o l e h
IRMA TOMBUKU 100 318 028 ANDREANO PARERA 100 318 004
Tanaman Kakao (Theobroma cacao) merupakan komoditi Perkebunan Primadona. Dalam usaha tani Kakao membutuhkan teknik budidaya yang baik dan benar agar memperoleh produksi yang optimal.
Dalam usaha budidaya banyak faktok yang dapat menurunkan hasil produksii salah satunya adalah penyakit. Penyakit pada tanaman kakao bilah tidak dikendalikan secepatnya maka hasil atau produksi dapat nmenurun baik kuantitas maupun kualitas. Sehingga perlu untuk diadakannya pengendalian.
Pengendalian
sanitasi kebun memetik semua buah busuk lalu membenamnya dalam tanah sedalam 30 cm
kultur teknis pengaturan pohon pelindung dan pemangkasan tanaman sehingga kelembaban di dalam kebun akan turun
cara kimia fungisida (Sandoz, cupravit Cobox, dll) seminggu 2X penggunaan klon tahan hama/penyakit contoh: klon DRC 16, Sca 6,ICS 6 dan hibrida DR1
Permukaan kulit ranting kasar dan belang, (bila diiris memanjang tampak jaringan pembuluh kayu yang rusak berupa garis-garis kecil (streak) berwarna kecoklatan.)
Ranting ompong
Bintik coklat
Pengendalian
memotong ranting/cabang yang terserang VSD Pemangkasan bentuk
sekaligus mengurangi kelembaban dan memberikan sinarmatahari yang cukup. Dilakukan saat selesai panen sebelum muncul flush.
Membuat Parit drainase untuk menghindari genangan air dalam kebun pada musim hujan. tidak menggunakan bahan tanaman kakao dari kebun yang terserang VSD menanam klon yang tahan/toleran terhadap VSD.
Gejala awal
Gejala lanjutan
Pengendalian
mengupas kulit batang yang membusuk sampai batas kulit yang sehat, luka kupasan dioles dengan fungisida tertentu. Pemangkasan pohon pelindung dan tanaman Kakao (agar didalam kebun tidak lembab) Jika serangan pada kulit batang sudah hampir melingkar, maka tanaman dipotong atau dibongkar.