Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ETY AGUSTIN

NIM : 855740498
Mata Kuliah : Komputer dan Media Pembelajaran

1. Pertimbangan apa sajakah untuk mengembangkan media pembelajaran.

JAWAB:

Yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan,
peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang
menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Untuk memperoleh gambaran yang jelas
tentang hal ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada sejumlah alternatif yang
dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok.
Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan
karakteristik media yang akan digunakan.
2. Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang dianggap paling
efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media
pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih sudah sesuai
dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya,
menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik
kelas dan jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual, kelompok
kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya? Di mana lokasinya?
Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-
pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media
itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang
dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama dengan peserta didik,
meminjam menyewa, membeli dan mungkin bantuan.
5. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi
syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya
untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya?
Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
7. Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus dipertimbangkan
kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak
berbahaya.
8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak
akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.
9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap
penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita dapat
mengajukan beberapa pertanyaan seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk
pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.
2. Jelaskan faktor 6 P untuk memanfaatkan program Audio !

JAWAB:

Pemanfaatan program audio, untuk memudahkan disingkat menjadi 6 P, yaitu :


1. Putar program sebelum digunakan.
Sebelum digunakan dalam proses pembelajaran, kita sebagai guru perlu terlebih dahulu
memeriksa apakah program audio yang akan kita manfaatkan sudah sesuai dengan
kompetensi yag akan kita capai?
2. Persiapkan Bahan/materi/alat.
Kita perlu berlatih menggunkan alat pemutar program, baik itu tape recorder atau
pemutar CD atau MP3.
3. Persiapkan lingkungan belajar.
Hal penting lain yang perlu dierhatikan adalah mempersiapkan situasi kelas agar seluruh
siswa dapat mendengar program audio dengan baik
4. Persiapkan siswa untuk belajar.
Sebelum menggunakan program audio, kita perlu mengetahui pengetahuan awal siswa
tentang topik yang akan dibahas, kemampuan siswa dalam membac, perbendaharaan
kosa kata siswa dan kemampuan mereka dalam menghitung
5. Persiapkan pengalaman belajar.
Sebelum program audio digunakan sangat penting pula untuk memberi tahu siswa apa
yang akan mereka lakukan di kelas.
6. Pemanfaatan program oleh siswa.
Program audio dapat pula digunakan secara individual oleh siswa di luar jam pelajaran
yang sudah ditentukan.siswa dapat mendengarkannya dirumah atau diperpustakaan bila
mereka memerlukan.

3. Jelaskan prinsip yang perlu dikembangkan dalam pemanfaatan lingkungan alam sekolah
bagi anak didik sekolah dasar !

JAWAB:

A. Belajar dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia


Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar
sekolah yang ada, seperti bangunan dan halaman sekolah, ruang keas, serta lingkungan
disekitar sekolah.
B. Belajar dengan cara yang menyenangkan
Metode pembelajaran dalam program pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah
sebaiknya dapat memberi kesempatan anak didik menikamti proses belajarnya . hal ini dapat
dicapai melalui proses belajar mengajar yang interaktif dan bebas.
C. Belajar dengan mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif
Pengetahuan tentan lingkungan alam sekitar dan pemanfaatanya tidak harus selalu diberikan
secara teoritis melalui penyampaian fakta-fakta yang harus dilafalkan . anak didik perlu
diberi kesempatan untuk mengamati atau melakukan langsung, sehingga ana didik terlibat
langsung dengan apa yang dipelajari.
D. Belajar melalui kolaborasi
Kegiatan yang diakukan secara bersama-sama dalam keompok memberi kesempatan anak
didik untuk saling bertukar pikiran dan belajar menerima pendapat yang lain. Disamping itu
anak didik dapat mempelajari pentingnya bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah
pekerjaan.
4. Bila anak didik anda dibawa ke sebuah perkebunan bunga yang tidak jauh dari sekolah,
maka menurut anda pengalaman belajar apa saja yang bisa mereka diperoleh:
JAWAB:
Pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik adalah:
1. anak dapat menyentuh dan merasakan bunga, melihat warna-warna cerah dan
beragam ukuran tanaman,. Membiarkan semua indera terlibat membantu anak-anak
mengerti dan memahami konsep berkebun bersama dengan semua konsep
matematika dan saintifik yang menyertainya.
2. meningkatkan pengembangan motorik halus anak. Hal ini bisa dilihat pada saat anak
menempatkan benih bunga dalam pot, menuangkan air, semuanya mengambil
kontrol dan kekuatan motorik yang baik. Sebagai taman anak-anak, berkebun bunga
dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak yang sangat
penting dan akan membantu anak-anak meningkatkan keterampilan akademik mereka
seperti menulis, memotong, menggunting dan mengetik.
3. memperkenalkan anak-anak konsep iIlmiah. Berkebun adalah pengantar yang luar
biasa ke dalam dunia sains khususnya botani, biologi, dan kimia. Ketika anak-anak
menanam benih pertama mereka, mereka menjadi ingin tahu tentang apa yang akan
terjadi selanjutnya. Mereka membuat hipotesis mereka sendiri dan memantau
perkembangannya setiap hari.
4. berkebun dapat mempererat hubungan keluarga. Anak-anak dan orang tua dapat
bekerja sama untuk menanam benih, merawat tanaman dengan diberi pupuk dan
disiram, memetik bunga dan sayuran yang ditanam.
5. mengajarkan anak tanggung jawab. Berkebun adalah cara yang bagus untuk
mengajari anak-anak tentang tanggung jawab. Anak-anak belajar bahwa mereka harus
merawat benih dan tanaman mereka setiap hari, dengan menyiram dan memberi
pupuk agar tanamannya dapat menjadi tanaman yang sehat dan subur

Anda mungkin juga menyukai