(THEOBROMA
COCOA)
DISAMPAIKAN OLEH :
PARYANTO (087 839 836 444)
PELAKU USAHA KAKAO DAN COKLAT GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA
TENTANG KAKAO
Adalah pohon yang disebut pohon kakao,
buahnya disebut buah kakao, bijinya disebut
biji kakao. Dari biji kakao tersebut dapat
menghasilkan kakao butter, kakao bubuk dan
kakao masa/liguor yang menjadi bahan utama
pembuatan coklat dan makanan coklat.
Biji kakao banyak mengandung senyawa yang
sangat berguna bagi kesehatan organ tubuh kita
terutama jantung, kulit, dan kesehatan otak.
KAKAO MASUK DI
INDONESIA
Kakao (Theobroma cocoa) yang dapat diartikan makanan
para dewa masuk ke Indonesia pada tahun 1560 yang
dibawa oleh orang Spanyol.
Masuk pertama kali di Pulau Jawa tahun 1830, masuk ke
Pulau Jawa dan dikembangkan secara besar-besaran,
sehingga Jawa menjadi penghasil kakao terbesar saat itu
yang kemudian oleh orang Eropa dikenal dengan nama Java
Cocoa. Sampai sekarang orang Eropa menyebut kakao dari
Indonesia dengan istilah Java Cocoa.
Seiring perkembangan pesat penduduk Pulau Jawa, maka
kembali beralih pengembangan kakao di luar Pulau Jawa
seperti Sulawesi (Selatan, Tenggara, Barat dan Gorontalo),
NTT, Bali, Lampung, Sumut, dan Sumbar.
BUDIDAYA KAKAO
Kesesuaian Lahan
Kakao dapat tumbuh dan berkembang baik jika dibudidayakan pada
daerah yang memiliki ketinggian 50-600 Mdpl, di atas 600 Mdpl
produktifitasnya kurang maksimal.
Persiapan Lahan
Pada tahun pertama dilakukan pembersihan lahan dari gulma,
membentuk lengas tanah dan pembuatan pematang tanah. Selanjutnya
penentuan titik tanam yang ditandai dengan anjir sesuai jarak tanam
yang sehat yaitu 3 x 3 m atau 3 x 4 m. Kemudian penanaman pohon
penaung di sela titik tanam sesuai jarak yang ditunjukkan, biasanya
titik penempatan setiap 4 lubang tanam, satu pohon penaung. Pohon
penaung biasa digunakan ada lamotoro L2, kleresede/gamal, pisang,
petai. Kemudian membuat lubang tanam dengan ukuran p x l x t
(60x60x60 cm)
Bahan Tanam
Pada tahun kedua mempersiapkan benih kakao unggul,
sebagai bahan tanam (MCC 02, Sulawesi 1, Sulawesi 2,
MCC 01, KCRI 8 dll) dan bisa dikonsultasikan vc paslit
kokoa di Jember Jawa Timur
Pengelolaan Tanaman
1. Pemupukan
Setelah tanaman kakao ditanam pemupukan adalah hal
yang sangat penting untuk diperhatikan dan
dilaksanakan. Pupuk pada masa awal tanam yang utama
adalah pupuk kandang atau kompos/organik yang
dilengkapi dengan pupuk anorganik sebagai pelengkap
utama.
TABEL DOSIS REKOMENDASI PEMUPUKAN
KAKAO
Umur/fase Satuan N P K MG
Bibit Gram/benih 2 2 2 1
TERIMA KASIH