Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan dan perkesean saat menari. Saat menari
sang penari akan ber arah ke kiri, ke kanan, maju, mundur/membentuk lingkaran. Jika digambarkan seolah –
olah ada gambar imajinel yang dialalui penari selama menyajikan tarian, garis imajinel ini juga dapat kita
gambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memeragakan tarian, para penari bisa membentuk
formasi garis lurus dan garis lengkung, segitiga/lingkaran.
Bentuk formasi ini berubah – ubah selama penari menyajikan tarian, garis imajinel yang dilalui penari
saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai adalah garis imajiner di atas lantai yang dilalui penari
saat menyajikan tarian. Pola lantai dalam sebuah tarian sangat diperlukan untuk menguasai berbagai jenis tarian,
pola lantai ini akan menjadi patokan bagi sang penari sehingga mendapatkan gerakan yang indah.