Anda di halaman 1dari 102

BEHAVIOUR CHANGE

COMMUNICATION (BCC) 3
Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH
Welcome
Today’s Overview
• Faktor yang mempengaruhi
1 BCC

2 • Strategi Perubahan perilaku

3 • Asumsi

• Hambatan Perubahan
4 Perilaku
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERUBAHAN PERILAKU
(BCC)
Faktor yang mempengaruhi
perubahan perilaku (BCC)
• karakteristik orang yang
Faktor bersangkutan yang bersifat bawaan
internal • Contoh : tingkat kecerdasan, tingkat
emosional, jenis kelamin

Faktor • terletak di luar dirinya


• Contoh : lingkungan, baik lingkungan
eksternal fisik, ekonomi, politik

(Notoatmodjo: 2007)
FAKTOR PENENTU
KOMUNIKASI PERUBAHAN
PERILAKU
• Tingkat pengetahuan seseorang menjadi faktor
utama dalam komunikasi.
• Seseorang dapat menyampaikan pesan dengan
1. mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang luas.
• Seorang komunikator yang memiliki tingkat
Pengetahuan pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah memilih
kata-kata (diksi) untuk menyampaikan informasi
baik verbal maupun non verbal kepada
komunikan.

2. • Pertumbuhan manusia
Perkembangan • Keterampilan menguasai bahasa
• Proses pemahaman manusia terhadap suatu
3. rangsangan atau stimulus ini dapat memiliki
padangan yang berbeda-beda.

Persepsi • Selain dapat menjadi pengaruh baik, persepsi


juga dapat menjadi penghambat untuk
komunikasi.

• Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari


4. Peran proses komunikasi tergantung dari materi
atau permasalahan yang ingin dibicarakan
termasuk cara menyampaikan informasi atau
dan teknik komunikasi.
• Komunikator yang belum menjalin hubungan
hubungan dekat dengan komunikan maka akan terjadi
komunikasi secara formal.
• Lingkungan interaksi memiliki pengaruh
dalam komunikasi. Lingkungan yang
5. nyaman dan kondusif biasanya dapat
berpengaruh baik terhadap proses
Lingkungan komunikasi.
• Faktor : nilai budaya/adat, stimulus
ekternal, jarak

• Emosi adalah reaksi seseorang dalam


menghadapi suatu kejadian tertentu.
• Emosi terkadang tidak dapat
6. Emosi dikendalikan oleh diri sendiri. Sehingga
emosi juga mempengaruhi proses
komunikasi itu sendiri bahkan emosi
dapat menjadi hambatan
7. • Kondisi fisik mempunyai peranan yang penting

Kondisi untuk berkomunikasi. Semua indera memiliki


fungsi-fungsi yang digunakan dalam
kelangsungan komunikasi.
fisik

• Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan


dalam berkomunikasi dapat dilihat dari gaya
8. Jenis berbicara dan interpretasi.
• Menurut Tannen, kaum perempuan
menggunakan teknik komunikasi untuk
kelamin mencari konfirmasi, meminimalkan keintiman.
Sementara kaum laki-laki lebih menunjukkan
independensi dan status dalam kelompoknya
STRATEGI
DALAM BCC
Strategi
• perubahan perilaku yang
Inforcement cepat, tetapi untuk
(Paksaan) sementara (tidak langgeng)

• melalui pesan, diskusi dan


argumentasi
Persuasi

• penyediaan sarana dan


prasarana yang mendukung
Fasilitasi

• Menghasilkan perubahan
perilaku yang langgeng,
Education tetapi makan waktu lama
ASUMSI
Perbedaan Asumsi
Manusia Rasional Manusia Tidak Rasional
❑ Manusia berpikir untuk  Manusia emosional
membuat keputusan dalam membuat
❑ Memikirkan diri sendiri keputusan
 Tergantung pada
❑ Ingin mendapatkan
keuntungan sebesar kelompok
 Ingin menghindari
besarnya
kehilangan / kerugian
❑ Mempunyai sumber daya
 Mempunyai sumber daya
tak terbatas
yang terbatas
HAMBATAN
PERUBAHAN PERILAKU
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
• Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan
• Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional
• Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integritas
kebudayaan
• Adanya kepentingan-kepentingan yang telah
tertanam dengan kuat (vested interest)
• Adanya sikap tertutup dan prasangka
terhadap hal baru/asing
• Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
• Adat atau kebiasaan yang telah mengakar
• Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk
dan tidak mungkin diperbaiki (pandangan
pesimistis)
TERIMA
KASIH
BEHAVIOR CHANGE
COMMUNICATION (BCC) 5

Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH


Welcome
BEHAVIOR CENTRED
DESIGN (BCD)
• BCD is a process
• BCD is a new, holistic approach to
changing behavior based in
evolutionary theory and
commercial marketing practice.
• BCD employs science and
creativity because behavior only
changes in response to what is
new, challenging, surprising or
exciting.
A: Assess
• here program designers start by gathering
what is known about the target behaviours,
the target audience, the context and the
parameters of the intervention. A framing
statement sets out what is known already
about how change can be achieved and sets
out hypotheses about change mechanisms
for further exploration
B: involves carrying out carefully
Bolster targeted formative research with
a sample of the target audience
to find out the things that are
unknown and explore hypotheses
about the likely drivers of change.
C: Create
•involves a creative team
iteratively designing the
intervention package and
testing it on a small scale
D: Deliver
•the intervention package is then
implemented via a set of planned
activities which may involve direct and
indirect contact via various channels such
as community workers, events, mass
and/or digital media that are appropriate
to the audience and intended impact
E: Evaluate
•ideally in a field trial at a scale that
allows some definitive assessment
of whether the processes
expected by the program’s Theory
of Change have taken place
THE BCD PROCESS MODEL
Assess & Bolster
Create & test
intervention

Behaviour Setting

Brain
State-of-
Intervention Environment Behaviour
the-World
Body

Surprise Revaluation Performance

[Inputs] [Implementation] [Outputs] [Outcomes] [Impact]

Deliver Evaluate (Process & Impact)


Three problems that have to be solved:
• Create Surprise
• Cause Revaluation
• Enable Performance
Creating surprise can be broken down into
two sub-problems:
• Getting exposure
• Grabbing attention
Getting exposure
pekerjaan pertama dari setiap upaya perubahan perilaku adalah untuk
mendapatkan rangsangan baru dan orang-orang secara bersamaan dalam
ruang dan waktu

menganalisis bagaimana dan di mana segmen populasi target mereka


menghabiskan waktu mereka

mengidentifikasi 'titik sentuh' - tempat dan waktu yang dapat mereka


eksploitasi untuk menghubungkan orang-orang dengan produk atau saluran
komunikasi
Grabbing attention

Intervensi bekerja Ide-ide intervensi


sama dengan dihasilkan dari
orang-orang yang pemikiran yang
kreatif “out of the box”

menghasilkan
rangsangan yang
mengejutkan
Revaluation
• The Revaluation of the target behaviour that results from
exposure, attention, and mental processing
- Bagaimana “motif” manusia bisa digunakan untuk merubah
Revaluation perilaku
- menekankan penghargaan dari melakukan perilaku

• Alter rewards
- mengubah nilai perilaku target
• Modify value - melalui strategi pemasaran klasik untuk menambahkan nilai
pada suatu produk dengan mengaitkannya dengan status
• Facilitate processing individu (mis. Selebriti), atau menambahkan nilai moral pada
suatu merek dengan menyarankan bahwa produk tersebut
ramah lingkungan atau sadar sosial.

pemrosesan ini membentuk niat atau ingatan jangka panjang, jika pada saat terpapar intervensi, individu-
individu:
• memiliki sedikit rangsangan lain untuk diproses (mis., Muatan kognitif rendah dan stres rendah)
• memiliki waktu yang relatif lebih banyak sebelum respons perilaku berikutnya harus dihasilkan
• berada dalam lingkungan sosial sehingga pengalaman dapat dibagikan
• berada dalam 'momen yang dapat diajar' atau peristiwa yang mengubah hidup (seperti kelahiran anak,
pindah rumah)
Performance
• Opportunity creation
- Penciptaan peluang/kesempatan harus dilakukan
ketika tujuan intervensi adalah perubahan perilaku
- Adanya komitmen untuk tujuan spesifik sehingga
ada “niat mengimplementasikan”

• Action selection

Perilaku dari target sasaran akan terbentuk setelah


target sasaran memilih “perilaku potensial” dari sekian
banyak pilihan perilaku yang harus dilakukan
Referensi
• Aunger, R and Curtis, V. 2015. A Guide to Behaviour Centred
Design. London School of Hygiene and Tropical Medicine
TERIMA KASIH
BEHAVIOUR CHANGE
COMMUNICATION (BCC) 2

Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH


Teori Dan Konsep
Perubahan Perilaku
Welcome
Teori S-O-R
• Perubahan perilaku didasari
oleh: Stimulus – Organisme —
Respons
• Proses :
a. Adanya stimulus (rangsangan): Diterima atau ditolak
b. Apabila diterima (adanya perhatian) mengerti
(memahami) stimulus.
c. Subyek (organisme) mengolah stimulus, dan hasilnya:
. Kesediaan untuk bertindak terhadap stimulus (attitude)
. Bertindak (berperilaku) apabila ada dukungan fasilitas
(practice)
Teori “Dissonance” : Festinger

❖ Adanya keseimbangan antara sebab atau alasan


dan akibat atau keputusan yang diambil
(conssonance).
❖ Apabila terjadi stimulus dari luar yang lebih kuat,
maka dalam diri orang tersebut akan terjadi ketidak
seimbangan (dissonance).

❖ Rumus perubahan perilaku menurut Festinger:


Terjadinya perubahan perilaku karena adanya
perbedaan elemen kognitif yang seimbang dengan
elemen tidak seimbang
Teori fungsi: Katz
Prinsip teori fungsi:
◆ a) Perilaku merupakan fungsi instrumental
(memenuhi kebutuhan subyek)
◆ b) Perilaku merupakan pertahanan diri dalam
mengahadapi lingkungan (bila hujan, panas)
◆ c) Perilaku sebagai penerima obyek dan pemberi
arti obyek (respons terhadap gejala sosial)
◆ d) Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dalam
menjawab situasi.(marah, senang)
Teori “Driving forces”: Kurt Lewin

✓Perilaku adalah merupakan


keseimbangan antara kekuatan
pendorong (driving forces) dan
kekuatan penahan (restraining
forces).
✓Perubahan perilaku terjadi
apabila ada ketidak seimbangan
antara kedua kekuatan tersebut
Health Belief Model (Model
Kepercayaan Kesehatan)
Health belief Model didasarkan atas 3
faktor esensial :
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku
dalam rangka menghindari suatu penyakit
atau memperkecil risiko kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan
individu yang membuatnya merubah
perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.
The Social Marketing Approach
What is social marketing?
• Combining ideas from commercial marketing and the social
sciences, social marketing is a proven tool for influencing
behaviour in a sustainable and cost-effective way.

• It helps you to decide:


❖ Which people to work with.
❖ What behaviour to influence.
❖ How to go about it.
❖ How to measure it.
A social marketing approach
• Just considering these four questions will add value to your
projects and policies:

❑ 1. Do I really understand my target audience and see things from their


perspective?
❑ 2. Am I clear about what I would like my target audience to do?
❑ 3. For my target audience, do the benefits of doing what I would like them to do
outweigh the costs or barriers to doing it?
❑ 4. Am I using a combination of activities in order to encourage people to achieve
the desired action?
How social marketing helps
Theory of Reasoned Action
(Fishbein & Ajzen, 1975, 1980)
Transtheoretical Model
(Prochaska, 1979)
Social Cognitive Theory
(Bandura, 1977)
KONSEP BCC
Welcome
BERBAGAI TERMINOLOGI
UNTUK PERUBAHAN PERILAKU
Strategic Behavioral Communication (SBC)

Information, Education, Communication (IEC)

Communication for Social Change (CSC)

Behavior Change Communication (BCC)

Social and Behavior Change Communication (SBCC)


Strategic Behavioral
Communication
• SBC is an interactive process with
individuals and communities to
develop tailored communication
strategies, messages and
approaches using a mix of
communication channels and
interventions to promote healthier
behaviors and support individual,
community and societal behavior
change.

Strategic Behavioral Communication (SBC) for HIV


and AIDS: A Framework. SBC Unit of FHI’s Institute
for HIV/AIDS, September 2005
Information, Education and
Communication (IEC)
• IEC combines strategies,
approaches and methods that
enable individuals, families,
groups, organisations and
communities to play active roles
in achieving, protecting and
sustaining their own health.
• Embodied in IEC is the process
of learning that empowers
people to make decisions,
modify behaviours and change
social conditions.

Inter-Agency Working Group on


Reproductive Health in Crisis
http://www.iawg.net/resources/iafma1.pdf
Communication for Social Change
(CSC)
• The model of Communication
for Social Change (CFSC)
describes an iteractive process
where “community dialogue”
and “collective action” work
together to produce social
change in a community that
improves the health and welfare
of all of its members.

Communication for Social Change: An


Integrated Model for Measuring the Process
and Its Outcomes/Maria Elena Figueroa, D.
Lawrence Kincaid, Manju Rani, Gary Lewis,
2002
Behavior Change
Communication (BCC)
• Develops communication
strategies to promote
positive behaviors that are
appropriate to their
settings

AND

• Provides a supportive
environment that will
enable people to initiate
and sustain positive
behaviors
What Can BCC Do?
Individual Level Community/Environmental Level
• Increase knowledge of health • Stimulate community dialogue
risk/solution/services • Gain support of community
• Promote attitude change leaders/influencers
• Reduce stigma and discrimination • Address and change community norms
• Create a demand for information and • Reduce stigma and discrimination
services • Advocate for policy development or
• Promote services for prevention, care change
and support
• Improve skills and sense of self-efficacy
What causes behavior?
Rules of Behavior Change
1
• If you want to change someone’s behavior, it will be
most likely to happen if the person is motivated to
adopt that behavior, and if it’s easy for them to do so

2 • Change the behavior that will help you achieve your


goal

3 • Action changes attitude faster than attitude changes


action

4 • There are (at least) 10 spurs to get someone to act

The Advertising Effect: How To Change Behavior, Adam Ferrier and Jennifer Fleming, Oxford University Press, 2014
Two Types of Spurs
Reframing
Takes an existing behavior and
frames it in a different, more
appealing way

It focuses on benefits rather than


features and taps into the
assumptive and implicit ways we
make decisions

Use this to boost individual


incentive (what’s in it for me?)
Evocation
• Stirs powerful emotions to motivate
behavior
• When you stir strong emotions, people
are more likely to act
• Use this when behavior has become
ingrained and when people are no
longer conscious they perform the
behavior
Collectivism
We often Use this to
decide what boost social
to behave by “Social norms
looking at norms” (‘what will
what other others think
people do of me?’)
Owner Rather than tell people what to do, ownership
asks people what they think should be done
ship

It asks them to be involved in the solution to your


problem

Use this when it’s advantageous to give a person


a sense of control and efficacy over an issue
Play
Makes the desired Use this when you
behavior enjoyable by have control over the
embracing the environment within
principles of structured which the behavior
play or gamification occurs
• Offering additional
benefits and services to
encourage the behavior
• Use this to increase
Utility individual incentive
(‘what’s in it for me?’)
Modeling
• When we watch certain behavior,
we copy it
• Uses a high-profile, credible
person to inspire or inform
behavior
• Use this when the model is
relevant and when there is
positive reinforcement for the
behavior
Skill Up
• Shows someone how to do the
behavior
• Making it easier for people to do
the behavior you want
• Use this if someone says they
don’t know how to do something
Eliminate
complexity
• Removing as many barriers as
possible to undertake behavior
• Use this when you control the
environment and are able to
remove impediments to make a
behavior happen
• A powerful tool of influence
• An important first step to
behavior change
• Asking for a small favor first
increases the likelihood of
Commitment securing a bigger agreement later
• Use this when the behavior
change is significant and you can’t
change the entire behavior in one
go
Selecting what spurs to use
Motivation Ease
• Individual incentives: • Ability: Do they have the
What’s in it for them? Will resources, competency and
they be rewarded and to skills to do the behavior?
what extent? • Opportunity: Does the
• Social norms: What will environment allow the
others think of them if they behavior to happen?
undertake that behavior?
Bentuk Integrasi di Pengabdian Masyarakat
• Judul : Perubahan Perilaku Gaya Hidup Sehat Remaja Melalui Aksi Bergizi – Aktif Bergerak Pada
Sekolah Mitra Gizi Tahun 2021

• Hasil :
Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa ada kenaikan 3 poin untuk hasil edukasi gizi yang dilakukan. Hasil
monitoring evaluasi menunjukkan ada perubahan perilaku terkait konsumsi air putih yang dari FGD guru dan orang
tua diketahui bahwa remaja cenderung kurang dalam mengonsumsi air putih tetapi setelah diberikan intervensi
edukasi hasilnya menunjukkan sebagian besar remaja/siswa sudah bisa mengonsumsi 5-7 gelas air putih setiap hari.
SMP Brawijaya Smart School merupakan sekolah mitra, dari hasil FGD baik orang tua maupun guru memberikan
saran untuk kegiatan terkait kesehatan ada kolaborasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan
Perguruan Tinggi yang ada program Studi Kesehatan sehingga Kesehatan remaja/siswa bisa lebih diperhatikan
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
Behaviour Change Behaviour Change
Communication Communication & Social Change Social Change Communication
Communication

Individual (knowlege, attitude, Interpersonal (families, friends, Community (relationship


self-efficacy, practices social networks) between institutions & families)

Intervention : SBCC strategy

Healthy behaviour (healthy dietary practices & Physical Real action


activity

Goal / Outcome
Quality of life Adolescent
Referensi
• Aunger, R and Curtis, V. 2015. A Guide to Behaviour Centred
Design. London School of Hygiene and Tropical Medicine
TERIMA
KASIH
BEHAVIOUR CHANGE
COMMUNICATION (BCC) 1
Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH
Welcome
Today’s Overview

1 • Pengertian Perilaku
• Proses Pembentukan
2 Perilaku
3 • Bentuk Perilaku

4 • Perilaku Kesehatan

5 • Pengertian BCC
1. Pengertian
Perilaku
Notoadmodjo, 2003
• Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu
kegiatan atau aktivitas organisme yang
bersangkutan, yang dapat diamati secara
langsung maupun tidak langsung. Perilaku
manusia adalah suatu aktivitas manusia itu
sendiri.
• Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni
yang disebut rangsangan. Berarti rangsangan
tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku
tertentu
2. Proses
Pembentukan
Perilaku
Perilaku manusia terbentuk karena
adanya suatu

KEBUTUHAN

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


fisiologis/biologis rasa aman mencintai harga diri aktualisasi diri
dan dicintai

Kebutuhan dasar

Menurut Abraham Harold Maslow


3. Bentuk
Perilaku
Perilaku • Perilaku yang sifatnya masih
Pasif tertutup, terjadi dalam diri individu
dan tidak dapat diamati secara
(respons langsung. Perilaku ini sebatas sikap
belum ada tindakan yang nyata
internal)

Perilaku
• Perilaku yang sifatnya terbuka,
Aktif perilaku aktif adalah perilaku yang
dapat diamati langsung, berupa
(respons tindakan yang nyata
eksternal)
4. Perilaku
Kesehatan
Pengertian :
• Perilaku kesehatan adalah tanggapan seseorang
terhadap rangsangan yang berkaitan dengan
sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan dan lingkungan.
• Respons atau reaksi organisme dapat berbentuk
pasif (respons yang masih tertutup) dan aktif
(respons terbuka, tindakan yang nyata atau
practice/psychomotor)
4 unsur rangsangan perilaku kesehatan

sakit dan sistem pelayanan


makanan lingkungan
penyakit kesehatan
Perilaku Terhadap
Sakit dan Penyakit

 respons pasif  a.Perilaku


respons (pengetahuan, peningkatan dan
persepsi, dan pemeliharan
internal kesehatan (health
sikap)
(berasal dari promotion behavior)
 aktif (praktik)
dalam dirinya)  b.Perilaku
yang dilakukan pencegahan penyakit
eksternal (dari sehubungan (health prevention
luar dirinya) dengan sakit dan behavior)
penyakit  c.Perilaku pencarian
pengobatan (health
seeking behavior)
 d.Perilaku pemulihan
kesehatan (health
rehabilitation
behavior)
Perilaku Terhadap Sistem
Pelayanan Kesehatan

a. Respons terhadap fasilitas pelayanan


kesehatan
b. Respons terhadap cara pelayanan
kesehatan
c. Respons terhadap petugas kesehatan
d. Respons terhadap pemberian obat-obatan

Respons tersebut terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan penggunaan


fasilitas, petugas maupun penggunaan obat-obatan
Perilaku Terhadap Lingkungan
Kesehatan (Environmental behaviour)

Respons individu terhadap lingkungan sebagai


determinant (faktor penentu) kesehatan manusia.

Perilaku Perilaku
Perilaku Perilaku Perilaku
terhadap air sehubungan
sehubungan sehubungan terhadap
bersih dengan
dengan dengan pembersihan
pembuangan
pembuangan rumah yang sarang-
air kotor atau
limbah sehat. sarang
kotoran
vektor
5. Pengertian
BCC
Perubahan perilaku paradigma
manusia akan berubah dipelajari dari
keluarga, teman, sahabat atau dari diri
sendiri

proses pembelajaran pembentukan

Sesuai kondisi dan kebutuhan


PENGERTIAN PERUBAHAN PERILAKU
• Perilaku dilakukan sebagai suatu
respons (Chaplin)
• Individu akan melakukan sesuatu
karena ada penyebab (Spiegler)
• Penyebab perilaku itu antara lain bila
orang tersebut memberi penilaian
positif pada perilaku tersebut dan
yakin bahwa orang-orang lain
mempunyai arti penting baginya serta
menghendakinya untuk melakukan
perilaku itu (Azjen, 1988 )
BCC is....
• Behavior Change Communication (BCC) is an
evidence- and research-based process of
using communication to promote behaviors
that lead to improvements in health
outcomes.
(Manoff Group)
BCC is...
• Behavior change communication (BCC) is the strategic use of
communication to promote positive health outcomes, based on
proven theories and models of behavior change.
• BCC employs a systematic process beginning with
• 1) formative research and 2) behavior analysis, followed by 3) communication
planning, 4) implementation, and 5) monitoring and evaluation. Audiences are
carefully segmented, messages and materials are pre-tested, and both mass media
and interpersonal channels are used to achieve defined behavioral objectives. (FHI
360)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai