Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN SBDP – POLA LANTAI

Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan dan perkesean saat menari. Saat menari
sang penari akan ber arah ke kiri, ke kanan, maju, mundur/membentuk lingkaran. Jika digambarkan seolah –
olah ada gambar imajinel yang dialalui penari selama menyajikan tarian, garis imajinel ini juga dapat kita
gambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memeragakan tarian, para penari bisa membentuk
formasi garis lurus dan garis lengkung, segitiga/lingkaran.

Bentuk formasi ini berubah – ubah selama penari menyajikan tarian, garis imajinel yang dilalui penari
saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai adalah garis imajiner di atas lantai yang dilalui penari
saat menyajikan tarian. Pola lantai dalam sebuah tarian sangat diperlukan untuk menguasai berbagai jenis tarian,
pola lantai ini akan menjadi patokan bagi sang penari sehingga mendapatkan gerakan yang indah.

Beberapa fungsi dari pola lantai antara lain sebagai berikut :


 Pola lantai digunakan untuk menata gerakan tarian
 Membentuk komposisi dalam pertunjukan tarian dan menciptakan kekompakan antar anggota penari
 Dengan adanya pola lantai tarian yang disajikan akan lebih indah dan menarik untuk ditonton

Jenis pola lantai yang biasanya digunakan dalam tari tradisional :

 Pola lantai garis lurus :


 Pola lantai vertical
 Pola lantai horizontal
 Pola lantai diagonal

 Pola lantai garis lengkung :


 Lingkaran
 Angka delapan
 Garis melengkung ke depan dan garis melengkung ke belakang

Anda mungkin juga menyukai