Motivational Phase : informasi tentang ilmu gizi. Suatu bertujuan untuk proses yang berdimensi luas untuk meningkatkan pengetahuan mengubah perilaku masyarkat dan memberikan motivasi sehingga membentuk kebiasaan untuk perubahan yang sehat makan yang baik. Tujuanya untuk Action phase : untuk peningkatan mutu gizi perseorangan membantu dalam upaya dan masyarakat (UU RI no. 36 th. melakukan suatu tindakan 2009. Environmental component : 4. Metode pendidikan gizi : melibatkan pengambilan Ceramah. Kelebihan: cocok keputusan antara pendidik untuk berbagai jenis peserta, gizi dan membuat kebijakan mudah pengaturannya, waktu serta badan badan lain untuk efisien, tidak terlalu banyak menerapkan dukungan menggunakan alat bantu. lingkungan dalam tindakan. Kekurangan: peranan peserta 2. Pemilihan Makanan : menjadi pasid, pengaruh a. Proses pemilihan makanan: ceramah terhadap peserta Rangsangan relatif suka diukur, lingkungan : seperti membatasi daya ingat. persepsi, Diskusi. Kelebihan: peserta kepercayaan, berita dapat aktif berperan serta dll. dalam kegiatan, kesepakatan Tukar tambah : dapat dicapai secara melakukan trade off demokratis, dapat atau pemilihan memperluas wawasan. makanan. Kekurangan: tidak efektif Pengetahuan dan dipakai kelompok besar, keterampilan membutuhkan pemimpin Norma sosial dan diskusi yang terampil. budaya Brainstorming. Kelebihan: b. Faktor penentu : adanya kebebasan Food related mengemukakan pendapat, determinants (penentu semua peserta dapat terkait makanan) berpartisipasi, suasana tidak Person related menegangkan. Kekurangan: determinants (orang) beberapa pendapat banyak yang kurang bermanfaat, Social and beberapa orang sangat sukar environmental untuk melepaskan diri dari determinants (sosial pekerjaan sehari hari. dan lingkungan) Demonstrasi. Kelebihan: orang lebih percaya apa yang mereka lihat daripada yang Mempelajari perilaku mereka dengar atau baca, manusia. Dilakukan atau peragaan dapat diulang dan tidaknya suatu perilaku tidak langsung dicoba ole peserta, hanya berdasarkan sikap dan menggunakan benda nyata norma subjektif saja. atau sesungguhnya. Aplikasi : hubungan antara Kekurangan: memerlukan sikap terhadap perilaku, ketrampilan khusus dari norma subjektif dan penyuluh, alat-alat dan biaya perspektif yang serta tempat belum tentu mempengaruhi individu tersedia, memerlukan untuk melakukan sesuatu. persiapan yang matang. 8. Perencanaan Pendidikan Gizi : Studi kasus. Kelebihan: dapat Syarat: materi harus sesuai dilaksanakan sebelum kebutuhan masyarkat, sesuai diskusi, menetapkan teori- kebutuhan program gizi, teori yang sudh didapat praktis dapat dilaksanakan sebelumnya. Kekurangan: sesuai kondisi masyarakat. membutuhkan keterampilan Langkah: mengenal masalah, menulis, memerlukan banyak memnetukan prioritas, waktu, dapat menimbulkan menentukan tujuan, frustasi. menentukan sasaran, 5. Pertimbangan memilih metode menentukan matei pendidikan gizi : pendidikan, menentukan Tujuan yang ingin dicapai metode pendidikan gizi, Sasaran menetukan media, evaluasi, Situasi jadwal pelaksanaan. Petugas 9. Ketrampilan dasar : Sarana Membuka penyuluhan, Biaya menjelaskan, bertanya, 6. Theory og Innovation : memberi penguatan, Proses perubahan perilaku mengelola penyuluhan, Tahapan: awarennes(sadar ketrampilan bervariasi, akan adanya suatu tingkah menutup penyuluhan. laku baru), interest(mulai 10. evaluasi : tertarik pengetahuan jenis: formatif(menghasilkan baru),evaluation(menilai informasi), proses(menilai perubahan tingkah laku baru), elemen-elemen), trial(mencoba tingkah laku sumatif(pernytaan baru), adoption(menganut efektivitas), dampak(menilai tingkh laku baru) keseluruhan efektivitas), 7. Theory of Planned Behavior : hasil. Tujuan: membantu perencanaan dimasa mendatang, mengetahui apakah sarpras dapat dimanfaatkan dengan baik, menentukan kekuatan dan kelemahan program, membantu menentukan strategi, mendapatkan dukungan dari sponsor, memberikan motivasi.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti