Anda di halaman 1dari 36

UNSUR-UNSUR

PENYULUHAN

Sri Peni Wastutiningsih


UNSUR-UNSUR
PENYULUHAN

Penyuluh Materi
Sasaran Waktu
Metode Tempat
Media
Ad.1. PENYULUH

Definisi :
1. Rogers : seseorang yang atas nama
pemerintah atau lembaga penyuluhan
berkewajiban untuk mempengaruhi
proses pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh sasaran untuk
mengadopsi inovasi
2. Boland : seseorang yang bertanggung
jawab dalam pelaksanaan penyuluhan
Tugas Penyuluh
Antara lain:
• Menyusun dan mengimplementasikan rencana
kerja penyuluhan
• Menyebarkan informasi dan teknologi yang
bermanfaat kepada petani
• Bekerjasama dengan petani dalam mengidentifikasi
permasalahan dan mencari solusinya
• Bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait
dengan kegiatan penyuluhan
Penyuluh
• Fasilitator, pemberi informasi, kemitraan
• Profesi
• Aktivitas yang tidak berlaitan dengan profesi
• Bukan subyek tunggal yang diberikan
Penyuluh
• Penyuluh-penyuluh masa depan yang dibutuhkan
masyarakat adalah yang kompeten →bukan hanya
berkapasitas sesuai kebutuhan masyarakat pengguna,
tetapi juga mengarah pada spesialisasi pelayanan
• penyuluhan berbasis agribisnis (agribusiness extension),
• penyuluhan berbasis ICT (cyber extension),
• penyuluhan berbasis pasar (market lead extension),
• penyuluhan berbasis komunitas (community based extension),
• penyuluhan berbasis syariah,
• penyuluhan standarisasi mutu (standard quality extension),
• penyuluhan ramah lingkungan (green extension) dsb.
• Bahkan, dengan bergesernya peran penyuluh ke jasa
pelayanan (advisory services) dan peran-peran lainnya,
maka kompetensi penyuluh pun menjadi semakin luas.
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
• Mampu merencanakan program • Mampu berkomunikasi dan bernegosiasi
penyuluhan, yang termasuk didalamnya secara efektif;
adalah kemampuan menyusun road • Mampu mengaplikasikan teknologi
map program penyuluhan, kemampuan komunikasi dan informasi;
menyusun rencana definitif kegiatan • Mampu mengelola inovasi, sumberdaya
kelompok (RDKK) dan proposal dan konflik dalam organisasi dan dengan
kegiatan; lingkungan;
• Mampu memetakan sumberdaya, • Mampu bekerja secara mandiri dan
sosial-demografi, permasalahan, bekerjasama atau membangun jaringan
peluang dari lingkungan eksternal, dengan mitra kerja atau usaha yang
jejaring (sosial, bisnis dan informasi); multidisiplin (networking, partnership);
• Mampu mengelola kelembagaan, • Mampu mengaplikasikan media (alat
inovasi dan kegiatan (program) bantu, media penunjang, sarana
penyuluhan secara profesional; simulasi, dan sebagainya) dalam
• Mampu merancang dan menerapkan penyuluhan;
metode dan teknik penyuluhan
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
• Mampu menyusun materi • Mampu mengelola inovasi, baik
penyuluhan sesuai dengan yang bersumber dari lingkungan
kebutuhan atau permasalahan internal (lokal) dan nasional,
masyarakat, serta peluang-peluang maupun dari lingkungan eksternal;
ke depan • Mampu mengkreasi dan mengakses
• Mampu melaksanakan program jejaring informasi, sosial, bisnis,
penyuluhan sesuai dan atau lebih pasar, mitra kerja, mitra usaha dan
baik dari apa yang direncanakan sebagainya;
• Mampu memonitoring dan • Mampu menjalankan peran-peran
mengevaluasi program penyuluhan; yang diharapkan oleh masyarakat,
• Mampu memberikan solusi seperti memfasilitasi, mendampingi,
alternatif dalam pemecahan memotivasi, memediasi,
masalah atau dalam pengambilan mengkreasi, menginovasi, melayani
keputusan; konsultasi, memberi alternatif solusi
dan sebagainya;
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
•Mampu menuangkan ide (invensi), inovasi •Berparadigma sistem dan ramah lingkungan;
dan pengalaman-pengalamannya dalam •Memiliki kemampuan aspek bisnis (seperti
bentuk tulisan (dokumentasi); jejaring, pasar, standarisasi mutu, sumber
•Memiliki softskill (kemampuan komunikasi, modal, mitra kerja dan usaha, iklim, dan
percaya diri, bekerjasama, empati, inisiatif, sebagainya;
rendah hati, pengendalian emosi, adaptasi, •Mampu dengan cepat menyesuaikan
jujur, disiplin, komitmen, sadar dan sabar, dengan lingkungan kerja, usaha, sosial dan
nasionalsme dan beradab); budaya baru (supple dan adaptive);
•Mampu mengaplikasikan alat-alat yang •Mampu berbahasa asing, minimal bahasa
efektif digunakan dalam perencanaan Inggris;
(seperti PRA, Social Network Analysis/ SNA, •Memiliki komitmen untuk menjalankan
Social Mapping, dan sebagainya); etika, kesepakatan kolektif, pendekatan
•Memiliki etika dalam menyelenggarakan ramah lingkungan;
penyuluhan, sehingga menghargai manusia •Memiliki jiwa kepemimpinan dan visi ke
(memanusiakan manusia) dan ramah depan (visioner, futuristik) dalam mengelola
terhadap lingkungan; penyelenggaraan penyuluhan, sehingga
•Berwawasan ramah lingkungan, berjiwa menjadi lebih kreatif dan antisipatif.
kewirausahaan, mandiri, kreatif dan adaptif;
PENYULUH yang
DIBUTUHKAN (Era 4.0)
Kualifikasi dengan kompetensi inti keilmuan yang kuat

A. Ilmu komunikasi:
Soft Skills:
1. Ilmu untuk komunitas
1. Pemikiran kritis,
2. Ilmu untuk publik
2. Kreativitas,
3. Ilmu untuk pembuat kebijakan
3. Komunikasi,
4. ….
4. Kolaborasi
B.Ilmu ….
5. …..

PERAN dan atau TUGAS:


1. Teladan karakter dan dapat mengembangkan sifat humanities
2. Memiliki pengalaman riil
3. Teman bagi sasaran
4. Komitmen terhadap kebangsaan
5. Mampu menginspirasi sasaran
6. Memiliki passion sebagai penyuluh
7. ….
Perubahan Keterampilan Baru
(yang tidak dapat digantikan oleh mesin)

1. Penyelesaian masalah 6. Keterampilan (berpikir)


yang komplek sistem
2. Pemikiran kritis 7. Orientasi pelayanan
3. Kreativitas 8. Negosiasi
4. Manajemen orang 9. Koordinasi dengan
5. Kemampuan emosi orang/lembaga lain
10. Pengetahuan koqnitif

Source: modified from Holly Benson, Infosys(2018)


PENYIAPAN PENYULUH PERTANIAN

Melihat jauuuuuh ke depan


menggunakan alat
Yang tercanggih sekalipun,
Namun, jangan lupa arahkan teropong
Itu kepada diri sendiri

Jangan-jangan kita hanya “ingin”


tapi tidak ada kemauan untuk berbuat.

atau kita menggunakan alat yang


canggih.....
namun
setelah diteropong diri kita
jangan-jangan kemauan dan
kemampuan kita yang bermasalah

)
Sailah, 2017 (modifikasi)
Penyuluh sebagai
Influencer

Menurut Paterson (2008)


seorang influencer memotivasi orang lain untuk
berubah

seorang influencer mengganti perilaku yang buruk


dengan keterampilan baru yang sangat kuat

seorang influencer membuat sesuatu bisa terjadi


Peningkatan Kualitas Penyuluh dapat
Dilakukan dengan:

Pendidikan

Pelatihan

Magang
Ad.2. SASARAN
PENYULUHAN

1. SASARAN UTAMA
2. SASARAN PENENTU
3. SASARAN PENDUKUNG
Sasaran Penyuluhan
• Seseorang yang berperan sebagai partner
penyuluh pertanian
• Bukan sebagai obyek penyuluhan
• Pihak yang berhak memperoleh manfaat
penyuluhan
Lanjutan ..
• Individu
• Kelompok - masyarakat
• Tergantung tujuan
• Bukan sebagai obyek – prinsip OD
• Kelompok sasaran
• Utama, perantara, pendukung
Sasaran utama
• Petani dan keluarganya
• Langsung terlibat dalam kegiatan
• Petani: tidak bodoh; mempunyai harga diri;
memiliki banyak pengalaman; menjunjung norma,
adat istiadat, dll.; memerlukan bukti nyata
• Perlu dilakukan identifikasi sebelum melaksanakan
penyuluhan
Sasaran penentu
• Tidak terlibat langsung/bukan pelaksana kegiatan
bertani, tetapi secara langsung /tidak langsung terlibat
dalam penentuan kebijakan dan/atau menyediakan
kemudahan-kemudahan pelaksanaan dan pengelolaan
usahatani
• Pimpinan lembaga pertanian, peneliti/ilmuwan,
lembaga perkreditan, pedagang, produsen dan
penyalur saprodi-alsintan, pengusaha/industri
pengolahan hasil pertanian
Sasaran Pendukung
• Secara langsung atau tidak langsung tidak memiliki
hubungan dengan kegiatan pertanian tetapi dapat
dimintai bantuan guna kelancaran penyuluhan
pertanian
• Pekerja sosial, seniman, biro iklan, konsumen hasil
pertanian
Ad.3. METODE MEYULUHAN

1. Metode Perorangan
2. Metode Kelompok
3. Metode dengan Media
Massa
Faktor-faktor yang perlu
Dipertimbangkan dalam Pemilihan
Metode:

• Keadaan peserta
• Tujuan yang akan dicapai
• Fasilitas
• Bahan yang akan dipelajari
• Kemampuan fasilitator
Setiap Metode yang Digunakan
perlu Diusahakan:
• Memberikan suasana yang hidup dan
tidak menjemukan
• Menjadi sarana yang mendorong
peserta menilai dan melaksanakan
sendiri
• Menjadi sarana berfungsinya materi
yang dipelajari
Lanjut …
Lanjutan …
• Memungkinkan peserta memahami dan
memecahkan permasalahan yang ada serta
mengembangkan penalarannya sendiri
• Dapat menjadi alat yang memberikan kesempatan
peserta menguji dan mempergunakan pikirannya
untuk memperoleh kesimpulan terbaik
Jadi pada intinya setiap metode yang digunakan
perlu diusahakan untuk dapat menciptakan:
MOTIVASI
DAN
PARTISIPASI
Klasifikasi Metode Penyuluhan
• Berdasarkan banyaknya sasaran yang disuluh
✓Metode perseorangan: dilakukan dengan mengunjungi
sasaran di rumah atau lahannya, memberi surat, dll.
✓Metode kelompok: pertemuan kelompok, kursus-
kursus, demonstrasi, dll.
✓Metode lewat media massa: penyuluhan menggunakan
media massa seperti radio, tv, surat kabar, majalah, dll.
 media massa dapat mempercepat proses
perubahan, tetapi jarang dapat mewujudkan perilaku
Lanjutan ….
• Berdasarkan teknik komunikasi
- Metode yang langsung: penyuluh berhadapan
langsung dengan sasarannya, seperti
pembicaraan di rumah, gubuk kelompok, dll.
- Metode yang tidak langsung: penyuluh tidak
berhadapan langsung, misal lewat media
massa, media elektronik, dll.
Lanjutan ….

• Berdasarkan indera penerima


- Metode yang dapat dilihat: metode publikasi,
surat menyurat, dll.
- Metode yang dapat didengar: siaran lewat
radio, tape recorder, ceramah, dll.
- Metode yang dapat dilihat dan didengar:
siaran lewat televisi, karyawisata,
demonstrasi, dll.
Ad. 4. MEDIA PENYULUHAN

Menurut bentuknya dibedakan (Samsudin) :


a. Media visual : madia yang sifatnya dapat dilihat (slide, transparansi,
gambar mati)
b. Media audio : media yang sifatnya dapat didengar (radio, peta didengar)
c. Media audio visual : media yang sifatnya dapat didengar dan dilihat
(televisi, film)
d. Media tempat memeragakan (papan tulis, papan tempel, OHP, papan
planel)
e. Media pengalaman nyata atau media tiruan (simulasi, contoh benda nyata)
f. Media cetakan (buku bacaan, leaflet, folder, poster, brosur)
Faktor-faktor yang perlu
Dipertimbangkan dalam Pemilihan
Media:

• Keadaan peserta
• Fasilitas
• Materi yang akan dipelajari
• Kemampuan fasilitator
Ad.5. MATERI PENYULUHAN

• Segala sesuatu yang disampaikan dalam penyuluhan


• Dalam bahasa teknis penyuluhan, materi penyuluhan
seringkali disebut sebagai informasi pertanian (suatu
data/bahan yang diperlukan penyuluh, petani-nelayan,
dan masyarakat tani)
• Sifat materi penyuluhan dapat berisikan pemecahan
masalah, dapat pula berisi rekomendasi. Selain itu ada
juga materi yang bersifat instrumental yang bertujuan
untuk menumbuhkan kemandirian.
Bentuk Materi Penyuluhan

Antara lain:
• Pengalaman  misalnya pengalaman petani yang
sukses mengembangkan komoditas tertentu
• Hasil pengujian/hasil penelitian
• Keterangan pasar
• Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
Kelayakan Materi Penyuluhan

• Secara ekonomi menguntungkan


• Secara teknis dapat diterapkan
• Secara sosial dapat dipertanggungjawabkan
• Tidak merusak lingkungan
 Tercipta better living, better farming, better
business, dan better environment
Syarat Materi Penyuluhan

Antara lain:
• Memberikan keuntungan secara nyata bagi sasaran
• Memiliki resiko kegagalan yang relatif kecil dan biaya rendah
• Dapat diperoleh dengan mudah
• Tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang ada
• Tidak mempunyai efek samping yang merugikan
• Mudah dilakukan/dipergunakan dan segera memberikan hasil
Ad.6 & 7. WAKTU DAN TEMPAT
PENYULUHAN

Setiap kegiatan selalu


membutuhkan waktu dan
tempat, demikian juga
kegiatan penyuluhan pertanian.
PENYULUHAN

PENDIDIKAN PARTNERSHIP

PARTISIPASI

TANGGUNG JAWAB NILAI

Anda mungkin juga menyukai