Anda di halaman 1dari 18

INTEGRATED FARMING SYSTEM TANAMAN CENGKEH

OLEH : IRMA TOMBUKU 100 318 028

P.S AGROEKOTEKNOLOGI

INTEGRATED FARMING SYSTEM TANAMAN JAGUNG


OLEH : IRMA TOMBUKU 100 318 028

P.S AGROEKOTEKNOLOGI

INTEGRATED FARMING SYSTEM TANAMAN CENGKEH


TANAH TANAMAN

SOSEK

HPT

TETA

TANAMAN CENGKIH

Cengkeh (Syzygium aromaticum L Merr & Perry), termasuk dalam

famili Myrtaceae dan merupakan


salah satu tanaman rempah asli Indonesia yang berasal dari

Kepulauan Maluku, Kemasyhuran


cengkeh dan berbagai jenis

rempah Indonesia lainnya sudah

dikenal dunia sejak berabad-abad


yang silam.

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tumbuh optimal pada 300 600 dpal dengan suhu 22-30C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun

Tanah gembur dengan dalam solum


minimum dengan pH optimal 5,5 - 6,5. Tanah jenis 2 m, tidak berpadas

latosol, andosoldan podsolik merah


baik untuk dijadikan cengkih. perkebunan

PEMBIBITAN
Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagian selatan, intensitas cahaya 75%. - Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada

umur 2 tahun) yang bagian bawahnya telah dilubangi 2,5 mm


dengan jarak 2 x 2 cm

Media yang digunakan pasir halus,

tanah dan pupuk kandang dengan


perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi dan diperam selama 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup Penyiraman dalam dilakukan dua kali

sehari.

Penyiangan

dilakukan 2-3 kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas dikurangi naungan secara

per

liter

air.

-Kemudian

susun

polybag pada persemaian yang telah disiapkan.

perlahan-lahan

bertahap hingga tinggal 40% saat bibit dipindahkan ke lapang.

PENGAJIRAN
Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang.

PENANAMAN
Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim

hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah


dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%.

PEMELIHARAAN TANAMAN
Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali. diberikan dua periode pemberian pupuk pertama dilakukan awal musim hujan (September-Oktober) dan kedua pada akhir musim hujan (Maret-April).

- Siramkan SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali - Semprotkan POC NASA dosis 3 - 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun.

PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT


Kutu daun ( Coccus viridis ) Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR

PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT


Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ). Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik,

penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO

PANEN

Cengkih dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 - 6,5 tahun,
untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum

membuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan


pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir.

Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung


kecil dan dibawa ke tempat pengolahan.

ANALISIS USAHA TANI


Kelayakan ekonomi Usahatani Cengkeh Komoditas cengkeh yang ada dilokasi penelitian rata rata mu;lai berproduksi pada umur 5 tahun dengan produktivitas 200 kg/ha. Produktivitas optimal dicapai pada umur 10 tahun keatas dengan rata rata produksi 600 kg/ha. Harga jual komoditas cengkeh pada saat penelitian Rp 10.000/kg. Pengelolaan usahatani cengkeh oleh petani masih belum intensif sehingga input produksi yang digunakan relative rendah. Biaya biaya yang dikeluarkan oleh petani antara lain biaya investasi dan biaya produksi, biaya investasi meliputi pembukaan kebun, pembelian bibit dan peralatan, sedangkan biaya produksi terdiri dari penanaman, penyiangan, penyulaman, pemanenan, penjemuran dan transportasi pemasaran.

Jangka waktu pengembalian modal pada investasi usahatani cengkeh dicapai pada tahun ke enam bulan ke sembilan artinya tanpa memperhatikan tingkat bunga yang berlaku maka investasi atau modal usaha bisa kembali dalam waktu enam tahun sembilan bulan. Keuntungan bersih yang dicapai dalam bentuk NPV selama 15 tahun usaha yaitu sebesar Rp. 9.846.800,60 nilai ini dapat diartikan bahwa dengan memperhitungkan tingkat bunga yang berlaku (15%), petani memperoleh pendapatan bersih rata rata senilai Rp 656.453,37 pertahun (nilai uang sekarang), nilai NPV ini cukup tinggi disbanding komoditas yang lain hal ini disebabkan oleh nilai jual komoditas cengkeh yang cukup tinggi sedangkan input produksi oleh petani tergolong rendah.

Hasil analisis Net B/C diperoleh nilai sebesar 2,67 yang berarti bahwa selama 15 tahun usaha, net benefit yang diperoleh 2,67 kali lipat dari cost yang dikeluarkan (layak, net B/C > 0). Jika dibandingkan dengan suku bunga komersial yang berlaku di Bank ternyata pada usahatani kelapa diperoleh IRR sebesar 29,00% artinya bahwa sampai pada tingkat suku bunga komersial Bank dibawah 29,00% usaha tersebut masih menguntungkan. Sebaliknya jika suku bunga naik diatas 29,00% usahatani tersebut tidak layak lagi, kecuali terjadi peningkatan produksi secara signifikan.

Hasil analisis kepekaan menunjukkan bahwa pada tingkat suku bunga 15 % jika terjadi kenaikan biaya sebesar 10% sedangkan benefit tetap atau terjadi penurunan benefit sebesar 10% sedangkan biaya tetap, maka akan terjadi penurunan nilai NPV yaitu Rp. 8.137.237,66 dan Rp 7.152.557,60 atau turun sebesar 17% dan 27% dari kondisi normal. Begitu juga dengan nilai IRR turun menjadi 26,30 % dan 26,00% (masih lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku), sedangkan Net B/C turun menjadi 2,25 dan 2,21 ( > 0). Nilai tersebut menunjukkan bahwa usahatani cengkeh rakyat peka terhadap adanya perubahan biaya dan benefit. Namun pada tingkat perubahan sebesar 10% usahatani kelapa rakyat masih layak untuk diusahakan.

SUMBER
http://analisisekonomibisnisusaha.blogspot.c om/2010/08/analisis-usaha-budidayacengkeh.html

Anda mungkin juga menyukai