atau hanya hitam putih; dapat dibuat secara manual
(gambar tangan) atau digital.

Teknik Gambar Cerita: Langkah Pembuatan Gambar Cerita:


1.
1. Teknik Kering: pensil, Tentukan tema gambar berdasarkan cerita.
arang, kapur, krayon2. Tentukan jenis gambar yang akan dibuat.
3. cat Tentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan
2. Teknik Basah: cat air,
minyak, tinta bak, cat kesatuan objek gambar.
poster, cat akrilik 4. Buat gambar sketsa keseluruhan yang disesuaikan dengan 10
cerita.
5. Mengarsir/mewarnai objek gambar sesuai karakter dalam
cerita.
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
E. IPA
Kalor adalah Energi panas yang dimiliki suatu benda.
Sifat Kalor:
1. Berpindah dari benda bersuhu tinggi (panas) ke benda bersuhu rendah
(dingin).
2. Semakin tinggi intensitas cahaya yang diterima, semakin besar kalor yang

Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Benda:


Jenis Perubahan Wujud Berdasarkan Sifatnya:
1. Zat melepas kalor: terjadi pendinginan,
1. Perubahan Sementara: dapat kembali ke
contohnya membeku, mengembun, mengkristal
wujud semula, terjadi ketika benda
2. Zat menerima kalor: terjadi pemanasan,
dipanaskan atau didinginkan. Contoh:
contohnya mencair, menguap, menyublim
mencair/membeku, menguap/mengembun,
menyublim/mengkristal.
2. Perubahan Tetap: tidak dapat kembali
Manfaat Perubahan Wujud dalam Kehidupan Sehari-hari: ke wujud semula, terjadi ketika benda
1. Membeku: pembuatan es krim dibakar, dimasak, mengalami pembusukan,
2. Mencair: melelehnya mentega/margarin sebagai
bahan pembuatan masakan atau kue
3. Mengembun: embun pada tutup rice cooker
mencegah terjadinya basi pada nasi
4. Menguap: proses memasak air, adanya uap
menunjukkan bahwa air telah matang
5. Menyublim: pada kapur barus membantu
menghilangkan bau apek di lemari pakaian
6. Mengkristal: pembuatan es kering

11
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
RINGKASAN TEMA 8
LINGKUNGAN SAHABAT KITA
A. Bahasa Indonesia
Cerita Fiksi: teks narasi yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarangnya
Cerita Nonfiksi: teks narasi yang dibuat berdasarkan fakta dan menyuguhkan data-data
pendukung
Unsur-unsur Cerita Fiksi:
1. Tema: pokok bahasan utama yang disampaikan dalam cerita
2. Alur: urutan kejadian yang disampaikan dalam cerita, dapat berupa alur maju
(mengarah ke masa depan), alur mundur (kembali ke masa lalu), alur
campuran (gabungan alur maju dan mundur)
3. Latar: pensuasanaan dalam cerita dan disampaikan berupa deskripsi keadaan, dapat
berupa latar waktu (waktu kejadian) dan latar tempat (tempat kejadian)
4. Tokoh: peran yang bermain dalam cerita, terdiri atas tokoh utama (mendominasi
cerita) dan tokoh pendukung (mewarnai dan menghidupkan cerita)
5. Watak: karakter/sifat yang dimiliki tokoh dalam cerita, membedakan antara tokoh
satu dan lainnya
B. IPS
Kegiatan Ekonomi: kegiatan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan,
umumnya memanfaatkan kondisi wilayah, tingkat pendidikan, dan bakat pribadi.
Jenis Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Tujuannya:
1. Kegiatan Produksi: menghasilkan atau menambah nilai guna barang/jasa
2. Kegiatan Distribusi: menyalurkan barang/jasa hasil produksi agar sampai ke
tangan konsumen
3. Kegiatan Konsumsi: menggunakan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan
Jenis Kegiatan Ekonomi di Indonesia Berdasarkan Objeknya:
1. Kegiatan Ekonomi Agraris: memanfaatkan keadaan dan sumber daya alam
 Pertanian: fokus pada kegiatan produksi dengan tanah sebagai faktor utama untuk
menghasilkan bahan pangan
 Peternakan: usaha memelihara hewan yang diambil manfaatnya, antara lain
peternakan hewan besar (sapi, kuda), peternakan hewan kecil (kambing, kelinci), dan
peternakan unggas (ayam, bebek)
 Perkebunan: pengelolaan kebun untuk menghasilkan bahan pangan jadi/setengah jadi
di dataran tinggi (teh, kopi) dan dataran rendah (kelapa, tembakau)
 Pengelolaan Hutan: penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pemasaran hasil
hutan seperti kayu, rotan, damar, kemenyan
 Perikanan: usaha menangkap/membudidayakan ikan baik dari laut (udang, kepiting)
maupun dari sungai dan danau (ikan air tawar). Hasil tangkapan dijual di tempat
pelelangan ikan (TPI) dan ada juga yang dikemas dalam bentuk kalengan (sarden)
2. Kegiatan Ekonomi Nonagraris: tidak sepenuhnya memanfaatkan sumber daya alam,
umumnya ada di daerah perkotaan
 Pertambangan: mengeruk sumber daya alam tak terbarukan untuk diolah kembali,
seperti minyak bumi, batu bara, timah, emas, tembaga, nikel
 Perindustrian: pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi/barang jadi
yang mempunyai nilai ekonomi dengan memanfaatkan peralatan dan tenaga manusia;
seperti industri sepatu, industri garmen
 Perdagangan: jual beli barang dari produsen ke konsumen, tingkatannya bisa berbeda
tergantung luas jangkauan pemasarannya
12
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
 Jasa: kegiatan menjual jasa/keterampilan untuk membantu konsumen yang
membutuhkan, seperti guru, sopir, dokter
C. PPKN
 Keragaman Budaya: terbentuk dari kebiasaan hidup dan ciri khas masing-masing suku,
yaitu corak kehidupan yang berbeda dan norma yang menjunjung tinggi persatuan dan
kesatuan bangsa.
 Kebudayaan Nasional: bersumber dari kebudayaan daerah, lahir sebagai usaha akal
budi/pikiran seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam ras dan suku.
 Kegiatan yang Menunjukkan Kebanggaan terhadap Keragaman Sosial Budaya:
 Menggunakan produk dalam negeri
 Mencintai kebudayaan daerah
 Memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia
 Mempelajari keragaman sosial budaya yang ada di Indonesia
 Keragaman Sosial Budaya di Indonesia:
 Keanekaragaman agama
 Keanekaragaman etnis atau suku bangsa
 Keanekaragaman bahasa daerah
 Keanekaragaman kebudayaan
 Keanekaragaman kesenian (tarian dan lagu daerah)
 Keanekaragaman mata pencaharian
 Keragaman Sosial dan Budaya: berpotensi membawa manusia Indonesia dikenal di mata
dunia dengan keunikan dan corak warna-warni kebudayaan.
 Kesadaran Budaya: kesadaran bahwa perbedaan budaya adalah kekayaan bangsa dengan
keunikannya masing-masing sehingga integrasi sosial akan tetap terjaga.
 Kebhinnekaan: kekuatan dan kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia dalam
menghadapi dinamika kehidupan, seperti krisis multidimensional dan krisis ekonomi baik
yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Dampak Positif Kebhinnekaan:
1. Mempunyai kebudayaan yang lengkap dan bervariasi
2. Mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan
3. Menjadi faktor pemersatu bangsa
Dampak Negatif Kebhinnekaan:
1. Mudah membuat orang yang berbeda pendapat untuk lepas kendali
2. Mudah tumbuh perasaan kedaerahan yang mengancam persatuan dan kesatuan

Cara Melestarikan dan Menghormati Budaya Bangsa:


1. Bangga akan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional
2. Melestarikan nilai budaya yang sudah ada
3. Menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia
4. Tidak menjelekkan kebudayaan suku bangsa lain
5. Lebih senang dengan kebudayaan nasional daripada budaya luar negeri

D. SBdP
D.1. Lagu Wajib dan Tangga Nada Minor
Lagu Wajib: lagu yang diwajibkan untuk diajarkan guru kepada murid sebagai bentuk
penanaman sikap nasionalisme dan patriotisme, umumnya menggunakan tangga nada
diatonis mayor tetapi bisa juga menggunakan tangga nada minor.
13
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
Ciri-ciri Lagu Wajib:
1. Iramanya bersemangat.
2. Liriknya seputar perjuangan, kepahlawanan, atau kemerdekaan.
3. Diajarkan sesuai tujuan dan maksud lagu.
Contoh Lagu Wajib:
1. Maju Tak Gentar – C. Simandjuntak
2. Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki
3. Garuda Pancasila – Sudharnoto
Tangga Nada: susunan nada yang diatur sesuai interval tertentu.
Tangga Nada Minor: tangga nada dengan interval 1-½-1-1-½-1-1, dimulai dari nada A (la)
sampai A’ (la tinggi), bersifat sedih dan kurang bersemangat.
Contoh Lagu Bertangga Nada Minor:
1. Syukur – H. Mutahar
2. Terima Kasihku – Sri Widodo
3. Ambilkan Bulan – A.T. Mahmud
4. Bubuy Bulan – Benny Korda
5. Kasih Ibu – S.M. Muchtar
D.2. Tari Kreasi Daerah
Tarian Daerah: hasil cipta karya seni dari suatu budaya yang menjadi ciri khas daerah
sekaligus identitas bangsa.
Tari Kreasi Daerah: tarian baru yang memodifikasi tarian tradisional kerakyatan/klasik dari
segi gerak, irama, properti, dan rias busananya.
Pola Lantai: pola denah yang digunakan penari dalam ruang tempat menari untuk keperluan
pergerakan tari dan memperindah tarian.
Jenis Pola Lantai:
1. Vertikal: memanjang ke belakang, memberi kesan ketenangan dan keseimbangan
2. Horizontal: melebar ke samping, memberi kesan istirahat
3. Diagonal: menyudut ke kanan/kiri (miring), memberi kesan dinamis atau kuat
4. Melingkar: melengkung atau membentuk lingkaran, memberi kesan manis
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Pola Lantai:
1. Bentuk pola lantai
2. Makna yang ingin disampaikan melalui pola lantai
3. Jumlah penari
4. Bentuk dan luas ruangan tempat menari
5. Gerakan tari

Unsur Pembentuk Desain Pola Lantai:


1. Garis-garis tubuh dan tangan-kaki penari
2. Garis jejak yang ditinggalkan penari di lantai
3. Properti yang digunakan
Keunikan Gerak dan Pola Lantai: simbolisasi rasa syukur terhadap kemakmuran yang
diberikan Tuhan
D.3. Gambar Cerita
Gambar: salah satu bentuk komunikasi visual, mengalami diferensiasi klasifikasi yang sering
tercampuradukkan karena adanya kerancuan pemahaman karena tidak adanya batasan yang
jelas. Istilah tersebut antara lain: komik, kartun, dan karikatur.
Gambar Cerita: gambar yang menceritakan suatu adegan/peristiwa dan disesuaikan dengan
tema cerita. Dapat berupa cerita bergambar, karikatur, komik, atau kartun; dapat berdiri

14
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
sendiri atau gabungan beberapa objek; dapat diberi warna atau hanya hitam putih; dapat
dibuat secara manual (gambar tangan) atau digital.
Gambar Cerita ditemukan di:
1. Buku cerita, majalah, buku pelajaran
2. Poster dan brosur
3. Petunjuk cara penggunaan barang
Fungsi Gambar Cerita:
1. Memperjelas alus atau isi cerita
2. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang
3. Menarik perhatian
4. Menambah nilai artistik/keindahan
5. Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya
E. IPA
Air: kebutuhan pokok makhluk hidup yang termasuk sumber daya alam dapat diperbarui,
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mandi, mencuci, memasak, dan lain- lain.
Sumber Air: sungai, danau, laut, samudra, mata air
Jenis-jenis Air:
1. Air Permukaan: berada di atas permukaan tanah dan dapat dilihat
 Perairan Darat: rawa-rawa, danau, sungai
 Perairan Laut: air laut, samudra
2. Air Tanah: air yang berada dalam lapisan bebatuan atau lapisan tanah di bawah permukaan
tanah
Siklus Hidrologi: siklus yang dilalui air untuk bersirkulasi dari atmosfer menuju bumi dan
kembali lagi ke atmosfer
Tahapan Siklus Hidrologi:
1. Evaporasi: berubahnya zat cair menjadi uap air
2. Transpirasi: penguapan air dari tumbuhan melalui stomata
3. Kondensasi: perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air
4. Presipitasi: segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi baik
dalam bentuk cair (hujan) atau padat (salju)
5. Inflitrasi: peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah
6. Perkolasi: proses mengalirnya air ke bawah secara gravitasi, dari lapisan tanah yang
satu ke lapisan tanah di bawahnya
7. Run Off (Limpasan): proses pergerakan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah di permukaan bumi
Manfaat Siklus Hidrologi:
1. Air hujan yang meresap ke tanah dapat menyuburkan tanah dan disimpan sebagai
sumber mata air bersih yang mengalir ke sungai dan danau
2. Air hujan yang jatuh di hutan tertahan oleh pohon, air menetes ke dalam tanah atau
mengalir melalui permukaan batang sehingga tanah tidak terkikis
Gangguan terhadap Siklus Hidrologi:
1. Hutan gundul, menyebabkan air tidak terserap ke tanah dan langsung mengalir ke
sungai/danau
2. Banjir dan tanah longsor, cadangan air di dalam tanah berkurang sehingga air di
sungai dan danau semakin sedikit
Cara Melestarikan Air:
1. Menggunakan air secukupnya sesuai kebutuhan, Perbanyak menanam pohon
2. Tidak membuang sampah dan limbah ke air, Menjaga kelestarian hutan
3. Meningkatkan kesadaran bahwa air sangat penting dan harus dijaga keberadaannya

15
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
RINGKASAN TEMA 9
BENDA BENDA DI SEKITAR 
PPKN
1Hidup rukun dalam persatuan dan kesatuan mencerminkan kepedulian terhadap sesama,
mengutamakan kepentingan umum demi kepentingan pribadi.
2.      Contoh hidup rukun dalam persatuan dan kesatuan
 Bekerjasama membetulkan lampu jalan yang mati
 Kerjabakti meratakan jalan yang berlubang
 Melakukan perawatan rumput di lapangan kompleks
3.  Makna penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
 Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu
dengan yang lain.
 Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling mendukung serta rasa harmonis untuk hidup
berdampingan dengan rukun dan damai.
 Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antarsesama, serta sikap
nasionalisme.
Dapat menyimpulkan arti dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu harus saling
bahu-membahu dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
4.      Dengan hidup rukun, kita berkontribusi pada persatuan dan kesatuan di Indonesia.
5.    Keragaman budaya dalam bentuk upacara adat, rumah adat, tari-tarian, dan berbagai lagu daerah.
6.    Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang diungkapkan persatuan dan persatuan
yang berasal dari gabungan. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu
jua. Namun kita terdiri dari berbagai suku yang beraneka ragam budaya daerah, namun kita tetap
satu bangsa Indonesia. Kita memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan
tanah air Indonesia. Bendera kebangsaan kita merah putih sebagai lambang identitas bangsa. Kita
bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
7.   Hidup rukun harus dilakukan antara sesama anggota masyarakat. Hidup rukun akan membuat
persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat. Agama dan suku setiap anggota masyarakat. Sangat
berbeda anggota masyarakat harus hidup rukun, saling membantu dan menolong. Contoh hidup
rukun di masyarakat, misalnya, bekerja sama dalam kebersihan dan keamanan lingkungan. Hidup
menjadi lebih baik dan nyaman jika hidup dengan rukun

Bahasa Indonesia
1.      Iklan
 Iklan adalah cara yang digunakan untuk menawarkan atau mengantarkan barang atau
jasa. Pemberitahuan dilakukan kepada orang yang tertarik untuk membeli dan menggunakan
barang atau jasa yang ditawarkan Iklan biasanya ada di media cetak seperti koran atau
majalah. Iklan juga ada yang ditayangkan melalui televisi dan radio

Iklan memiliki uns-uns berikut.


 
 Sebuah.        Nama produk.      Harga produk.
 Gambar yang menarik.  Nomor telepon.
 Kalimat iklan.  Alamat pengiklan
 Keunggulan produk.
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa
berikut:

16
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan bahasa yang memikat dan menggunakan daya sugesti.
3. Menggunakan kata konotasi positif.
4. Isinya menantang objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

IPA
1.      Semua benda yang ada di sekitar kita termasuk materi. Materi adalah segala sesuatu yang
dimiliki ruang dan memiliki massa. Berdasarkan komposisi penyusunnya, bahan dibedakan
menjadi zat tunggal dan campuran.
A.    Zat Tunggal merupakan zat yang terdiri atas bahan sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat
tunggal adalah udara, garam, gula, dan emas 24 karat.
B.     Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis bahan atau zat tunggal. Campuran dapat
dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
1.   Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada
campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Contoh: air garam, sirop, udara,
perunggu, kuningan.
2. Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur
sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.Contoh:
campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir
2.   Emas ada yang termasuk zat tunggal dan ada yang termasuk zat   campuran. Emas murni yang
memiliki kadar 24 karat temasuk zat tunggal. Sementara emas yang memiliki kandungan
logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Emas seperti itu termasuk
dalam benda zat campuran. Selain itu, ada emas berwarna putih yang dinamakan   emas
putih. Emas putih juga merupakan benda campuran. Emas putih merupakan campuran antara
emas, tembaga, dan perak. Campuran tersebut merupakan campuran homogen

IPS
  Secara geografis Indonesia terletak di antara 2 samudera yaitu samudera Pasifik dan samudera
Hindia serta terletak di antara 2 benua, benua Asia dan Australia. Secara astronomi Negara
Indonesia membentang antara 60LU-110LS dan 950BT dan 1410BT, yaitu dari   Sabang
hingga Marauke.
Letak kota atau tempat pada peta yang ditentukan dengan garis bujur dan garis lintang.
Jarak dua garis bujur (1 °). Jarak dua garis lintang (1 °). Garis bujur terbagi dua, yaitu bujur
barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis lintang juga terbagi dua, yaitu lintang utara (LU) dan
lintang selatan (LS).

SBdP
1.  Mengenal Tangga Nada Tangga nada adalah urutan nada yang disusun berjenjang, misalnya
12345671. Dalam seni senior, tangga nada menjadi dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga
nada pentatonis.
2.   Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri atas tujuh nada. Tangga nada diatonis
terdiri atas beberapa jenis.

     Sebuah.        Tangga nada diatonis walikota adalah tangga nada yang susunan nadanya bermula
1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. Contoh tangga nada mayor sebagai berikut.

17
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT

          b.       Tangga nada diatonis minor Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang
susunan nadanya   1-1 / 2-1-1-1 / 2- 1 - 1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu minor asli, minor harmonis, dan minor melodis .
1.      Tangga nada minor masih merupakan nada-nada pokok, belum mendapat nada
sisipan. Berikut contoh tangga nada minor asli.

2. Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada dengan nada ketujuh dinaikkan
setengah   laras. Pada saat turun jaraknya tetap   sama.
3.    Tangga nada minor adalah tangga nada minor asli dengan nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan
setengah   laras. Pada saat turun nada ke-6 dan ke-7 turun setengah laras.
3.  Tangga nada mayor dan minor akan terdengar berbeda jika dimainkan dengan alat
musik. Lagu dengan tanda walikota jika dimainkan akan terdengar ceria. Berbeda dengan
lagu nada tangga, lagu dengan nada nada jika dimainkan akan terdengar sedih.
4.      Mengidentifikasi lagu
             Sebuah.        Judul lagu         : Air
              Ciptaan             : Yanti
             Tempo              : Sedang
             Birama              : 4/4
             Tangga nada     : Walikota
            b.     Judul lagu         : Gugur Bunga
Ciptaan             : Ismail Marzuki
Tempo              : Lambat
Birama              :
Tangga nada     : Minor
5. Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang terdiri atas lima nada. Berdasarkan
nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Urutan tangga nada pelog
yaitu 1-3-4-5-7, contohnya lagu Suwe Ora Jamu. Urutan tangga nada slendro yaitu 1-2-3-5-6,
contohnya lagu Lir-Ilir

18
SEKOLAH DASAR ADVENT MERAUKE
KELAS 5 SEMETER II, T.A 2020/2021
PROGRAM KELAS TMBT

19

Anda mungkin juga menyukai