Anda di halaman 1dari 24

KIE, PKHS & KONSELING PADA

USIA SEKOLAH & REMAJA


dr. Hafezd Herlando Lubis
OUTLINE

1. Mampu melakukan KIE pada usia sekolah dan remaja

2. Menggunakan konsep Pendidikan Keterampilan Hidup

Sehat (PKHS) pada usia sekolah dan remaja

3. Melakukan konseling pada usia sekolah dan remaja


01
KIE
Komunikasi, Informasi & Edukasi
Komunikasi
• Proses penyampaian pikiran (ide/gagasan/informasi) dengan menggunakan bahasa verbal/ non
verbal  Merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang

Informasi
• Fakta atau data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti dan bermanfaat

Edukasi
• Proses transfer pengetahuan secara formal maupun informal  Perubahan perilaku kearah
yang positif

KIE Kesehatan Usia Sekolah & Remaja


Proses penyampaian pesan dan informasi kesehatan  Meningkatkan pengetahuan, kesadaran,
serta mendorong terjadinya perubahan sikap dan perilaku menuju kearah yang lebih positif
agar tetap sehat, aktif, mandiri dan berdaya guna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat.
Menyampaikan
Menghibur Promosi
Informasi
(to inform) (to entertain) (to promote)

Mendidik Mempengaruhi
FUNGSI
(to educate) (to influence) KIE

Bimbingan Motivasi Negosiasi


(to guidance) (to motivate) (to negosiate)

Memberikan
Konseling
instruksi
(to councel)
(to instructive)
JENIS-JENIS KIE

Berdasar pada proses • KIE langsung & tidak langsung


komunikasi

• KIE satu arah


Berdasar arah penyampaian
• KIE Timbal Balik (sering disebut komunikasi
pesan dan umpan balik dua arah)

Berdasar pada penyampaian • Komunikasi verbal, non-verbal & emosional


pesan

• Komunikasi intrapersonal & interpersonal


• Komunikasi kelompok & massa
Berdasar jumlah sasaran • KIE individu, KIE kelompok & KIE massa
PENGEMBANGAN STARTEGI KIE KESEHATAN
USIA SEKOLAH DAN REMAJA

Analisa masalah Memprioritaskan Analisa penyebab


kesehatan masalah kesehatan masalah
(Penjaringan Kesehatan (Dipengaruhi oleh faktor
(Matrik penetapan urutan
Sekolah, Pencatatan Laporan perilaku, lingkungan dan
Bulanan/Tahunan PKPR, dll) prioritas masalah)
kebijakan)

Menyusun strategi Kajian formatif Menetapkan


komunikasi (Mengidentifikasi perilaku saat segmentasi sasaran
(Tujuan, Pesan, Metode/Teknik, ini dan perilaku yang KIE
Pembuatan Media, Petugas, diharapkan, dari setiap
Waktu, Dana, Rencana kgiatan) segmentasi sasaran) (Primer, Sekunder, Tertier)
Ruang lingkup kegiatan KIE dalam bidang kesehatan di puskesmas

Berdasarkan pada tujuan KIE


•KIE untuk meningkatkan pengetahuan sasaran, membangun sikap sasaran, membudayakan PHBS,
meningkatkan peran serta atau partisipasi sasaran dan membangun opini public
•KIE untuk mendapatkan dukungan kebijakan, dana, sarana, serta sumberdaya lainnya dari penentu
kebijakan atau stakeholders.

Berdasarkan lokasi kegiatan


•Kegiatan KIE di dalam gedung
•Kegiatan KIE di luar gedung.

Berdasarkan upaya kesehatan di puskesmas


•Kegiatan KIE dalam upaya kesehatan esensial puskesmas
•Kegiatan KIE dalam upaya kesehatan pengembangan / pilihan yang diselenggarakan puskesmas
•Kegiatan KIE yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

Berdasarkan metode dan teknik KIE


•Kegiatan KIE secara individu : komunikasi interpersonal dan konseling, konsultasi, bimbingan
•Kegiatan KIE secara kelompok : diskusi kelompok, pelatihan, seminar, lokakarya
•Kegiatan KIE secara massa: siaran radio, pameran, pidato, pertunjukkan
Pelaksanaan KIE Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Kegiatan KIE dilaksanakan puskesmas
atau fasilitas kesehatan lainnya

1.Komunikasi individu 2.Komunikasi kelompok 3.Komunikasi massa


PEDOMAN/BUKU KIE PUSKESMAS PKPR
02
PKHS
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
10 KOMPONEN
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) PKHS
1.
PKHS merupakan suatu pendekatan dalam Kesadaran
10. Diri 2.
meningkatkan kemampuan psikososial Pengambilan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan Keputusan Empati
dan mengatasi masalah dalam
kehidupan sehari-hari secara efektif, Manfaat menguasai kompetensi
9. dalam PKHS : 3.
yang meliputi :
 Keterampilan Sosial Mengatasi - Mengatasi pengaruh Hubungan
Stress lingkungan sekitar terutama Interpersonal
(Kesadaran Diri, Hubungan teman sebaya
Interpersonal, Empati dan - Mencegah perilaku berisiko
Komunikasi Efektif). - Membantu remaja
 Keterampilan Berfikir 8. mengambil keputusan dan 4.
(Berfikir Kreatif, Berfikir Kritis, Pemecahan merespons ancaman agar Komunikasi
Pemecahan Masalah dan Masalah terhindar dari tindak Efektif
kekerasan baik fisik/psikis.
Pengambilan Keputusan).
 Keterampilan Emosional 5.
(mengatasi stress dan mengendalikan 7. Pengendalian
Emosi Berpikir
emosi). 6.
Kritis
Berpikir
Kreatif
https://www.youtube.com/watch?v=foMJpCV6VkM

Source:
bit.ly/SubditUsekrem
03
Konsep Dasar
Konseling
Konseling
• Proses pemberian bantuan dari seorang konselor kepada seorang atau
sekelompok orang (klien) agar dapat memahami masalahnya dan
mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Konseling Kesehatan Remaja


• Konseling yang diberikan oleh konselor kepada seorang klien remaja atau
kelompok remaja yang membutuhkan teman bicara untuk mengenali dan
memecahkan masalahnya.

Komponen Konseling
Kesehatan Remaja

Konselor Suasana Konseling


Klien Remaja Untuk Remaja Kesehatan Remaja
Membina hubungan
yang saling Hadir dalam
mempercayai dengan percakapan
klien

Gunakan komunikasi
Teknik Konseling terapeutik
Mendengar aktif

Akhiri konseling pada


saat klien merasa Empati
aman
Langkah-langkah Proses Konseling (GATHER-SATU TUJU)

• Membangun hubungan dan mencairkan  Klien merasa


Greet – Salam aman dan nyaman dalam mengemukakan masalah

• Mengetahui secara mendalam tentang perasaan,


Ask – Tanyakan alasannya datang dan mengidentifikasi masalah klien

• Memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan klien


Tell – Ungkapkan sebaya

• Mendiskusikan alternative pemecahan masalah beserta


Help – Bantu konsekuensinya sehingga klien bias membuat keputusan

• Menjelaskan kepada klien sebaya apa yang perlu dilakukan


Explain – Jelaskan setelah mengambil keputusan, termasuk konsekuensinya

• Mengevaluasi proses konseling  membuka kesempatan


Return – Undang bagi klien untuk tindak lanjut atau kembali jika diperlukan
Menerima klien apa adanya

Prinsip-prinsip Konseling Bersifat Optimis


Mampu simpan rahasia
Sensitif Menilai
Mampu memberi informasi

Fleksibel
RAHASIA KERJASAMA Dapat menghargai orang lain

Terbuka dan jujur

Bersikap tidak menilai

Percaya diri

Punya rasa humor


TERBUKA SUKARELA Pendengar yang baik

Terampil dalam membantu

Dapat berempati

Syarat Konselor
https://www.youtube.com/channel/UCuRaSwN8IFV_-Np0-b7qnCQ
Webinar Kesehatan Remaja Seri-2 #Memahami Tanpa Batas

https://www.youtube.com/watch?v=78_EJlzVY5k
PENCATATAN & PELAPORAN

Pencatatan Pelaporan
• Pencatatan kegiatan konseling dan • Pelaporan hasil pelaksanaan PKPR di
KIE baik yang dilakukan di luar dan di
dalam gedung di Puskesmas atau Puskesmas atau FKTP lainnya ini
FKTP lainnya, menggunakan formulir wajib dilaporkan secara berjenjang ke
pencatatan pelaporan pelayanan
kesehatan remaja. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
• Sesuai dengan prinsip privasi dan Provinsi hingga Pusat, menggunakan
kerahasiaan yang dianut,
penyimpanan status dan catatan format pencatatan dan pelaporan
pendukungnya termasuk hasil tersebut untuk dilakukan analisis lebih
konselingnya, disimpan di dalam
lemari khusus yang terkunci dan lanjut dalam rangka pengambilan
hanya bisa diakses oleh petugas kebijakan serta perencanaan program
PKPR.
kedepan.
KIE & KONSELING PADA MASA PANDEMI COVID-19
TIPS Layanan PKPR di Puskesmas
1. Data Remaja dan Siswa Sekolah di Kecamatan/kelurahan
2. Membuat SK Tim PKPR, SOP PKPR dan Alur Pelayanan PKPR di Puskemas 
AKREDITASI
3. Petugas PKPR wajib memahami permasalahan kesehatan remaja (8 Isu kesehatan) 
Buku KIE Kader Kesehatan dan MTPKR
4. Membaca UU, Permenkes dan Peraturan daerah terkait kesehatan anak dan remaja,
Konvesi Hak Anak (10 Hak Anak Indonesia), Hak Reproduksi & Seksual
5. Membaca dan memahami tentang Konseling Remaja, Teknik Konseling dan Syarat
menjadi Konselor Remaja
6. Tidak menilai, mendiskriminasi, memberikan label dan menghakimi klien remaja
apapun permasalahan yang mereka alami dan luangkan waktu untuk remaja

Anda mungkin juga menyukai