UMAN
PELAJAR
AN
MULOK
BAHASA
PEMBELAJARAN I
CERITA LUCU BANJAR
GUT TUAN
PEMBELAJARAN II
HURUF KAPITAL
Ada beberpa fungsi huruf kapital digunakan dalam sebuah kata atau kalimat. Berikut
macam-macam penggunaan huruf kapital.
Huruf kapital digunakan untuk kata yang bersifat kerohanian atau menyangkut tentang
agama.
- Contohnya:
Allah
Islam
Insya Allah
Peribahasa atau paribahasa adalah sebuah kalimat atau kata khiasan yang memiliki
arti sendiri. Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari baik untuk memuji, atau
menasehati atau mengejek. Berikut contoh-contoh paribahasa banjar.
1. Asa ludah hantu = makanan atau minuman yang tidak sedap atau tidak enak
2. Bukah kada katahanan = orang yang terlalu takut akhirnya lari terbirit-birit
3. Digatuh gun rabah = orang yang lemah, tak punya tenaga lagi
4. Ganal suap pada muntung = mengingatkan pada kita bahwa jangan mengikuti
hawa nafsu, apa yang kita butuhkan harus menyesuaikan dengan keadaan
5. Diigut layat dibuang sayang = menggambarkan orang yang suka berteman, tapi
sering berkelahi.
6. Harat pada kumandan = mengibaratkan orang yang sombong, merasa dia yang
paling hebat
7. Jariji manyugi landak = mengibaratkan perempuan yang cantik, putih, bersih.
8. Kada titik banyu diganggam = mengibaratkan orang yang sangat pelit
9. Kaya api dikubui = orang yang marah-marah, ketika ada yang memberikan
informasi tiba-tiba diam
10. Kaya dayuhan lawan intingan = menasehati untuk kakak beradik harus saling
mengerti, jangan saling iri dengki seperti dayuhan dan intingan
11. Mancari bagandang nyiru = orang nang ngalih didapat
12. Pahabisan burung babunyi = mengibaratkan orang yang jauh berada tak pernah
terlihat lagi
13. Panas-panas tahi ayam = orang yang awalnya saja semangat, diakhir-akhir jadi
malas dan tidak semangat lagi
14. Tabuati jukung miris = masuk dalam perkumpulan/perusahaan/tempat kerja yang
memiliki banyak maslah, jadi orang yang ada didalamnya pun ikut punya
masalah juga.
15. Talinga rinjing= orang yang suka mendengar percakapan orang lain, kemudian
apa yang didengarnya diceritakan lagi ke orang lain.