Anda di halaman 1dari 28

`AGROTEKNOLOGI

TANAMAN PERKEBUNAN`
(2 SKS)
SEMESTER GENAP T. A. 2018/2019

Oleh :
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
AGROTEKNOLOGI KARET :
`PENANAMAN &
PEMELIHARAAN`
PENANAMAN
• PEMBENTUKAN LAHAN
PERTANAMAN
Pekerjaan : pembersihan lahan,
pembuatan teras, pembuatan jalan,
pembuatan saluran drainasi.
• PEMBUATAN LUBANG TANAM
Tergantung macam bibit : Bibit
OMAT (40x40x40 cm) dan bibit
polibag (lubang tanam berukuran
60x60x60 cm); bibit OSTI
(80x80x80 cm)
PENANAMAN (Lanjutan)

• PENANAMAN COVER CROPS


Jenis cover crops yang sering
digunakan:
Calopogonium caeruleum (CC);
Calopogonium mucunoides (CM);
Centrocema pubecens (CP);
Pueraria javanica (PJ)

Jarak jalur penanaman cover crops paling tepi


dengan larikan tanaman =1,5 m; jarak antar
NOTA cover crops = 25 cm; jarak antar kelompok
(campuran cover crops) = 50 cm
COVER CROPS

Calopogonium caeruleum Calopogonium mucunoides

Centrosema pubescens Pueraria javanica


PENANAMAN (Lanjutan)

• JARAK TANAM
Lahan datar (jarak dalam barisan 3 m, jarak antar
barisan 6 m)
Lahan miring (jarak dalam barisan 2,5-3 m, jarak
antar barisan 6-8 m)

1) Penanaman dilaksanakan pada saat musim


hujan
NOTA 2) Bekas potongan akar diterapi dengan ZPT
(Rootone F)
PENGAJIRAN
PEMELIHARAAN TANAMAN
TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)

• PENYIANGAN
Clean weeding = semua gulma
dibersihkan
Circle weeding = hanya gulma
di sekitar piringan pohon yang
dibersihkan
Sistem slashing = gulma
dipotong disisakan tunggulnya
PEMELIHARAAN TANAMAN
TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)… LANJUTAN

• MENUNAS
Setiap bulan tanaman karet akan
membentuk payung, dan tunas
yang tumbuh di ketiak daun perlu
dihilangkan.
TUJUAN : Agar percabangan mulai
muncul setelah ketinggian 3 meter.
Penghilangan tunas dilakukan
mulai umur 2 bulan - 3 tahun
PEMELIHARAAN TANAMAN
TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)… LANJUTAN

• PEMUPUKAN
Pemupukan dilakukan dengan 2 cara :
PLANT PLACEMENT = Pemupukan dilakukan di sekitar piringan
pohon, garis tengah lingkaran piringan tergantung dari umur
pohon.
HILL PLACEMENT = Pemupukan dilakukan di antara barisan
tanaman
Pemupukan dilakukan 2 kali dalam setahun (awal & akhir musim
hujan)

TUGAS MANDIRI = Cari informasi macam dan dosis pupuk


PEMELIHARAAN TANAMAN
TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)… LANJUTAN

• PENYULAMAN
Penyulaman dilakukan hanya sampai pertanaman
berumur 3 tahun
Pengaturan penyulaman
TBM tahun ke 1 penyisipan tanaman dg perbandingan 1:1
TBM tahun ke 2 penyisipan tanaman dg perbandingan 3:2
TBM tahun ke 3 penyisipan tanaman dg perbandingan 2:1
TBM tahun ke 4 tidak dilakukan penyulaman
PEMELIHARAAN TANAMAN
TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)… LANJUTAN

• PENGUKURAN LILIT BATANG


Pengukuran dilakukan 1x setiap tahun
Kriteria lilit batang tanaman normal
TBM tahun ke 1, lilit batang minimal 8 cm
TBM tahun ke 2, lilit batang minimal 18 cm
TBM tahun ke 3, lilit batang minimal 30 cm
TBM tahun ke 4, lilit batang minimal 40 cm
TBM tahun ke 5, lilit batang minimal 48 cm

Untuk memudahkan pengontrolan, batang ditandai sbb. :


NOTA - : untuk lilit batang kurang dari standar ;
o : untuk batang mencapai ukuran standar
+ : untuk batang di atas ukuran standar
PEMELIHARAAN TANAMAN
TM (Tanaman Menghasilkan)

• PENYIANGAN
• PEMUPUKAN
Pemupukan dilkukan dengan cara HILL PLACEMENT,
jarak pupuk dengan pohon diatur lebih kurang 2 meter.
PENYAKIT TANAMAN KARET

1. PENYAKIT PADA BAGIAN AKAR


PENYAKIT CENDAWAN AKAR PUTIH
Penyebab : Fomes lignosus/
Rigodoporus lignosus
Gejala :
• Warna daun akan berubah dari hijau segar
menjadi hijau pucatt, menguning.
• Seringkali dijumpai gejala ujung daun
melengkung ke bawah/ ke dalam.
• Pada kondisi serangan yang sudah lanjut,
akan terbentuk jaringan tebal berwarna putih
pada akar
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

Cara pengendalian :
Secara mekanis :
• Bagian akar yang sakit dipotong dan
dimusnahkan.
• Dibuat parit-parit isolasi.
• Menanam tanaman penutup tanah.
• Kebun dibersihkan secara intensif.
Secara kimiawi:
• Oleskan pada bagian yang menderita
sakit dengan Calixin CP, Fomec-2 atau
SCP (Shell Collar Protectant) dengan
konsentrasi 0,2%
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

PENYAKIT CENDAWAN AKAR COKLAT


Penyebab : Fomes noxius
Gejala :
• Akar tanaman dilapisi cendawan berwarna coklat & jika
sudah tua akan berwarna hitam.
• Bagian kayu yang terinfeksi awalnya berwarna coklat muda
kemudian bergaris menyerupai sarang madu.
Cara Pengendalian :
• Terapinya sama dengan pengendalian cendawan akar
putih
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

2. PENYAKIT PADA BAGIAN BATANG & CABANG


PENYAKIT JAMUR UPAS (PENYAKIT MERAH MUDA)
Penyebab : Corticium salmonicolor
Gejala :
• Di bagian yang sakit akan dijumpai lapisan berbentuk jaring laba-
laba (mycellium) dan biasanya diikuti keluarnya getah.
• Apabila sudah parah, bagian yang sakit akan berwarna merah muda
dan luka lama di kulit akan terbuka.
• Akibat lebih lanjut daun menggulung dan cabang akan mati,
meninggalkan bekas garis-garis hitam akibat lateks yang mengering.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

Cara Pengendalian :
• Penyakit jamur upas dapat
dikendalikan dengan menggunakan
campuran Bordeaux; atau dengan
Calixin RM, Bayleton 250EC, Tilt
250EC.
Cara aplikasi :
Disemprot (seminggu sekali,
utamanya di musim hujan)
atau dioles (sekali aplikasi, dengan
konsentrasi 2%).
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

3. PENYAKIT PADA BAGIAN DAUN


1. PENYAKIT EMBUN TEPUNG (MEELDEAUW)
Penyakit ini dikenal sebagai penyakit jamur berbubuk putih,
biasanya menyerang tunas daun muda (setelah masa gugur
daun)
Penyebab : Oodium heveae
Gejala :
• Tunas muda daun (utamnya setelah masa gugur daun) sering terinfeksi oleh
jamur jenis ini
• Daun yang sakit akan berbintik-bintik putih, dan bila sudah parah seluruh
permukaan daun tertutup lapisan putih.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

Cara Pengendalian :
• Penyakit meeldeauw dapat dikendali-kan menggunakan
serbuk belerang.
Cara aplikasi :
Dosis yang dianjurkan 8 kg/ha
Aplikasi dilakukan setiap minggu (dimulai apabila 10% dari
pohon yang ada sudah mulai tumbuh daun-daun baru).
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

PENYAKIT GUGUR DAUN


Penyebab : Gleosporium alborubrum
Colletotrichum gleosporium
Gejala :
• Tampak daun-daun muda gugur
• Penyakit ini dapat menjangkiti pada tanaman dewasa
maupun tanaman muda di pembibitan
Cara Pengendalian :
• Penyakit ini dapat dikendalikan menggunakan Daconil atau
Difolatan.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

PENYAKIT BINTIK DAUN (NODA MATA


BURUNG)
Penyebab : Helmintosporium heveae
Gejala :
• Tampak daun-daun bernoda kecil berwarna coklat
• Daun yang sedang tumbuh menjadi berubah bentuk
(bengkok) di dekat bagian yang sakit.
Cara Pengendalian :
• Penyakit ini dapat dikendalikan menggunakan Daconil,
Zineb atau Dithane (konsentrasi 0,2-0,3%).
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

4. PENYAKIT PADA PANEL POHON


1. PENYAKIT BELANG HITAM (KANKER BERGARIS)
Penyakit ini sering dijumpai di kebun daerah dataran rendah (dekat
pantai)
Penyebab : Phytopthora palmivora
Gejala :
• Tampak garis hitam seperti pensil di bagian kulit dan kayu.. Dimulai
dari tempat irisan sadap kemudian menjalar ke atas; dan pada
kondisi lembab dapat juga menginfeksi kulit di bawah irisan.
• Kulit yang terinfeksi akan mengeluarkan getah dan menjadi beku di
dalam kulit panel sadapan.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

Cara Pengendalian :
• Penyakit kanker bergaris dapat dikendalikan Antimucin
WBR (0,3-0,5%) atau Difolatan (2%).
Cara aplikasi :
Aplikasi dilakukan 4-6 hari sekali setelah pelaksanaan
penya-dapan.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

2. PENYAKIT BUSUK BERJAMUR (MOULDY ROT)


Penyakit ini sering dijumpai di kebun daerah dataran rendah (dekat
pantai)
Penyebab : Ceratosmella fimbriata
Gejala :
• Tampaksadapan; infeksi terjadi pada kulit yang baru disadap.
• Penyakit ini cepat menjalar dan menimbulkan efek belang-belang
dan bagian tersebut menjadi luka terbuka (tampak seperti luka
sadapan yang buruk).
Cara pengendalian :
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan menggunakan Benlate (0,3-
0,5%) atau dengan TPS 70 sebagai tindakan pencegahan.
PENYAKIT TANAMAN KARET
(Lanjutan)

3. PENYAKIT KULIT DALAM COKLAT (BB: BRUIN BINNENBAST)


Penyebab :
Penyadapan terlalu berat menjadi penyebab munculnya penyakit ini.
Gejala :
• Tampak sebagian atau seluruh bagian batang menjadi kering,
kambium berwarna kecoklatan, dan sering diikuti keluarnya getah..
Cara pengendalian :
• Penyakit ini dapat dikendalikan dengancara mengistirahatkan pohon
(tidak disadap selama 3-5 bulan), dan tahapan berikutnya pohon
disadap dengan intensitas ringan.
HAMA TANAMAN KARET

Hama tanaman karet umumnya menyerang tanaman muda


di pembibitan (sampai umur 2-4 tahun)
1. BELALANG & JANGKERIK
Umumnya menyerang tanaman di pesemaian; dapat dikendalikan
dengan Azodrin (0,1-0,2%).
2. BEKICOT
Dikendalikan dengan Matadex dicampur dengan dedak.
3. KUTU (TUNGAU)
Dikendalikan dengan Kelthane (0,1%) atau Citowett (0,025%)
STOP
Any Question??

Anda mungkin juga menyukai