PENYULUHAN
Penyuluh Materi
Sasaran Waktu
Metode Tempat
Media
Ad.1. PENYULUH
Definisi :
1. Rogers : seseorang yang atas nama
pemerintah atau lembaga penyuluhan
berkewajiban untuk mempengaruhi
proses pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh sasaran untuk
mengadopsi inovasi
2. Boland : seseorang yang bertanggung
jawab dalam pelaksanaan penyuluhan
Tugas Penyuluh
Antara lain:
• Menyusun dan mengimplementasikan rencana
kerja penyuluhan
• Menyebarkan informasi dan teknologi yang
bermanfaat kepada petani
• Bekerjasama dengan petani dalam mengidentifikasi
permasalahan dan mencari solusinya
• Bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait
dengan kegiatan penyuluhan
Penyuluh
• Fasilitator, pemberi informasi, kemitraan
• Profesi
• Aktivitas yang tidak berlaitan dengan profesi
• Bukan subyek tunggal yang diberikan
Penyuluh
• Penyuluh-penyuluh masa depan yang dibutuhkan
masyarakat adalah yang kompeten →bukan hanya
berkapasitas sesuai kebutuhan masyarakat pengguna,
tetapi juga mengarah pada spesialisasi pelayanan
• penyuluhan berbasis agribisnis (agribusiness extension),
• penyuluhan berbasis ICT (cyber extension),
• penyuluhan berbasis pasar (market lead extension),
• penyuluhan berbasis komunitas (community based extension),
• penyuluhan berbasis syariah,
• penyuluhan standarisasi mutu (standard quality extension),
• penyuluhan ramah lingkungan (green extension) dsb.
• Bahkan, dengan bergesernya peran penyuluh ke jasa
pelayanan (advisory services) dan peran-peran lainnya,
maka kompetensi penyuluh pun menjadi semakin luas.
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
• Mampu merencanakan program • Mampu berkomunikasi dan bernegosiasi
penyuluhan, yang termasuk didalamnya secara efektif;
adalah kemampuan menyusun road • Mampu mengaplikasikan teknologi
map program penyuluhan, kemampuan komunikasi dan informasi;
menyusun rencana definitif kegiatan • Mampu mengelola inovasi, sumberdaya
kelompok (RDKK) dan proposal dan konflik dalam organisasi dan dengan
kegiatan; lingkungan;
• Mampu memetakan sumberdaya, • Mampu bekerja secara mandiri dan
sosial-demografi, permasalahan, bekerjasama atau membangun jaringan
peluang dari lingkungan eksternal, dengan mitra kerja atau usaha yang
jejaring (sosial, bisnis dan informasi); multidisiplin (networking, partnership);
• Mampu mengelola kelembagaan, • Mampu mengaplikasikan media (alat
inovasi dan kegiatan (program) bantu, media penunjang, sarana
penyuluhan secara profesional; simulasi, dan sebagainya) dalam
• Mampu merancang dan menerapkan penyuluhan;
metode dan teknik penyuluhan
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
• Mampu menyusun materi • Mampu mengelola inovasi, baik
penyuluhan sesuai dengan yang bersumber dari lingkungan
kebutuhan atau permasalahan internal (lokal) dan nasional,
masyarakat, serta peluang-peluang maupun dari lingkungan eksternal;
ke depan • Mampu mengkreasi dan mengakses
• Mampu melaksanakan program jejaring informasi, sosial, bisnis,
penyuluhan sesuai dan atau lebih pasar, mitra kerja, mitra usaha dan
baik dari apa yang direncanakan sebagainya;
• Mampu memonitoring dan • Mampu menjalankan peran-peran
mengevaluasi program penyuluhan; yang diharapkan oleh masyarakat,
• Mampu memberikan solusi seperti memfasilitasi, mendampingi,
alternatif dalam pemecahan memotivasi, memediasi,
masalah atau dalam pengambilan mengkreasi, menginovasi, melayani
keputusan; konsultasi, memberi alternatif solusi
dan sebagainya;
Kompetensi Penyuluh yang Dibutuhkan
•Mampu menuangkan ide (invensi), inovasi •Berparadigma sistem dan ramah lingkungan;
dan pengalaman-pengalamannya dalam •Memiliki kemampuan aspek bisnis (seperti
bentuk tulisan (dokumentasi); jejaring, pasar, standarisasi mutu, sumber
•Memiliki softskill (kemampuan komunikasi, modal, mitra kerja dan usaha, iklim, dan
percaya diri, bekerjasama, empati, inisiatif, sebagainya;
rendah hati, pengendalian emosi, adaptasi, •Mampu dengan cepat menyesuaikan
jujur, disiplin, komitmen, sadar dan sabar, dengan lingkungan kerja, usaha, sosial dan
nasionalsme dan beradab); budaya baru (supple dan adaptive);
•Mampu mengaplikasikan alat-alat yang •Mampu berbahasa asing, minimal bahasa
efektif digunakan dalam perencanaan Inggris;
(seperti PRA, Social Network Analysis/ SNA, •Memiliki komitmen untuk menjalankan
Social Mapping, dan sebagainya); etika, kesepakatan kolektif, pendekatan
•Memiliki etika dalam menyelenggarakan ramah lingkungan;
penyuluhan, sehingga menghargai manusia •Memiliki jiwa kepemimpinan dan visi ke
(memanusiakan manusia) dan ramah depan (visioner, futuristik) dalam mengelola
terhadap lingkungan; penyelenggaraan penyuluhan, sehingga
•Berwawasan ramah lingkungan, berjiwa menjadi lebih kreatif dan antisipatif.
kewirausahaan, mandiri, kreatif dan adaptif;
PENYULUH yang
DIBUTUHKAN (Era 4.0)
Kualifikasi dengan kompetensi inti keilmuan yang kuat
A. Ilmu komunikasi:
Soft Skills:
1. Ilmu untuk komunitas
1. Pemikiran kritis,
2. Ilmu untuk publik
2. Kreativitas,
3. Ilmu untuk pembuat kebijakan
3. Komunikasi,
4. ….
4. Kolaborasi
B.Ilmu ….
5. …..
)
Sailah, 2017 (modifikasi)
Penyuluh sebagai
Influencer
Pendidikan
Pelatihan
Magang
Ad.2. SASARAN
PENYULUHAN
1. SASARAN UTAMA
2. SASARAN PENENTU
3. SASARAN PENDUKUNG
Sasaran Penyuluhan
• Seseorang yang berperan sebagai partner
penyuluh pertanian
• Bukan sebagai obyek penyuluhan
• Pihak yang berhak memperoleh manfaat
penyuluhan
Lanjutan ..
• Individu
• Kelompok - masyarakat
• Tergantung tujuan
• Bukan sebagai obyek – prinsip OD
• Kelompok sasaran
• Utama, perantara, pendukung
Sasaran utama
• Petani dan keluarganya
• Langsung terlibat dalam kegiatan
• Petani: tidak bodoh; mempunyai harga diri;
memiliki banyak pengalaman; menjunjung norma,
adat istiadat, dll.; memerlukan bukti nyata
• Perlu dilakukan identifikasi sebelum melaksanakan
penyuluhan
Sasaran penentu
• Tidak terlibat langsung/bukan pelaksana kegiatan
bertani, tetapi secara langsung /tidak langsung terlibat
dalam penentuan kebijakan dan/atau menyediakan
kemudahan-kemudahan pelaksanaan dan pengelolaan
usahatani
• Pimpinan lembaga pertanian, peneliti/ilmuwan,
lembaga perkreditan, pedagang, produsen dan
penyalur saprodi-alsintan, pengusaha/industri
pengolahan hasil pertanian
Sasaran Pendukung
• Secara langsung atau tidak langsung tidak memiliki
hubungan dengan kegiatan pertanian tetapi dapat
dimintai bantuan guna kelancaran penyuluhan
pertanian
• Pekerja sosial, seniman, biro iklan, konsumen hasil
pertanian
Ad.3. METODE MEYULUHAN
1. Metode Perorangan
2. Metode Kelompok
3. Metode dengan Media
Massa
Faktor-faktor yang perlu
Dipertimbangkan dalam Pemilihan
Metode:
• Keadaan peserta
• Tujuan yang akan dicapai
• Fasilitas
• Bahan yang akan dipelajari
• Kemampuan fasilitator
Setiap Metode yang Digunakan
perlu Diusahakan:
• Memberikan suasana yang hidup dan
tidak menjemukan
• Menjadi sarana yang mendorong
peserta menilai dan melaksanakan
sendiri
• Menjadi sarana berfungsinya materi
yang dipelajari
Lanjut …
Lanjutan …
• Memungkinkan peserta memahami dan
memecahkan permasalahan yang ada serta
mengembangkan penalarannya sendiri
• Dapat menjadi alat yang memberikan kesempatan
peserta menguji dan mempergunakan pikirannya
untuk memperoleh kesimpulan terbaik
Jadi pada intinya setiap metode yang digunakan
perlu diusahakan untuk dapat menciptakan:
MOTIVASI
DAN
PARTISIPASI
Klasifikasi Metode Penyuluhan
• Berdasarkan banyaknya sasaran yang disuluh
✓Metode perseorangan: dilakukan dengan mengunjungi
sasaran di rumah atau lahannya, memberi surat, dll.
✓Metode kelompok: pertemuan kelompok, kursus-
kursus, demonstrasi, dll.
✓Metode lewat media massa: penyuluhan menggunakan
media massa seperti radio, tv, surat kabar, majalah, dll.
media massa dapat mempercepat proses
perubahan, tetapi jarang dapat mewujudkan perilaku
Lanjutan ….
• Berdasarkan teknik komunikasi
- Metode yang langsung: penyuluh berhadapan
langsung dengan sasarannya, seperti
pembicaraan di rumah, gubuk kelompok, dll.
- Metode yang tidak langsung: penyuluh tidak
berhadapan langsung, misal lewat media
massa, media elektronik, dll.
Lanjutan ….
• Keadaan peserta
• Fasilitas
• Materi yang akan dipelajari
• Kemampuan fasilitator
Ad.5. MATERI PENYULUHAN
Antara lain:
• Pengalaman misalnya pengalaman petani yang
sukses mengembangkan komoditas tertentu
• Hasil pengujian/hasil penelitian
• Keterangan pasar
• Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
Kelayakan Materi Penyuluhan
Antara lain:
• Memberikan keuntungan secara nyata bagi sasaran
• Memiliki resiko kegagalan yang relatif kecil dan biaya rendah
• Dapat diperoleh dengan mudah
• Tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang ada
• Tidak mempunyai efek samping yang merugikan
• Mudah dilakukan/dipergunakan dan segera memberikan hasil
Ad.6 & 7. WAKTU DAN TEMPAT
PENYULUHAN
PENDIDIKAN PARTNERSHIP
PARTISIPASI